Share

CHAPTER 36

Author: 16secret
last update Last Updated: 2023-08-12 14:00:38

Alen menepuk-nepuk dada bidang Joan."Santai, sabar … apa maksudmu berita palsu? Saya menyebarkan berita tentang apa?" Tanya Alen dengan raut wajah memelas.

"Jangan pura-pura bodoh! Alen sang anak konglomerat merat yang memiliki penyakit kejiwaan!"teriak Joan dengan suara berat, namun ekspresi Alen kini benar-benar datar, Tak ada rasa takut atau amarah yang menguasainya.

Alen lalu menyeringai."Oh, berita itu. Kenapa? Kau tak menyukainya? Uh … saya hanya bermain-main, santailah," ia lalu tertawa kecil tepat di depan wajah Joan.

Emosi Joan semakin meledak-ledak mendengar ucapan Alen, mulutnya enteng sekali berucap seperti itu."Sebagai seorang lelaki, cara bermainmu seharusnya tak seperti ini! Pecundang gila!" Ia lalu menghempas genggamanny dari kerah baju Alen, menatap lelaki tampan itu dengan tajam berusaha mengatur nafasnya yang terengah-engah.

Alen mendekatkan wajahnya pada Joan, ia berucap."Lalu harus bagaimana? Coba jelaskan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • TAKDIR Cinta sang tuan muda    CHAPTER 37

    "Jangan diam saja! Penjelasan seperti apa yang mau kamu berikan pada bunda!?"tanya Vera sekali lagi membuat Joan terdiam, ekspektasinya benar-benar di luar keinginannya. Baru kali ini ia mendengar Vera menggunakan nada tinggi padanya.Kiana dan Dania juga ikut terdiam, mereka memandangi Joan yang hanya bisa mematung setelah mendengar makian Vera."Bunda tidak ingat hari ini ada apa?"tanya Joan dengan seringainya, ia mencoba menghilangkan harapannya pada ucapan selamat yang seharusnya Vera berikan detik itu juga. percuma mendengar ucapan selamat jika sudah mendengar ucapan jelek seperti itu, hanya menghancurkan perasaan saja."Jangan mencoba mengalihkan topik pembicaraan!! Kamu maunya apa Joan!? Bunda hanya minta kamu diam dan tidak banyak bertingkah, kamu bukan lagi anak umur 5 tahun yang harus terus di awasi! Bunda mohon pengertian dari kamu, jangan sampai bunda menyebut kamu anak tak berguna,""Hari ini hari ulang tahun Joan!

    Last Updated : 2023-08-12
  • TAKDIR Cinta sang tuan muda    CHAPTER 38

    "kenapa ma? Ada yang salah?" Pekik Joan sembari memegangi kepalanya yang memang tidak sakit tapi itu membuat ia terkejut.Dania memasang ekspresi judes."Salahlah! Kamu ini main kecup-kecup saja, lamar Kiana sekarang! Mama maksa!"ucap Dania lalu tertawa terbahak-bahak, pasti ekspresi wajah Kiana berubah kusut mendengar mereka membahas itu lagi."Kiana, pinjam jonanya."Kiana memberikan Jona tanpa sadar pada Joan, tiba-tiba saja suasana hatinya berubah."Mama … Kiana kangen papa,"celetuk Kiana membuat Dania langsung melirik dengan kening berkerut, kenapa anak gadisnya jadi mewek begitu?"Tumben, kangen kenapa anak mama?"Dania menghampiri Kiana dan langsung memeluknya dengan erat, maklumlah Rifky pulang hanya sekali setahun."Kiana kangen di peluk papa …,"tangis Kiana pecah, ia menangis dalam dekapan erat Dania. Wanita itu paham betul bagaimana rasa cinta putrinya itu pada Rifky, mereka sangat dekat. Bahkan Kiana sering menceritakan keluh kesahnya pada rifky karena menganggapnya seperti

