Beranda / CEO / TAKDIR ISTRI KEDUA TUAN JONAS / BAB 08 | MERASA NYAMAN

Share

BAB 08 | MERASA NYAMAN

Penulis: The ELR
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-29 19:42:56

Sepulang nya Jovanka dari apartemen adik nya, wanita itu langsung membersihkan diri dan turun ke lantai dasar menuju Pantry.

"Nona, anda istirahat saja. anda kan baru saja kembali dari luar pasti lelah." Ujar Bibi Nancy dengan suara lembut.

"It's oke Bibi, aku gak capek kok. tadi juga hanya di apartemen adikku saja." Ujar Jovanka, namun kali ini Bibi Nancy sedikit memaksa agar wanita itu tak ikut mengerjakan pekerjaan mereka.

"Kali ini Bibi tidak mau mengalah Nona, anda harus naik ke atas atau di ruang santai saja bisa menonton drama atau apapun." Seru Bibi Nancy.

Pada akhir nya pun Jovanka mengalah. Wanita itu menghela nafas berat, namun tak ayal mengangguk kan kepala nya juga.

"Yasudah, Aku kedepan saja ya Bibi." Bibi Nancy pun menjawab dengan anggukan kepala nya.

Sementara Jovana terus melangkah hingga kaki nya berhenti di ruang santai. Wanita itu mendudukkan bokong nya di sofa panjang, menyalakan TV dan mencari channel yang menyiarkan drama yang akan ia tonton.

Namun tampak nya gadis itu sedikit bingung, tentu saja bingung selama ini hidup nya ia habis kan hanya untuk bekerja dan bekerja. Jadi mana tau dia tentang perkembangan Film maupun serial apapun.

"Kalau begini lebih baik aku tidur saja." Jovanka merebahkan tubuh di atas sofa panjang tersebut. Lama kelamaan mata indah tadi tampak terpejam dan terlelap menyelami alam mimpi.

******

Sore hari nya, Jonas baru saja memasuki Mansion bersama Zio yang tadi membantu nya. Netra mata nya menatap ke penjuru ruangan mencari istri nya.

Karena seperti biasa, gadis itu selalu menyambut kedatangan nya. Lalu kemana pergi nya gadis itu, bukan kah katanya sudah kembali setelah makan siang.

"Kau mencari siapa Tuan?" Tanya Zio berpura - puta tak tahu, padahal tentu saja ia paham.

"Jovan." Jawab Jonas jujur. Zio menaikkan sebelah alis nya tanpa bisa di lihat oleh Jonas.

"Mungkin ada di Pantry , biar saya lihat." Jonas mengangguk, Zio pun berlalu melangkah menuju pantry.

Tak berselang lama pria itu kembali lagi dengan menggeleng kan kepala nya.

"Dimana dia?" Tanya Jonas dengan alis terangkat.

"Kata Bibi Nancy tadi mau kedepan, tapi kok gak ada ya." Gumam Zio menatap ke sekeliling ruangan yang tampak senyap.

Tanpa membalas ucapan Zio, Jonas menggerakkan kursi roda nya menuju salah satu ruangan yang berada tak jauh dari sana.

Benar saja, begitu ia membuka ruangan netra mata nya di suguhkan pemandangan istri nya yang terlelap disana.

"Anda sedang ada Tuan?" dengan refleks Jonas kembali menutup pintu dan menatap tajam asisten nya itu.

"Kau ini kebiasaan Zio, istri ku sedang tidur di dalam sana." Seru Jonas.

"Astaga maaf Tuan, kan saya sama sekali tak tahu." Ucap Zio dengan wajah sedikit merasa bersalah.

"Sudah kau pulang saja sana, aku disini saja." Zio pun mengangguk paham, setelah berpamitan pria itu memutar badan nya dan pergi dari kediaman itu.

Sementara Jonas kembali membuka pintu tersebut dan masuk kedalam. Kursi roda nya berhenti tepat di depan Jovanka yang tampak terlelap.

Sudut bibir pria itu terangkat kala memperhatikan wajah lucu istri nya. Bibir ranum itu tampak sedikit terbuka dan berpose sangat lucu.

'Menggemaskan.' Batin Jonas menatap gemas istri nya.

Padahal ini bukan pertama kali nya ia menatap wajah lelap gadis itu. Terlebih kini mereka sudah tidur di ranjang yang sama.

