Saat kembali ke pusat kota, mobil Jacob akhirnya menghilang. Sienna menghela napas lega dan merasa mungkin dia hanya berpikir berlebihan. Orang seperti Jacob tidak mungkin akan membuang-buang waktu untuk mengikutinya.Saat kembali ke S.M, Sienna segera mengirim pesan kepada Poppy untuk mengajaknya bertemu. Sikap Poppy selalu dingin dan merasa kesal karena rumor antara dia dan Manfred. Kali ini, Poppy akhirnya bisa melampiaskan amarahnya dan memberikan alamat sebuah bar. Namun, bar itu bukan Klub Melasti. Saat ini Poppy hanya selebritas yang belum begitu terkenal, sehingga tidak bisa masuk ke tempat seperti Klub Melasti. Dia pun membalas pesan Poppy.[ Baiklah. Nanti sekitar jam 8 malam, aku akan mencarimu di ruangan yang kamu bilang. ]Setelah selesai menghubungi Poppy, Sienna menerima telepon dari Keluarga Yuwono lagi. Hasil pemeriksaan Daria sudah keluar, dia benar-benar sudah menjadi orang lumpuh.Yang mengejutkan Sienna adalah Keluarga Yuwono hanya mengabarinya saja, tidak memintan
Jacob bangun dan berjalan keluar. Namun saat duduk di dalam mobil, dia merasa tangan yang sedang memegang setir terasa kaku. Dia berpikir apa haknya untuk bertanya kepada Sienna. Sejak awal dia menganggap pernikahan ini sebagai permainan dan beban, begitu juga dengan Sienna. Itulah alasan Sienna menyembunyikan perasaannya kepada orang yang disukai dan selalu menunggu saatnya bercerai. Dia merasa lucu saat teringat dia selalu berusaha untuk bercerai. Ternyata pada akhirnya, Sienna yang paling tidak sabar ingin bercerai.Jacob mengernyitkan alisnya dan ekspresinya sangat muram. Namun, dia menahan dirinya dan mengemudikan mobilnya kembali ke Royal Estate untuk merawat luka di punggungnya terlebih dahulu.Di sisi lain. Sienna sudah tiba di bar yang disepakati dengan Poppy.Namun sebenarnya, hari ini Poppy datang ke bar ini untuk tujuan lain. Selama dua hari ini, dia selalu dipaksa untuk bertemu dengan para bos. Semuanya selalu menganggapnya sebagai barang, bahkan ada beberapa orang yang la
Sienna merasa bingung dan menatap Poppy dengan terkejut. Dia tidak menyangka gaya bicara Poppy akan seperti itu.Poppy adalah selebritas yang ditangani Manfred. Manfred tampaknya adalah orang patuh pada peraturan dan hukum, sedangkan Poppy adalah orang yang sangat ceria. Dia tampaknya tidak takut apa pun dan hanya peduli dengan hal yang berhubungan dengan Manfred. Dia tampaknya bisa mengatakan apa pun, tetapi sama sekali tidak berpengalaman dalam hubungan asmara. Bisa dibilang, dia pandai berbual.Selain dengan Willow, Sienna tidak pernah berbicara tentang hal ini dengan orang lain, sehingga dia merasa canggung dan tidak tahu harus bagaimana merespons Poppy.Namun, Poppy tidak merasa canggung. Setelah mengetahui Sienna tidak memiliki hubungan dengan Manfred, dia kembali bersikap manja."Kalau kalian ingin mengontrakku, kalian harus menunjukkan ketulusan kalian. Kamu juga sudah lihat aktingku, hargaku nggak murah. Selain itu, kalau mau bergabung ke S.M, aku harus membatalkan kontrakku d
