Setelah lukisannya selesai, Jacob membingkainya dengan hati-hati. Kemudian, dia menaruhnya di tempat yang cocok agar kertas kanvas bisa mengering dengan baik. Berhubung perasaannya sudah kembali tenang, dia pun balik ke kamar dan tidur dengan lebih nyenyak.....Sienna berangkat dari Vila Cahwana pagi-pagi sekali. Dia sudah meminta pengacaranya menghubungi Perusahaan Kartika untuk membahas denda pelanggaran kontrak Poppy.Si pengacara tidak terlalu khawatir karena Manfred menyiapkan kontrak Poppy dengan baik sebelumnya. Sebaliknya, Fiona-lah yang rugi besar di tangan Sienna. Wanita itu benar-benar berang karena harus kehilangan aktris dengan masa depan cerah lagi.Saat itu, Fiona sedang menghadiri suatu acara sosial. Tak disangka, dia akan bertemu Gwen di sana.Gwen menghampirinya dan berkata, "Bu Fiona, aku sudah mendengar soal kabar terbaru Perusahaan Kartika. Aku penasaran, apa Sienna mendendam padamu? Kenapa dia suka sekali mengusikmu?"Pertama, Sienna telah merebut naskah yang dii
Sienna merasa perusahaannya akan segera menjadi sangat ramai. Sebab, kepribadian Poppy yang ceria dan tidak tertebak membuatnya mudah disukai orang lain.Setelah Poppy pergi, Manfred tetap tinggal di kantor Sienna. Dia menghela napas frustrasi dan berkata, "Maaf, Bu Sienna. Sifatnya memang begitu, dia nggak bermaksud lancang."Sienna tidak marah, dia justru geli dengan sikap Poppy. Katanya, "Aku menyukai gadis itu, kamu nggak perlu terlalu galak padanya.""Nggak baik kalau dia dibiarkan bersikap seenaknya. Aku sudah berusaha menanamkan prinsip ini padanya di Perusahaan Kartika, tapi dia belum juga berubah. Kalau terus seperti ini, cepat atau lambat dia akan kena getahnya sendiri," balas Manfred.Sienna menyodorkan sebuah dokumen ke hadapan Manfred sambil berkata, "Drama terbaru Poppy sebagai pemeran utama wanita baru mulai syuting. Aku sudah membaca naskahnya dan kurasa naskah itu cukup bagus. Setelah selesai syuting drama ini, aku akan memilihkan peran baru yang lebih cocok untuknya."
Jacob yang awalnya sudah tidur, sekarang malah terbangun karena berita ini. Saat membuka status WhatsApp, dia baru melihat bahwa Snow telah hilang. Seketika, benaknya langsung muncul wajah anjing yang lucu itu. Dulu Sienna selalu saja membawa anjing itu jalan-jalan di sekitar perumahan. Jacob langsung berdiri dan menelepon Sony."Suruh semua orang cari, Sienna sangat cemas sekarang," perintah Jacob.Mungkin semua orang di ibu kota tidak akan menyangka bahwa Jacob bisa sepanik ini hanya karena seekor anjing. Di sisi lain, Sienna yang sudah mencari sejam lebih di taman, tetap saja tidak membuahkan hasil apa pun.Semakin larut, Sienna semakin khawatir Snow akan ditangkap oleh pedagang anjing. Para pedagang anjing itu sering mengincar anjing hilang seperti ini, lalu menangkap dan menjualnya di pasar anjing. Saat ini, Sienna merasa sekujur tubuhnya sangat dingin. Bukan hanya karena terguyur hujan, tetapi juga karena Snow.Snow adalah pemberian orang itu, Sienna tidak boleh menghilangkannya.
