Beranda / Romansa / Suamiku, Sayangilah Aku! / Bab 714 Dia Masih Dendam

Share

Bab 714 Dia Masih Dendam

Penulis: Joe
last update Terakhir Diperbarui: 2024-02-17 18:00:00
Sienna tidak bergerak, bahkan sengaja menaikkan pundaknya agar Jacob bisa lebih nyaman bersandar. Hingga pukul 9 pagi, gerbang mall akhirnya dibuka. Baru saja Sienna hendak membangunkan Jacob, tak disangka Jacob malah sudah membuka matanya.

Jacob menariknya turun dari mobil, sedangkan Sony mengikuti mereka dari belakang untuk membawakan barang.

Jacob tidak pernah membeli barang tahun baru. Setiap kali tiba di sebuah toko, dia langsung menoleh dan menanyakan Sienna, "Apa ini butuh?"

Sienna mengangguk dan akhirnya mereka membeli cukup banyak dekorasi yang meriah. Saat semua orang menyalakan kembang api kemarin malam, mereka sedang bercinta dan akhirnya melewatkan pertunjukan kembang api. Oleh karena itu, Jacob bertanya, "Kamu mau lihat kembang api?"

Sepertinya jarang ada wanita yang akan menolak untuk menonton kembang api. Sienna akhirnya mengangguk.

Jacob merangkul pundaknya, lalu berkata dengan pelan, "Kelihatannya kamu tahu barang-barang apa saja yang harus dibeli, tapi kamu malah han
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Ibu Yasmin
hehehehehe padahal buat jacob sendiri . tapi sejak amnesia jacob lebih lembut sama siena .
goodnovel comment avatar
Siti Yumaroh
ayoo kembalikan ingatan jacobb!!!
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 715 Cemburu Buta

    Jacob mendengus. Dalam hatinya membatin, 'Huh, sia-sia aku baik padanya. Tanah yang kuberikan padanya sebesar itu, kalau dijual sekarang entah sudah berapa triliun harganya. Bukan hanya tidak pernah memberiku hadiah, dia bahkan memberi pria lain hadiah semahal itu. Dasar tak tahu terima kasih.'Jacob mengatupkan bibirnya dengan dingin. Suasana setelah itu terasa begitu muram bagi Sienna. Setelah membeli beberapa barang lagi, mereka pun kembali ke Royal Estate.Sienna memegang dekorasi yang baru dibelinya sambil memikirkan di mana dia harus menggantungnya. Sementara itu, Jacob hanya duduk diam dengan lesu. Dia jadi tidak bersemangat menata ruangan itu sekarang.Tentu saja hal seperti ini harus dilakukan bersama-sama agar lebih menarik. Melihat ekspresi Jacob, Sienna mengira Jacob tidak menyukai hiasan ini, sehingga dia menyuruh pembantu untuk menyimpannya.Mendengar perintah Sienna, Jacob langsung berdiri. "Untuk apa disimpan?""Kulihat sepertinya kamu nggak suka," jawab Sienna."Siapa

    Terakhir Diperbarui : 2024-02-18
  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 716 Dia seperti Sepotong Kue yang Lezat

    Setelah memakaikan jepit rambut itu, Jacob mencium Sienna dengan lembut. "Hadiah tahun baru."Sienna langsung teringat dia tidak mempersiapkan hadiah apa pun.Jacob berdiri dan kembali melihat jamnya. Ternyata, keduanya sudah berpelukan dan berciuman selama dua jam."Aku harus pergi sekarang. Aku akan menemani Kakek dulu, lalu pergi ke kediaman Keluarga Yuwono. Kamu tetap tinggal di Royal Estate saja, jam 7 baru berangkat.""Ya."Wajah Sienna masih memerah dan duduk di sofa dengan sekujur tubuhnya yang lemas. Bagi Jacob, Sienna terlihat seperti sepotong kue yang lezat dan sangat ingin mencicipinya setiap hari. Saat melihat ekspresi Sienna yang seperti itu saat ini, dia benar-benar ingin melanjutkan aksinya dengan lebih keras lagi dan langsung meremas Sienna hingga hancur. Namun, dia tetap mengendalikan keinginannya itu dan pergi.Saat berjalan keluar dari kamar, Jacob tidak tahan untuk menoleh dan melihat Sienna sekali lagi. Dia merasa agak enggan untuk pergi, sehingga dia berkata lagi

