Home / Romansa / Suamiku, Sayangilah Aku! / Bab 355 Jacob Sebenarnya Pemarah

Share

Bab 355 Jacob Sebenarnya Pemarah

Author: Joe
Jalan pegunungan ini adalah area balap anak muda di malam hari. Tikungannya sangat sempit dan tajam. Ketika menjelaskan jalan ini kepada sopirnya, Sienna sempat mengingatkan bahwa Junando sering datang ke sini untuk balap mobil.

Dengan kata lain, kalau terjadi sesuatu pada Junando, itu adalah kesalahannya sendiri. Sopir itu tentu memahami maksud Sienna sehingga langsung melakukan belokan berturut-turut.

Melihat ini, Junando yang matanya memerah pun menambah kecepatan lagi. Ketika melihat mereka makin menjauh, dia benar-benar ingin tertawa terbahak-bahak. Dia membatin, 'Sienna ini memang nggak tahu diri. Dia sudah sangat jauh dari kota. Begitu dipaksa untuk berhenti, saatnya aku beraksi. Dasar jalang! Matilah kamu!'

Ketika mobil melewati tikungan tajam, Junando memutar setirnya dengan kuat. Namun, mobil malah tergelincir dengan dahsyat. Mata Junando sontak terbelalak. Saat berikutnya, dia merasakan hantaman kuat. "Bam!"

Sebelum mobil jatuh dari tebing, Junando tetap merasakan kakinya pa
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App

Related chapters

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 356 Kebahagiaannya Tidak Ada Hubungan denganku

    Sesudah merapikan semua dokumen, Jacob akhirnya memastikan bahwa majikan anjing ini tidak berniat meneleponnya lagi malam ini. Dia pun memilih untuk mandi dan tidur.Keesokan paginya, Jacob menelepon Tania, menyuruhnya untuk membawa Snow pergi. Tania terkejut mendengarnya. Dia berkata, "Kak Jacob, ternyata kamu membaca pesanku kemarin. Cepat sekali kamu menemukannya."Setibanya di Vila Cahwana, Tania terus berbicara tanpa henti. Kemudian, dia menambahkan, "Omong-omong, kenapa kamu nggak mengembalikannya sendiri? Penny pasti senang melihatnya!"Jacob sudah berdiri di pintu masuk sekarang. Setelannya yang pas menonjolkan sosoknya yang elegan. Dia merapikan mansetnya sembari membalas dengan dingin, "Mau dia senang atau tidak, semua itu bukan urusanku."Tania seketika kehabisan kata-kata. Dia hanya menundukkan kepala sambil membatin, 'Kamu meniduri Penny, tapi malah bicara begitu? Padahal, kamu nggak terlihat seperti pria berengsek?'Jacob membuka pintu dan berjalan ke luar, lalu hendak me

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 357 Dia Tidak Pantas untukmu

    Wajah Sandra sontak memucat. Dia terlihat seperti orang yang mendapatkan tamparan keras. Dia berkata, "Tuan Jacob ...."Jacob sama sekali tidak menatap Sandra, melainkan menatap karyawan lainnya dan memperingatkan, "Ini adalah contoh untuk kalian semua."Pria ini benar-benar tidak memedulikan harga diri Sandra. Melihat ini, Sandra bergegas berkata, "Tuan Jacob, aku pacar Jimmy. Hubungan kami sangat baik, apa kamu ...."Tatapan Jacob seketika menjadi tajam, membuat Sandra tidak bisa berkutik. Dalam sekejap, wanita ini menjadi makin membenci Sienna.Jacob tidak mengatakan apa pun dan langsung pergi. Hanya tersisa Sony yang berpesan kepada para resepsionis itu, "Kalian bisa masuk penjara kalau mencemarkan nama baik orang."Para resepsionis segera mengangguk mendengarnya. Kemudian, salah satunya bertanya dengan hati-hati, "Kenapa Tuan Jacob pulang cepat sekali hari ini ...."Sekarang masih belum siang, tetapi Jacob sudah pulang. Maniak kerja biasanya tidak akan melakukan hal seperti ini.S

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 358 Kamu yang Memasang Jebakan?

