Share

Bab 278

"Ada apa memanggil ku kemari?" tanya Sintya begitu ketus. Dia mengambil duduk tepat di sisi Arita yang juga bersebelahan langsung dengan Kevin. Namun, tak sekali pun netra Sintya menatap ke arah David yang ada di depan mereka. Jujur saja sebenarnya Sintya sendiri merasa tak enak karena sikap ketusnya ini pada David, tetapi kemarahan dan kebencian yang masih terbesit benar-benar tak dapat wanita itu lawan hingga berakhir gagal mengontrol dirinya sendiri.

"Maaf atas perilaku ku dahulu kepada dirimu. Aku sungguh menyesal. Aku tahu sikapku itu pasti tak akan pernah bisa termaafkan. Tetapi tak apa, diberi kesempatan untuk meminta maaf seperti ini pun aku sudah sedang. Dan hal ini akan selalu aku ucapkan kala kita bertemu sebagai tanda penyesalanku. Aku benar-benar menyesal," ujar David dengan binar mata yang memang dipenuhi banyak sesal. Tetapi sayang sekali hal seperti itu seakan masih tak dapat meluluhkan hati Sintya yang sudah terlanjur benci.

"Aku benar-benar senang kalian masih mau da
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status