    Terakhir Diperbarui : 2024-02-18
  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 717 Tidak akan Memengaruhi Suasana Hatinya

    Steven menampar Daria dan suasana di seluruh ruangan itu langsung menjadi sangat sepi.Ini bukan pertama kalinya Daria dipukul Steven. Daria langsung duduk di lantai sambil memegang pipinya dan mulai menangis.Jacob hanya duduk di sofa dan melihat keduanya bertengkar dengan ekspresi tenang. Pada saat itu, beberapa kenangan tiba-tiba terlintas di pikirannya. Sejak dia sangat kecil, keduanya juga selalu bertengkar seperti ini. Dia mengangkat cangkir teh di meja dan meneguknya, lalu mengangkat kepalanya dan bertanya kepada pelayan di sampingnya, "Kapan makan malamnya siap?"Jacob bersikap seolah-olah semua kejadian di depannya itu tidak akan memengaruhi suasana hatinya sedikit pun. Menyadari putranya sendiri begitu cuek, Daria merasa makin sedih dan menangis dengan makin keras.Melihat banyak pelayan di ruangan itu, Steven merasa malu. "Kalau kamu ingin menangis, sana di luar saja. Jangan ganggu kita merayakan tahun baru."Daria bangkit dari lantai dan langsung menuju dapur.Steven meras

    Terakhir Diperbarui : 2024-02-18
  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 718 Hatinya Agak Terharu

    Mobil terus melaju selama dua jam, lalu berhenti di wilayah militer. Penjagaan di sekitar wilayah itu sangat ketat dengan setiap penjaga yang ditempatkan setiap beberapa langkah. Saat Steven menurunkan jendela mobil dan menunjukkan wajahnya, mereka baru bisa memasuki wilayah itu.Awalnya, Jacob ingin pergi setelah menurunkan Steven, tetapi Steven malah berkata, "Masuklah ke kantorku sebentar."Jacob tidak memiliki pilihan lain, hanya bisa turun dari mobil dan mengikuti Steven. Setelah melewati gedung besar di sepanjang perjalanan, mereka tiba di kantor Steven.Di meja kerja Steven, ternyata ada foto dengan anggota keluarga yang lengkap, bahkan ada Daria di dalamnya juga. Sekeluarga terlihat sangat harmonis. Jacob tidak memiliki kesan dengan foto itu, sehingga dia mengambil bingkai foto itu dan memeriksanya dengan saksama.Melihat Jacob tertarik, ujung jari Steven diam-diam bergetar karena merasa gembira. Dia segera mengeluarkan sebuah album foto. "Ini adalah berbagai fotomu dari kecil

    Terakhir Diperbarui : 2024-02-18
  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 719 Ternyata Jacob yang Menemaninya

    Setelah duduk, Sienna melihat jam. Sekarang sudah pukul tujuh lewat, mungkin sepuluh menit lagi Jacob akan tiba. Cahaya di lantai ini agak kuning dan redup. Dia menoleh dan melihat pemandangan di luar jendela, lalu pikirannya langsung melayang. Ini mungkin akan menjadi tahun baru paling menarik dalam beberapa tahun ini dan tak disangka, ternyata Jacob yang menemaninya melewatinya. Rasanya benar-benar aneh.Entah sudah berapa lama menunggu, Sienna mengeluarkan ponselnya untuk melihat jam. Sudah pukul delapan, tetapi Jacob masih belum datang. Pelayan sudah mendekat dan bertanya apakah dia ingin makan terlebih dahulu. Dia hanya tersenyum dan berkata, "Nggak perlu, masih ada orang yang belum datang."Mendengar perkataan itu, pelayannya hanya bisa mundur kembali.Pukul sembilan, Sienna sudah agak lapar. Dia mengernyitkan alisnya, karena Jacob tidak pernah terlambat. Dia menelepon dan yang menerima panggilannya adalah Jacob sendiri."Penny, ada apa?"Mendengar Jacob berbicara dengan nada lem