Sienna terlalu mencemaskan Snow sehingga sudah lupa tentang alergi Jacob terhadap bulu anjing. Tatapan Sienna hanya terfokus pada Snow tanpa teralihkan sedetik pun. Sebenarnya, asalkan melirik Jacob sekilas, dia sudah bisa merasakan kejanggalan.Sayangnya, Sienna tidak pernah mengalihkan pandangannya, membuat penantian Jacob pun menjadi sia-sia. Jika wanita ini tidak menyadarinya, Jacob juga tidak akan berinisiatif mengatakannya.Ketika mobil tiba di rumah sakit hewan, Jacob merasa dirinya sudah hampir pingsan. Meski demikian, dia tetap menggendong Snow dan turun mobil dengan tenang.Dokter menggendong Snow dari pelukan Jacob, ingin melakukan pertolongan pertama. Saat ini, staf yang menatap Jacob akhirnya merasakan keanehan. Napasnya tampak kacau, ruam di lehernya juga begitu jelas."Tuan, kamu alergi terhadap bulu hewan, ya?" tanya staf itu. Pandangan Jacob sangat kabur sekarang. Begitu mendengarnya, Sienna baru teringat pria ini alergi bulu anjing.Sienna segera menatap Sony yang ber
Jacob sungguh geram. Hanya saja, begitu teringat pada perbuatannya pada Sienna dulu, wanita ini pasti akan menyindirnya jika Jacob melampiaskan amarah padanya.Jacob pun berbaring di ranjang, terus menatap unggahan Sienna. Tiba-tiba, tampak pesan Wiandro di kolom komentar.[ Pantas saja, Jacob tiba-tiba menyuruh kami mencari anjing. Rupanya anjingmu hilang. ]Suasana hati Jacob menjadi lebih baik saat melihat ini. Kemudian, dia mendapati pesan yang ditulis Wiandro lagi.[ Kalau dia benar-benar membantumu, kamu harus lebih memperhatikannya, dia punya alergi parah pada bulu anjing. ]Suasana hati Jacob menjadi sangat baik. Dia pun menyunggingkan senyuman. Di sisi lain, Sienna yang sudah lelah hendak pergi tidur. Namun, dia tidak sengaja membaca komentar Wiandro.Sienna teringat bahwa pria ini telah membantunya malam ini. Sesudah ragu-ragu sesaat, dia akhirnya mengirim pesan kepada Jacob.[ Terima kasih. ]Hanya 2 kata yang singkat, tetapi amarah Jacob sontak mereda. Baiklah, ternyata Sie
Setelah mengakhiri panggilan, Gwen berpesan kepada bawahannya, "Terus sewa buzzer, aku mau reputasi Poppy hancur sehancur-hancurnya.""Sudah, Nona. Semua netizen terus memaki Poppy sekarang, semua mengatainya wanita murahan," sahut bawahannya.Tampak senyuman pada bibir Gwen. Dia memiliki Keluarga Deandra sebagai sokongan sehingga tidak sulit untuk melawan wanita yang tahunya hanya mengandalkan pria.Gwen ingin membuat Sienna menangis dan memohon padanya dalam 2 bulan. Dia cukup percaya diri akan hal ini.Sementara itu, Sienna masih tidak tahu wanita yang ditampar oleh Poppy adalah anggota Keluarga Deandra. Dia menelepon Poppy, tetapi tidak dijawab. Sungguh kekanak-kanakan!Sienna menghubungi manajer Poppy. Manajernya seorang wanita muda. Saat ini, suaranya terdengar agak bergetar karena dihubungi oleh atasannya. "Bu Sienna.""Apa yang dilakukannya sekarang?" tanya Sienna langsung."Dia lagi tidur. Aku sudah ketuk pintu, tapi nggak dibuka," jawab manajer itu."Sebagai manajernya, kamu
Karakter yang ditunjukkan oleh artis zaman sekarang hanyalah pencitraan, tetapi ini yang disukai oleh para penggemar. Hanya orang-orang yang pernah berinteraksi dengan mereka yang tahu seperti apa karakter aslinya.Poppy memiliki karakter yang aktif sehingga bisa membentuk karakter yang tulus. Ketika saatnya tiba, dia bukan hanya bisa memulihkan nama baik, tetapi juga menarik banyak penggemar.Manfred sangat berantusias sekarang. Tampak senyuman dingin di balik kacamata emasnya. Dia pun segera turun dari mobil dan berucap, "Bu Sienna, aku akan menemui selebritas internet itu. Aku pasti akan membuatnya bekerja sama dengan kita."Sienna mengangguk mendengarnya. Setelah kembali ke perusahaan, orang Vila Cahwana menelepon dan melaporkan, "Nona, ketika Gwen SMA, ada peluang untuk masuk ke sekolah musik luar negeri. Kuota itu seharusnya bukan milik Gwen, tapi siswa yang mendapatkannya tiba-tiba terkena masalah dan nggak bisa bermain piano lagi, jadi peluang itu jatuh ke tangan Gwen."Jelas s