    Last Updated : 2023-08-13
  • TAKDIR Cinta sang tuan muda     CHAPTER 39

    "Yah … sudah jadi mantan,"ucap Dania dengan lesu, ia sangat mendukung jika Kiana mau membangun hubungan yang lebih dekat dengan Joan. Joan menyandarkan tubuhnya ke sofa lalu menghela nafas panjang."Sedikit sekali waktunya, tapi tidak apa-apa. Setidaknya sekarang aku memiliki seorang mantan pacar,"ucap Joan tersenyum manis membuat perasaan Kiana menjadi aneh lagi dan lagi."maksudnya apa senyam-senyum begitu?"Kiana membatin sembari menatap wajah tampan Joan dengan heran."Joan belum pernah pacaran ya?"tanya Dania penasaran, bagaimana bisa lelaki dengan ketampanan level tertinggi itu masih jomblo? apa ia terlalu pemilih sehingga sampai sekarang belum berpacaran.Joan terkekeh kecil, seharusnya ia sudah memiliki puluhan mantan pacar dengan wajah tampan itu." Iya belum pernah ada yang memikat hati Joan selain anak gadis mama itu,"seringai Joan malah membuat ketampannya semakin terlihat."Tuh! Kiana, kamu dengar tadi Joan bicara apa!? Tidak ada yang memikat hati dia selain kamu,"ucap Dani

    Last Updated : 2023-08-13
  • TAKDIR Cinta sang tuan muda    CHAPTER 40

    "Aku mencintaimu, tapi … untuk satu waktu aku tidak memiliki perasaan padamu, tetapi terkadang jantungku akan berdebar kencang saat dekat denganmu beberapa hari ini. Ada perasaan aneh yang tak ku ketahui apa penyebabnya, sepertinya aku jatuh cinta padamu untuk yang kesekian kalinya setelah aku hapus perasaanku saat melihatmu berpelukan dengan Alexa tiga tahun yang lalu,"ucap Kiana dengan lirih, berat sekali rasanya mengungkapkan itu semua pada Joan. Pertanyaan dari Joan tak terjawab jelas olehnya, menjawab ia mencintai Joan mungkin saja akan menjadi kesalahan besar."Sekarang bolehkah kuminta kau menuliskan kembali perasaan cintamu padaku seperti tiga tahun yang lalu?"pinta Joan dengan suara lembut, ia lalu menggenggam kedua tangan Kiana dengan erat."Entahlah, kita terlalu sering bersama. Aku tidak bisa lagi membedakan rasa cinta itu dengan rasa sayang sebagai seorang sahabat,"ucap Kiana dengan lesu, ia dilema dengan perasaan yang tidak jelas ini.

    Last Updated : 2023-08-13
  • TAKDIR Cinta sang tuan muda    CHAPTER 41

    "Joan, ambil Jona dulu. Aku ingin membuat susu yang baru,"Kiana kembali memberikan Jona pada Joan, mungkin saja karena susu yang ada di dalam botol susu itu dingin Jona jadi menolaknya.Sembari menunggu Kiana, Joan terus menepuk-nepuk lembut punggung Jona sama seperti yang di lakukan Kiana. Ia lalu membuka satu jendela, mungkin suhu ruangan itu memang pengap bagi Jona.Tak sengaja mata Joan tertuju pada mulut Jona, terlihat sesuatu yang tumbuh di bagian gusi bayi itu."Jona? Itu di mulut kamu apa, nak?" Joan mengamati dengan seksama mulut Jona hingga akhirnya telunjuknya memaksa agar Jona membuka mulut, Joan ingin memegang benda apa yang ada di mulut bayi kecil itu."Gigi?! Jona tumbuh gigi, ya?" Tanya Joan dengan wajah sumringah, baginya tumbuh gigi berarti Jona sudah tumbuh menjadi anak yang hebat dan sehat.Kiana akhirnya selesai membuat sebotol susu hangat, gadis itu segera berlari kecil menuju arah Joan."Kiana! Coba perhatikan baik-baik, yang tumbuh di mulut Jona itu gigi, kan?"u