Malam harinya, Poppy kembali ke rumah sewaannya. Sejauh ini, dia hanya menyelesaikan satu serial televisi saja dan bayaran untuk artis baru sangat rendah. Pada saat itu, Manfred berusaha keras bernegosiasi pun hanya bisa mendapatkan enam ratus juta. Sekarang, dia bertahan hidup bergantung dengan uang itu.Manfred tinggal di sebuah vila besar. Awalnya, Poppy ingin pindah bertetangga dengan Manfred, tetapi biaya sewa di sana mencapai delapan puluh juta per bulan dan uangnya tidak cukup. Setelah dikurangi berbagai pengeluaran, sekarang uangnya hanya tersisa beberapa ratus juta saja.Saat ini, Poppy sangat ingin menghasilkan uang. Meskipun dia berpindah ke S.M, dia mungkin juga tidak akan bisa menghasilkan uang dalam waktu singkat ini. Dia sudah menyelidiki perusahaan ini, sebuah perusahaan baru yang mungkin masih belum memiliki struktur yang lengkap. Jika dia berpindah ke sana, dia pasti tidak memiliki pekerjaan untuk beberapa saat.Poppy berjalan mondar-mandir di rumah sewaannya, lalu te
Manfred langsung tidak berbicara lagi dan segera menutup teleponnya.Bagi Poppy, Manfred selalu fokus pada pekerjaan, tidak memiliki perasaan dan nafsu. Kehidupan sehari-hari Manfred juga sangat bersih, tidak ada celah. Dia tiba-tiba teringat saat kelas 2 SMA, dia pergi ke rumah Manfred dan kebetulan melihat Manfred sedang mandi. Saat itu, dia merasa ukuran alat kelamin Manfred benar-benar besar. Dia berpikir apakah Manfred bisa bertahan dan tidak memiliki kekasih. Kepala Poppy terasa sakit karena terlalu banyak berpikir, dia juga semakin ingin segera bergabung dengan S.M, setidaknya dia bisa mengawasi ManfredPoppy mengirim pesan singkat untuk mendesak Sienna, tetapi tetap mempertahankan sikapnya yang angkuh.[ Sienna, kalau kamu nggak segera mengontrakku, Perusahaan Kartika akan memperpanjang kontrakku. ]Saat melihat pesan singkat itu, Sienna tahu Poppy sudah tergesa-gesa.[ Besok, aku akan menyuruh pengacara langsung pergi ke Perusahaan Kartika untuk bayar denda pelanggaran kontra
Gwen langsung melihat ke arah Steven dengan senyuman yang sangat sopan. "Paman, belakangan ini aku dengar beberapa gosip di luar, aku ingin tahu apakah itu benaran."Wajah Steven terlihat tanpa ekspresi dan duduk dengan sangat tegak. "Kamu juga bisa bilang itu adalah gosip."Mendengar perkataan itu, ekspresi Gwen menjadi muram, tetapi dia tetap bersabar."Aku baru saja kembali dari luar negeri, nggak mengerti situasi di dalam negeri. Tapi, aku dengar Kak Jacob baru saja bercerai sudah langsung tertarik dengan desainernya. Ternyata, desainer itu adalah mantan istrinya. Benarkah begitu?""Gwen, kalau kamu benar-benar tertarik, langsung tanya Jacob saja."Gwen tetap tersenyum dan menyelipkan rambutnya ke belakang telinganya. "Baiklah, aku akan cari waktu untuk bertanya pada Kak Jacob dan sekalian mengingatkannya jangan melupakan temanku. Dia dan temanku terus saling mengirim surat. Temanku sangat menyukainya, tapi entah dia masih ingat temanku atau nggak. Sudah beberapa bulan ini dia ngga
Daria hanya bisa meremas seprai dengan erat hingga urat di punggung tangannya menonjol. Steven telah begitu menyakitinya. Bagaimana pria itu bisa berjalan pergi dengan begitu tegas?Daria tiba-tiba mengarahkan pandangan ke langit-langit. Setetes demi setetes air mata mengalir turun ke pipinya. Namun, dia tetap tidak merasa dirinya salah. Apa salahnya mencintai seseorang? Sejak pertama kali jatuh hati pada Steven, Daria telah memutuskan untuk memberikan segalanya demi cinta.Tidak masalah meski Steven tidak menyukainya. Dia yakin dengan seiringnya waktu berjalan, pria itu akhirnya akan melupakan Leslie. Tidak masalah meski Steven tidak juga mencintainya setelah mereka menikah. Dengan melahirkan dua orang putra baginya, dia telah mengikat erat pria itu. Tak disangka, setelah begitu sering berkompromi, hubungan mereka malah akan sampai ke titik ini.Dada Daria serasa dihantam godam, membuatnya merasakan sakit yang tak terungkapkan. Namun, berhubung dia hanya bisa terbaring di ranjang, dia
