Beraninya Sienna bersikap seperti itu! Jacob memegang setir dan langsung menginjak gas. Setelah kembali ke Grup Yuwono, Jacob menelepon Elena.Kala ini, Elena sudah pulang ke kediaman Keluarga Prawira. Begitu tahu Levon terlambat, Elena menyadari ada yang tidak beres. Apalagi, Jacob mengatakan bahwa dia akan menyelidiki masalah ini. Kemungkinan Jacob sudah tahu bahwa Levon pelakunya, jadi Elena segera mengabari Yasmin.Yasmin hanya memiliki satu putra, yaitu Jimmy. Putranya ini tidak mencampuri urusan Keluarga Yuwono. Jadi, Yasmin tidak terlalu berminat untuk ikut dalam persaingan Keluarga Yuwono. Itulah sebabnya Yasmin tidak suka melihat saudara saling menyakiti.Sekarang, Elena yang gelisah sedang menunggu balasan dari Levon. Elena ingin tahu apakah Levon sudah mengakui semuanya kepada Jacob atau belum. Namun, Jacob tiba-tiba menelepon Elena.Elena yang gugup menelan ludah dan memanggil, "Jacob."Jacob memandang dokumen di meja sembari bertanya dengan datar, "Apa kamu yang menginstru
Jacob sangat perhatian dengan orang ini. Ethan langsung teringat dengan gosip yang dia dengar, lalu dia bertanya, "Apa dia desainer rumahmu?"Jacob tidak membantah, dia menyahut, "Tangannya sangat penting, sebaiknya jangan sampai menimbulkan efek jangka panjang. Malam ini, coba kamu periksa dulu."Ethan menyarankan, "Kamu suruh dia datang ke rumah sakit saja."Jacob ingin mencari alasan untuk menyuruh Sienna datang ke hotel. Namun, selain tangan Sienna, Jacob tidak bisa menemukan alasan lain lagi.Ethan bisa menebak maksud Jacob. Kebetulan dia juga penasaran wanita seperti apa yang bisa membuat Jacob mabuk kepayang. Ethan berucap, "Oke, aku akan datang jam 09.00 malam."Setelah mengakhiri panggilan telepon, Jacob menelepon Sienna. Sementara itu, sebenarnya Sienna tidak ingin menerima panggilan telepon Jacob, tetapi akhirnya dia tetap menjawab, "Tuan Jacob."Jacob berujar, "Jam 09.00 malam nanti, aku mengundang dokter profesional untuk memeriksa tanganmu. Bukannya kamu sangat khawatir?"
Jacob juga tahu mengenai Keluarga Shankar. Mereka adalah imigran di masa-masa awal yang memproduksi film pada zaman keemasan dunia perfilman. Dari film bisu hitam putih sampai berwarna, bahkan penghargaan piala Oxkar yang terkenal di dunia internasional juga diadakan oleh Keluarga Shankar. Sudah jelas Keluarga Shankar sangat kaya dan berpengaruh.Selain itu, Omar mempunyai 2 orang putra. Putri Omar adalah anak bungsu. Kedua putra Omar memiliki karakter yang berbeda.Jacob hanya pernah bertemu dengan putra sulung Omar saat berada di luar negeri selama 3 tahun dan putranya ini sangat bijak, sedangkan putra kedua Omar dikenal sebagai pria playboy di Armania. Jika kabar putri Omar yang tidak memiliki hubungan darah dengannya tersebar, hal ini pasti akan menggemparkan berbagai pihak berkuasa.Sebagai perusahaan perfilman terbesar di dunia sejak lama, Perusahaan Wistara milik Keluarga Shankar sudah menyinggung bisnis banyak orang. Itulah sebabnya Omar bisa dikejar oleh pembunuh waktu itu.Et
Jacob yakin Sienna tidak akan membohonginya. Jika Sienna berkata bahwa dia bisa menyelesaikan masalah ini, hal ini juga menguntungkan bagi Jacob. Bagaimanapun, Jacob merasa kelak istrinya itu pasti tidak melepaskan Jacob begitu saja.Jacob bertanya, "Apa kamu pernah mendesain rumah untuk Keluarga Winata?"Sienna menjawab, "Boleh dibilang begitu."Jacob menyipitkan matanya dan memeluk Sienna lebih erat, lalu berucap, "Kamu ...."Sebelum menyelesaikan ucapannya, ponsel Jacob berdering. Darwo menelepon Jacob. Mungkin karena masalah Levon. Jacob melepaskan Sienna, lalu berdiri dan mengambil jaketnya.Jacob berujar, "Aku tidak akan memberi tahu Elena masalah ini."Ponsel Jacob terus berdering. Sienna tahu Jacob sibuk sehingga dia juga ikut keluar. Sienna berkata, "Kalau Tuan Jacob sibuk, pergi saja."Namun, saat lift bergerak turun, Jacob memegang kepala Sienna dan mencium Sienna dengan intens. Kaki Sienna agak lemas, kenapa rasanya seperti Jacob akan pergi menjalani hukuman mati? Pintu lif
