Tidak mudah bagi Rajo menentukan pilihan, diantara 3 wanita yang pernah mengisi hatinya. Rajo tidak menyangka hidupnya penuh drama. Tapi ini semua harus di jalaninya, ingin punya keluarga yang bahagia. Impian yang dulu pernah ada, terkikis oleh ego. Entah sampai kapan drama ini berakhir. Apakah akan menemukan ending yang indah atau ending yang tidak sesuai dengan harapan.
"Jadi gimana Rajo, langkah apa yang akan kamu ambil?"Saya mohon jangan ceraikan Ayu sekarang, tunggu sampai Ayu melahirkan. Sebagai laki-laki yang punya perasaan dan hati nurani Rajo tidak tega dengan Tias dan anaknya. walaupun bayi yang dikandung Tias bukan darah dagingnya. Akan tetapi anak itu tidak bersalah." Baik pak, saya akan tunggu sampai Tias melahirkan!"
Ayah Tias seorang komandan yang bijak walaupun penampilan fisik nya seperti tuan takur tapi hatinya lembut."Silahkan kalau kamu mau istirahat di rumah saja. Rajo tidak jadi menceraikan Tias sekarang demi rasa kemanusiaan.
K
Setelah berita dirinya menjadi penyelamat gadis Lebanon viral, Rajo disibukan dengan berbagai wawancara. Mendapat undangan dari berbagai Tivi swasta untuk menjadi nara sumber. Tapi Rajo bingung apa yang musti dijawab, kalau mereka bertanya tentang istrinya. Beban moral kalau harus menceritakan aib sendiri. Apapun kejelekan Tias, dia pernah menjadi istrinya. Rajo memutuskan tidak mau mengungkap masalah pribadinya.Setiap wawancara Zaina ikut serta mendampingi Rajo. Zaina sudah rapi berdandan casual. Memakai baju kemeja putih garis-garis dan celana coklat denim. Sangat serasi karena postur Zaina yang tinggi semampai hampir sama dengan tinggi Rajo.Sudah 2 hari ini Rajo tidak mengirim pesan. Mungkin Rajo sedang sibuk, Kinanti berusaha menenangkan hati. Sudah rutinitas sehari- hari sambil minum teh, kinanti nonton tivi jam 7 pagi. Salah satu tivi itu menayangkan siaran langsung, mengenai gadis Lebanon dan seorang Tentara yang sudah menyelamatkan gadis itu. Kinanti terkejut
Kinanti memenuhi undangan Jhon, suasana party sangat indah di tepi pantai, lampu-lampu gemerlap, para undangan yang terlihat modis dan fasionable. Kinanti pun memakai gaun sebatas lutut lengan sabrina yang agak rendah, nampak tonjolan dadanya dan pundaknya yang terbuka. "Hey hello, trimakasih sudah datang!" sang tuan rumah menyambut Kinanti sumringah."Silahkan duduk sist Kinanti, Jhon kelihatan tampan sekali malam ini dan duduk disebelahnya menemani Kinanti ngobrol. Kinanti baru tahu mengenai siapa Jhon, selain pemilik cafe ternyata masa lalu percintaanya tidak semulus usahanya. Pacarnya gadis dari Jawa Tengah meninggal karena sakit. Sampai sekarang Jhon belum menikah, bukan karena tidak ada yang mau denganya, tapi Jhon type pemilih kalau berurusan dengan wanita."Silahkan di minum sist, Jhon menawarkan minuman dan makanan untuk dicicipi kinanti. "Trimakasih, Kinanti membalas dengan senyuman" Dimata Jhon Kinanti berwajah mirip pacarnya yang sudah tiada."Mari kita
