Robet kembali ke Jogya ingin menyelesaikan masalahnya dengan Kinanti. walaupun pahit, lebih baik mengiklaskan wanita yang tidak mencintainya dari pada terpaksa dan tersiksa. Kinanti pun sudah menyiapkan berkas-berkas untuk bercerai. Walaupun nantinya dirinya tidak berjodoh dengan Rajo itu semua sudah takdir. Tak perlu disesali semua sudah digariskan sama yang Maha Kuasa.
Hubungan mereka jadi kaku, ini berkasnya, "kamu atau saya yang ngajuin tidak masalah yang penting cepat selesai urusanya. Masalah harta gono gini terserah kamu saja, pesanku jangan kamu meninggalkan Rumi," cintai dan sayangi dia aku iklas"huk..huk.huk kinanti tak kuasa menahan tangis."Aku juga minta maaf sama kamu, semua ini karena aku memaksamu, Robet berlutut di kaki Kinanti.
"Aku yang telah membuat kamu sengsara dan terpisah dengan kekasihmu"Air mata Robet tak bisa dibendung lagi. Tumpah dan berderai," berdirilah jangan memohon seperti itu, "kamu laki-laki baik dan tulus mencintai wanita
Ardi semakin gencar merayu Tias, cintanya terhadap tias telah membuatnya nekat. Tidak peduli Tias sekarang sudah menyandang status istri. Mata dan hatinya telah dibutakan oleh cinta. Apalagi sekarang suami Tias sedang bertugas ke luar negeri. Lebih mudah untuk mengakses Tias."Sayang , kita ketemuan yuk"Tias sudah mulai tergoda, rasa kesepianya membuatnya untuk menerima tawaran Ardy."Ntar, jam 5 sore ya, tunggu aku pulang kerja dulu." Yesss, Ardy tertawa senang, misinya berhasil membuat Tias luluh. Dan Tias mau menemuinya, masih ingat Ardy melihat wanita yang di cintainya duduk di pelaminan dengan pria lain bukan dirinya.Tapi untuk kali ini, Ardy tidak ingin membuang kesempatan lagi. Tias tidak akan lepas dari dirinya."Sudah lama nunggu mas?"Belum baru 15 menit, kemana kita sayang?"Terserah mas aja"kok terserah sih, ntar aku bawa ke hotel gimana?"Tias mencubit lengan Ardy, "masa pacaran sama aku, tapi menikah sama orang lain. Aku dapat
Hati Robet berdebar-debar, waktu itu dipanggil dokter karena karena Kinanti terkena penyakit Kista." Iiiiiya sus, Robet masuk ruangan periksa, di atas ranjang terkulai lemas istrinya, "Selamat ya pak istri bapak hamil, Robet tak kuasa menahan tangisnya."Rumi yang pingsan karena stres di hina ibunya ternyata hamil dari benihnya. "Terimakasih sayang", kamu telah memberi keturunan buat keluarga kita.Papa dan mama Robet gelisah menunggu diluar ruangan, menunggu hasil pemeriksaan dokter."Gimana istrimu nak, ketika Robet keluar dari ruang pemeriksaan, papa Robet cemas."Alhamdulillah pa, Rumi hamil!"Papa Robet memeluk putranya, kamu harus jaga istrimu, kamu kasih kabar orang tuanya dan ajak ke sini. Mama Robet hanya menunduk malu, menantunya ternyata sedang hamil."Maafin mama ya nak, mama menyesal""Gak apa-apa ma , doain saja bayi dalam kandungan saya sehat sampai melahirkan. Robet belum berani membawa Rumi ke Jogya karena kehamilan
Rajo bertugas di daerah konflik baru pertama kali di luar negeri , sebagai prajurit sejati dirinya tidak akan pernah mengeluh dimanapun di tugaskan. Hari ini Rajo mendapar tugas menyisir di daerah perbatasan. Satu regu terdiri dari 10 orang. Ketika sedang menyisir daerah yang telah porak poranda. Tiba-tiba Rajo mendengar pesawat menderu tidak terlalu jauh dari ketinggian dan mendaratkan sebuah bom yang cukup besar daya ledaknya. "Duarrrrr" Rajo terjatuh dan masuk terpental ke sungai. Selang beberapa menit, Rajo tersadar sewaktu kejadian, Rajo masuk ke sungai, mujur hanya terluka di bagian lengan saja. Rajo melihat suasana sudah tenang. Darahnya berdesir dan tak kuasa menahan tangis, teman-temanya satu regu hanya 4 orang yang selamat. Dan banyak mayat bergelimpangan, penduduk setempat yang sedang melakukan kegiatan di rumah juga ikut jadi korban. Rajo mencari ponselnya tidak ketemu, mungkin terlempar ke sungai saat kejadian. Daerah ini