Ada apa ini? bukan kah Jovanka berharap bisa pisah kamar namun segan dengan mertua nya. Namun kini kedua paruh baya itu tak ada, kenapa mereka malah tidur satu ranjang.

Hal itu terjadi pertama kali saat Jovanka merasa sedikit tak enak badan. Jadi Jonas meminta gadis itu untuk tidur di sebelah nya, walau sedikit canggung namun Jovanka tetap menyetujui nya.

Hingga pada keesokan hari nya Jonas lah yang mengatakan agar mereka tak perlu tidur terpisah. Terlebih Jonas sudah berjanji tak akan melakukan apapun terhadap gadis itu.

Namun tentu saja Iman Jonas terus terusan di uji, tidur berdua dengan gadis yang sudah sah menjadi istri nya namun tak ia sentuh?

Bukan kah itu terdengar sangat lucu, gadis secantik Jovanka entah sampai kapan ia akan kuat untuk menahan diri.

Walau dirinya tak dapat berjalan, bukan berarti ia tak dapat melakukan apa yang bisa membuat nya puas. Tapi sepertinya untuk sampai ke arah sana masih jauh!

Tangan Jonas terulur ke arah wajah yang mulus itu, Jemari Pria itu meraih helaian rambut Jovanka dan menyingkirkan nya ke arah telinga Gadis itu.

'Cantik.'

Tatapan mata tajam itu beralih pada bibir ranum milik Jovanka yang selalu mengganggu pikiran nya. haruskah ia ambil? Ah rasanya akan sangat berdosa!.

Jonas menjauh kan tangan nya sembari menarik nafas dalam - dalam. Memejamkan kedua mata nya untuk menghilangkan pikiran nya yang tercemar.

"Jovan." Jonas membangunkan istrinya dengan suara lembut dan mengelus lengan istrinya.

"Jovanka, ayo bangun." Seru Jonas lagi, namun pria itu membangunkan istri nya dengan sangat lembut.

Perlahan tubuh istri nya menggeliat pelan dan mengerjabkan kelopak mata nya. Begitu terbuka netra mata Jovanka langsung tertuju pada sosok tampan yang ada di hadapan nya.

"Astaga, aku ketiduran! Maaf Jonas, sekarang kita naik ke atas." Seru Jovanka menegakkan badan nya dan di tahan oleh Jonas.

"Ada apa?"

"Jangan bangun terburu-buru seperti itu, nanti kepala kamu pusing." Ucap Jonas dengan menghela nafas pelan.

Netra mata cantik itu kembali mengerjab, apa ini? kenapa perasaan nya cari berdebar tak karuan mendengar suara lembut dari pria itu.

"Heii." Jonas mengjentikkan jari nya di depan mata Jovanka sehingga membuat gadis itu tersentak, "Kau melamun kan apa?"

"Ah itu, tidak ada. Kita naik ke atas saja, Ayo!" Jovanka kembali menegakkan tubuh nya dan melangkah ke arah belakang kursi roda suami nya.

Ia mendorong kursi roda yang di duduki suami nya keluar dari ruang santai menuju lift yang membawa mereka ke lantai atas.

Bab terkait

  • TAKDIR ISTRI KEDUA TUAN JONAS   BAB 09 | KECEMASAN ORANG TUA

    Sementara di negara yang berbeda, pasangan paruh baya itu sedang bercerita memikirkan keadaan pasangan pengantin baru yang ada disana. "Bagaimana kehidupan mereka disana Sayang." Ujar wanita paruh baya yang tak lain adalah Delisa. Wanita itu merasa khawatir meninggalkan putra dan menantu nya hanya berdua saja disana. "Kau tak perlu khawatir Honey, mereka akan baik - baik saja. Dan putra kita itu tak akan melakukan hal yang buruk terhadap Jovanka." Seru David tersenyum kecil sambil menyesap teh nya. "Semoga saja Sayang." Ucap Delisa yang juga mengulas senyum tipis ke arah suami nya. "Fokus pada kesehatan mu saja Honey, ada orang yang aku suruh untuk memantau keadaan di sana. Jadi kau tak perlu merasa khawatir, aku kan sudah berjanji kalau menantu kita akan tetap aman." Ujar David lagi dengan menghela nafas pelan. Walau pernikahan putra mereka atas dasar perjanjian semata. Namun Delisa benar - benar menyayangi gadis yang menjadi menantu nya itu. "Aku berharap pernikahan

