Share

Karman

           Sekarang segalanya menjadi seterang siang hari. Misteri besar kehidupan terungkap, alasan yang menarikku begitu kuat, tugas terakhir yang harus kutuntaskan. Tanpa membuang waktu lagi aku minta diri kepada Pak Kiyai untuk suatu urusan mendadak. Dan tanpa mempedulikan apa pun aku bergegas pergi ke danau untuk menemuinya sekali lagi. Dia pasti berada di sana, di dasar danau itu. Mungkin sedang bernyanyi atau bahkan mungkin sedang mentertawakanku. Aku menyorotkan senter, berusaha menyentuh permukaan danau sejauh mungkin dan menyapunya. Kupanggil-panggil namanya, kunyanyikan pula lagu yang yang sering dinyanyikannya. Nihil, tak ada tanda-tanda. Saat aku hampir menyerah pulang, dikejauhan, tepat di tengah-tengah danau, aku melihat sesosok lelaki muncul dengan membawa lampu minyak. Aku melompat, tak percaya dengan apa yang kulihat. Karman. Lelaki gila menghampiriku, senyumnya yang mirip beban berat terkembang.

  

Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status