Share

Bab 155

SUARA DESAHAN DI KAMAR IPARKU

BAB 155

Melepas kepergian Erik, Nora tak hentinya mengucap rasa terima kasihnya itu karena telah memberikan ia semua kemewahan. Kemewahan yang selama ini hanya mampu ia impikan saja.

***

Hari ini rumah Nania sedang ramai dan juga sibuk. Hari itu adalah acara pertunangan beserta lamaran secara resmi antara Ravi dan juga Raya. Yah, sesuai kesepakatan kedua keluarga jika di hari itu acara resmi itu akan dilaksanakan.

"Mama kenapa?" tanya Raya pada Nania yang tengah melamun di ruang keluarga sembari matanya menerawang jauh ke atas. Sepertinya ada beban tersendiri yang sedang Nania pikirkan.

Nania sedikit tersentak karena suara Raya secara tiba-tiba di belakangnya. Nania menoleh ke arah Raya dan setelahnya ia menepuk pelan tempat kosong di sebelahnya yang mengartikan jika Raya harus duduk di sebelahnya.

Raya berjalan sedikit dan menghampiri di mana Najia duduk dan Raya mendaratkan bokongnya di atas sana. Lantas Raya menyandarkan tubuhnya ke sandaran sofa yan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Husnul Khotimah
ngetik ceritanya ada yg susah dipahami maksudnya,,kata"nya ada yg tidak nyambung,,kadang salah nama
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status