Sienna duduk di mobil tanpa mengatakan apa pun. Yang mengemudikan mobil adalah Sony. Jacob duduk di sampingnya.Kaki Sienna dan Jacob bersentuhan. Jacob bahkan bisa merasakan kehangatan wanita itu melalui kain tipis.Cahaya di dalam mobil sangat gelap. Lampu jalanan di luar menyinari wajah Sienna. Cahaya semacam ini paling mudah membuat orang larut dalam lamunan.Sejak naik mobil sampai sekarang, 10 menit sudah berlalu. Tatapan Sienna terus tertuju pada ponsel, seolah-olah tidak melihat Jacob.Jacob awalnya merasa kesal, tetapi sekarang merasa tidak berdaya. Dia melihat Sienna meletakkan 1 tangannya di atas paha, seakan-akan sedang merenungkan sesuatu.Sienna mungkin merasa resah sehingga bersandar di jok dan memejamkan matanya. Tangan kanan Sienna menggenggam ponsel, sedangkan tangan kirinya di atas lutut. Dia mengernyit tanpa bersuara.Setelah ragu-ragu sejenak, Jacob baru menjulurkan tangan dan meletakkannya di atas tangan Sienna. Bisa dilihat, tubuh Sienna seketika menegang. Dia me
Jacob tidak mengatakan apa-apa. Dia langsung masuk dan mengambil koper Sienna yang berada di dalam kamar, lalu menggenggam tangan Sienna dan menariknya keluar.Pada saat itu, ponsel Sienna kembali berdering, tetapi dia tidak memperhatikannya karena yang ada di pikirannya hanya mengapa Jacob bisa begitu cepat tiba. Pikirannya agak kacau dan Jacob juga tidak mengatakan apa-apa, sehingga dia merasa bersalah dan memilih untuk diam. Selain itu, dia juga merasa agak lemas karena sakit di lambungnya tadi.Saat hendak masuk ke dalam mobil, ponsel Sienna kembali berbunyi. Kopernya sudah dimasukkan ke dalam bagasi dan Jacob ke kursi depan untuk menyalakan mobilnya, sedangkan dia berdiri di luar untuk menerima panggilan."Sienna, kamu di mana? Bukankah aku sudah bilang jangan berkeliaran?" tanya Jacob.Mendengar pertanyaan itu, seluruh tubuh Sienna langsung menjadi kaku dan pikirannya segera menjadi jernih. Apa maksudnya ini? "Jacob?""Ya."Jacob bertanya dengan nada yang sangat cemas, "Kenapa ka
Motor pun berhenti di pusat kota. Tidak ada begitu banyak gedung tinggi di Kango dan gedung yang tertinggi di sana pun hanya sekitar puluhan lantai saja. Yang tidak diketahui Sienna adalah daerah itu adalah tempat yang dihuni Jacob saat ini. Gedung tertinggi yang dilihatnya itu kebetulan adalah pusat kesejahteraan sosial.Sementara itu, saat ini Jacob sudah berada di bandara untuk menjemput Sienna. Sebelumnya, jadwal penerbangan pesawat sempat tertunda, tetapi sekarang tiba-tiba tidak ada informasi tentang penerbangan itu lagi. Setelah bertanya-tanya, dia baru tahu Sienna sudah meninggalkan bandara.Jacob hanya bisa melihat Sienna mengendarai motor bersama seorang wanita karena jumlah kamera pengawas di sepanjang jalan di Kango sangat sedikit. Namun, ke mana mereka pergi, tidak ada yang tahu. Dia yang merasa panik pun meminta timnya untuk memeriksa kembali kamera di sepanjang jalan dan akhirnya menemukan jejak Sienna di sebuah jalan.Mengetahui Sienna menuju kota yang dihuninya sekaran
