Beranda / CEO / TAKDIR ISTRI KEDUA TUAN JONAS / BAB 09 | KECEMASAN ORANG TUA

Share

BAB 09 | KECEMASAN ORANG TUA

Penulis: The ELR
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-29 19:42:56

Sementara di negara yang berbeda, pasangan paruh baya itu sedang bercerita memikirkan keadaan pasangan pengantin baru yang ada disana.

"Bagaimana kehidupan mereka disana Sayang." Ujar wanita paruh baya yang tak lain adalah Delisa.

Wanita itu merasa khawatir meninggalkan putra dan menantu nya hanya berdua saja disana.

"Kau tak perlu khawatir Honey, mereka akan baik - baik saja. Dan putra kita itu tak akan melakukan hal yang buruk terhadap Jovanka." Seru David tersenyum kecil sambil menyesap teh nya.

"Semoga saja Sayang." Ucap Delisa yang juga mengulas senyum tipis ke arah suami nya.

"Fokus pada kesehatan mu saja Honey, ada orang yang aku suruh untuk memantau keadaan di sana. Jadi kau tak perlu merasa khawatir, aku kan sudah berjanji kalau menantu kita akan tetap aman." Ujar David lagi dengan menghela nafas pelan.

Walau pernikahan putra mereka atas dasar perjanjian semata. Namun Delisa benar - benar menyayangi gadis yang menjadi menantu nya itu.

"Aku berharap pernikahan mereka selalu bahagia Sayang sampai akhir." Gumam Delisa yang masih di dengar oleh suami nya.

David mengangkat wajah nya menatap lekat wajah istri nya yang sangat ia cintai itu. David tau kekhawatiran yang di rasakan oleh Istri nya.

"Aku tak ingin perempuan itu kembali dan mengacau pernikahan putra kita Sayang. Sedari awal aku tak menyukai wanita itu." Seru Delisa lagi.

"Aku paham Honey, dan akan aku usahakan kalau wanita itu tak akan kembali setelah dia pergi meninggalkan putra kita saat koma." Ujar David dengan tegas.

Tak akan ia biarkan wanita masa lalu putra nya datang mengganggu dan membuat onar dalam kehidupan rumah tangga putra nya.

Bagi David, siapapun yang sudah pergi tak ada hak apapun jika ingin kembali lagi. Ya, kalau bisa sampai kapan pun jangan pernah menunjukkan wajah nya lagi.

"Ku harap menantu kita itu akan bertahan apapun yang terjadi sayang. Jujur saja, aku tak menginginkan hubungan mereka berakhir walau berawal dari kesepakatan bersama." Ujar Delisa menatap dengan tatapan sendu ke arah suami nya.

Lagi dan lagi David menghela nafas panjang, mana mungkin ia mengharap kan hubungan putra nya yang baru saja dimulai berakhir.

Tidak, bahkan sampai kapan pun ia tak ingin hal itu terjadi. Terlebih wanita yang menjadi menantu itu termasuk menantu idaman para mertua.

******

Beberapa hari berlalu begitu saja dengan rasa bahagia yang di rasakan oleh kedua nya.

Beberapa hari belakangan ini Jonas memang pergi ke kantor yang dulu nya sangat jarang ia datangi karena keadaan nya.

Namun rasa percaya diri itu kembali setelah berbagi cerita dengan istri nya. Jonas merasa sangat nyaman jika membagi cerita hidup nya pada wanita yang menjadi istri nya itu.

Menurut nya Jovanka adalah istri sekaligus sahabat dimana ia bisa mencurahkan dan juga mendapatkan solusi dengan keresahan hati nya.

"Kau tak bosan berada di sini saja?" Jonas bertanya dengan menatap sekilas ke arah sang istri.

"Emm, sebenarnya aku sangat bosan. Aku ingin bekerja, tapi takut nya pekerjaan ku belum selesai saat kau sudah kembali." Ujar Jovanka tersenyum kecut.

Jonas mengangguk anggukkan kepala nya mengerti keresahan istri nya.

"Bagaimana kalau kau bekerja di perusahaan ku saja." Tawar Jonas.

"Kau mau mengejekku ya! aku ini hanya tamatan high school bukan anak kuliahan. Jadi mana bisa bekerja di perusahaan mu yang besar itu." Seru Jovanka dengan bibir mengerucut membuat Jonas gemas melihat nya.