Darwo marah selama sesaat, lalu tiba-tiba memijat kening. Dia berkata, "Sudahlah, anak-anak punya kebahagiaan masing-masing. Sekalipun dia menyesal pada akhirnya, aku nggak akan bantu dia lagi."Pengurus bertanya lagi, "Jadi, biar dia berlutut atau nggak?"Darwo menjawab, "Berlutut dong, mana boleh nggak? Langsung usir dia besok pagi."Detik berikutnya, ponsel Darwo berdering. Melihat itu dari Sienna, Darwo langsung menjadi ceria dan tersenyum. Dia menjawab telepon dan berkata, "Sienna.""Kakek Darwo, aku ingin tanya tentang lahan di sisi timur kota. Besok, Keluarga Winata akan ikut serta dalam tender lahan itu, tapi dari data yang kubaca, tender itu sudah ditunda 1 tahun. Beberapa perusahaan besar sebelumnya pun batal. Apa yang terjadi dengan lahan itu?"Darwo berpikir sejenak. Awalnya, dia ingin menyuruh Sienna datang untuk berdiskusi secara langsung. Namun, dia mengurungkan niatnya karena cucu payahnya yang berlutut di luar. Darwo menjawab, "Soal itu, Kakek sudah tanya ayahmu."Sien
Alasan mengapa Sienna tidak berani mengajukan perceraian adalah karena Darwo. Di Keluarga Yuwono, Darwo adalah orang yang paling baik padanya. Awalnya, Darwo memercayainya tanpa syarat, bahkan membantu Keluarga Winata melewati pendanaan putaran pertama dan kedua. Kemudian, Keluarga Yuwono juga membantu Grup Winata melewati pendanaan putaran kedua.Sejujurnya, Sienna sangat tidak tahu berterima kasih jika ingin segera bercerai dengan Jacob. Oleh karena itu, dia mengajukan batas waktu selama 3 bulan sebagai bentuk pertanggungjawaban pada Darwo.Selain itu, kondisi kesehatan Harris juga memburuk. Waktu 3 bulan adalah batas maksimal. Dia harus mengelola Keluarga Winata dengan baik sebagai bentuk pertanggungjawaban pada Harris. Dengan demikian, dia baru bisa pergi dengan tenang.Sienna memijat keningnya, lalu teringat pada keturunan Keluarga Winata yang telantar di luar sana. Harris berharap dia bisa menemukan anak itu, tetapi dia tidak menemukan petunjuk apa pun di Kabupaten Armana waktu i
Aura Jacob menjadi tegas dan tajam seperti pisau. Jadi, Elena tidak berani mengatakan apa-apa dan membiarkan Jacob kembali ke kursinya.Setelah Jacob pergi, Elena mencibir dan berkata, "Meski kalian jadi suami istri, sampai sekarang, dia belum pernah panggil kamu istrinya, 'kan?"Sienna diam saja. Sienna memakai topi sehingga Elena tidak bisa melihat bagaimana ekspresinya, tetapi dia menduga Sienna pasti sangat sedih. Elena melanjutkan, "Lupa beri tahu kamu, aku hamil anaknya."Baru saat ini, mata Sienna membelalak. Di sampingnya, Wanda menatapi perut Elena dengan kaget.Elena membusungkan perutnya dengan bangga dan berkata, "Kalian sudah nikah, tapi kamu sama sekali nggak punya kesempatan untuk seks dengannya, apalagi hamil anaknya. Dia bilang dia jijik saat melihatmu dan ingin cerai secepatnya."Detik berikutnya, Sienna tertawa. Hal itu membuat wajah Elena langsung menjadi suram. Dia bertanya, "Apa yang kamu tertawakan?"Elena merasa jengkel. Apakah Sienna tidak percaya? Ketika Elena