Rajo tak menyangka menemukan gadis yang bernama Zaina sewaktu bertugas. Ternyata Zaina kehilangan ibu, bapak dan adik laki-lakinya. Zaina belum tahu karena nanti setelah Zaina pulih ada pihak yang akan menyampaikan dan mendampingi dari pisikiater. Supaya Zaina tidak stres dan trauma. Zaina di rawat di rumah sakit yang sama dengan Rajo dan teman-temanya hanya beda kamar saja. Ada penterjemah dari pihak Zaina mahasiswa dari Indonesia yang sedang menuntut ilmu di Lebanon atas biaya pemerintah atau mendapat beasiswa. Untuk wawancara antara Rajo pihak yang menemukan Zaina dan Zaina yang ditemukan. Seluruh dunia banyak yang simpati perjuangan mereka bisa bertahan 3 hari di daerah konflik yang baru terkena serangan bom. Gadis itu menanyakan asal Rajo, dan ingin mengucapkan terimakasih karena sudah di tolong. Setelah kondisi Zaina membaik Rajo datang menjenguk di ruangan rumah sakit. Ketika piskolog, menyampaikan tentang kedua orang tuanya yang meninggal ka
Rajo sudah mantap ingin menggugat Tias, bukti- bukti sudah ada ditanganya, di lihatnya Zaina sedang serius belajar. Sambil menunggu proses pindah ke Jakarta dan proses gugatan cerainya, Rajo membuat Artikel tentang pengalamanya sewaktu di Lebanon bersama Zaina yang ditemukanya sewaktu penyisiran. Gadis bermata kucing yang cantik dan pendiam. Postur tubuhnya bongsor dan berambut kecoklatan.Yang membuat jakun Rajo turun naik, gadis ini dirumah hanya memakai tangtop yang ketat dan hotpane. Gunung kembarnya mencuat tinggi dan menantang. Membuat darah nya berdesir dan kelaki-lakianya berontak. Celana Rajo jadi sesak karena ada benda tumpul yang ingin lepas dari sarangnya.Rajo berusaha menahan diri, sudah hampir 4 bulan dirinya tidak bercinta, dengan Tias tidak rutin, bahkan dengan pacarnyapun Rajo belum pernah merasakan tubuh Kinanti. Entahlah seperti cerita sinetron saja ke hidupanya."Kakak, sedang apa, walaupun masih belajar Bahasa Indonesia tapi sudah
Tidak mudah bagi Rajo menentukan pilihan, diantara 3 wanita yang pernah mengisi hatinya. Rajo tidak menyangka hidupnya penuh drama. Tapi ini semua harus di jalaninya, ingin punya keluarga yang bahagia. Impian yang dulu pernah ada, terkikis oleh ego. Entah sampai kapan drama ini berakhir. Apakah akan menemukan ending yang indah atau ending yang tidak sesuai dengan harapan."Jadi gimana Rajo, langkah apa yang akan kamu ambil?"Saya mohon jangan ceraikan Ayu sekarang, tunggu sampai Ayu melahirkan. Sebagai laki-laki yang punya perasaan dan hati nurani Rajo tidak tega dengan Tias dan anaknya. walaupun bayi yang dikandung Tias bukan darah dagingnya. Akan tetapi anak itu tidak bersalah." Baik pak, saya akan tunggu sampai Tias melahirkan!"Ayah Tias seorang komandan yang bijak walaupun penampilan fisik nya seperti tuan takur tapi hatinya lembut."Silahkan kalau kamu mau istirahat di rumah saja. Rajo tidak jadi menceraikan Tias sekarang demi rasa kemanusiaan.K