Setelah lukisannya selesai, Jacob membingkainya dengan hati-hati. Kemudian, dia menaruhnya di tempat yang cocok agar kertas kanvas bisa mengering dengan baik. Berhubung perasaannya sudah kembali tenang, dia pun balik ke kamar dan tidur dengan lebih nyenyak.....Sienna berangkat dari Vila Cahwana pagi-pagi sekali. Dia sudah meminta pengacaranya menghubungi Perusahaan Kartika untuk membahas denda pelanggaran kontrak Poppy.Si pengacara tidak terlalu khawatir karena Manfred menyiapkan kontrak Poppy dengan baik sebelumnya. Sebaliknya, Fiona-lah yang rugi besar di tangan Sienna. Wanita itu benar-benar berang karena harus kehilangan aktris dengan masa depan cerah lagi.Saat itu, Fiona sedang menghadiri suatu acara sosial. Tak disangka, dia akan bertemu Gwen di sana.Gwen menghampirinya dan berkata, "Bu Fiona, aku sudah mendengar soal kabar terbaru Perusahaan Kartika. Aku penasaran, apa Sienna mendendam padamu? Kenapa dia suka sekali mengusikmu?"Pertama, Sienna telah merebut naskah yang dii
Jacob tidak mengatakan apa-apa. Dia langsung masuk dan mengambil koper Sienna yang berada di dalam kamar, lalu menggenggam tangan Sienna dan menariknya keluar.Pada saat itu, ponsel Sienna kembali berdering, tetapi dia tidak memperhatikannya karena yang ada di pikirannya hanya mengapa Jacob bisa begitu cepat tiba. Pikirannya agak kacau dan Jacob juga tidak mengatakan apa-apa, sehingga dia merasa bersalah dan memilih untuk diam. Selain itu, dia juga merasa agak lemas karena sakit di lambungnya tadi.Saat hendak masuk ke dalam mobil, ponsel Sienna kembali berbunyi. Kopernya sudah dimasukkan ke dalam bagasi dan Jacob ke kursi depan untuk menyalakan mobilnya, sedangkan dia berdiri di luar untuk menerima panggilan."Sienna, kamu di mana? Bukankah aku sudah bilang jangan berkeliaran?" tanya Jacob.Mendengar pertanyaan itu, seluruh tubuh Sienna langsung menjadi kaku dan pikirannya segera menjadi jernih. Apa maksudnya ini? "Jacob?""Ya."Jacob bertanya dengan nada yang sangat cemas, "Kenapa ka
Motor pun berhenti di pusat kota. Tidak ada begitu banyak gedung tinggi di Kango dan gedung yang tertinggi di sana pun hanya sekitar puluhan lantai saja. Yang tidak diketahui Sienna adalah daerah itu adalah tempat yang dihuni Jacob saat ini. Gedung tertinggi yang dilihatnya itu kebetulan adalah pusat kesejahteraan sosial.Sementara itu, saat ini Jacob sudah berada di bandara untuk menjemput Sienna. Sebelumnya, jadwal penerbangan pesawat sempat tertunda, tetapi sekarang tiba-tiba tidak ada informasi tentang penerbangan itu lagi. Setelah bertanya-tanya, dia baru tahu Sienna sudah meninggalkan bandara.Jacob hanya bisa melihat Sienna mengendarai motor bersama seorang wanita karena jumlah kamera pengawas di sepanjang jalan di Kango sangat sedikit. Namun, ke mana mereka pergi, tidak ada yang tahu. Dia yang merasa panik pun meminta timnya untuk memeriksa kembali kamera di sepanjang jalan dan akhirnya menemukan jejak Sienna di sebuah jalan.Mengetahui Sienna menuju kota yang dihuninya sekaran
