Share

Bajingan 2

Vania pikir, Dia sudah melupakan trauma masa kecilnya. Tapi melihat Bastian dalam bentuk dewasa mengingatkannya kembali akan kenangan buruk masa kecilnya dulu. Orang tuanya dulu juga sering mencium Vania, tapi ciuman di pipi itu adalah tanda kasih sayang dan tidak ada unsur paksaan, berbeda sekali dengan yang dulu dialami oleh Vania. Itu adalah pemaksaan dan pelecehan.

'Tenang Vania, tenang... kamu harus tenang. Kamu seorang Duke sekarang. Pemimpin wilayah, kamu tidak boleh takut dengan bajingan ini,' Vania mencoba mengatur batinnya yang tergundang.

Meski mencoba untuk setenang mungkin dihadapan Bastian, namun kenyataanya saat ini Vania hanya berdoa agar siapapun bisa menolongnya untuk lepas dari hadapan Bastian, si bajingan tengik itu.

"Maaf Vania sudah membuatmu menunggu lama," kata seorang laki-laki yang ada dibelakang Vania.

Laki-laki itu kemudian berdiri disamping Vania dan tersenyum.

"Apa kabar Grand Duke Muda Bastian?" sapa laki-laki itu.

Bastian tersenyum dan juga kesal dalam
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status