Setelah berita dirinya menjadi penyelamat gadis Lebanon viral, Rajo disibukan dengan berbagai wawancara. Mendapat undangan dari berbagai Tivi swasta untuk menjadi nara sumber. Tapi Rajo bingung apa yang musti dijawab, kalau mereka bertanya tentang istrinya. Beban moral kalau harus menceritakan aib sendiri. Apapun kejelekan Tias, dia pernah menjadi istrinya. Rajo memutuskan tidak mau mengungkap masalah pribadinya.Setiap wawancara Zaina ikut serta mendampingi Rajo. Zaina sudah rapi berdandan casual. Memakai baju kemeja putih garis-garis dan celana coklat denim. Sangat serasi karena postur Zaina yang tinggi semampai hampir sama dengan tinggi Rajo.Sudah 2 hari ini Rajo tidak mengirim pesan. Mungkin Rajo sedang sibuk, Kinanti berusaha menenangkan hati. Sudah rutinitas sehari- hari sambil minum teh, kinanti nonton tivi jam 7 pagi. Salah satu tivi itu menayangkan siaran langsung, mengenai gadis Lebanon dan seorang Tentara yang sudah menyelamatkan gadis itu. Kinanti terkejut
Kinanti memenuhi undangan Jhon, suasana party sangat indah di tepi pantai, lampu-lampu gemerlap, para undangan yang terlihat modis dan fasionable. Kinanti pun memakai gaun sebatas lutut lengan sabrina yang agak rendah, nampak tonjolan dadanya dan pundaknya yang terbuka. "Hey hello, trimakasih sudah datang!" sang tuan rumah menyambut Kinanti sumringah."Silahkan duduk sist Kinanti, Jhon kelihatan tampan sekali malam ini dan duduk disebelahnya menemani Kinanti ngobrol. Kinanti baru tahu mengenai siapa Jhon, selain pemilik cafe ternyata masa lalu percintaanya tidak semulus usahanya. Pacarnya gadis dari Jawa Tengah meninggal karena sakit. Sampai sekarang Jhon belum menikah, bukan karena tidak ada yang mau denganya, tapi Jhon type pemilih kalau berurusan dengan wanita."Silahkan di minum sist, Jhon menawarkan minuman dan makanan untuk dicicipi kinanti. "Trimakasih, Kinanti membalas dengan senyuman" Dimata Jhon Kinanti berwajah mirip pacarnya yang sudah tiada."Mari kita
Rajo tidak bisa menolak permintaan Tumenggung, dirinya hanya menurut saja demi keselamatan orang tua angkatnya yang sudah banyak berjasa untuknya. Betapa canggungnya dirinya menikah dadakan dengan Kinanti. Tidak ada persiapan mental sama sekali.Bu kepala Desa sudah menelepon mertua Kinanti dan mertua Rajo. Untuk memberi penjelasan yang sebenarnya, supaya mereka tidak salah paham.Apalagi Kinanti sangat grogi dengan yang dia alami saat ini. Menikah dengan orang yang awalnya ia cintai. Tapi setelah sama-sama mengalami prahara kehidupan yang pahit.Rajo memberanikan diri mencairkan suasana, mengajak Kinanti ke luar untuk membahas langkah selanjutnya. Kinanti hanya menurut saja. Mengikuti Rajo ke arah bukit pertama mereka berjanji untuk saling setia. Jodoh hanya Tuhan yang tahu."Kinanti, apa kamu tidak keberatan tentang perjodohan ini?" Rajo berusaha minta kejujuran dari mantan kekasihnya yang sekarang sudah sah menjadi istrinya. Kinanti tak san
Jam weker di nakas Rajo berdering kencang, hari ini dinas seperti biasa di kesatuan. Buru-buru Rajo menyambar handuk dan masuk kamar mandi.Rajo membersihkan sisa semalam habis bercinta dengan pengasuh putranya. Setelah keramas dan membuat segar kepalanya. Rajo memakai baju seragam dinas prajurit.Mbak Lela menyiapkan sarapan pagi untuk majikanya. Dirinya merasa canggung untuk menatap wajah majikanya yang seolah olah tidak pernah ada kejadian.Rajo menikmati sarapan sendiri, karena mbak Lela sibuk dengan putranya. Setelah sarapan selesai Rajo berpamitan dan memberi uang untuk belanja.Walaupun Lela kecewa ataa sikap majikanya yang cuek dan seakan-akan tidak pernah melakukan pergumulan panas dengan dirinya.Sesampai di kantor Rajo disambut senyum manis Sri. Rajo membalas senyum Sri dengan penuh makna. Sri merasa diperhatikan dan mendekati Rajo,"nanti makan di apartemenku ya, aku kangen kamu!'"Coba nanti ku