  • TAKDIR ISTRI KEDUA TUAN JONAS   BAB 10 | BEKERJA BERSAMA

    Sesuai keinginan suaminya Jovanka beranjak dari duduk nya menuju Walk in Closet. Meninggalkan Jonas yang mengalihkan pandangan nya sembari menarik nafas dalam -dalam. "Semoga apa yang ku lakukan ini benar, dia sudah sangat baik menjaga ku. Aku berharap kau tak akan pernah hadir lagi dan merusak segala nya" Gumam Jonas yang terakhir di tujukan untuk wanita masa lalu nya. Padahal belum lama ia hidup bersama Jovanka, namun rasa nya ia tak ingin kehilangan wanita itu. Dengan segala kelembutan yang dimiliki Jovanka, ia rasa akan banyak Pria di luar sana yang akan langsung Jatuh cinta jika melihat nya. Dan Jonas tidak akan membiarkan hal itu terjadi, kini ia tak akan segan - segan mengenal kan istri nya pada orang di luar sana jika ada yang bertanya. Tak berselang lama, Jovanka keluar dengan menggunakan dress sebatas lutut yang terlihat formal. Netra mana tajam milik Jonas menatap penampilan istri tanpa kedip. "Jonas, apa terlihat baik - baik saja jika seperti ini?" Jonas yang menden

  • TAKDIR ISTRI KEDUA TUAN JONAS   BAB 11 | APA YANG AKU RASAKAN?

    "Seperti nya kau tak akan lama untuk mengerti, ternyata kau memiliki otak yang cerdas." Ucap Jonas yang tak memperdulikan wajah cemberut istrinya. "Hei ada apa? aku kan memuji mu!" Seru Jonas terkekeh melihat wajah istirnya. "Itu bukan memuji tapi kau meledekku, memang nya kau berharap aku bodoh begitu?" Seru Jovanka mencebikkan bibinya. Jonas yang melihat hal tersebut tak ayal dibuat tertawa kecil, tangan pria itu terulur mengacak gemas pucuk kepala sang istri. "Jonas~~ nanti tatanan rambut nya rusak~" "Kau bisa merapikan nya lagi Jovan, lagipula siapa yang peduli dengan rambutmu yang tampak acak-acakan! Atau kau ingin menggoda karyawan ku ya?" Seru Jonas menatap memicingkan matanya ke arah sang istri. "Iya terus saja kau tuduh aku Jonas, nanti aku akan mengadukan mu pada Mommy.""Oh sekarang kau sudah berani mengadu hmm, Mommy itu sangat menyayangi ku jadi dia tak akan percaya denganmu!" Ledek Jonas yang dibalas cebikan oleh Jovanka."Ayo sekarang pelajari lagi, kalau kau sema

  • TAKDIR ISTRI KEDUA TUAN JONAS   BAB 12 | KEMAJUAN DALAM HUBUNGAN

    "Ah maafkan aku." Jovanka melepaskan pelukan nya karna merasa tak enak pada Jonas, padahal ini bukan pelukan pertama bagi keduanya. Sementara Jonas yang mendengar ucapan istri nya pun berdehem beberapa kali, mencoba mengusir kecanggungan yang terjadi. "Emm,, bagaimana kalau kita tidur saja." Ucap Jovanka mengalihkan pembicaraan mereka. "Yeah, itu lebih baik." Balas Jonas melirik sedikit ke arah sang istri. Jovanka membantu suami nya untuk berbaring, setelah itu ia pun ikut berbaring dan menarik selimut menutup tubuh keduanya. "Selamat malam Jonas." Ucap Jovanka dengan mengulas senyum tipis ke arah suaminya. "Selamat malam Jovan." Jonas mematikan lampu dan mengganti dengan lampu tidur melalui remote.Percayalah kedua nya sama-sama tak terlelap, namun terjadi kecanggungan baik dengan Jovanka maupun Jonas.*****Pagi harinya, Jovanka dan Jonas sudah saling berpelukan satu sama lain. Kedua nya terlihat sangat nyaman dan membuat tidur nya semakin nyaman.Sehingga yang pertama kali te

