Share

Panggilan Yang Diabaikan

Bab 78

Panggilan yang Diabaikan

Pov Author

Hilda berteriak lantaran mendadak Mega tumbang di depannya. Dia meminta tolong kepada Retno agar membantunya mengangkat Mega.

“Mbak Mega kenapa, Mbak?” Retno ikutan panik.

“Nggak tahu. Dia tiba-tiba pingsan. Dari pagi emang udah kelihatan nggak sehat, sih.” Hilda mengalungkan tangan kanan Mega ke pundaknya, diikuti oleh Retno.

Mereka membawa Mega ke ruang staff di mana ada sofa panjang di sana. Dia berusaha terus membangunkan teman sekaligus bosnya itu. “Mbak, bangun, Mbak!” serunya pelan sambil memijat lengan wanita itu.

“Apa nggak sebaiknya kita bawa Mbak Mega ke rumah sakit atau klinik aja?”

Hilda mengecek suhu tubuh Mega dengan menempelkan punggung tangan ke dahi wanita itu. Di sisi lain, Kevin yang sejak tadi memerhatikan dengan wajah polosnya mendadak menangis saat melihat sang ibu yang memejamkan mata.

“Retno, kamu tenangin Kevin dulu, ya,” pinta Hilda merasa iba dengan situasi ini. Dia meraba saku rok panjang yang dikenakan Mega gu
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status