Share

Bab 42. Pertemuan Kedua

SUARA SUAMIKU DI KAMAR PEMBANTU

PART 42

"Memang benar kata orang, jika dia mendapatkan sesuatu dengan cara mencuri. Pasti ia akan ketakutan dam khawatir berlebihan kalau miliknya akan dicuri oleh wanita lain." Mika tersenyum sinis.

"Mika, kita belum selesai bicara loh."

"Maaf, sudah lebih dari 10 menit. Datanglah kembali setelah kamu memberikan keputusan mengenai syarat dariku. Ok!"

"Tapi, Mika. Tak bisakah kita bicarakan dan negoisasi?"

"Maaf, nggak bisa. Aku mau pergi dulu. Bye!"

"Semoga saja dia mau, lumayan 500 juta untuk tabungan masa depan Nando. Hihi," batin wanita itu.

Setelah selesai berucap, Mika melangkah pergi dengan mendorong kereta bayi, meninggalkan Johan yang berdiri mematung menatap kepergiannya. Hingga pada akhirnya, punggung Mika tak terlihat lagi setelah melewati pagar pembatas rumahnya.

Johan mendengkus. Ia mengacak rambut dengan kasar. Sungguh, dada lelaki itu tengah bergemuruh.

"Argh!"

Johan akhirnya melangkah menuju ke arah mobilnya yang terparkir. Ia
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status