Setelah jujur, hati kinanti terasa plong, tidak ada yang ditutup-tutupi lagi. Mumpung belum jauh melangkah. Semua itu ia serahkan sama Jhon. Apapun keputusanya, kinanti terima dengan lapang dada. Jhon mengantar Kinanti sampai diteras,"kasih saya waktu untuk memutuskan hubungan kita."oke, no problem!"Inilah yang ditakutkan Kinanti, menjalin hubungan atau melangkah yang lebih serius pasti ujung-ujungnya anak. Memang sudah lajim itu tuntutan setiap pasangan.Rajo mendapat kabar, mulai besok sudak aktiv dikesatuanya. Biasa bekerja, satu bulan tidak bekerja badan terasa kaku. Pikiranya malah ingin bercinta terus dengan Zaina. Karena tidak ada kegiatan"kakak besok mulai kerja ya?"Aku akan tinggal di asrama, kamu jaga diri baik-baik. Nanti aku akan ke sini melihatmu. Zaina memeluk Rajo seperti tak ingin terpisah sampai kapanpun.Kembali ke rutinitas sebagai penulis, pengobatan terus berjalan, terapi, dokter bilang penyakitnya sudah mulai membalik. Dokter berpesa
Semenjak pulang dari rumah Rumi, Rajo kurang semangat menemui Zaina, karena Kinanti cemburu, walaupun tidak mengakui tapi dari sorot matanya tidak bisa terelakan kalau Kinanti cemburu. Kinanti sudah tahu kalau dirinnya punya hubungan special dengan Zaina. Rajo juga tidak bisa mengelak memang dirinya bercinta dengam Zaina untuk mengusir kesepianya sebagai laki-laki normal yang haus belaian dan sentuhan.Hakim pengadilan agama sudah mengabulkan gugatan cerainya dengan Tias putri komandanya. Lega rasanya, bisa menyatukan kembali Ardy dan Tias dalam ikatan pernikahan. Karena sejatinya mereka mempunyai hubungan yang tidak bisa dipisahkan."Kak, kenapa sudah 3 hari tidak ke sini?"Zaina mengirim pesan, gadis itu tidak bisa tanpa dirinya. Apalagi di Jakarta tidak mempunyai saudara. Bahkan di Lebanon dia sebatangkara. Saudara sepupunya pun tak tahu dimana sekarang berada karena perang di negaranya.Kelemahan Rajo tidak bisa melihat wanita menangis. Itu alasanya ia
Rumah ibundanya Jhon sangat asri dan unik. Berarsitektur Bali, ada pancuran dan sungai kecil, bunga warna warni di pinggir kolam dan teras. Ibu Made Rahayu sangat cantik wajah khas wanita Bali. Bermata bulat dan tajam. Terlihat dari foto semasa muda yang berbaris di dinding ruang tengah. Terpajang juga foto Jhon semasa masih bayi hingga dewasa. Mata dan rambut mewarisi ibunya, sedangkan kulit dan posturnya mewarisi ayahnya. Perpaduan Bali dan California. Terlahir Jhon yang tampan dan berpostur tinggi dan gagah.Mama Jhon menyambut calon menantunya dengan senyum khasnya. Beliau pensiunan Dokter spesialis anak. Masih terlihat kecantikanya diusianya yang menginjak 62 tahun."Silahkan duduk nak, anggap rumah sendiri !"Ibu Jhon wanita sederhana dan intektual jadi mempunyai atitude yang baik dan sopan. Ibu Jhon memberikan wejangan bahwa hidup berumah tangga harus*saling asah, asih, asuh yang artinya saling belajar memahami satu sama lain, mengasihi dan
Kinanti mempersiapkan pesta pernikahanya sudah 80 persen, karena pesta sederhana dan hanya saudara dan teman-teman suaminya yang akan datang. Sudah bulat dan mantap hatinya berlabuh di hati Jhon yang mau menerima dirinya apa adanya. Kinanti tidak mau mengganggu Rajo dan kekasihnya. Move on adalah cara terbaik. Rajo pelan-pelan akan berusaha mencintai gadis ini. Dia rela ikut ke sini karena menyukai dirinya dan tidak tahu kalau status Rajo sudah menikah. Kini statusnya sudah bebas. Banyak orang menilainya mempermainkan pernikahan, tanpa tahu seperti apa perjuangan nya disaat dirinya terjebak godaan setan dan ego. Orang hanya melihat, tidak tahu dirinya menjalani penuh air mata, tenaga dan waktu yang terbuang untuk menyelesaikan masalah.Rajo mendatangi apartemen Zania."Hey kak, tumben ke sini ya?" Memangnyabgak boleh datang ke tempat adeknya?" "Zaina kemarilah,"aku mau bicara sama kamu.!"Ada apa kak?"Kamu mulai sekarang harus bisa jaga d
