Share

Bab 158

Bab 158

Pov Bu Dewi

Rasa lega pun terasa ketika selesai sudah acara kirim doa pada Mas Hasan. Dan, hari ini kami beserta Nesya dan Bu Rini berencana untuk berziarah ke makam Mas Hasan yang letaknya memang sengaja kami buat dekat dengan anak Nesya yang kemarin meninggal saat dalam kandungan itu. Tentunya tanpa Lio karena menurutku dia masih terlalu kecil.

Siang ini aku dan Fika telah sampai di depan rumah Nesya, lebih tepatnya rumahku yang aku dipinjamkan pada Bu Rini dan Nesya. Saat kami sampai di teras, mereka berdua sudah siap dan langsung masuk ke mobil kami.

"Duh, Nesya kamu nampak cantik banget deh!" seru Fika spontan saat adiknya, karena mereka dari ayah yang sama, itu memasuki mobil.

Sebenarnya jika tadi Fika tak berucap, maka aku pasti yang akan menanyakan hal itu terlebih dahulu.

"Masak sih? Kamu aja kali Fik, yang nggak pernah sadar dengan kecantikanku semenjak dulu!" jawab Nesya yang langsung membuat kami berempat tertawa.

Menurutku dandanan yang digunakan oleh Nesya sedik
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status