Namun, Arlo dan yang lainnya tidak menyangka kota tempat Jacob berada tiba-tiba dilanda kepanikan pada siang harinya.Tepat pada pukul tujuh paginya, seorang pasien yang sudah terinfeksi penyakit ditemukan berada di pusat kota yang paling ramai. Ini berarti penyakit itu sudah menyebar ke pusat kota. Pusat perbelanjaan tempat ditemukan pasien itu sudah diisolasi dan semua orang di dalamnya ditahan untuk diperiksa, sedangkan orang yang berada di luar merasa ketakutan.Jacob berdiri di balkon hotel dan melihat orang-orang yang berada di jalanan bergerak dengan tergesa-gesa. Semua orang beramai-ramai pergi ke supermarket untuk membeli barang karena kota ini akan segera kacau. Oleh karena itu, dia langsung mengernyitkan alis saat menerima telepon dari Jero dan jantungnya berdebar. "Menjaga satu orang pun kamu tidak becus!"Jero yang sadar dengan kesalahannya tidak berani membantah.Jacob berusaha untuk menahan emosinya, lalu segera mencoba menelepon Sienna setelah menutup teleponnya, tetapi
00 menundukkan kepala dan memikirkannya sebentar, lalu perlahan-lahan menggelengkan kepala. "Tuan sudah menyelamatkan nyawa seluruh keluargaku dan membuat keluarga kami hidup damai selama bertahun-tahun ini. Aku melakukan semua ini dengan sukarela."Dari tatapan mata 00, terlihat ada perasaan yang disembunyikannya. Dia tentu saja memiliki penyesalan yaitu pria di depannya ini tidak menyukainya, padahal dia sudah menjalani operasi plastik untuk menyerupai Sienna. Jika dia berdandan, orang biasa tidak akan bisa membedakannya dengan Sienna.00 benar-benar ingin selalu menemani Jacob menggantikan Sienna, tetapi dia juga tahu menyatakan perasaannya adalah tindakan yang gegabah karena dia hanya seorang pengganti. Perkataannya pada Sienna saat itu yang bisa menyebabkan kesalahpahaman sudah termasuk tindakan terberani yang pernah dilakukannya seumur hidupnya.Dia bertekad harus menyelesaikan misi kali ini karena Jacob sudah menyelamatkan nyawa seluruh keluarganya.Jacob mengeluarkan sebuah kal
Namun, orang baik yang mendanai yayasan ini memang menyediakan tempat tinggal untuk semua pengungsi ini. Jadi, tidak ada yang curiga.Apalagi, orang-orang yang dikabarkan bekerja di Jalan Wally memang mengirim uang kepada keluarga mereka. Itulah sebabnya ucapan pihak yayasan sangat meyakinkan.Jacob menyipitkan matanya. Dia mengamati lingkungan yang kacau di sekitar. Jacob tidak tahan tinggal di lingkungan seperti ini. Akan tetapi, lingkungan ini bagaikan surga bagi pengungsi yang terbiasa tinggal di tempat kotor.Bahkan, di bagian tengah terdapat patung orang baik itu. Kabarnya, banyak orang yang menyembah patung itu setiap hari.Jacob sudah memahami sistem di tempat ini secara garis besar. Saat langit masih gelap, Jacob berkeliling di lantai bawah lagi.Orang-orang di yayasan terlihat beraktivitas dengan bebas. Sebenarnya, banyak kamera pengawas dipasang di setiap sudut. Bahkan ada orang yang berpatroli.Banyak pengungsi tidak tidur. Mereka duduk di kursi panjang sambil mengobrol di