Di dalam, pengawal berbisik pada Elena, "Kemarin, Nona Elena suruh kami selidiki Penny. Sebenarnya, sudah ada hasil tadi malam, tapi itu terlalu sulit dipercaya. Jadi, kami selidiki ulang dan hasilnya sama."Elena mengernyit sambil bertanya, "Apa hasilnya?"Pengawal itu memandang sekeliling, lalu menjawab, "Nama asli Penny adalah Sienna, istrinya Tuan Jacob."Elena terkesiap dan nyaris tidak kuat berdiri. Dia berteriak, "Mustahil!"Mendengar suara melengking itu, semua orang di sekitar menoleh ke sana. Elena segera merendahkan suaranya dan wajahnya pucat. Dia berujar, "Mustahil! Nggak mungkin mereka orang yang sama. Kalian harus selidiki ulang!"Sienna adalah wanita kampungan dan gemuk, Jacob bahkan tidak sudi melihatnya. Sekarang, Jacob jatuh cinta pada Penny. Jika Sienna adalah Penny, bukankah Jacob menyukai istrinya sendiri? Seketika, tubuh Elena menjadi dingin dan hatinya sangat kacau!"Nona Elena, sudah kami selidiki dua kali dengan terperinci. Semuanya sudah dibandingkan. Aku jug
Mae meletakkan stempel ubur-ubur di samping dan tidak melihatnya lagi. Suasana di kamar menjadi hening. Ed tidak tahu pemikiran Mae. Selama ini, Mae sangat misterius.Mae meminum teh, lalu tersenyum dan bertanya, "Bagaimana dengan putri Luna yang pernah kamu ceritakan sebelumnya?"Ed menyahut, "Dia masih hidup."Mae mengangkat alisnya. Jika Ed yang bertindak, seharusnya putri Luna sudah mati. Mae berkomentar, "Sepertinya kamu memberinya kesempatan untuk hidup.""Nggak menarik kalau langsung dibunuh," timpal Ed. Dia ingin memperlakukan mereka seperti bahan eksperimen di ruang observasi. Ini adalah tujuan akhir Ed membawa Sienna kembali ke Bloodkillers.Ed ingin Sienna merasakan kesenangan menjadi seorang pemimpin. Setelah mendapatkan kepercayaan Sienna, Ed akan membawanya ke markas penelitian. Saat itu, Sienna akan menjadi bahan eksperimen yang bisa dikendalikan oleh Ed.Namun, Ed tidak menyangka Sienna sama sekali tidak tertarik untuk menjadi pemimpin. Sienna hanya ingin bersama Jacob
Anak buah Jacob keluar pagi-pagi. Jacob berpesan kepada 00 lagi untuk jalan-jalan di luar, tetapi jangan terlalu mencolok. Kemudian, 00 memakai masker dan topi. Dia mulai jalan-jalan di kota.Sementara itu, Ed dan Hans sampai di Kango pada sore hari. Namun, mereka tidak pergi ke kota, melainkan pergi ke markas penelitian dengan menaiki helikopter.Markas penelitian terletak di paru-paru dunia dan lingkungannya sangat rumit. Markas ini ditutupi hutan yang lebat dan dikelilingi berbagai macam racun. Jadi, markas ini terletak di bawah tanah.Awalnya, investasi untuk proyek ini sebesar ratusan triliun. Setelah puluhan tahun berlalu, markas penelitian ini masih terlihat baru.Alat sensor pupil di depan pintu memeriksa identitas Ed dan Hans. Mereka harus menjalani pemeriksaan seperti ini setiap berjalan 10 meter. Tujuannya adalah mencegah orang luar masuk.Selain data pupil, masih ada alat perbandingan rekaman cara berjalan di pemeriksaan terakhir. Koridor sepanjang 20 meter ini dipenuhi den
Namun, Jacob sudah pergi ke Afrikan. Sienna juga tidak berdaya. Dia menarik napas dalam-dalam, akhirnya dia hanya mengirim pesan singkat kepada Jacob.[ Hati-hati. ]Jacob membalas pesan Sienna.[ Nana, jangan khawatir. Aku akan segera kembali. Aku baru sampai, jadi aku belum memahami kondisi di sini. Aku takut ada yang melacak keberadaanku, makanya terkadang ponselku dimatikan. ][ Kalau kamu tidak bisa menghubungiku, jangan cemas. Aku akan melaporkan perkembangan situasi di sini 3 hari sekali. ]Jacob masih takut Sienna marah, jadi dia mengirim pesan kepada Sienna lagi.[ Oke? ]Jacob sudah telanjur pergi ke Afrikan. Sienna tidak bisa berbuat apa-apa lagi. Tentu saja Sienna tahu Jacob bertindak cepat karena kondisi Omar sudah sekarat.Ditambah dengan kondisi Luna, mereka harus segera menyelidiki markas penelitian. Sienna membalas pesan Jacob.[ Oke. ]Melihat pesan Sienna yang singkat, Jacob tahu Sienna pasti marah. Hatinya terasa sakit. Jacob jarang mengirim emotikon saat mengobrol.