Namun, Arlo dan yang lainnya tidak menyangka kota tempat Jacob berada tiba-tiba dilanda kepanikan pada siang harinya.Tepat pada pukul tujuh paginya, seorang pasien yang sudah terinfeksi penyakit ditemukan berada di pusat kota yang paling ramai. Ini berarti penyakit itu sudah menyebar ke pusat kota. Pusat perbelanjaan tempat ditemukan pasien itu sudah diisolasi dan semua orang di dalamnya ditahan untuk diperiksa, sedangkan orang yang berada di luar merasa ketakutan.Jacob berdiri di balkon hotel dan melihat orang-orang yang berada di jalanan bergerak dengan tergesa-gesa. Semua orang beramai-ramai pergi ke supermarket untuk membeli barang karena kota ini akan segera kacau. Oleh karena itu, dia langsung mengernyitkan alis saat menerima telepon dari Jero dan jantungnya berdebar. "Menjaga satu orang pun kamu tidak becus!"Jero yang sadar dengan kesalahannya tidak berani membantah.Jacob berusaha untuk menahan emosinya, lalu segera mencoba menelepon Sienna setelah menutup teleponnya, tetapi
00 menundukkan kepala dan memikirkannya sebentar, lalu perlahan-lahan menggelengkan kepala. "Tuan sudah menyelamatkan nyawa seluruh keluargaku dan membuat keluarga kami hidup damai selama bertahun-tahun ini. Aku melakukan semua ini dengan sukarela."Dari tatapan mata 00, terlihat ada perasaan yang disembunyikannya. Dia tentu saja memiliki penyesalan yaitu pria di depannya ini tidak menyukainya, padahal dia sudah menjalani operasi plastik untuk menyerupai Sienna. Jika dia berdandan, orang biasa tidak akan bisa membedakannya dengan Sienna.00 benar-benar ingin selalu menemani Jacob menggantikan Sienna, tetapi dia juga tahu menyatakan perasaannya adalah tindakan yang gegabah karena dia hanya seorang pengganti. Perkataannya pada Sienna saat itu yang bisa menyebabkan kesalahpahaman sudah termasuk tindakan terberani yang pernah dilakukannya seumur hidupnya.Dia bertekad harus menyelesaikan misi kali ini karena Jacob sudah menyelamatkan nyawa seluruh keluarganya.Jacob mengeluarkan sebuah kal
Namun, orang baik yang mendanai yayasan ini memang menyediakan tempat tinggal untuk semua pengungsi ini. Jadi, tidak ada yang curiga.Apalagi, orang-orang yang dikabarkan bekerja di Jalan Wally memang mengirim uang kepada keluarga mereka. Itulah sebabnya ucapan pihak yayasan sangat meyakinkan.Jacob menyipitkan matanya. Dia mengamati lingkungan yang kacau di sekitar. Jacob tidak tahan tinggal di lingkungan seperti ini. Akan tetapi, lingkungan ini bagaikan surga bagi pengungsi yang terbiasa tinggal di tempat kotor.Bahkan, di bagian tengah terdapat patung orang baik itu. Kabarnya, banyak orang yang menyembah patung itu setiap hari.Jacob sudah memahami sistem di tempat ini secara garis besar. Saat langit masih gelap, Jacob berkeliling di lantai bawah lagi.Orang-orang di yayasan terlihat beraktivitas dengan bebas. Sebenarnya, banyak kamera pengawas dipasang di setiap sudut. Bahkan ada orang yang berpatroli.Banyak pengungsi tidak tidur. Mereka duduk di kursi panjang sambil mengobrol di
Ed mulai menyiapkan data yang diperlukan untuk mengajukan diri menjadi ketua. Saat menyerahkan dokumen, Ed mendengar suara yang keras dari aula. Kemudian, terdengar suara teriakan staf yang histeris.Ed buru-buru pergi ke aula. Dia melihat seseorang yang diikat dengan rantai besar. Sepertinya orang itu berusia sekitar 19 tahun. Matanya memerah, dia terlihat agresif.Salah satu staf menyuntikkan obat bius kepada orang itu, tetapi dia tidak tumbang. Orang itu malah menyeringai dan meraung pada staf yang mendekat.Ed mengernyit. Mae berjalan mendekatinya dan berujar, "Ini hasil penelitian terbaru. Dia akan menjadi senjata mematikan yang hebat. Dia memang kelihatan masih muda, tapi setidaknya dia sudah membunuh 1.000 orang."Ed terkejut. Mae tersenyum dan menjelaskan, "Ngeri, ya? Staf penelitian mengurung dia dan ribuan anak di kamar yang terletak di lantai paling bawah. Hanya orang yang melewati 7 rintangan bisa bertahan hidup."Mae meneruskan, "Hanya dia yang berhasil melewati 7 rintanga