Buru - buru pria itu mengalihkan pandangan ke sembarang arah lalu kembali menatap ke arah istri nya.

"Kau bisa jadi sekretaris ku disana, jadi tugas mu hanya duduk diam dan merawat ku." Ujar Jonas enteng.

"Haiss, lebih baik aku melamar jadi Babysitter di perusahaan mu daripada jadi sekretaris. apa disana kau tak memiliki sekretaris ?" Seru Jovanla menatap malas suami nya.

"Sekretaris ku baru mengajukan cuti hendak melahirkan. Jadi kau bisa menggantikan nya, tenang saja semua pekerjaan mu akan di tangani oleh Zio." Ujar Jonas lagi, Jovanka terdiam sembari memikirkan perkataan suami nya.

Bukan kah lebih baik ia mengikuti perkataan pria itu dari pada hanya berdiam diri saja. Bahkan adik nya pun sudah mulai masuk sekolah lagi.

"Baik lah aku mau, tapi jangan hanya duduk saja.Setidak nya kau harus mengajari ku sedikit, dan aku akan belajar dengan giat. Bagaimana?" Tawar Jovanka.

"Ckk kau sudah berani tawar menawar dengan ku ya." Seru Jonas diiringi dengan decakan pelan.

Bukan nya takut yang ada Jovanka malah tertawa kecil.

"Tapi baiklah, aku akan mengajarimu. Itu lebih baik lagi kalau kau mau belajar, setidak nya mengurangi pekerjaan nanti nya." Ujar Jonas terkekeh.

Melihat ekspresi lain suami nya tak ayal membuat perasaan Jovanka menghangat. Hingga saat ini ia tak pernah berfikir kalau Jonas akan sebaik ini pada nya.

Namun tetap saja ia harus menjaga perasaan nya, tak ingin jika dirinya terjebak dalam situasi yang lebih sulit daripada pernikahan nya ini. Yaitu Jatuh Cinta dengan Jonas.

"Lalu kapan aku bisa bekerja?"

"Kapan pun kau mau, karena tak akan ada yang melarang nya!"

"Emm baiklah, bagaimana kalau ikut dengan mu hari ini. Eh tapi -- lebih kita pergi terpisah saja."

"Kenapa harus terpisah? Tujuan kita sama Jovan, kau ini aneh sekali."

"Aku tak mau membuat gosip, takut nya nama mu akan menjadi buruk karna terlihat bersama wanita seperti ku."

Jonas hanya bisa menghela nafas berat mendengar perkataan istri nya itu. Bukan kah kita tak perlu mendengar kan perkataan orang lain.

Jonas yang posisi nya duduk di atas kursi roda dan Jovanka dipinggiran ranjang saling berhadapan.

Pria tampan itu memegang kedua pundak Istri nya, sehingga wanita itu menatap ke arah nya dan kedua nya saling menatap satu sama lain.

"Dengarkan aku Jovan! Hidupku adalah milikku, tak perlu mendengar perkataan orang lain. Lagi pula aku juga sangat jarang terlihat, dan jika ada yang mengatai mu mereka akan berhadapan langsung dengan ku ..."

"Kau tak perlu risau kan hal itu, aku berjanji pada Mom akan selalu membuat mu nyaman disini. Dan aku rasa itu juga bagian dari tanggung jawab ku karena kau adalah istri ku." Ujar Jonas dengan suara tegas.

Sebuah senyuman manis terbit di bibir ranum gadis tersebut, Jovanka sangat suka mendengar perkataan suami nya itu.

Bab terkait

  • TAKDIR ISTRI KEDUA TUAN JONAS   BAB 10 | BEKERJA BERSAMA

    Sesuai keinginan suaminya Jovanka beranjak dari duduk nya menuju Walk in Closet. Meninggalkan Jonas yang mengalihkan pandangan nya sembari menarik nafas dalam -dalam. "Semoga apa yang ku lakukan ini benar, dia sudah sangat baik menjaga ku. Aku berharap kau tak akan pernah hadir lagi dan merusak segala nya" Gumam Jonas yang terakhir di tujukan untuk wanita masa lalu nya. Padahal belum lama ia hidup bersama Jovanka, namun rasa nya ia tak ingin kehilangan wanita itu. Dengan segala kelembutan yang dimiliki Jovanka, ia rasa akan banyak Pria di luar sana yang akan langsung Jatuh cinta jika melihat nya. Dan Jonas tidak akan membiarkan hal itu terjadi, kini ia tak akan segan - segan mengenal kan istri nya pada orang di luar sana jika ada yang bertanya. Tak berselang lama, Jovanka keluar dengan menggunakan dress sebatas lutut yang terlihat formal. Netra mana tajam milik Jonas menatap penampilan istri tanpa kedip. "Jonas, apa terlihat baik - baik saja jika seperti ini?" Jonas yang menden

  • TAKDIR ISTRI KEDUA TUAN JONAS   BAB 11 | APA YANG AKU RASAKAN?