    Last Updated : 2023-08-14
  • TAKDIR Cinta sang tuan muda    CHAPTER 42

    "Anak ayah yang paling cantik dan baik hati … tidur ya? Ayah mengantuk sekali,"Joan memasang wajah lesu di depan Jona, berharap bayi kecil itu memahami perasaanya."Ditimang Joan, bukan dijadikan tempat curhat,"celetuk Kiana dengan mata tertutup, ia memang tidak bisa tertidur nyenyak sedari tadi. setidaknya tubuhnya sudah bisa berbaring dengan nyaman."Joan …,"panggil Kiana dengan suara lirih."Hm?""Besok kita tidur sampai siang saja, bagaimana? Aku harus menyiapkan diri sebelum ke pesta Alen besok malam, jangan bangunkan aku ya?"Kiana membuka sedikit matanya menatap Joan dengan lesu."Kiana! Basah," teriak Joan, matanya terbelalak saat merasakan ada air yang hangat terasa di tangannya."Pipis itu …,"ucap Kiana dengan enteng mengubah posisi tidurnya membelakangi Joan."Bangun dulu gantilah!"pinta Joan dengan nada ketus."Ah! Joan, kau kan sudah tahu cara menggantinya,"Kia

    Last Updated : 2023-08-14
  • TAKDIR Cinta sang tuan muda    CHAPTER 43

    "Alen?" Ucap Kiana dengan kedua alisnya berkendut."Yah, itu!""Mama darimana, sih?" Tanya Kiana sembari mengambil kantong plastik yang Dania bawa."Dari minimarket, tadi mau jalan-jalan cari matahari sehat. Eh, keterusan sampai minimarket," ucap Dania sembari membuka gendongan yang melekat pada tubuhnya, gendongan yang cukup membuat nyaman meski terus saja di pakai."Seru loh, tadi banyak yang puji Jona anak yang cantik. Mama senang dengarnya, kaya Dejavu pas kamu umur-umur segini,"Dania menceritakan semuanya dengan semangat, senyum bahagia tak henti-hentinya terukir di wajah keriputnya."Iya dong, orang jonanya imut nan cantik," jawab Kiana sembari terus mengrasak-grusuk kantongan itu, seperti seorang kucing yang sedang mencari makanan."Ini kamu beli gendongannya Dimana? Nyaman banget di pakai.""Oh, di toko pinggir jalan menuju kampus Kiana,"ucapnya masih sibuk mengeluarkan satu per

    Last Updated : 2023-08-14
  • TAKDIR Cinta sang tuan muda    CHAPTER 44

    Suara serak Joan yang berat di pagi itu membuat Kiana menjadi gugup, di tambah lagi karena Joan yang mencium pipinya kemarin sore.baru saja ingin duduk Kiana sudah memasang ekspresi datar."Hey, kenapa pergi? Aku baru saja ingin ikut mengobrol dengan kalian," ucap Joan dengan kening berkerut, baru saja ia ingin ikut mengobrol namun Kiana dengan cepat bangkit dari posisinya."Ah, anu … aku … aku mau mandi! Ya aku mau ke kamar mandi," Kiana segera berjalan cepat menuju kamarnya, matanya tak berani menatap Joan."Ada apa dengan anak gadis mama itu? Sakit?"tanya Joan dengan heran, tingkah Kiana sangat aneh bagi dirinya. tidak bisanya ia bersikap seperti itu, pasti ada yang ia ingin sembunyikan dari Joan."Entahlah, palingan mau buang air besar habis sarapan tadi," tepis Dania bodo amat, toh palingan Kiana sakit perut karena habis makan. gadis itu memang tak biasa makan pagi, pasti ujung-ujungnya ke toilet.Kedua alis Joan tersentak bersama-sama."Oh ya? Sarapan apa memangnya?" Tanyanya den