    Sienna mendapat kabar dari rumah sakit bahwa Junando koma sekarang. Rumah sakit menelepon satu per satu orang yang terdaftar di kontak Junando.Begitu Sienna tiba di rumah sakit, dia langsung melihat Susan yang menangis histeris. Tangan wanita ini memegang ponsel Junando. Dia memeriksa pesan singkat putranya dengan Sienna dengan tatapan penuh kebencian.Ketika melihat Sienna, Susan langsung menghampiri sembari memaki, "Dasar jalang! Pasti kamu yang menjebak putraku! Kamu penjahat, aku akan menelepon polisi untuk menangkapmu!"Susan mengangkat tangan untuk menampar Sienna. Akan tetapi, Sienna sontak meraih pergelangan tangannya dan mengempaskannya dengan kuat. Dia membalas, "Bibi, apa laporan pemeriksaan sudah keluar? Aku hanya ingin mendiskusikan masalah perusahaan, kamu juga tahu Grup Winata mengalami kesulitan akhir-akhir ini.""Jadi, apa salahnya aku mengirim pesan seperti itu kepadanya? Lagi pula, dia sendiri yang mengejarku. Kamu seharusnya tahu apa motif Junando, 'kan?" lanjut Si

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 359 Kesempatan Bagus untuk Tampil

    "Nando sudah menjadi orang cacat. Suamiku, kamu harus membelaku. Ini jelas-jelas perangkap yang disusun oleh Sienna. Huhuhu. Putraku yang malang. Ini ponsel Nando, Sienna mengirim beberapa pesan kepadanya. Dia meminta Nando bertemu dengannya. Mobilnya terus mengikuti di belakang mobil Sienna, jalur kedua mobil ini sangat mencurigakan."Saat menangis, Susan tidak lupa diam-diam mengamati situasi Harris. Melihat Harris yang tidak memarahinya dan menolak untuk bertemu dengannya, dia merasa senang. Syukurlah, bahkan langit juga berpihak padanya!"Suamiku, aku hanya punya seorang putra. Bagaimana aku bisa hidup seperti ini? Lebih baik aku mati saja!"Susan langsung ingin menabrak ke tembok dan Harris buru-buru ingin menghentikannya, tetapi terkena luka di tubuh Harris dan membuatnya kesakitan hingga hampir pingsan. Untungnya, ada seorang perawat di sampingnya yang menghentikannya. Susan terus menangis dan suara tangisannya memenuhi seluruh kamar.Harris merasa sangat khawatir hingga mulai b

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 360 Kamu Terlalu Percaya Diri

    Lukas memegang sebungkus tisu dan sebuah payung murah di tangannya. Dia segera mendekati Sienna, lalu memayunginya dan menawarkan tisu kepadanya. "Penny, suasana hatimu sedang buruk?"Mendengar suara itu, Sienna merasa terkejut. Dia mengangkat kepalanya untuk melihat Lukas dan segera menyeka air matanya juga, lalu tersenyum. "Lukas, kenapa kamu ada di sini?""Aku datang untuk mengambil obat adikku. Kamu juga tahu kakinya bermasalah." Lukas duduk di sebelah Sienna sambil memayunginya, lalu berkata, "Mataharinya terik sekali hari ini, kursinya juga panas. Kenapa kamu bisa duduk di sini? Apa yang telah terjadi?"Sienna merasa dirinya tidak begitu akrab dengan Lukas. Oleh karena itu, dia juga tidak perlu memberitahu Lukas masalah keluarganya sendiri. "Ada masalah dengan pekerjaan."Emosi Sienna datang terlalu mendadak, dan sekarang menghilang dengan cepat pula saat bertemu dengan orang yang tidak terlalu akrab dengannya. Dia baru bisa menangis dengan sepuasnya saat sedang sendirian.Tidak

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 361 Memang Wanita Idaman Lebih Berguna

    Jika Sienna tidak mundur dengan cepat, mungkin jendela itu sudah menjepit rambutnya. Dia melihat mobil yang sudah melaju jauh dan merasa lucu. Dia segera membalas pesan Jimmy.[ Pak Jimmy, aku sudah bertemu dengan Tuan Jacob. Dia menyuruhku jangan terlalu percaya diri. Kamu coba cari Elena saja. Saat ini dia berada di sebelahnya. ]Jimmy yang tetap merasa tidak yakin pun lantas menghubungi Elena. Elena menjawab telepon dengan tersenyum, lalu berkata dia akan menanyakan hal itu. Setelah menutup telepon, dia menatap Jacob."Jimmy, juga meneleponku. Sepertinya, dia sangat mencintai pacarnya, mungkin kali ini dia benar-benar serius. Jacob, sebaiknya biarkan saja pacarnya kembali bekerja."Jacob tidak berkata apa pun dan matanya tetap melihat ke depan dengan tenang. Saat sedang tidak tertawa, matanya terlihat sangat tajam. Setelah beberapa saat, dia tersenyum. "Hanya sebuah posisi resepsionis, apa layak mendapatkan perhatian begitu banyak orang?"Elena menghela napas lega dan ekspresinya be

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 362 Aku Adalah Suami Sienna