    "Seperti nya kau tak akan lama untuk mengerti, ternyata kau memiliki otak yang cerdas." Ucap Jonas yang tak memperdulikan wajah cemberut istrinya. "Hei ada apa? aku kan memuji mu!" Seru Jonas terkekeh melihat wajah istirnya. "Itu bukan memuji tapi kau meledekku, memang nya kau berharap aku bodoh begitu?" Seru Jovanka mencebikkan bibinya. Jonas yang melihat hal tersebut tak ayal dibuat tertawa kecil, tangan pria itu terulur mengacak gemas pucuk kepala sang istri. "Jonas~~ nanti tatanan rambut nya rusak~" "Kau bisa merapikan nya lagi Jovan, lagipula siapa yang peduli dengan rambutmu yang tampak acak-acakan! Atau kau ingin menggoda karyawan ku ya?" Seru Jonas menatap memicingkan matanya ke arah sang istri. "Iya terus saja kau tuduh aku Jonas, nanti aku akan mengadukan mu pada Mommy.""Oh sekarang kau sudah berani mengadu hmm, Mommy itu sangat menyayangi ku jadi dia tak akan percaya denganmu!" Ledek Jonas yang dibalas cebikan oleh Jovanka."Ayo sekarang pelajari lagi, kalau kau sema

  • TAKDIR ISTRI KEDUA TUAN JONAS   BAB 12 | KEMAJUAN DALAM HUBUNGAN

    "Ah maafkan aku." Jovanka melepaskan pelukan nya karna merasa tak enak pada Jonas, padahal ini bukan pelukan pertama bagi keduanya. Sementara Jonas yang mendengar ucapan istri nya pun berdehem beberapa kali, mencoba mengusir kecanggungan yang terjadi. "Emm,, bagaimana kalau kita tidur saja." Ucap Jovanka mengalihkan pembicaraan mereka. "Yeah, itu lebih baik." Balas Jonas melirik sedikit ke arah sang istri. Jovanka membantu suami nya untuk berbaring, setelah itu ia pun ikut berbaring dan menarik selimut menutup tubuh keduanya. "Selamat malam Jonas." Ucap Jovanka dengan mengulas senyum tipis ke arah suaminya. "Selamat malam Jovan." Jonas mematikan lampu dan mengganti dengan lampu tidur melalui remote.Percayalah kedua nya sama-sama tak terlelap, namun terjadi kecanggungan baik dengan Jovanka maupun Jonas.*****Pagi harinya, Jovanka dan Jonas sudah saling berpelukan satu sama lain. Kedua nya terlihat sangat nyaman dan membuat tidur nya semakin nyaman.Sehingga yang pertama kali te

  • TAKDIR ISTRI KEDUA TUAN JONAS   BAB 13 | HARI BARU BERSAMA

    "Kau dengarkan kata Dokter tadi, kau akan segera sembuh. Tapi kau juga harus tetap berlatih dan aku akan selalu membantumu Jonas." Jovanka mengatakan hal tersebut setelah mereka bertemu dengan Dokter yang menangani Jonas. Mereka pergi memeriksa keadaan Jonas sekaligus melakukan terapi agar kaki pria itu kembali sembuh. Kenyataan nya selama ini Pria itu hanya berlarut dalam kesedihan nya sehingga tak memiliki semangat untuk sembuh. Namun kini semenjak kehadiran Jovanka, Ia ingin segera berjalan kembali. Terlebih orang tuanya tak berada bersama mereka, Jonas berfikir tak seharusnya ia terus menerus merepotkan istri nya. Jonas pun ingin membangun kehidupan baru bersama istri nya itu. "Ya ya aku mengerti Jovan, terimakasih selalu ada untukku." Ucap pria itu dengan mengelus pipi sang istri. "Sudah jadi kewajiban ku Jonas, sekarang kita akan kemana? ke kantor atau pulang dulu?" Tanya wanita itu menatap sang suami. "Kita kembali saja, hari ini kita tak perlu ke kantor. Lagipula ak