Sekarang Ed sudah menerima pesan dari markas penelitian. Jadi, dia dan Hans harus pergi ke sana. Hans tetap mengikuti Ed, bahkan dia tidak bisa mempunyai pemikiran sendiri. Hans akan melakukan apa pun yang diperintahkan Ed.Saat mereka berdua naik ke pesawat, Hans bertanya, "Apa kali ini kita akan membuat Jacob nggak bisa kembali selamanya?""Iya. Kita mau buat dia mati tragis," sahut Ed. Jacob pasti mati jika berani pergi ke Afrikan pada masa-masa seperti ini.....Setiap hari, media internasional terus memberitakan tentang wabah penyakit di Afrikan. Semua negara segera menyuruh penduduk mereka untuk kembali dari Kango saat wabah penyakit masih bisa dikendalikan. Jika wabah penyakit sudah menyebar ke tempat lain, dunia akan dilanda bencana.Jacob yang baru sampai di Kango langsung pergi ke hotel. Jacob dan 00 tinggal di hotel yang sama, 00 terus mengikuti Jacob ke mana pun dia pergi.Saat tengah malam, sekelompok orang juga menginap di hotel ini. Mereka semua adalah anak buah Jacob.J
Hans dan Ed berbeda. Hans tumbuh besar di markas penelitian. Dia merupakan subjek penelitian.Sebelum menginjak usia 5 tahun, Hans hanya dikelilingi alat-alat. Dia melihat orang-orang yang memakai jas putih dari kaca. Hans mengira orang-orang itu adalah orang tuanya.Kala itu, Hans tidak memahami apa pun. Dia juga tidak pernah melihat langit dan tumbuh-tumbuhan. Ketika Hans diutus untuk mencari Ed, itu adalah pertama kalinya Hans keluar.Sejak kecil, mereka sudah disuntikkan hormon. Jadi, mereka memiliki kecerdasan di atas rata-rata meski baru berusia 5 tahun.Rasa simpati Ed timbul saat melihat ekspresi Hans yang terkejut dan rasa penasaran Hans terhadap dunia. Namun, saat itu Ed tidak langsung setuju untuk kembali ke markas penelitian. Ed berkata, "Aku mau tahu pendapat Bibi Luna."Ed tinggal di organisasi selama beberapa tahun. Dia menganggap Luna seperti ibunya. Sewaktu Ed mempertimbangkan untuk memberi tahu Luna tentang Hans, dia mendengar percakapan Luna dengan tetua pertama."Ke
Luna memandang ke arah kota di Armania, tetapi jarak kota itu dari tempat ini sangat jauh. Terjadi ledakan di kota itu, tepatnya di tempat tinggal Fredie.Saat alat di sekeliling merespons, Fredie sudah naik ke helikopter bersama K. Mereka pergi ke markas pusat.Jero dan Andro duduk di dalam mobil yang berjarak 700 meter dari tempat itu. Mereka melihat pergerakan titik merah di laptop. Ini adalah alamat IP di daerah sekitar sini yang berhasil dibobol dalam waktu singkat. Seharusnya semua ini adalah anggota Bloodkillers.Bloodkillers pernah muncul di Armania. Bahkan, beberapa orang pernah mendengar tentang organisasi ini. Bloodkillers tidak misterius seperti markas penelitian. Jadi, tidak sulit menemukan lokasi K dari jaringan informasi Bakti dan Andro.Bagaimanapun, K muncul di luar Pulau Sangkar. Dia sendiri yang mengungkap keberadaannya. Andro dan lainnya hanya perlu menyuruh orang mulai mengawasi pergerakan K begitu dia muncul di luar Pulau Sangkar.Namun, K sangat licik. Dia tidak