  • TAKDIR ISTRI KEDUA TUAN JONAS   BAB 13 | HARI BARU BERSAMA

    "Kau dengarkan kata Dokter tadi, kau akan segera sembuh. Tapi kau juga harus tetap berlatih dan aku akan selalu membantumu Jonas." Jovanka mengatakan hal tersebut setelah mereka bertemu dengan Dokter yang menangani Jonas. Mereka pergi memeriksa keadaan Jonas sekaligus melakukan terapi agar kaki pria itu kembali sembuh. Kenyataan nya selama ini Pria itu hanya berlarut dalam kesedihan nya sehingga tak memiliki semangat untuk sembuh. Namun kini semenjak kehadiran Jovanka, Ia ingin segera berjalan kembali. Terlebih orang tuanya tak berada bersama mereka, Jonas berfikir tak seharusnya ia terus menerus merepotkan istri nya. Jonas pun ingin membangun kehidupan baru bersama istri nya itu. "Ya ya aku mengerti Jovan, terimakasih selalu ada untukku." Ucap pria itu dengan mengelus pipi sang istri. "Sudah jadi kewajiban ku Jonas, sekarang kita akan kemana? ke kantor atau pulang dulu?" Tanya wanita itu menatap sang suami. "Kita kembali saja, hari ini kita tak perlu ke kantor. Lagipula ak

  • TAKDIR ISTRI KEDUA TUAN JONAS   BAB 14 | RASA BAHAGIA

    [Halo Nak~] Suara lembut mendayu itu begitu nyaman di dengar oleh Jonas dan Jovanka, begitu pula dengan senyuman bahagia di wajah Delisa di layar ponsel tersebut. "Halo Mom, Mom apa kabar? semuanya baik-baik saja kan?" Tanya Jonas menatap lekat wajah sang Mommy yang ada di layar tersebut. [Mom sehat Nak, semuanya baik-baik saja. Bagaimana keadaan kalian disana, kau bahagia sayang?] Pertanyaan itu ditujukan Delisa untuk menantunya yang terlihat di layar ponsel nya juga. "Vanka bahagia Mom," jawab Jovanka dengan mengulas senyum lebar. "Dia pasti bahagia Mom, dan lagi dia itu merindukanmu makanya aku menghubungi mu," imbuh Jonas yang mendapatkan tatapan memicing dari sang Mommy. [Oh jadi kalau bukan karna menantu Mom, kau tak akan menghubungi Mom begitu. Kau benar-benar ingin jadi anak durkaha!] Seru Delisa yang dibalas kekehan oleh Davin. "Bukan seperti itu Mom, akhir-akhir ini aku sangat sibuk dengan urusan kantor. Dan lagi sekarang Jovan juga ikut bersamaku ke perusahaan,"

  • TAKDIR ISTRI KEDUA TUAN JONAS   BAB 15 | MALAM PERTAMA YANG AKHIRNYA TERJADI

    "Jovan," panggil Jonas pada sang istri yang sedang berkutat di depan meja rias. Jovanka menoleh dengan mengulas senyum dan bertanya."Kau butuh sesuatu Jonas?""Tidak, kau sudah selesai? jika sudah kemarilah, ada yang ingin aku perlihatkan padamu," ujar Jonas yang di angguki oleh Jovanka."Sebentar, Ok," Jonas mengangguk mendengar balasan dari sang istri. Jovanka melakukan kegiatan skincare routine, begitu selesai wanita itu langsung menghampiri suami nya naik ke atas ranjang.Jonas membuka laci nakas yang berada di samping ranjang, mengambil map berwarna coklat dari dalam sana dan memberikan nya pada Jovanka.Jovanka tak melakukan apapun hanya menatap pada suami nya dan map itu bergantian. Yang berada di dalam otak mungil nya saat ini, jika map itu berisikan surat perceraian nya dan Jonas."Jonas, i-ini apa?" tanya Jovanka tergagap menarik nafas dalam-dalam."sesuatu dari bagian yang kau inginkan, kau harus membuka nya sendiri," jawab Jonas, mau tak mau pun Jovanka mengambil map ter

  • TAKDIR ISTRI KEDUA TUAN JONAS   BAB 16 | Who?