Setelah melewati malam panas dengan tante Starla, Rajo lebih berhati-hati dengan wanita. Selain bisa membuat dirinya kecanduan juga imeks nya tidak baik. Baru di tinggal mati istri sudah mencari wanita lain.Hari ini Rajo aktivitasnya hanya nonton tv dan bermain dengan Bintang. Ketika menatap putranya yang semakin besar, hati Rajo trenyuh. Karena saat ini Bintang menganggap Lela adalah ibunya.Mumpung Bintang sedang sama Rajo. Lela bebenah rumah dan masak buat nanti makan malam. Lela masih merasa canggung tinggal hanya bertiga dengan majikanya. Apalagi majikanya masih muda dan macho. Lela merasa canggung dan risi bila berduaan."Pak, silahkan makan, makanan sudah siap!"'Sebentar lagi mbak, saya menidurkan Bintang dulu!"Sambil menunggu majikanya makan, Lela bergegas ke kamar mandi, dari tadi sibuk ngurusin Bintang dan masak, jam 7 malam baru mau mandi. Di dalam kamar mandi sambil menggosok tubuhnya dan menyabuni seluruh bagian sensitivnya ya
Menyandang status duda sangatlah tidak enak. Digosipin sama tetangga, dan tentu saja banyak wanita mulai mendekati Rajo. Anak rimba yang kharismatik selalu membuat wanita ingin menjadi kekasihnya.Begitu juga Lela terpesona dengan majikanya. Akan tetapi Lela merasa rendah diri. Lela hanya seorang janda dan bukan wanita karier. Sedangkan Lela sekolah hanya sampai SMA.Apalagi Sri setelah tahu Mayang meninggal, sangat gencar ingin meraih lagi asa yang sempat hilang. Pria yang pernah bercinta dengan dirinya.Tidak terasa Bintang sudah berusia 1 tahun dan Rajo masih menduda, untuk menghindari rasa kesepianya, Rajo berolah raga dan main bilyar dengan teman-temanya. Setelah pulang kerja, melihat putranya sebentar dan pergi untuk mengisi kekosongan hatinya. Di tempat bilyar pun Rajo kelihatan tidak ceria."Maaf bapak kurang bersemangat ya?"Seorang wanita sexy dan cantik yang juga member bilyar, terpesona dengan ketampanan Rajo. Tante Starla,
Rajo berusaha menjaga kesetiaan dan cinta. Memang tidak mudah untuk melakukan menurut kata hatinya. Baru saja Rajo ingin memejamkan matanya. Ponselnya berdering dari layar tertulis nama pak Baskoro. "Nak Rajo, bisakah kamu ke Singapore!" kondisi Mayang kritis!" "Baik pak saya akan ke sana besok minta izin atasan dulu!"Malam ini Rajo tidak bisa tidur, karen memikirkan keadaan Mayang. Ingin rasanya cepat pagi, dan dapat bertemu dengan istrinya. "Rumi...!" "Iya kak, ada apa?" "Mayang, kondisinya kritis jadi tolong jaga Bintang ya!"Aku mau ke Sinagpore. Kinanti yang mendengar kabar itu langsung merasa tidak enak hati. Dirinya bertekat besok harus pulang dan tidak akan mengganggu Rajo lagi. "Maafkan aku Kinanti aku harus ke Singapore!" "Semoga Mayang sembuh seperti sedia kala!" Keesokan harinya Rajo sudah bersiap -siap menuju bandara untuk ke Singapore. Hatinya sudah merasa tidak enak dan jant