    Keesokan harinya, Sienna pergi ke rumah sakit lagi. Setelah memastikan Susan dan Nanda tidak ada di sana, dia baru masuk ke kamarnya Junando. Namun, pulpen perekam sudah tidak ada di sana, dia jelas-jelas menaruh pulpennya di kamar ini. Susan dan Nanda sedang marah dan tidak mungkin memperhatikan pulpen kecil itu. Apakah sudah diambil oleh perawat?Sienna buru-buru bertanya kepada beberapa perawat, tetapi tidak ada yang melihat pulpen itu. Saat melewati kamar Harris, dia bertemu dengan Harris yang hendak pergi ke toilet. Susan juga berada di dalam kamar Harris, dia pasti selalu memantau kondisi Harris.Melihat Sienna saat ini, amarah Susan langsung meledak lagi. Namun, Sienna hanya pergi ke ruang perawat untuk terus bertanya tentang perekam suara itu. Meskipun sudah bertanya ke mana-mana, tetap tidak ada yang melihat pulpen itu.Saat Sienna kembali ke koridor, dia melihat pria botak itu mendekatinya dari ujung koridor. Pria itu tampaknya adalah orang yang sama yang menghentikannya di p

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 363 Sienna, Maaf

    Susan yang masih membuat keributan, seluruh tubuhnya menjadi kaku begitu mendengar percakapan itu.Sementara itu, di kepala Harris terdengar suara dengungan yang tajam. Suara itu membuatnya kesakitan hingga dia mengingat kembali adegan di mana dia melihat pasangan berengsek itu pada hari itu.Saat keseluruhan proses itu terjadi, orang yang paling tenang adalah Sienna. Namun, dia juga tidak menyangka dia akan mendapat kejutan tak terduga, ternyata Susan berselingkuh dengan Santo!Sienna mengeluh, "Ayah, lihatlah baik-baik. Inilah istri dan putrimu yang baik. Kamu nggak pernah percaya dengan apa yang kukatakan. Setiap kata yang diucapkan oleh Susan bisa membuatmu bertindak kasar padaku, termasuk pria yang ada di depanmu ini. Aku sama sekali nggak mengenalnya, tapi begitu Susan bilang dia adalah kekasihku, kamu bahkan nggak memberiku kesempatan untuk menjelaskannya. Selama bertahun-tahun, selalu saja seperti ini, aku benar-benar sudah muak."Sienna memejamkan matanya dan berbicara dengan

Latest chapter

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1607 Niat Jahat Muncul

    Ed melempar pisau itu ke tong sampah, lalu menyerahkan 00 kepada Hans dan berujar, "Tanya Bu Mae sekarang Fredie ada di mana."Orang abnormal seperti Fredie pasti tidak akan melepaskan wanita yang sangat mirip dengan Luna. Niat jahat Ed muncul, dia merasa seperti Sienna yang menderita jika 00 dinodai Fredie. Mana mungkin Fredie sama sekali tidak menyentuh Luna setelah mengurungnya selama bertahun-tahun?Jika Luna dan putrinya sama-sama dinodai Fredie, ini hal yang menarik. Ed merasa antusias begitu memikirkan hal ini.Sebelumnya 00 memang dilatih secara profesional, tetapi dia hanya berlatih untuk meniru Sienna. Kemampuan bertarung 00 tidak begitu hebat. Dia tidak bisa melindungi dirinya dari orang munafik seperti Ed.Sekarang kedua tangan 00 ditahan sehingga dia sama sekali tidak bisa bergerak. Dia berteriak, "Lepaskan aku!"Ed menyahut, "Aku bisa lepaskan kamu. Tapi, kamu harus beri tahu aku di mana Jacob dan apa tujuannya."Apa Jacob benar-benar masuk ke markas penelitian? Namun, un

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1606 Lubuk Hati Terdalam

    Namun, sekarang mereka tidak bisa mengeluarkan Arlo. Begitu bahan eksperimen hilang, semua anggota markas penelitian akan menyadari ada orang yang menyusup. Nantinya semua orang di markas penelitian akan diperiksa.Jacob dan lainnya yang belum berhasil kabur akan terekspos. Mereka tidak akan bisa keluar lagi. Sekarang Jacob harus kembali ke ventilasi, lalu mengambil kembali botol-botol obat dan mengembalikannya ke tempat semula. Dengan begitu, Jacob baru bisa menghilangkan kecurigaan terhadap dirinya."Bakti, kamu kembali ke tempatmu dulu," ucap Jacob.Bakti bertanya, "Bagaimana dengan Arlo?"Jacob memijat kening seraya menyahut, "Aku lihat dia masih bernapas. Seharusnya dia belum mati. Kalau kita mengeluarkannya, kita semua pasti mati."Tentu saja Bakti memahami hal ini. Kemudian, Bakti pergi. Jacob kembali ke ruang penelitian Sharon. Ruangan ini tidak terpengaruh, tetapi Sharon menghilang.Jacob tidak curiga. Dia langsung kembali ke kamarnya, lalu memanjat ke ventilasi dan mengambil