Mae meletakkan stempel ubur-ubur di samping dan tidak melihatnya lagi. Suasana di kamar menjadi hening. Ed tidak tahu pemikiran Mae. Selama ini, Mae sangat misterius.Mae meminum teh, lalu tersenyum dan bertanya, "Bagaimana dengan putri Luna yang pernah kamu ceritakan sebelumnya?"Ed menyahut, "Dia masih hidup."Mae mengangkat alisnya. Jika Ed yang bertindak, seharusnya putri Luna sudah mati. Mae berkomentar, "Sepertinya kamu memberinya kesempatan untuk hidup.""Nggak menarik kalau langsung dibunuh," timpal Ed. Dia ingin memperlakukan mereka seperti bahan eksperimen di ruang observasi. Ini adalah tujuan akhir Ed membawa Sienna kembali ke Bloodkillers.Ed ingin Sienna merasakan kesenangan menjadi seorang pemimpin. Setelah mendapatkan kepercayaan Sienna, Ed akan membawanya ke markas penelitian. Saat itu, Sienna akan menjadi bahan eksperimen yang bisa dikendalikan oleh Ed.Namun, Ed tidak menyangka Sienna sama sekali tidak tertarik untuk menjadi pemimpin. Sienna hanya ingin bersama Jacob
Anak buah Jacob keluar pagi-pagi. Jacob berpesan kepada 00 lagi untuk jalan-jalan di luar, tetapi jangan terlalu mencolok. Kemudian, 00 memakai masker dan topi. Dia mulai jalan-jalan di kota.Sementara itu, Ed dan Hans sampai di Kango pada sore hari. Namun, mereka tidak pergi ke kota, melainkan pergi ke markas penelitian dengan menaiki helikopter.Markas penelitian terletak di paru-paru dunia dan lingkungannya sangat rumit. Markas ini ditutupi hutan yang lebat dan dikelilingi berbagai macam racun. Jadi, markas ini terletak di bawah tanah.Awalnya, investasi untuk proyek ini sebesar ratusan triliun. Setelah puluhan tahun berlalu, markas penelitian ini masih terlihat baru.Alat sensor pupil di depan pintu memeriksa identitas Ed dan Hans. Mereka harus menjalani pemeriksaan seperti ini setiap berjalan 10 meter. Tujuannya adalah mencegah orang luar masuk.Selain data pupil, masih ada alat perbandingan rekaman cara berjalan di pemeriksaan terakhir. Koridor sepanjang 20 meter ini dipenuhi den
Namun, Jacob sudah pergi ke Afrikan. Sienna juga tidak berdaya. Dia menarik napas dalam-dalam, akhirnya dia hanya mengirim pesan singkat kepada Jacob.[ Hati-hati. ]Jacob membalas pesan Sienna.[ Nana, jangan khawatir. Aku akan segera kembali. Aku baru sampai, jadi aku belum memahami kondisi di sini. Aku takut ada yang melacak keberadaanku, makanya terkadang ponselku dimatikan. ][ Kalau kamu tidak bisa menghubungiku, jangan cemas. Aku akan melaporkan perkembangan situasi di sini 3 hari sekali. ]Jacob masih takut Sienna marah, jadi dia mengirim pesan kepada Sienna lagi.[ Oke? ]Jacob sudah telanjur pergi ke Afrikan. Sienna tidak bisa berbuat apa-apa lagi. Tentu saja Sienna tahu Jacob bertindak cepat karena kondisi Omar sudah sekarat.Ditambah dengan kondisi Luna, mereka harus segera menyelidiki markas penelitian. Sienna membalas pesan Jacob.[ Oke. ]Melihat pesan Sienna yang singkat, Jacob tahu Sienna pasti marah. Hatinya terasa sakit. Jacob jarang mengirim emotikon saat mengobrol.