    Dibelahan bumi lainnya, seorang wanita dengan tatapan mata yang tajam menatap selembar foto yang berisikan foto seseorang. Tak ada raut wajah bahagia, yang ada hanya tatapan kebencian yang tak tau darimana asal nya. "Aku akan mengambil kembali apa yang sudah menjadi milikku," ucapnya bergumam tanpa mengalihkan pandangan dari foto yang dipegangnya. Wanita itu tersentak kala pintu kamar dibuka dari luar, buru-buru memasukkan selembar foto itu kedalam laci nakas samping ranjang. "Apa yang sedang kau lakukan?" tanya seorang pria dengan tatapan menyelidik. "Tak ada, aku hanya merasa bosan," jawab wanita itu tersenyum manis, berdiri dari duduk nya dan mengecup bibir pria yang ada dihadapan nya. "Kau tak merencanakan sesuatu kan?" tanya pria itu dengan tatapan memicing, sehingga membuat wanita itu menghela nafas berat. "Dengar Gelya, jangan sekalipun merencanakan sesuatu dibelakangku, jika tidak kau akan tau akibat nya," ucap pria itu menarik ujung dagu wanita bernama Gelya itu

Bab terbaru

  • TAKDIR ISTRI KEDUA TUAN JONAS   BAB 18 | ADA APA DENGANMU?

    "Maaf Jovan, aku tak jadi menjemputmu," ucap Jonas berusaha tersenyum, pria itu baru saja kembali setelah selesai makan malam.Jovanka yang mendengar perkataan suami nya pun mengulas senyum manis dan mendekati pria itu."Tak apa Jonas, kau sudah makan malam? kalau belum aku panaskan makanan untukmu," tanya Jovanka dengan nada lembut."Aku sudah makan, sebaiknya kita kekamar saja aku sudah mengantuk," ujar Jonas yang diangguki oleh Jovanka.Jonas merengkuh pinggang istrinya dari samping, menaiki lift agar lebih cepat sampai dilantai kamar mereka. Begitu sampai dikamarnya, Jonas masuk kedalam kamar mandi, dan Jovanka pun ke walk in closet mengambil pakaian ganti untuk suaminya, membawanya keluar meletakkan diatas ranjang.Tak berselang lama pintu kamar mandi terbuka."Terimakasih Jovan," hal yang tak pernah dilupakan oleh pria itu sejak beberapa bulan hubungan mereka terjalin baik.Jovanka hanya membalas nya dengan senyum serta anggukan samar. Turut membantu suaminya menautkan kancing

  • TAKDIR ISTRI KEDUA TUAN JONAS   BAB 17 | PERTEMUAN TAK DISENGAJA

    "Ayolah Mom,,, kenapa harus pergi lagi sih," Jovanka merengek pada Delisa yang sudah empat bulan lamanya kembali dari luar negeri, kali ini wanita itu akan pergi lagi. "Sayang,,, Mom percayakan Jonas sama kamu, Mom juga berharap kalian selalu bahagia walau Mom dan David tak ada disini," ujar Delisa mengelus lembut wajah menantunya. Jovanka yang mendengar itu pun tetap memasang wajah sedih dan murung, beberapa bulan bersama Delisa sejak hubungan nya membaik dengan Jonas adalah hal yang membahagiakan. Delisa semakin memberikan kasih sayang yang sudah lama tak ia dapatkan, tak jauh berbeda Jovanka pun semakin dekat dengan David. Tapi kini wanita itu akan kembali pergi bersama ayah mertuanya dan memilih tinggal diluar negeri dalam waktu yang cukup lama. "Mom,, aku akan terus bersama Jonas, tapi jangan terlalu lama disana Mom, kami juga membutuhkan kalian disini," ucap Jovanka tetap memasang wajah sedihnya. "Kalian bisa berkunjung kesana sayang, Mom sudah lama ingin menghabiskan

  • TAKDIR ISTRI KEDUA TUAN JONAS   BAB 16 | Who?

    Dibelahan bumi lainnya, seorang wanita dengan tatapan mata yang tajam menatap selembar foto yang berisikan foto seseorang. Tak ada raut wajah bahagia, yang ada hanya tatapan kebencian yang tak tau darimana asal nya. "Aku akan mengambil kembali apa yang sudah menjadi milikku," ucapnya bergumam tanpa mengalihkan pandangan dari foto yang dipegangnya. Wanita itu tersentak kala pintu kamar dibuka dari luar, buru-buru memasukkan selembar foto itu kedalam laci nakas samping ranjang. "Apa yang sedang kau lakukan?" tanya seorang pria dengan tatapan menyelidik. "Tak ada, aku hanya merasa bosan," jawab wanita itu tersenyum manis, berdiri dari duduk nya dan mengecup bibir pria yang ada dihadapan nya. "Kau tak merencanakan sesuatu kan?" tanya pria itu dengan tatapan memicing, sehingga membuat wanita itu menghela nafas berat. "Dengar Gelya, jangan sekalipun merencanakan sesuatu dibelakangku, jika tidak kau akan tau akibat nya," ucap pria itu menarik ujung dagu wanita bernama Gelya itu