Tidak bisa mengelak takdir, Rajo hanya bisa pasrah akan nasibnya. Godaan dan cobaan silih berganti. Kesetiaan yang pernah ia ucapkan di saat menikahi Mayang sebagai bukti cinta kasihnya yang tulus.Pak Baskoro dan bu Baskoro ingin membawa Mayang berobat ke luar negeri. Supaya Mayang bisa sembuh seperti sedia kala. Sudah 2 bulan Mayang masih tak sadarkan diri.Rajo tidak ikut karena bekerja dan menjaga putranya."Nak Rajo, titip Bintang, tolong jaga dan rawat baik-baik!""Baik bu, semoga Mayang cepat sembuh, Rajo tak kuasa menahan air matanya. Melepas istrinya tanpa dirinya karena keadaan."Nak, kamu jangan sedih ya, doain ya, Ibumu cepat sembuh. Rajo tak kuasa menahan haru, istrinya berkorban untuk dirinya."Sayang, maafin aku ya, tidak.bisa menemanimu ke Singapore!"Di kecupnya kening Mayang, dan digenggamnya tangan istrinya seperti dulu waktu berjalan menyusuri pantai. Wanita hebat yang tangguh, setia
Rasa bersalah menyelimuti pikiran Rajo, sambil menggendong putranya, bahkan nama untuk anaknya pun belum ada. "Sayang, buka matamu!" "Anak kita belum dikasih nama, menunggu kami membuka mata!" "Bukalah matamu sayang!" "Anak kita tampan, mewarisi wajahmu!" Rajo tak kuasa menahan air matanya. Diantara dua pilihan. Pengabdian untuk Nusa dan bangsa dan pengabdian untuk keluarga. Sama-sama harus seiring sejalan. Di saat menantikan buah hatinya istri nya , malah tidak bisa membuka mata. Setelah melewati masa sulit dari hamil. Dirinya lupa ingatan. Istrinya sangat menderita batin. Hamil, tapi suaminya lupa ingatan dan bahkan mengingat wanita lain. "Sayang, maafkan aku yang selalu membuatmu menderita" Rajo mengajukan permohonan tugas di Papua di tunda. Karena ingin menjaga istrinya yang sedang dalam keadaan koma. Apalagi putranya butuh perhatian dirinya. Suatu saat nanti putranya akan tahu begitu besar pengorbanan i
"Mbak Mayang, sebentar lagi kita sampai di rumah sakit!"Tidak ada jawaban dari mulut Mayang, wanita sabar dan berhati mulia ini tak sadarkan diri."Dokter!""Tolong tetangga saya ini dok!""Silahkan ibu diluar dulu, kami akan menangani pasien!"Dokter memeriksa Mayang dan mengambil tindakan operasi Cesar, karena kondisi Mayang yang tak sadarkan diri."Pak ini kok ada panggilan tellpon berulang kali ya!""Siapa tahu penting ma, coba di telpon balik!""Hallo maaf ini dengan siapa ?""Saya Lela bu tetangga sebelah ibu, mbak Mayang sekarang di rumah sakit melahirkan!"Setelah mendengar kabar dari mbak Lela, Pak Baskoro dan mamanya Mayang ke rumah sakit.Rajo sudah sampai di tempat tugas yang jauh dari kota, karena tugasnya mencari pemberontak di daerah Papua. Signal sangat susah di daerah ini. Karena di pedalaman. Terkadang menggunakan fasilitas jaringan dari kesatuan akan tetapi tidak sebagus di kota.&n
Setelah melewati masa sulit karena lupa ingatan, Rajo merasa rendah diri dengan Mayang. Tidak pantas mendampingi istri sebaik mayang. Dirinya merasa malu dan banyak dosa. Telah meninggalkan Zaina."Mayang, maafkan aku, masa laluku sangat melukai hatimu"Dengan Zaina memang aku sudah bertunangan, akan tetapi aku bertemu dengamu sampai akhirnya kita menikah. Mungkin sudah takdir yang Maha Kuasa kita berjodoh. Ada raut kesedihan di wajah Rajo. Mayang tak kuasa menahan air matanya."Bang hidup ini sudah ada yang mengatur, kalau kita boleh memilih, pasti tidak mau punya masa lalu yang tidak baik""Sekarang aku sedang mengandung putramu pewaris keturunanmu" Lupakan masa lalu demi anak kita"Rajo memeluk Mayang yang penuh perjuangan telah berusaha tabah dan sabar menghadapi cobaan rumah tangganya. Dielusnya perut Mayang dan diciumnya penuh kemesraan."Nak kamu adalah keturunan Suku Anak Dalam, di dalam darahmu mengalir darah ibumu dan ayahmu