Share

Part 40 Sah?

TERIMA KASIH TELAH MENCERAIKANKU

Part 40 (sah?)

Sekarang aku resmi berstatus janda. Jika kuperjelas, janda diceraikan setelah satu bulan pernikahan. Menyedihkan. Di usia sekarang, tak pernah terpikir status itu kudapat. Inilah takdirku.

"Din, dipanggil Bos," sahut Silvi saat aku sedang mengetik di komputer.

"Ya," jawabku tetap melanjutkan sedikit lagi ketikan.

Kupandangi sekilas sekuntum mawar putih yang terpajang di meja. Wanginya memanjakan hidung, entah sudah berapa banyak bunga bergantian terpajang di sini. Datang yang baru, yang lama dibuang. Itulah salah satu kerjaan rutin mang Jojo.

"Selsai," bathinku, lalu bangkit dari duduk.

"Kok lama amat, cepatan, tuh calon Suami manggil," ucap Silvi lagi.

"Cerewet amat, iyaaa, aku tau."

"Kasihan tuh nunggu lama."

"Iya iya." Lalu aku melangkah ke pintu ruangan pak Ridwan. Silvi cerewet juga, tapi bikin ramai.

Kutekan handle pintu, lalu menariknya. Pintu terbuka. Aku melangkah masuk.

Dari pintu saat aku melangkah, terlihat pak Ridwan memanda
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status