Mainan kayu kecil itu diambil oleh seseorang, tetapi orang itu bukan anak buah Kevin. Orang-orang di dalam ruangan satu per satu meninggalkan tempat itu dan sekarang hanya ada Fredie yang berdiri di samping tempat tidur Kevin. Tidak ada yang tahu sejak kapan Fredie datang ke sana.Fredie mengambil mainan kayu kecil di tangan Kevin dan tersenyum. "Guru, selamat jalan."Mata Kevin membelalak dan mencoba untuk bangun. Namun, tubuhnya sudah tidak mampu bertahan lagi, hanya bisa mengenali suara Fredie yang merupakan murid yang dibimbingnya bersama dengan Peter. Selama bertahun-tahun ini, mereka fokus untuk mencari Luna sampai melupakan keberadaan murid ini.Fredie mengulurkan jarinya untuk menekan sakelar mainan itu, lalu memasukkan serangganya kembali dan menekan sakelarnya lagi. Dia tersenyum dan ekspresinya tetap lembut. "Guru, Tetua Kevin, aku datang mengucapkan selamat tinggal padamu."Kevin merasa ada yang tidak beres dengan nada suara Fredie. Dia ingin menggerakkan kepalanya, tetapi
Kevin tidak mengatakan apa-apa, hanya menyimpan capung bambu itu dengan baik. Dia memeriksa napas di hidung Peter, tetapi tidak ada napas lagi. Setelah itu, dia baru menerima kenyataan bahwa Peter benar-benar sudah meninggal. "Tetua Peter ...."Saat Peter dibawa pergi, Kevin awalnya mengira Fredie yang memerintahkan penangkapan itu. Fredie juga termasuk murid mereka dan dahulu belajar bersama Luna di bawah bimbingan mereka. Namun, Luna jauh lebih berbakat daripada Fredie. Luna termasuk genius terbaik dalam ilmu hipnotis dan seni, sehingga belum genap berusia 18 tahun pun sudah dipilih menjadi Wanita Suci BK.Peter dan Kevin tidak menikah ataupun memiliki putri, sehingga mereka memperlakukan Luna seperti putri mereka sendiri. Sejak Luna menghilang, mereka terus mencari Luna. Namun, mereka tidak pernah menerima kabar tentang Luna.Kevin tidak tahu harus berbuat apa, sehingga dia menyuruh orang-orangnya mempersiapkan pemakaman untuk Peter.Fredie juga menerima kabar Peter sudah meninggal.
Fredie meletakkan gelas anggur di tangannya dan turun ke lantai bawah.Tinggi badan Kevin hanya sekitar 175 cm saja dan agak gemuk. Saat melihat Fredie yang turun, ekspresinya langsung terlihat khawatir. "Fredie, dari mana kamu mendapatkan stempel ubur-ubur itu? Kamu sudah bertemu dengan Luna ya?"Usia Peter dan Kevin sudah termasuk cukup tua di dalam organisasi itu dan mereka juga yang sudah membesarkan Luna. Mereka juga yang sudah mengajarkan ilmu hipnotis pada Luna, hanya saja kemampuan Luna jauh lebih unggul daripada mereka.Kevin datang menemui Fredie karena Fredie jarang ikut campur dengan urusan organisasi meskipun Fredie memiliki pengaruh yang besar. Justru K yang masih bocah itu yang selama ini sering mengarahkan anggota organisasi lainnya.Setelah Luna menghilang, K yang masih sangat muda ini sudah tahu bagaimana caranya memengaruhi hati orang lain. Meskipun tidak memiliki stempel ubur-ubur, selama bertahun-tahun ini semua orang kecuali Peter dan Kevin mendengarkan perkataann