Share

Bab 54. Ada Apa Ramai-Ramai

Karena memang perasaan yang ia miliki sudah lenyap tak tersisa. Hanya ada kepingan rasa pahit kala menatap wajah Ilham. Mau hubungan tetap berlanjut pun lari rasanya sudah berbeda dan tidak sama seperti sedia kala sebelum kedatangan Nabila.

"Hm! Kalau memang ini udah jadi keputusanmu. Semoga menjadi hal baik untuk kedepannya. Dan yang sabar ya, Siska. Saya ikut prihatin atas apa yang telah menimpa keluargamu. Kamu wanita yang tangguh!" balas Haris seraya menyunggingkan senyumnya.

Namun, Siska justru tersenyum getir mendengarnya. Seolah ia hanya menganggap apa yang telah Haris katakan sebuah basa-basi saja. Baginya, semua orang yang berhungan dengan Nabila pasti sama saja. Bermuka dua!

"Kenapa gitu ekspresinya?" Haris mengangkat kedua alisnya bingung.

"Nggak perlu pura-pura baik gitu sama saya!" balas Siska dengan sinis.

Haris semakin dibuat bingung. Padahal ia sama sekali tidak b

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status