    Terakhir Diperbarui : 2024-02-18
  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 720 Dendam Lama

    Sienna memang tidak berniat untuk tidur malam ini. Setelah menerima telepon Jacob, dia berbicara dengan nada yang sangat sopan. "Tuan Jacob.""Penny, aku ...."Awalnya, Jacob ingin memberi tahu Sienna bahwa malam ini dia ditahan di sana untuk diperiksa kepalanya dan tidak sengaja lupa janji mereka. Namun, perkataan Sienna selanjutnya, malah langsung membuatnya terdiam."Tuan Jacob sibuk, jadi wajar saja kalau lupa. Nggak apa-apa."Hati Jacob langsung terasa sesak. Dia berpikir apakah Sienna selalu menganggapnya sebagai orang yang tidak bisa dipercaya? Dia langsung tidak tahu harus berkata apa."Tuan Jacob, kalau nggak ada urusan lain, aku akan menutup teleponnya.""Penny," teriak Jacob."Bisakah keluar sebentar untuk bertemu?" Jacob berpikir mereka bisa melihat kembang api lagi."Nggak perlu, aku agak mengantuk. Tuan Jacob, kamu juga istirahatlah lebih awal." Setelah mengatakan itu, Sienna menutup teleponnya.Mendengar suara telepon yang ditutup, Jacob duduk di kursi yang seharusnya me

    Terakhir Diperbarui : 2024-02-19
  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 721 Dia Memang Sangat Tertarik Dengan Sienna

    Fiona langsung menelepon Sienna. "Nona Sienna, tindakanmu kali ini sangat kejam, tapi produksi kalian berada di tanganku. Aku akan langsung bilang saja. Kelak, semua produksi dari S.M tidak akan ada satu pun yang lolos pemeriksaan! Sienna, ini semua salahmu sendiri. Lihatlah sendiri bagaimana aku menghancurkan perusahaanmu!"Sebagai perusahaan perfilman, jika semua produksinya tidak lolos pemeriksaan, berarti S.M pasti akan hancur."Nona Fiona, menggunakan kekuasaan untuk menindas orang ini mungkin akan nggak baik kalau diketahui oleh orang lain, 'kan?""Phei! Wanita jalang, aku sudah lama nggak suka kamu. Kalau bukan karena Pak Darwo mendukungmu, waktu itu aku sudah langsung membunuhmu!"Dada Fiona berdebar. Hanya memikirkannya pun sudah membuatnya takut, dia malah hampir dijatuhkan orang. Perusahaan Kartika sudah melakukan banyak promosi untuk web drama "Badai" ini. Jika semua itu menjadi milik Sienna, dia pasti akan sangat kesal. Dia sudah berada di industri ini selama bertahun-tahu

    Terakhir Diperbarui : 2024-02-19
  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 722 Berani Sekali Melawannya

    Pelayan tidak berani membantah. Mereka bahkan mengira Jacob bertengkar dengan Penny. Ketika kembali ke kamar, Jacob samar-samar bisa merasakan aroma familier. Dia menyibakkan selimut, lalu menemukan sehelai rambut yang panjangnya sampai bahu. Tanpa perlu diragukan lagi, ini sudah pasti rambut Penny.Jacob mengernyit sambil memijat pelipisnya. Dia berusaha untuk mengingat interaksi mereka selama beberapa waktu ini. Kini kepalanya tidak sakit lagi, tetapi dia tidak bisa mengingat apa pun.Jacob mengeluarkan ponsel untuk menghubungi Sienna. Sienna sangat sibuk karena masalah yang menimpa perusahaannya. Dia menerima panggilan dan menyapa, "Tuan Jacob.""Penny, malam ini mau makan bersama tidak?" tanya Jacob."Aku nggak punya waktu hari ini," jawab Sienna."Kalau besok?" tanya Jacob lagi."Sama, aku juga sibuk," jawab Sienna lagi.Setelah terdiam sesaat, Jacob mencoba mencari tahu. "Kamu sedang sibuk apa?""Tuan Jacob, aku memang agak sibuk, kita bicarakan lagi nanti. Tapi ...." Sebelum uca