  • TAKDIR ISTRI KEDUA TUAN JONAS   BAB 14 | RASA BAHAGIA

    [Halo Nak~] Suara lembut mendayu itu begitu nyaman di dengar oleh Jonas dan Jovanka, begitu pula dengan senyuman bahagia di wajah Delisa di layar ponsel tersebut. "Halo Mom, Mom apa kabar? semuanya baik-baik saja kan?" Tanya Jonas menatap lekat wajah sang Mommy yang ada di layar tersebut. [Mom sehat Nak, semuanya baik-baik saja. Bagaimana keadaan kalian disana, kau bahagia sayang?] Pertanyaan itu ditujukan Delisa untuk menantunya yang terlihat di layar ponsel nya juga. "Vanka bahagia Mom," jawab Jovanka dengan mengulas senyum lebar. "Dia pasti bahagia Mom, dan lagi dia itu merindukanmu makanya aku menghubungi mu," imbuh Jonas yang mendapatkan tatapan memicing dari sang Mommy. [Oh jadi kalau bukan karna menantu Mom, kau tak akan menghubungi Mom begitu. Kau benar-benar ingin jadi anak durkaha!] Seru Delisa yang dibalas kekehan oleh Davin. "Bukan seperti itu Mom, akhir-akhir ini aku sangat sibuk dengan urusan kantor. Dan lagi sekarang Jovan juga ikut bersamaku ke perusahaan,"

  • TAKDIR ISTRI KEDUA TUAN JONAS   BAB 15 | MALAM PERTAMA YANG AKHIRNYA TERJADI

    "Jovan," panggil Jonas pada sang istri yang sedang berkutat di depan meja rias. Jovanka menoleh dengan mengulas senyum dan bertanya."Kau butuh sesuatu Jonas?""Tidak, kau sudah selesai? jika sudah kemarilah, ada yang ingin aku perlihatkan padamu," ujar Jonas yang di angguki oleh Jovanka."Sebentar, Ok," Jonas mengangguk mendengar balasan dari sang istri. Jovanka melakukan kegiatan skincare routine, begitu selesai wanita itu langsung menghampiri suami nya naik ke atas ranjang.Jonas membuka laci nakas yang berada di samping ranjang, mengambil map berwarna coklat dari dalam sana dan memberikan nya pada Jovanka.Jovanka tak melakukan apapun hanya menatap pada suami nya dan map itu bergantian. Yang berada di dalam otak mungil nya saat ini, jika map itu berisikan surat perceraian nya dan Jonas."Jonas, i-ini apa?" tanya Jovanka tergagap menarik nafas dalam-dalam."sesuatu dari bagian yang kau inginkan, kau harus membuka nya sendiri," jawab Jonas, mau tak mau pun Jovanka mengambil map ter

  • TAKDIR ISTRI KEDUA TUAN JONAS   BAB 16 | Who?

    Dibelahan bumi lainnya, seorang wanita dengan tatapan mata yang tajam menatap selembar foto yang berisikan foto seseorang. Tak ada raut wajah bahagia, yang ada hanya tatapan kebencian yang tak tau darimana asal nya. "Aku akan mengambil kembali apa yang sudah menjadi milikku," ucapnya bergumam tanpa mengalihkan pandangan dari foto yang dipegangnya. Wanita itu tersentak kala pintu kamar dibuka dari luar, buru-buru memasukkan selembar foto itu kedalam laci nakas samping ranjang. "Apa yang sedang kau lakukan?" tanya seorang pria dengan tatapan menyelidik. "Tak ada, aku hanya merasa bosan," jawab wanita itu tersenyum manis, berdiri dari duduk nya dan mengecup bibir pria yang ada dihadapan nya. "Kau tak merencanakan sesuatu kan?" tanya pria itu dengan tatapan memicing, sehingga membuat wanita itu menghela nafas berat. "Dengar Gelya, jangan sekalipun merencanakan sesuatu dibelakangku, jika tidak kau akan tau akibat nya," ucap pria itu menarik ujung dagu wanita bernama Gelya itu