  • TAKDIR ISTRI KEDUA TUAN JONAS   BAB 15 | MALAM PERTAMA YANG AKHIRNYA TERJADI

    "Jovan," panggil Jonas pada sang istri yang sedang berkutat di depan meja rias. Jovanka menoleh dengan mengulas senyum dan bertanya."Kau butuh sesuatu Jonas?""Tidak, kau sudah selesai? jika sudah kemarilah, ada yang ingin aku perlihatkan padamu," ujar Jonas yang di angguki oleh Jovanka."Sebentar, Ok," Jonas mengangguk mendengar balasan dari sang istri. Jovanka melakukan kegiatan skincare routine, begitu selesai wanita itu langsung menghampiri suami nya naik ke atas ranjang.Jonas membuka laci nakas yang berada di samping ranjang, mengambil map berwarna coklat dari dalam sana dan memberikan nya pada Jovanka.Jovanka tak melakukan apapun hanya menatap pada suami nya dan map itu bergantian. Yang berada di dalam otak mungil nya saat ini, jika map itu berisikan surat perceraian nya dan Jonas."Jonas, i-ini apa?" tanya Jovanka tergagap menarik nafas dalam-dalam."sesuatu dari bagian yang kau inginkan, kau harus membuka nya sendiri," jawab Jonas, mau tak mau pun Jovanka mengambil map ter

  • TAKDIR ISTRI KEDUA TUAN JONAS   BAB 14 | RASA BAHAGIA

    [Halo Nak~] Suara lembut mendayu itu begitu nyaman di dengar oleh Jonas dan Jovanka, begitu pula dengan senyuman bahagia di wajah Delisa di layar ponsel tersebut. "Halo Mom, Mom apa kabar? semuanya baik-baik saja kan?" Tanya Jonas menatap lekat wajah sang Mommy yang ada di layar tersebut. [Mom sehat Nak, semuanya baik-baik saja. Bagaimana keadaan kalian disana, kau bahagia sayang?] Pertanyaan itu ditujukan Delisa untuk menantunya yang terlihat di layar ponsel nya juga. "Vanka bahagia Mom," jawab Jovanka dengan mengulas senyum lebar. "Dia pasti bahagia Mom, dan lagi dia itu merindukanmu makanya aku menghubungi mu," imbuh Jonas yang mendapatkan tatapan memicing dari sang Mommy. [Oh jadi kalau bukan karna menantu Mom, kau tak akan menghubungi Mom begitu. Kau benar-benar ingin jadi anak durkaha!] Seru Delisa yang dibalas kekehan oleh Davin. "Bukan seperti itu Mom, akhir-akhir ini aku sangat sibuk dengan urusan kantor. Dan lagi sekarang Jovan juga ikut bersamaku ke perusahaan,"

  • TAKDIR ISTRI KEDUA TUAN JONAS   BAB 13 | HARI BARU BERSAMA

    "Kau dengarkan kata Dokter tadi, kau akan segera sembuh. Tapi kau juga harus tetap berlatih dan aku akan selalu membantumu Jonas." Jovanka mengatakan hal tersebut setelah mereka bertemu dengan Dokter yang menangani Jonas. Mereka pergi memeriksa keadaan Jonas sekaligus melakukan terapi agar kaki pria itu kembali sembuh. Kenyataan nya selama ini Pria itu hanya berlarut dalam kesedihan nya sehingga tak memiliki semangat untuk sembuh. Namun kini semenjak kehadiran Jovanka, Ia ingin segera berjalan kembali. Terlebih orang tuanya tak berada bersama mereka, Jonas berfikir tak seharusnya ia terus menerus merepotkan istri nya. Jonas pun ingin membangun kehidupan baru bersama istri nya itu. "Ya ya aku mengerti Jovan, terimakasih selalu ada untukku." Ucap pria itu dengan mengelus pipi sang istri. "Sudah jadi kewajiban ku Jonas, sekarang kita akan kemana? ke kantor atau pulang dulu?" Tanya wanita itu menatap sang suami. "Kita kembali saja, hari ini kita tak perlu ke kantor. Lagipula ak