    Terakhir Diperbarui : 2024-02-19

Bab terbaru

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1548 Aku Mencari Kekasihku

    Namun, Arlo dan yang lainnya tidak menyangka kota tempat Jacob berada tiba-tiba dilanda kepanikan pada siang harinya.Tepat pada pukul tujuh paginya, seorang pasien yang sudah terinfeksi penyakit ditemukan berada di pusat kota yang paling ramai. Ini berarti penyakit itu sudah menyebar ke pusat kota. Pusat perbelanjaan tempat ditemukan pasien itu sudah diisolasi dan semua orang di dalamnya ditahan untuk diperiksa, sedangkan orang yang berada di luar merasa ketakutan.Jacob berdiri di balkon hotel dan melihat orang-orang yang berada di jalanan bergerak dengan tergesa-gesa. Semua orang beramai-ramai pergi ke supermarket untuk membeli barang karena kota ini akan segera kacau. Oleh karena itu, dia langsung mengernyitkan alis saat menerima telepon dari Jero dan jantungnya berdebar. "Menjaga satu orang pun kamu tidak becus!"Jero yang sadar dengan kesalahannya tidak berani membantah.Jacob berusaha untuk menahan emosinya, lalu segera mencoba menelepon Sienna setelah menutup teleponnya, tetapi

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1547 Kamu Tidak Mengawasinya?

    00 menundukkan kepala dan memikirkannya sebentar, lalu perlahan-lahan menggelengkan kepala. "Tuan sudah menyelamatkan nyawa seluruh keluargaku dan membuat keluarga kami hidup damai selama bertahun-tahun ini. Aku melakukan semua ini dengan sukarela."Dari tatapan mata 00, terlihat ada perasaan yang disembunyikannya. Dia tentu saja memiliki penyesalan yaitu pria di depannya ini tidak menyukainya, padahal dia sudah menjalani operasi plastik untuk menyerupai Sienna. Jika dia berdandan, orang biasa tidak akan bisa membedakannya dengan Sienna.00 benar-benar ingin selalu menemani Jacob menggantikan Sienna, tetapi dia juga tahu menyatakan perasaannya adalah tindakan yang gegabah karena dia hanya seorang pengganti. Perkataannya pada Sienna saat itu yang bisa menyebabkan kesalahpahaman sudah termasuk tindakan terberani yang pernah dilakukannya seumur hidupnya.Dia bertekad harus menyelesaikan misi kali ini karena Jacob sudah menyelamatkan nyawa seluruh keluarganya.Jacob mengeluarkan sebuah kal

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1546 Apa Penyesalanmu?

    Namun, orang baik yang mendanai yayasan ini memang menyediakan tempat tinggal untuk semua pengungsi ini. Jadi, tidak ada yang curiga.Apalagi, orang-orang yang dikabarkan bekerja di Jalan Wally memang mengirim uang kepada keluarga mereka. Itulah sebabnya ucapan pihak yayasan sangat meyakinkan.Jacob menyipitkan matanya. Dia mengamati lingkungan yang kacau di sekitar. Jacob tidak tahan tinggal di lingkungan seperti ini. Akan tetapi, lingkungan ini bagaikan surga bagi pengungsi yang terbiasa tinggal di tempat kotor.Bahkan, di bagian tengah terdapat patung orang baik itu. Kabarnya, banyak orang yang menyembah patung itu setiap hari.Jacob sudah memahami sistem di tempat ini secara garis besar. Saat langit masih gelap, Jacob berkeliling di lantai bawah lagi.Orang-orang di yayasan terlihat beraktivitas dengan bebas. Sebenarnya, banyak kamera pengawas dipasang di setiap sudut. Bahkan ada orang yang berpatroli.Banyak pengungsi tidak tidur. Mereka duduk di kursi panjang sambil mengobrol di

