Share

Bab 14

Aku dan Kekasih Suamiku (14)

**

"Hanan, gimana penawaranku kemarin? Bukankah lebih baik aku yang urus perusahaan induk, biar kamu bisa fokus di rumah dan melanjutkan program hamil kita?" ucap Mas Chandra ketika aku baru saja membuka laptop hendak menyalin laporan bulanan.

Dia duduk di hadapanku, memegang beberapa berkas yang sepertinya juga laporan bulanan perusahaan yang dia pegang. Wajahnya berseri, dia begitu yakin bahwa aku akan menyerahkan perusahaan induk padanya.

"Nan, kamu kan cewek. Masa urus perusahaan, sih. Lagipula, aku kan udah lama berkecimpung dalan dunia bisnis. Kalau kamu ngomong sama Papa, pasti bakal dikasih ke aku," tuturnya lagi percaya diri.

Aku tersenyum kecut, mana mungkin aku memilih duduk di rumah, mengurus segala sesuatunya, melanjutkan program hamil sedang di luar sana dia tengah memanfaatkan kebaikan yang kuberikan. Apa dia pikir aku sebodoh itu?

Kutekan kursor 'copy' lalu menatap suami yang sudah beberapa hari b

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status