    Last Updated : 2023-08-15

Latest chapter

  • TAKDIR Cinta sang tuan muda    CHAPTER 107

    "Kami hanya orang desa yang terjebak oleh kemiskinan, anak saya terpaksa membuang putri kecilnya karena tak mampu menerima omongan para tetangga saat pulang ke kampung halaman tanpa membawa suami," nenek tua itu membuat suasana hening.Suaranya terdengar gemetar, bagai penuh tekanan batin. Pandangannya benar-benar meminta untuk di kasihani dan diberi kesempatan."Anak gadis saya di tipu dan di ambil begitu saja keperawanannya tanpa pertanggung jawaban, dan saya yang miskin ini tak mampu membantu anak saya keluar dari masalah yang telah ia tuai sendiri," sambungnya, kini tampak matanya berkaca-kaca saat menatap Hendra.Tatapan mata lelaki itu tampak sendu, wajahnya yang galak tampak mengharu mendengar curhatan isi hati nenek tua itu."Kami orang-orang miskin hanya bisa tertunduk bisu di depan orang-orang kaya yang berkuasa seperti kalian, saya malu menampakkan diri ke depan anda dengan gelar sebagai ibu dari seorang gadis bernama Melati yang dengan kejamnya membuang putri kecilnya send

  • TAKDIR Cinta sang tuan muda    CHAPTER 106

    "Ayah ingin orang bodoh yang memimpin perusahaan besar itu?" Ucap Joan dengan nada ketus, melayangkan tatapan dingin kearah Hendra.ucapan Hendra malah terasa menghardik dirinya, lelaki tampan itu tak ingin memimpin sebuah perusahaan dengan otak kosong, ia tak ingin malah tangan kanannya nanti yang lebih tahu tentang perusahaan."Kau sudah layak Joan, tidak kau lihat puluhan pialamu yang terpajang di ruang prestasi? Itu sudah cukup membuat ayah bangga kau dalam dunia pendidikan," tegas Hendra dengan penekanan."sekarang ayah ingin kau mengukir kemampuanku dalam dunia bisnis, hanya kamu yang bisa memimpin. ayah tidak bisa mempercayai orang lain selain putra ayah sendiri," sambungnya dengan salah satu tangan mengelus lembut punggung Joan."Ayah tidak bisa hanya mengambil satu pandangan saja, setiap orang berhak memilih," Joan menimpal dengan nada ketus sama menekannya seperti Hendra."Lagi pula itu hanyalah piala dalam bidang olahraga.""Namun setiap orang tua tak ada yang mau anaknya m

  • TAKDIR Cinta sang tuan muda    CHAPTER 105

    "Anak ini gila!? Banyak sekali pembalut yang ia beli, obat pereda? Untukku?" Kiana memandangi beberapa kotak obat pereda nyeri untuk wanita menstruasi, gadis itu cukup terkejut Joan membeli itu untuknya."Kenapa dia begitu peka akhir-akhir ini? Apa ada yang salah?"Kiana bergumam sendiri, mematung masih menatap kotak obat itu merasa tersipu malu sekaligus keheranan.Memang akhir-akhir ini Joan terlihat seperti suami siap siaga, apa ia sedang berlatih sebelum mendapatkan gelar itu?"Kiana … hey … apa semua yang ku beli benar? Buka pintunya," suara Joan dari luar terdengar seperti sedang berbisik, lelaki tampan itu menempelkan mulutnya di celah pintu agar Kiana dapat mendengarnya.malu rasanya jika Hendra dan Vera melihat kebucinannya pada Kiana, rasanya pasti akan terasa canggung."Ya, ada apa?" Kiana segera mendekat ke arah pintu, ia tak langsung membukakan pintu untuk lelaki tampan itu karena takut kewarasannya kembali hilang.tahu sendiri Joan kalau sudah tak bersama Jona atau Kiana