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1545 Senjata Mematikan

    Ed mulai menyiapkan data yang diperlukan untuk mengajukan diri menjadi ketua. Saat menyerahkan dokumen, Ed mendengar suara yang keras dari aula. Kemudian, terdengar suara teriakan staf yang histeris.Ed buru-buru pergi ke aula. Dia melihat seseorang yang diikat dengan rantai besar. Sepertinya orang itu berusia sekitar 19 tahun. Matanya memerah, dia terlihat agresif.Salah satu staf menyuntikkan obat bius kepada orang itu, tetapi dia tidak tumbang. Orang itu malah menyeringai dan meraung pada staf yang mendekat.Ed mengernyit. Mae berjalan mendekatinya dan berujar, "Ini hasil penelitian terbaru. Dia akan menjadi senjata mematikan yang hebat. Dia memang kelihatan masih muda, tapi setidaknya dia sudah membunuh 1.000 orang."Ed terkejut. Mae tersenyum dan menjelaskan, "Ngeri, ya? Staf penelitian mengurung dia dan ribuan anak di kamar yang terletak di lantai paling bawah. Hanya orang yang melewati 7 rintangan bisa bertahan hidup."Mae meneruskan, "Hanya dia yang berhasil melewati 7 rintanga

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1544 Memberinya Kesempatan Hidup

    Mae meletakkan stempel ubur-ubur di samping dan tidak melihatnya lagi. Suasana di kamar menjadi hening. Ed tidak tahu pemikiran Mae. Selama ini, Mae sangat misterius.Mae meminum teh, lalu tersenyum dan bertanya, "Bagaimana dengan putri Luna yang pernah kamu ceritakan sebelumnya?"Ed menyahut, "Dia masih hidup."Mae mengangkat alisnya. Jika Ed yang bertindak, seharusnya putri Luna sudah mati. Mae berkomentar, "Sepertinya kamu memberinya kesempatan untuk hidup.""Nggak menarik kalau langsung dibunuh," timpal Ed. Dia ingin memperlakukan mereka seperti bahan eksperimen di ruang observasi. Ini adalah tujuan akhir Ed membawa Sienna kembali ke Bloodkillers.Ed ingin Sienna merasakan kesenangan menjadi seorang pemimpin. Setelah mendapatkan kepercayaan Sienna, Ed akan membawanya ke markas penelitian. Saat itu, Sienna akan menjadi bahan eksperimen yang bisa dikendalikan oleh Ed.Namun, Ed tidak menyangka Sienna sama sekali tidak tertarik untuk menjadi pemimpin. Sienna hanya ingin bersama Jacob

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1543 Belum Menemukan Dia

    Anak buah Jacob keluar pagi-pagi. Jacob berpesan kepada 00 lagi untuk jalan-jalan di luar, tetapi jangan terlalu mencolok. Kemudian, 00 memakai masker dan topi. Dia mulai jalan-jalan di kota.Sementara itu, Ed dan Hans sampai di Kango pada sore hari. Namun, mereka tidak pergi ke kota, melainkan pergi ke markas penelitian dengan menaiki helikopter.Markas penelitian terletak di paru-paru dunia dan lingkungannya sangat rumit. Markas ini ditutupi hutan yang lebat dan dikelilingi berbagai macam racun. Jadi, markas ini terletak di bawah tanah.Awalnya, investasi untuk proyek ini sebesar ratusan triliun. Setelah puluhan tahun berlalu, markas penelitian ini masih terlihat baru.Alat sensor pupil di depan pintu memeriksa identitas Ed dan Hans. Mereka harus menjalani pemeriksaan seperti ini setiap berjalan 10 meter. Tujuannya adalah mencegah orang luar masuk.Selain data pupil, masih ada alat perbandingan rekaman cara berjalan di pemeriksaan terakhir. Koridor sepanjang 20 meter ini dipenuhi den

