Share

Bab 24: Kemungkinan

Sejak tadi Gala berusaha menahan tawa. Itu semua karenan tingkah Baskara. Pria itu diam-diam terus menerus melirik ke arah Gala. Tidak hanya itu, Baskara juga berulang kali terlihat membuka mulut seperti ikan mas koki. Ada yang ingin ditanyakannya tetapi sampai sekarang masih tidak terucap.

Seakan tidak menyadari itu semua, Gala membantu Baskara meletakkan barang-barang belanjaan mereka di atas kasir sementara dengan telaten sahabatnya menata belanjaan ke dalam kardus yang disedikan oleh pihak supermarket. Sejak setahun yang lalu supermarket ini memang tidak lagi menyedikan tas kresek sekali pakai. Sebagai ganti mereka menjual tas kain dan menyediakan kardus secara gratis.

"Ada tambahan lainnya, Pak?" Kasir dengan ramah bertanya ketika selesai men-scan barang terakhir yang ada dlam troli.

Baskara langsung menggelengkan kepala, "Udah semua."

"Baik, saya bantu untuk proses pembayarannya.

Segera setelah kasir itu menyebutkan nominal yang harus dibayarkan olehnya, Baskara mengeluarkan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status