Sri mulsi genit dan menggoda,"kalau tidak jadi istri, jadi simpanan gimana hemm?" Memang benar kata orang di Metro Politan banyak orang hanya mau di jadikan simpanan karena bebas dan tidak terikat. Seperti wanita sexy ini yang ingin dijadikan simpanan. Rajo pria yang awalnya polos karena pergaulan di lingkungan kerja yang penuh warna ini jadi tahu macam-macam karakter manusia. Dulu tahu nya hanya bisa makan dan bertahan hidup, mengembara bahkan menikah masih dengan orang lingkunganya .Rajo hanya diam, untuk sementara ini mencari aman dulu. "Kita buat perjanjian, tidak ada tuntutan aku harus menikahimu!" Raho berkata tegas, apa ini karmanya dulu merenggut kesucian Tias dan sekarang menceraikanya. Bahkan terulang lagi sama Zaina. Nafsu memang gila, melupakan akal sehat dan orang akan jadi ketagihan.Sri asyik menelepon temanya, sementara Rajo sudah merasa jengah dan ingin berlalu dari rumah Sri."Hey, mau kemana sayang?" Di tariknya tangan
Rajo bingung apa yang akan dilakukanya, Zaina sudah tahu dirinya bercinta dengan Sri. Atau Zaina punya mata-mata, gadis itu marah padanya dan mengancam akan pulang ke negaranya. "Atau memang semua wanita sama selalu mengancam?Rajo mempunyai watak yang keras tapi menghadapi 2 wanita yang sama-sama punya masa lalu yang kurang menyenangkan adalah membingungkan. Rajo pulang ke asrama memikirkan nasibnya, yang tidak bisa diprediksi jadi jengah. Harta, tahta, wanita suatu keterikatan yang sulit terpisah. Godaan laki-laki tak luput dari itu.Pikiran Rajo melayang ke Kinanti,"apa yang sedang dia lakukan entah dimana cinta pertamanya itu sekarang berada. Kenapa cinta mereka sulit bersatu. Rajo belum tahu kalau Kinanti sudah menikah dan sedang hamil.Hanya bisa pasrah semoga dewi fortuna berpihak padanya. Diantara wanita-wanita yang menyukainya semua punya daya tarik sendiri. Berawal dari adek angkatnya Rumi yang dianggap adek tapi pernah diciumnya. Kinanti c
Rajo tidak bisa menolak permintaan Tumenggung, dirinya hanya menurut saja demi keselamatan orang tua angkatnya yang sudah banyak berjasa untuknya. Betapa canggungnya dirinya menikah dadakan dengan Kinanti. Tidak ada persiapan mental sama sekali.Bu kepala Desa sudah menelepon mertua Kinanti dan mertua Rajo. Untuk memberi penjelasan yang sebenarnya, supaya mereka tidak salah paham.Apalagi Kinanti sangat grogi dengan yang dia alami saat ini. Menikah dengan orang yang awalnya ia cintai. Tapi setelah sama-sama mengalami prahara kehidupan yang pahit.Rajo memberanikan diri mencairkan suasana, mengajak Kinanti ke luar untuk membahas langkah selanjutnya. Kinanti hanya menurut saja. Mengikuti Rajo ke arah bukit pertama mereka berjanji untuk saling setia. Jodoh hanya Tuhan yang tahu."Kinanti, apa kamu tidak keberatan tentang perjodohan ini?" Rajo berusaha minta kejujuran dari mantan kekasihnya yang sekarang sudah sah menjadi istrinya. Kinanti tak san
Jam weker di nakas Rajo berdering kencang, hari ini dinas seperti biasa di kesatuan. Buru-buru Rajo menyambar handuk dan masuk kamar mandi.Rajo membersihkan sisa semalam habis bercinta dengan pengasuh putranya. Setelah keramas dan membuat segar kepalanya. Rajo memakai baju seragam dinas prajurit.Mbak Lela menyiapkan sarapan pagi untuk majikanya. Dirinya merasa canggung untuk menatap wajah majikanya yang seolah olah tidak pernah ada kejadian.Rajo menikmati sarapan sendiri, karena mbak Lela sibuk dengan putranya. Setelah sarapan selesai Rajo berpamitan dan memberi uang untuk belanja.Walaupun Lela kecewa ataa sikap majikanya yang cuek dan seakan-akan tidak pernah melakukan pergumulan panas dengan dirinya.Sesampai di kantor Rajo disambut senyum manis Sri. Rajo membalas senyum Sri dengan penuh makna. Sri merasa diperhatikan dan mendekati Rajo,"nanti makan di apartemenku ya, aku kangen kamu!'"Coba nanti ku