  • TAKDIR ISTRI KEDUA TUAN JONAS   BAB 12 | KEMAJUAN DALAM HUBUNGAN

    "Ah maafkan aku." Jovanka melepaskan pelukan nya karna merasa tak enak pada Jonas, padahal ini bukan pelukan pertama bagi keduanya. Sementara Jonas yang mendengar ucapan istri nya pun berdehem beberapa kali, mencoba mengusir kecanggungan yang terjadi. "Emm,, bagaimana kalau kita tidur saja." Ucap Jovanka mengalihkan pembicaraan mereka. "Yeah, itu lebih baik." Balas Jonas melirik sedikit ke arah sang istri. Jovanka membantu suami nya untuk berbaring, setelah itu ia pun ikut berbaring dan menarik selimut menutup tubuh keduanya. "Selamat malam Jonas." Ucap Jovanka dengan mengulas senyum tipis ke arah suaminya. "Selamat malam Jovan." Jonas mematikan lampu dan mengganti dengan lampu tidur melalui remote.Percayalah kedua nya sama-sama tak terlelap, namun terjadi kecanggungan baik dengan Jovanka maupun Jonas.*****Pagi harinya, Jovanka dan Jonas sudah saling berpelukan satu sama lain. Kedua nya terlihat sangat nyaman dan membuat tidur nya semakin nyaman.Sehingga yang pertama kali te

  • TAKDIR ISTRI KEDUA TUAN JONAS   BAB 11 | APA YANG AKU RASAKAN?

    "Seperti nya kau tak akan lama untuk mengerti, ternyata kau memiliki otak yang cerdas." Ucap Jonas yang tak memperdulikan wajah cemberut istrinya. "Hei ada apa? aku kan memuji mu!" Seru Jonas terkekeh melihat wajah istirnya. "Itu bukan memuji tapi kau meledekku, memang nya kau berharap aku bodoh begitu?" Seru Jovanka mencebikkan bibinya. Jonas yang melihat hal tersebut tak ayal dibuat tertawa kecil, tangan pria itu terulur mengacak gemas pucuk kepala sang istri. "Jonas~~ nanti tatanan rambut nya rusak~" "Kau bisa merapikan nya lagi Jovan, lagipula siapa yang peduli dengan rambutmu yang tampak acak-acakan! Atau kau ingin menggoda karyawan ku ya?" Seru Jonas menatap memicingkan matanya ke arah sang istri. "Iya terus saja kau tuduh aku Jonas, nanti aku akan mengadukan mu pada Mommy.""Oh sekarang kau sudah berani mengadu hmm, Mommy itu sangat menyayangi ku jadi dia tak akan percaya denganmu!" Ledek Jonas yang dibalas cebikan oleh Jovanka."Ayo sekarang pelajari lagi, kalau kau sema

  • TAKDIR ISTRI KEDUA TUAN JONAS   BAB 10 | BEKERJA BERSAMA

    Sesuai keinginan suaminya Jovanka beranjak dari duduk nya menuju Walk in Closet. Meninggalkan Jonas yang mengalihkan pandangan nya sembari menarik nafas dalam -dalam. "Semoga apa yang ku lakukan ini benar, dia sudah sangat baik menjaga ku. Aku berharap kau tak akan pernah hadir lagi dan merusak segala nya" Gumam Jonas yang terakhir di tujukan untuk wanita masa lalu nya. Padahal belum lama ia hidup bersama Jovanka, namun rasa nya ia tak ingin kehilangan wanita itu. Dengan segala kelembutan yang dimiliki Jovanka, ia rasa akan banyak Pria di luar sana yang akan langsung Jatuh cinta jika melihat nya. Dan Jonas tidak akan membiarkan hal itu terjadi, kini ia tak akan segan - segan mengenal kan istri nya pada orang di luar sana jika ada yang bertanya. Tak berselang lama, Jovanka keluar dengan menggunakan dress sebatas lutut yang terlihat formal. Netra mana tajam milik Jonas menatap penampilan istri tanpa kedip. "Jonas, apa terlihat baik - baik saja jika seperti ini?" Jonas yang menden

DMCA.com Protection Status