  • TAKDIR ISTRI KEDUA TUAN JONAS   BAB 17 | PERTEMUAN TAK DISENGAJA

    "Ayolah Mom,,, kenapa harus pergi lagi sih," Jovanka merengek pada Delisa yang sudah empat bulan lamanya kembali dari luar negeri, kali ini wanita itu akan pergi lagi. "Sayang,,, Mom percayakan Jonas sama kamu, Mom juga berharap kalian selalu bahagia walau Mom dan David tak ada disini," ujar Delisa mengelus lembut wajah menantunya. Jovanka yang mendengar itu pun tetap memasang wajah sedih dan murung, beberapa bulan bersama Delisa sejak hubungan nya membaik dengan Jonas adalah hal yang membahagiakan. Delisa semakin memberikan kasih sayang yang sudah lama tak ia dapatkan, tak jauh berbeda Jovanka pun semakin dekat dengan David. Tapi kini wanita itu akan kembali pergi bersama ayah mertuanya dan memilih tinggal diluar negeri dalam waktu yang cukup lama. "Mom,, aku akan terus bersama Jonas, tapi jangan terlalu lama disana Mom, kami juga membutuhkan kalian disini," ucap Jovanka tetap memasang wajah sedihnya. "Kalian bisa berkunjung kesana sayang, Mom sudah lama ingin menghabiskan

Bab terbaru

  • TAKDIR ISTRI KEDUA TUAN JONAS   BAB 18 | ADA APA DENGANMU?

    "Maaf Jovan, aku tak jadi menjemputmu," ucap Jonas berusaha tersenyum, pria itu baru saja kembali setelah selesai makan malam.Jovanka yang mendengar perkataan suami nya pun mengulas senyum manis dan mendekati pria itu."Tak apa Jonas, kau sudah makan malam? kalau belum aku panaskan makanan untukmu," tanya Jovanka dengan nada lembut."Aku sudah makan, sebaiknya kita kekamar saja aku sudah mengantuk," ujar Jonas yang diangguki oleh Jovanka.Jonas merengkuh pinggang istrinya dari samping, menaiki lift agar lebih cepat sampai dilantai kamar mereka. Begitu sampai dikamarnya, Jonas masuk kedalam kamar mandi, dan Jovanka pun ke walk in closet mengambil pakaian ganti untuk suaminya, membawanya keluar meletakkan diatas ranjang.Tak berselang lama pintu kamar mandi terbuka."Terimakasih Jovan," hal yang tak pernah dilupakan oleh pria itu sejak beberapa bulan hubungan mereka terjalin baik.Jovanka hanya membalas nya dengan senyum serta anggukan samar. Turut membantu suaminya menautkan kancing

  • TAKDIR ISTRI KEDUA TUAN JONAS   BAB 17 | PERTEMUAN TAK DISENGAJA

    "Ayolah Mom,,, kenapa harus pergi lagi sih," Jovanka merengek pada Delisa yang sudah empat bulan lamanya kembali dari luar negeri, kali ini wanita itu akan pergi lagi. "Sayang,,, Mom percayakan Jonas sama kamu, Mom juga berharap kalian selalu bahagia walau Mom dan David tak ada disini," ujar Delisa mengelus lembut wajah menantunya. Jovanka yang mendengar itu pun tetap memasang wajah sedih dan murung, beberapa bulan bersama Delisa sejak hubungan nya membaik dengan Jonas adalah hal yang membahagiakan. Delisa semakin memberikan kasih sayang yang sudah lama tak ia dapatkan, tak jauh berbeda Jovanka pun semakin dekat dengan David. Tapi kini wanita itu akan kembali pergi bersama ayah mertuanya dan memilih tinggal diluar negeri dalam waktu yang cukup lama. "Mom,, aku akan terus bersama Jonas, tapi jangan terlalu lama disana Mom, kami juga membutuhkan kalian disini," ucap Jovanka tetap memasang wajah sedihnya. "Kalian bisa berkunjung kesana sayang, Mom sudah lama ingin menghabiskan

  • TAKDIR ISTRI KEDUA TUAN JONAS   BAB 16 | Who?