  • TAKDIR Cinta sang tuan muda    CHAPTER 104

    "Pak, ini semua barang permintaan anda," pegawai lelaki itu muncul dengan troli yang sudah full, melayangkan senyuman bahagia ke arah Joan.Joan sudah ia tandai sebagai pembeli VIP, lelaki tampan itu jika berbelanja sendirian selalu menghabiskan jutaan rupiah, entah memang ia bodoh atau tak tahu hidup di dunia dengan baik."Oh, sudah? Selamat tinggal, semangat bekerja Pak wartawan," Joan berlenggang meninggalkan kumpulan wartawan itu, tak lagi menjawab pertanyaan yang lebih dulu mereka lontarkan.padahal dirinyanya yang wartawan itu pusingkan, sudah beberapa kali mereka mencoba masuk ke dalam komplek perumahan lelaki tampan itu namun sudah di blokir untuk kedamaian."Wah, saya baru kali Ini melihat seorang lelaki membeli pembalut wanita sebanyak itu ….""Eh, tunggu! Bukannya dia bujangan yang baru saja mengadopsi seorang anak? Apa dia ingin mencari istri kedua dan meninggalkan anak dan istri pertamanya? Tidak heran, gayanya saja seperti itu. Padahal di balik maskernya terdapat wajah y

  • TAKDIR Cinta sang tuan muda    CHAPTER 103

    "Wah, hidup orang-orang berada nikmat sekali ya, semua orang yang ada di dunia ini bisa menjadi pesuruhnya," pria itu mematung sesaat memandangi punggung Joan yang mulai menjauh, ia melamun membayangkan sedang berada di posisi lelaki tampan itu.siapa yang tidak ingin hidup di kelilingi oleh harta dan di kejar-kejar oleh uang? sekali menjadi model saja uang sudah mengalir deras ke dalam black card-nya."Bukan nikmat lagi, sudah di atas level nikmat. Tapi di lihat-lihat wajahnya tak asing, seperti sering di lihat namun siapa?" Wanita itu kembali menimpal seraya tersenyum tipis ikut memandangi postur tubuh Joan yang benar-benar kriteria sejuta umat wanita."Hm, biasalah orang kaya memang begitu, vibesnya semuanya hampir sama. Jangan lupakan kata-kata singkatnya yang menusuk hingga ke ginjal," ucap pria itu dengan helaan nafas panjang, menggeleng pelan merasa posisi Joan adalah langit cerah yang sulit tergapai.semua orang pasti akan bermimpi tampil menjadi orang yang di hormati seperti

  • TAKDIR Cinta sang tuan muda    CHAPTER 102

    "Lihatlah ayah, bayi ini lucu sekali," bagai terhipnotis, Vera langsung mengelus lembut kepala Joan dengan haru. Tampak sangat excited ingin menggendong bayi kecil itu, raut wajahnya tampak begitu bahagia melihat keberadaan Jona dalam dekapan Kiana.."Dimana Joan? Anak itu tak ada lelahnya membuat saya pusing!" Berbeda dengan respon Vera, Hendra malah tampak sangat mendidih. ia sangat tak Abar bertemu dengan putra semata wayangnya penerus perusahaan besar keluarga. Kemarahannya tak dapat di redam oleh apapun, sepertinya kali ini ia benar-benar murka."Silahkan masuk kedalam, beberapa hari ini banyak wartawan yang meliput di sekitar sini," Kiana mempersilahkan keduanya untuk masuk, takut jika tiba-tiba ada wartawan yang malah menyorot dari sudut pandang yang berbeda.Vera tampak terkejut menatap tiap sudut rumah itu."terawat ya, bunda pikir akan jadi rumah angker atau gudang. Sudah berapa hari kamu menginap di sini?""Sudah … 2 Minggu lebih mungkin, Kiana tidak ingat," ucap Kiana deng