Setelah melewati malam panas dengan tante Starla, Rajo lebih berhati-hati dengan wanita. Selain bisa membuat dirinya kecanduan juga imeks nya tidak baik. Baru di tinggal mati istri sudah mencari wanita lain.Hari ini Rajo aktivitasnya hanya nonton tv dan bermain dengan Bintang. Ketika menatap putranya yang semakin besar, hati Rajo trenyuh. Karena saat ini Bintang menganggap Lela adalah ibunya.Mumpung Bintang sedang sama Rajo. Lela bebenah rumah dan masak buat nanti makan malam. Lela masih merasa canggung tinggal hanya bertiga dengan majikanya. Apalagi majikanya masih muda dan macho. Lela merasa canggung dan risi bila berduaan."Pak, silahkan makan, makanan sudah siap!"'Sebentar lagi mbak, saya menidurkan Bintang dulu!"Sambil menunggu majikanya makan, Lela bergegas ke kamar mandi, dari tadi sibuk ngurusin Bintang dan masak, jam 7 malam baru mau mandi. Di dalam kamar mandi sambil menggosok tubuhnya dan menyabuni seluruh bagian sensitivnya ya
Menyandang status duda sangatlah tidak enak. Digosipin sama tetangga, dan tentu saja banyak wanita mulai mendekati Rajo. Anak rimba yang kharismatik selalu membuat wanita ingin menjadi kekasihnya.Begitu juga Lela terpesona dengan majikanya. Akan tetapi Lela merasa rendah diri. Lela hanya seorang janda dan bukan wanita karier. Sedangkan Lela sekolah hanya sampai SMA.Apalagi Sri setelah tahu Mayang meninggal, sangat gencar ingin meraih lagi asa yang sempat hilang. Pria yang pernah bercinta dengan dirinya.Tidak terasa Bintang sudah berusia 1 tahun dan Rajo masih menduda, untuk menghindari rasa kesepianya, Rajo berolah raga dan main bilyar dengan teman-temanya. Setelah pulang kerja, melihat putranya sebentar dan pergi untuk mengisi kekosongan hatinya. Di tempat bilyar pun Rajo kelihatan tidak ceria."Maaf bapak kurang bersemangat ya?"Seorang wanita sexy dan cantik yang juga member bilyar, terpesona dengan ketampanan Rajo. Tante Starla,
Rajo berusaha menjaga kesetiaan dan cinta. Memang tidak mudah untuk melakukan menurut kata hatinya. Baru saja Rajo ingin memejamkan matanya. Ponselnya berdering dari layar tertulis nama pak Baskoro. "Nak Rajo, bisakah kamu ke Singapore!" kondisi Mayang kritis!" "Baik pak saya akan ke sana besok minta izin atasan dulu!"Malam ini Rajo tidak bisa tidur, karen memikirkan keadaan Mayang. Ingin rasanya cepat pagi, dan dapat bertemu dengan istrinya. "Rumi...!" "Iya kak, ada apa?" "Mayang, kondisinya kritis jadi tolong jaga Bintang ya!"Aku mau ke Sinagpore. Kinanti yang mendengar kabar itu langsung merasa tidak enak hati. Dirinya bertekat besok harus pulang dan tidak akan mengganggu Rajo lagi. "Maafkan aku Kinanti aku harus ke Singapore!" "Semoga Mayang sembuh seperti sedia kala!" Keesokan harinya Rajo sudah bersiap -siap menuju bandara untuk ke Singapore. Hatinya sudah merasa tidak enak dan jant