    Dibelahan bumi lainnya, seorang wanita dengan tatapan mata yang tajam menatap selembar foto yang berisikan foto seseorang. Tak ada raut wajah bahagia, yang ada hanya tatapan kebencian yang tak tau darimana asal nya. "Aku akan mengambil kembali apa yang sudah menjadi milikku," ucapnya bergumam tanpa mengalihkan pandangan dari foto yang dipegangnya. Wanita itu tersentak kala pintu kamar dibuka dari luar, buru-buru memasukkan selembar foto itu kedalam laci nakas samping ranjang. "Apa yang sedang kau lakukan?" tanya seorang pria dengan tatapan menyelidik. "Tak ada, aku hanya merasa bosan," jawab wanita itu tersenyum manis, berdiri dari duduk nya dan mengecup bibir pria yang ada dihadapan nya. "Kau tak merencanakan sesuatu kan?" tanya pria itu dengan tatapan memicing, sehingga membuat wanita itu menghela nafas berat. "Dengar Gelya, jangan sekalipun merencanakan sesuatu dibelakangku, jika tidak kau akan tau akibat nya," ucap pria itu menarik ujung dagu wanita bernama Gelya itu

  • TAKDIR ISTRI KEDUA TUAN JONAS   BAB 15 | MALAM PERTAMA YANG AKHIRNYA TERJADI

    "Jovan," panggil Jonas pada sang istri yang sedang berkutat di depan meja rias. Jovanka menoleh dengan mengulas senyum dan bertanya."Kau butuh sesuatu Jonas?""Tidak, kau sudah selesai? jika sudah kemarilah, ada yang ingin aku perlihatkan padamu," ujar Jonas yang di angguki oleh Jovanka."Sebentar, Ok," Jonas mengangguk mendengar balasan dari sang istri. Jovanka melakukan kegiatan skincare routine, begitu selesai wanita itu langsung menghampiri suami nya naik ke atas ranjang.Jonas membuka laci nakas yang berada di samping ranjang, mengambil map berwarna coklat dari dalam sana dan memberikan nya pada Jovanka.Jovanka tak melakukan apapun hanya menatap pada suami nya dan map itu bergantian. Yang berada di dalam otak mungil nya saat ini, jika map itu berisikan surat perceraian nya dan Jonas."Jonas, i-ini apa?" tanya Jovanka tergagap menarik nafas dalam-dalam."sesuatu dari bagian yang kau inginkan, kau harus membuka nya sendiri," jawab Jonas, mau tak mau pun Jovanka mengambil map ter

  • TAKDIR ISTRI KEDUA TUAN JONAS   BAB 14 | RASA BAHAGIA

    [Halo Nak~] Suara lembut mendayu itu begitu nyaman di dengar oleh Jonas dan Jovanka, begitu pula dengan senyuman bahagia di wajah Delisa di layar ponsel tersebut. "Halo Mom, Mom apa kabar? semuanya baik-baik saja kan?" Tanya Jonas menatap lekat wajah sang Mommy yang ada di layar tersebut. [Mom sehat Nak, semuanya baik-baik saja. Bagaimana keadaan kalian disana, kau bahagia sayang?] Pertanyaan itu ditujukan Delisa untuk menantunya yang terlihat di layar ponsel nya juga. "Vanka bahagia Mom," jawab Jovanka dengan mengulas senyum lebar. "Dia pasti bahagia Mom, dan lagi dia itu merindukanmu makanya aku menghubungi mu," imbuh Jonas yang mendapatkan tatapan memicing dari sang Mommy. [Oh jadi kalau bukan karna menantu Mom, kau tak akan menghubungi Mom begitu. Kau benar-benar ingin jadi anak durkaha!] Seru Delisa yang dibalas kekehan oleh Davin. "Bukan seperti itu Mom, akhir-akhir ini aku sangat sibuk dengan urusan kantor. Dan lagi sekarang Jovan juga ikut bersamaku ke perusahaan,"

  • TAKDIR ISTRI KEDUA TUAN JONAS   BAB 13 | HARI BARU BERSAMA

    "Kau dengarkan kata Dokter tadi, kau akan segera sembuh. Tapi kau juga harus tetap berlatih dan aku akan selalu membantumu Jonas." Jovanka mengatakan hal tersebut setelah mereka bertemu dengan Dokter yang menangani Jonas. Mereka pergi memeriksa keadaan Jonas sekaligus melakukan terapi agar kaki pria itu kembali sembuh. Kenyataan nya selama ini Pria itu hanya berlarut dalam kesedihan nya sehingga tak memiliki semangat untuk sembuh. Namun kini semenjak kehadiran Jovanka, Ia ingin segera berjalan kembali. Terlebih orang tuanya tak berada bersama mereka, Jonas berfikir tak seharusnya ia terus menerus merepotkan istri nya. Jonas pun ingin membangun kehidupan baru bersama istri nya itu. "Ya ya aku mengerti Jovan, terimakasih selalu ada untukku." Ucap pria itu dengan mengelus pipi sang istri. "Sudah jadi kewajiban ku Jonas, sekarang kita akan kemana? ke kantor atau pulang dulu?" Tanya wanita itu menatap sang suami. "Kita kembali saja, hari ini kita tak perlu ke kantor. Lagipula ak