Ed mulai menyiapkan data yang diperlukan untuk mengajukan diri menjadi ketua. Saat menyerahkan dokumen, Ed mendengar suara yang keras dari aula. Kemudian, terdengar suara teriakan staf yang histeris.Ed buru-buru pergi ke aula. Dia melihat seseorang yang diikat dengan rantai besar. Sepertinya orang itu berusia sekitar 19 tahun. Matanya memerah, dia terlihat agresif.Salah satu staf menyuntikkan obat bius kepada orang itu, tetapi dia tidak tumbang. Orang itu malah menyeringai dan meraung pada staf yang mendekat.Ed mengernyit. Mae berjalan mendekatinya dan berujar, "Ini hasil penelitian terbaru. Dia akan menjadi senjata mematikan yang hebat. Dia memang kelihatan masih muda, tapi setidaknya dia sudah membunuh 1.000 orang."Ed terkejut. Mae tersenyum dan menjelaskan, "Ngeri, ya? Staf penelitian mengurung dia dan ribuan anak di kamar yang terletak di lantai paling bawah. Hanya orang yang melewati 7 rintangan bisa bertahan hidup."Mae meneruskan, "Hanya dia yang berhasil melewati 7 rintanga
Mae meletakkan stempel ubur-ubur di samping dan tidak melihatnya lagi. Suasana di kamar menjadi hening. Ed tidak tahu pemikiran Mae. Selama ini, Mae sangat misterius.Mae meminum teh, lalu tersenyum dan bertanya, "Bagaimana dengan putri Luna yang pernah kamu ceritakan sebelumnya?"Ed menyahut, "Dia masih hidup."Mae mengangkat alisnya. Jika Ed yang bertindak, seharusnya putri Luna sudah mati. Mae berkomentar, "Sepertinya kamu memberinya kesempatan untuk hidup.""Nggak menarik kalau langsung dibunuh," timpal Ed. Dia ingin memperlakukan mereka seperti bahan eksperimen di ruang observasi. Ini adalah tujuan akhir Ed membawa Sienna kembali ke Bloodkillers.Ed ingin Sienna merasakan kesenangan menjadi seorang pemimpin. Setelah mendapatkan kepercayaan Sienna, Ed akan membawanya ke markas penelitian. Saat itu, Sienna akan menjadi bahan eksperimen yang bisa dikendalikan oleh Ed.Namun, Ed tidak menyangka Sienna sama sekali tidak tertarik untuk menjadi pemimpin. Sienna hanya ingin bersama Jacob
Anak buah Jacob keluar pagi-pagi. Jacob berpesan kepada 00 lagi untuk jalan-jalan di luar, tetapi jangan terlalu mencolok. Kemudian, 00 memakai masker dan topi. Dia mulai jalan-jalan di kota.Sementara itu, Ed dan Hans sampai di Kango pada sore hari. Namun, mereka tidak pergi ke kota, melainkan pergi ke markas penelitian dengan menaiki helikopter.Markas penelitian terletak di paru-paru dunia dan lingkungannya sangat rumit. Markas ini ditutupi hutan yang lebat dan dikelilingi berbagai macam racun. Jadi, markas ini terletak di bawah tanah.Awalnya, investasi untuk proyek ini sebesar ratusan triliun. Setelah puluhan tahun berlalu, markas penelitian ini masih terlihat baru.Alat sensor pupil di depan pintu memeriksa identitas Ed dan Hans. Mereka harus menjalani pemeriksaan seperti ini setiap berjalan 10 meter. Tujuannya adalah mencegah orang luar masuk.Selain data pupil, masih ada alat perbandingan rekaman cara berjalan di pemeriksaan terakhir. Koridor sepanjang 20 meter ini dipenuhi den
Namun, Jacob sudah pergi ke Afrikan. Sienna juga tidak berdaya. Dia menarik napas dalam-dalam, akhirnya dia hanya mengirim pesan singkat kepada Jacob.[ Hati-hati. ]Jacob membalas pesan Sienna.[ Nana, jangan khawatir. Aku akan segera kembali. Aku baru sampai, jadi aku belum memahami kondisi di sini. Aku takut ada yang melacak keberadaanku, makanya terkadang ponselku dimatikan. ][ Kalau kamu tidak bisa menghubungiku, jangan cemas. Aku akan melaporkan perkembangan situasi di sini 3 hari sekali. ]Jacob masih takut Sienna marah, jadi dia mengirim pesan kepada Sienna lagi.[ Oke? ]Jacob sudah telanjur pergi ke Afrikan. Sienna tidak bisa berbuat apa-apa lagi. Tentu saja Sienna tahu Jacob bertindak cepat karena kondisi Omar sudah sekarat.Ditambah dengan kondisi Luna, mereka harus segera menyelidiki markas penelitian. Sienna membalas pesan Jacob.[ Oke. ]Melihat pesan Sienna yang singkat, Jacob tahu Sienna pasti marah. Hatinya terasa sakit. Jacob jarang mengirim emotikon saat mengobrol.