Tidak bisa mengelak takdir, Rajo hanya bisa pasrah akan nasibnya. Godaan dan cobaan silih berganti. Kesetiaan yang pernah ia ucapkan di saat menikahi Mayang sebagai bukti cinta kasihnya yang tulus.Pak Baskoro dan bu Baskoro ingin membawa Mayang berobat ke luar negeri. Supaya Mayang bisa sembuh seperti sedia kala. Sudah 2 bulan Mayang masih tak sadarkan diri.Rajo tidak ikut karena bekerja dan menjaga putranya."Nak Rajo, titip Bintang, tolong jaga dan rawat baik-baik!""Baik bu, semoga Mayang cepat sembuh, Rajo tak kuasa menahan air matanya. Melepas istrinya tanpa dirinya karena keadaan."Nak, kamu jangan sedih ya, doain ya, Ibumu cepat sembuh. Rajo tak kuasa menahan haru, istrinya berkorban untuk dirinya."Sayang, maafin aku ya, tidak.bisa menemanimu ke Singapore!"Di kecupnya kening Mayang, dan digenggamnya tangan istrinya seperti dulu waktu berjalan menyusuri pantai. Wanita hebat yang tangguh, setia
Rasa bersalah menyelimuti pikiran Rajo, sambil menggendong putranya, bahkan nama untuk anaknya pun belum ada. "Sayang, buka matamu!" "Anak kita belum dikasih nama, menunggu kami membuka mata!" "Bukalah matamu sayang!" "Anak kita tampan, mewarisi wajahmu!" Rajo tak kuasa menahan air matanya. Diantara dua pilihan. Pengabdian untuk Nusa dan bangsa dan pengabdian untuk keluarga. Sama-sama harus seiring sejalan. Di saat menantikan buah hatinya istri nya , malah tidak bisa membuka mata. Setelah melewati masa sulit dari hamil. Dirinya lupa ingatan. Istrinya sangat menderita batin. Hamil, tapi suaminya lupa ingatan dan bahkan mengingat wanita lain. "Sayang, maafkan aku yang selalu membuatmu menderita" Rajo mengajukan permohonan tugas di Papua di tunda. Karena ingin menjaga istrinya yang sedang dalam keadaan koma. Apalagi putranya butuh perhatian dirinya. Suatu saat nanti putranya akan tahu begitu besar pengorbanan i
"Mbak Mayang, sebentar lagi kita sampai di rumah sakit!"Tidak ada jawaban dari mulut Mayang, wanita sabar dan berhati mulia ini tak sadarkan diri."Dokter!""Tolong tetangga saya ini dok!""Silahkan ibu diluar dulu, kami akan menangani pasien!"Dokter memeriksa Mayang dan mengambil tindakan operasi Cesar, karena kondisi Mayang yang tak sadarkan diri."Pak ini kok ada panggilan tellpon berulang kali ya!""Siapa tahu penting ma, coba di telpon balik!""Hallo maaf ini dengan siapa ?""Saya Lela bu tetangga sebelah ibu, mbak Mayang sekarang di rumah sakit melahirkan!"Setelah mendengar kabar dari mbak Lela, Pak Baskoro dan mamanya Mayang ke rumah sakit.Rajo sudah sampai di tempat tugas yang jauh dari kota, karena tugasnya mencari pemberontak di daerah Papua. Signal sangat susah di daerah ini. Karena di pedalaman. Terkadang menggunakan fasilitas jaringan dari kesatuan akan tetapi tidak sebagus di kota.&n
Setelah melewati masa sulit karena lupa ingatan, Rajo merasa rendah diri dengan Mayang. Tidak pantas mendampingi istri sebaik mayang. Dirinya merasa malu dan banyak dosa. Telah meninggalkan Zaina."Mayang, maafkan aku, masa laluku sangat melukai hatimu"Dengan Zaina memang aku sudah bertunangan, akan tetapi aku bertemu dengamu sampai akhirnya kita menikah. Mungkin sudah takdir yang Maha Kuasa kita berjodoh. Ada raut kesedihan di wajah Rajo. Mayang tak kuasa menahan air matanya."Bang hidup ini sudah ada yang mengatur, kalau kita boleh memilih, pasti tidak mau punya masa lalu yang tidak baik""Sekarang aku sedang mengandung putramu pewaris keturunanmu" Lupakan masa lalu demi anak kita"Rajo memeluk Mayang yang penuh perjuangan telah berusaha tabah dan sabar menghadapi cobaan rumah tangganya. Dielusnya perut Mayang dan diciumnya penuh kemesraan."Nak kamu adalah keturunan Suku Anak Dalam, di dalam darahmu mengalir darah ibumu dan ayahmu