  • TAKDIR ISTRI KEDUA TUAN JONAS   BAB 12 | KEMAJUAN DALAM HUBUNGAN

    "Ah maafkan aku." Jovanka melepaskan pelukan nya karna merasa tak enak pada Jonas, padahal ini bukan pelukan pertama bagi keduanya. Sementara Jonas yang mendengar ucapan istri nya pun berdehem beberapa kali, mencoba mengusir kecanggungan yang terjadi. "Emm,, bagaimana kalau kita tidur saja." Ucap Jovanka mengalihkan pembicaraan mereka. "Yeah, itu lebih baik." Balas Jonas melirik sedikit ke arah sang istri. Jovanka membantu suami nya untuk berbaring, setelah itu ia pun ikut berbaring dan menarik selimut menutup tubuh keduanya. "Selamat malam Jonas." Ucap Jovanka dengan mengulas senyum tipis ke arah suaminya. "Selamat malam Jovan." Jonas mematikan lampu dan mengganti dengan lampu tidur melalui remote.Percayalah kedua nya sama-sama tak terlelap, namun terjadi kecanggungan baik dengan Jovanka maupun Jonas.*****Pagi harinya, Jovanka dan Jonas sudah saling berpelukan satu sama lain. Kedua nya terlihat sangat nyaman dan membuat tidur nya semakin nyaman.Sehingga yang pertama kali te

  • TAKDIR ISTRI KEDUA TUAN JONAS   BAB 11 | APA YANG AKU RASAKAN?

    "Seperti nya kau tak akan lama untuk mengerti, ternyata kau memiliki otak yang cerdas." Ucap Jonas yang tak memperdulikan wajah cemberut istrinya. "Hei ada apa? aku kan memuji mu!" Seru Jonas terkekeh melihat wajah istirnya. "Itu bukan memuji tapi kau meledekku, memang nya kau berharap aku bodoh begitu?" Seru Jovanka mencebikkan bibinya. Jonas yang melihat hal tersebut tak ayal dibuat tertawa kecil, tangan pria itu terulur mengacak gemas pucuk kepala sang istri. "Jonas~~ nanti tatanan rambut nya rusak~" "Kau bisa merapikan nya lagi Jovan, lagipula siapa yang peduli dengan rambutmu yang tampak acak-acakan! Atau kau ingin menggoda karyawan ku ya?" Seru Jonas menatap memicingkan matanya ke arah sang istri. "Iya terus saja kau tuduh aku Jonas, nanti aku akan mengadukan mu pada Mommy.""Oh sekarang kau sudah berani mengadu hmm, Mommy itu sangat menyayangi ku jadi dia tak akan percaya denganmu!" Ledek Jonas yang dibalas cebikan oleh Jovanka."Ayo sekarang pelajari lagi, kalau kau sema

  • TAKDIR ISTRI KEDUA TUAN JONAS   BAB 10 | BEKERJA BERSAMA

    Sesuai keinginan suaminya Jovanka beranjak dari duduk nya menuju Walk in Closet. Meninggalkan Jonas yang mengalihkan pandangan nya sembari menarik nafas dalam -dalam. "Semoga apa yang ku lakukan ini benar, dia sudah sangat baik menjaga ku. Aku berharap kau tak akan pernah hadir lagi dan merusak segala nya" Gumam Jonas yang terakhir di tujukan untuk wanita masa lalu nya. Padahal belum lama ia hidup bersama Jovanka, namun rasa nya ia tak ingin kehilangan wanita itu. Dengan segala kelembutan yang dimiliki Jovanka, ia rasa akan banyak Pria di luar sana yang akan langsung Jatuh cinta jika melihat nya. Dan Jonas tidak akan membiarkan hal itu terjadi, kini ia tak akan segan - segan mengenal kan istri nya pada orang di luar sana jika ada yang bertanya. Tak berselang lama, Jovanka keluar dengan menggunakan dress sebatas lutut yang terlihat formal. Netra mana tajam milik Jonas menatap penampilan istri tanpa kedip. "Jonas, apa terlihat baik - baik saja jika seperti ini?" Jonas yang menden

DMCA.com Protection Status