  • TAKDIR Cinta sang tuan muda    CHAPTER 101

    "Saya tahu kamu mulai tergila-gila dengan ketampanan saya, tapi untuk saat ini kita harus serius, okey? Kamu bisa paham, kan?" Alen berusaha menahan rasa malunya karena tersipu oleh ucapan gadis itu."Baru sedikit bumbu centil sudah terpancing," gerutu Alexa, padahal ia sendirilah yang terus memancing. Mengapa jadi kesal sendiri dengan respon Alen?"Baiklah, jelaskan semuanya dengan sejelas-jelas mungkin. Aku akan mendengarkannya, sayang …," gadis ini memang gila, jika saja Alen menggubrisnya dengan serius mana berani ia berucap demikian.Gadis itu tidak tahu saja seobsesi apa Alen pada tubuh seorang wanita, terkhusus dengan hasratnya pada Kiana."Kita akan memata-matai keduanya dari jarak jauh, kita mendekat pada mereka hanya untuk mengambil gambar yang mungkin bisa menjadi masalah," Alen kembali menekankan, mengambil keputusan sesuka hati. ya, kita tahu, dialah yang berkuasa di sana."Hm, terus …?" Alexa semakin memancing, memasang senyuman manis bak seorang istri yang menunggu untu

  • TAKDIR Cinta sang tuan muda    CHAPTER 100

    "Yah! Untuk hal itu akan segera kita lakukan, saya hanya perlu membujuk anak gadis saya untuk bersiap-siap menjadi seorang istri," ucap Rifky dengan senyum getir, ia benar-benar takut mengucapkan kata yang mungkin menyinggung hati lelaki yang ada di hadapannya.kekuasaan lelaki tampan itu sungguh melambung jauh dari Rifky.Rifky berperilaku seolah sangat akrab dengan lelaki tampan itu, padahal harga dirinya tengah di pertaruhkan. Dania sama sekali tidak mengetahui jika suaminya dalam tindasan pemaksaan karena hutang piutang yang berakar.Ya! Hutang, Rifky sempat berhutang pada perusahaan lelaki itu dengan jumlah yang sangat besar untuk menutupi kerugian yang membuat perusahaannya hampir bangkrut.selama ini ia tak pernah bercerita Lika liku perusahaan mereka pada kedua wanita yang sangat ia cintai, betapa kecewanya Dania jika tahu perusahaan turun temurun milik kedua orang tuanya yang di gabung oleh perusahaan Rifky jatuh bangkrut begitu saja."Ingat! Saya tidak akan tinggal diam jika

  • TAKDIR Cinta sang tuan muda    CHAPTER 99

    Joan segera berlari kecil menuju Kiana yang tampak sudah keberatan menggendong Jona. gadis itu sudah seperti seorang ibu muda.keduanya mendapati pintu dalam keadaan terkunci, dalam pikiran mereka harusnya ada Alexa di dalam."Pintunya di kunci? Apa gadis itu sedang tak ada di rumah?" Joan kembali mengambil ponselnya bertujuan untuk menanyakan kunci rumah pada Alexa yang mungkin ada di dalam namun tak tahu keduanya ada di depan pintu.Alexa: Alen, kunci rumah ada di pot sebelah kanan.Pesan lama dari Alexa baru saja di baca oleh Joan, lelaki tampan itu cukup terkejut. Namun di akhir senyum tipis terukir di bibirnya.Kiana menatap Joan dengan heran."Mengapa hanya tersenyum? Apa Alexa ada di dalam?" Joan masih terus menatap layar ponselnya, tatapan matanya tampak serius penuk seksama membaca tiap pesan Alexa.Joan lalu mendongak dengan mata berbinar dan senyum bahagia."Dia sudah pulang."Kiana melongo mendengar ucapan Joan, bibirnya terkatup masih tak paham."Pulang? Pulang ke Australia m

DMCA.com Protection Status