Share

BAB 76 || Hari Tak Terduga

"Sayang, aku hamil!" Di dalam kamar, saat mereka hanya berdua setelah acara makan malam itu selesai, Airish menunjukkan tespek yang memperlihatkan hasil dua garis merah kepada Juna.

Setelah penantian selama bertahun-tahun, akhirnya Tuhan mempercayakan mereka untuk menjadi seorang ibu dan ayah.

Mata Juna membulat sempurna. Tertegun. Ia mengambil alih tespek dengan tangan gemetar. Berulang kali ia mengucap syukur kepada Tuhan atas anugerah yang dititipkan-Nya di rahim sang istri.

"Akhirnya setelah sekian lama menunggu, sekarang kamu hamil juga." Juna mengangkat tubuh Airish, menggendongnya dan berputar dengan gerakan hati-hati.

Melihat Juna bahagia, Airish tentu ikut bahagia. Sekarang tak ada lagi perasaan yang membuat dirinya merasa menjadi istri yang tak berguna, karena tidak bisa memberikan anak untuk Juna.

Juna duduk di tepi kasur, membawa Airish ke atas pangkuan. Satu tangannya melingkar di pinggang wanita cantik itu. "Sekarang kamu nggak boleh capek-capek. Pokoknya semua pekerjaan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status