Share

Bab 166: Drama Picisan

Bab 166: Drama Picisan

“Sejak kemarin, ibu tiriku telah berada di kota Bandar Baru ini. Ia rupanya menyewa seorang sopir untuk mengemudikan mobil keluarga kami dari Selat Panjang sana. Ibu ingin menjenguk Ayah. Maka tadi siang, dengan diantar sopir itu kami pun pergi ke rutan Polda.”           

“Namun sayangnya, kali ini aku dan Ibu tidak diizinkan untuk bertemu dengan Ayah. Petugas yang sedang berjaga menjelaskan bahwa ini adalah kebijakan baru dari tim penyidik, yang tidak membolehkan Ayah dijenguk oleh siapa pun. Oh, sudah berapa lamakah Ayah berada di dalam sana? Dua bulan? Tidak, lebih lama dari itu. Tiga bulan? Sepertinya lebih. Hampir empat bulan kalau aku tak salah ingat.”           

“Walau bagaimana pun aku dan Ibu memohon, namun petugas itu tetap saja bergeming

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status