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1542 Menikahi Putri Keluarga Shankar

    Namun, Jacob sudah pergi ke Afrikan. Sienna juga tidak berdaya. Dia menarik napas dalam-dalam, akhirnya dia hanya mengirim pesan singkat kepada Jacob.[ Hati-hati. ]Jacob membalas pesan Sienna.[ Nana, jangan khawatir. Aku akan segera kembali. Aku baru sampai, jadi aku belum memahami kondisi di sini. Aku takut ada yang melacak keberadaanku, makanya terkadang ponselku dimatikan. ][ Kalau kamu tidak bisa menghubungiku, jangan cemas. Aku akan melaporkan perkembangan situasi di sini 3 hari sekali. ]Jacob masih takut Sienna marah, jadi dia mengirim pesan kepada Sienna lagi.[ Oke? ]Jacob sudah telanjur pergi ke Afrikan. Sienna tidak bisa berbuat apa-apa lagi. Tentu saja Sienna tahu Jacob bertindak cepat karena kondisi Omar sudah sekarat.Ditambah dengan kondisi Luna, mereka harus segera menyelidiki markas penelitian. Sienna membalas pesan Jacob.[ Oke. ]Melihat pesan Sienna yang singkat, Jacob tahu Sienna pasti marah. Hatinya terasa sakit. Jacob jarang mengirim emotikon saat mengobrol.

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1541 Amarah Memuncak

    Sekarang Ed sudah menerima pesan dari markas penelitian. Jadi, dia dan Hans harus pergi ke sana. Hans tetap mengikuti Ed, bahkan dia tidak bisa mempunyai pemikiran sendiri. Hans akan melakukan apa pun yang diperintahkan Ed.Saat mereka berdua naik ke pesawat, Hans bertanya, "Apa kali ini kita akan membuat Jacob nggak bisa kembali selamanya?""Iya. Kita mau buat dia mati tragis," sahut Ed. Jacob pasti mati jika berani pergi ke Afrikan pada masa-masa seperti ini.....Setiap hari, media internasional terus memberitakan tentang wabah penyakit di Afrikan. Semua negara segera menyuruh penduduk mereka untuk kembali dari Kango saat wabah penyakit masih bisa dikendalikan. Jika wabah penyakit sudah menyebar ke tempat lain, dunia akan dilanda bencana.Jacob yang baru sampai di Kango langsung pergi ke hotel. Jacob dan 00 tinggal di hotel yang sama, 00 terus mengikuti Jacob ke mana pun dia pergi.Saat tengah malam, sekelompok orang juga menginap di hotel ini. Mereka semua adalah anak buah Jacob.J

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1540 Terlahir Jahat

    Hans dan Ed berbeda. Hans tumbuh besar di markas penelitian. Dia merupakan subjek penelitian.Sebelum menginjak usia 5 tahun, Hans hanya dikelilingi alat-alat. Dia melihat orang-orang yang memakai jas putih dari kaca. Hans mengira orang-orang itu adalah orang tuanya.Kala itu, Hans tidak memahami apa pun. Dia juga tidak pernah melihat langit dan tumbuh-tumbuhan. Ketika Hans diutus untuk mencari Ed, itu adalah pertama kalinya Hans keluar.Sejak kecil, mereka sudah disuntikkan hormon. Jadi, mereka memiliki kecerdasan di atas rata-rata meski baru berusia 5 tahun.Rasa simpati Ed timbul saat melihat ekspresi Hans yang terkejut dan rasa penasaran Hans terhadap dunia. Namun, saat itu Ed tidak langsung setuju untuk kembali ke markas penelitian. Ed berkata, "Aku mau tahu pendapat Bibi Luna."Ed tinggal di organisasi selama beberapa tahun. Dia menganggap Luna seperti ibunya. Sewaktu Ed mempertimbangkan untuk memberi tahu Luna tentang Hans, dia mendengar percakapan Luna dengan tetua pertama."Ke

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status