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1605 Penghinaan Besar

    Jacob tahu itu adalah suara pria berseragam yang muncul di aula utama. Seharusnya dia mengikuti rapat di Armania, tetapi banyak kamera pengawas dipasang di berbagai sudut markas penelitian. Cepat atau lambat pria berseragam pasti akan mengetahui kekacauan di sini.Hanya saja, Jacob tidak menyangka pria itu akan mengetahuinya begitu cepat. Jacob terus memutar otak, lalu membuka pintu kandang binatang buas. Semua binatang buas pun keluar.Bakti yang berdiri di samping bertanya, "Memangnya ada gunanya? Kekacauan yang kita buat langsung digagalkan oleh suara bel yang aneh. Aku rasa orang-orang di sini sudah dihipnosis. Apa pun kondisinya, mereka akan segera bangun begitu mendengar suara bel itu."Jacob menjawab, "Ada. Sekelompok binatang buas ini sudah dijinakkan. Kalau mereka dilepaskan, mereka hanya ingin kabur. Binatang buas ini cuma berani makan orang yang dimasukkan ke kandang."Jacob melanjutkan, "Waktu melihat orang di luar kandang, semua binatang buas ini akan ketakutan dan mengamu

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1604 Amarah Meledak

    Dulu Ed memang ingin mendapatkan lencana itu, tetapi sekarang dia sama sekali tidak menyentuhnya. Hans yang mengambil lencana itu dan memainkannya sejenak sebelum menyematkannya di pakaian Ed.Ed tiba-tiba merasa sesak. Amarahnya hampir meledak. Ed menarik napas dalam-dalam, lalu melihat lencana di dadanya. Dia menepis tangan Hans.Hans melirik Ed dengan gugup dan berjalan ke pintu. Setelah pintu ditutup, Ed merasa gusar. Dia menarik napas lagi, lalu mengambil rokok. Begitu Ed menyalakan rokok, tiba-tiba terdengar suara raungan yang keras.Ed membuang abu rokok dan pergi ke aula utama untuk memeriksa kondisinya. Suasana di aula kacau balau. Pemuda di ruang eksperimen nomor 8 dilepaskan. Sekarang terdengar suara tembakan.Selain itu, asap putih mengepul dan menyebar dengan cepat. Seketika, seluruh ruangan diselimuti asap.Para staf penelitian di aula panik. Mereka meringkuk di sudut karena takut diincar senjata mematikan itu.Senjata mematikan itu paling membenci staf penelitian. Setida

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1603 Ceria

    Pria berseragam mengamati Sharon dan bertanya, "Sepertinya Bu Sharon nggak menyukai Ed. Padahal itu orang yang direkomendasikan Mae."Sharon lanjut menyusun tabung reaksi, lalu menjawab dengan datar, "Aku cuma nggak merasa cocok."Ketujuh petinggi tidak mengatakan apa pun. Mereka tahu sifat Sharon agak aneh. Jacob yang berdiri di depan Sharon bisa melihat layar dengan jelas.Seharusnya ruang rapat para petinggi tidak terletak di area ini. Desain ruangannya jauh berbeda. Yang membuat Jacob bingung adalah latar belakang tempat para petinggi berada tampak sangat familier. Namun, Jacob tidak bisa mengingatnya.Jacob yakin tempat itu bukan bagian internal markas penelitian. Dia mengernyit, mungkin mereka memang tidak berada di area ini. Bahkan, mereka tidak berada di Kango.Tidak ada yang tahu identitas ketujuh petinggi ini. Kemungkinan besar mereka adalah petinggi dari negara lain, jadi mereka memakai topeng. Mungkin juga mereka tidak mengetahui identitas satu sama lain dan hanya merupakan

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1602 Menggantikan Posisi

    Di Afrikan. Sienna terus memperhatikan berita di dalam negeri. Setelah memastikan Cristin dihujat habis-habisan, Sienna baru merasa puas.Sienna tidak menelepon Wanda. Nantinya Wanda pasti akan meminta maaf kepada Sienna lagi. Lebih baik dia tidak mengganggu Wanda dan membiarkannya istirahat untuk beberapa waktu.Sienna mengusap matanya, lalu meletakkan laptop di atas meja. Wanita di samping mengingatkan, "Ibu hamil harus batasi penggunaan peralatan elektronik."Sienna pergi ke kamar mandi untuk mencuci muka. Ketika keluar, matanya tetap memerah. Belum ada kabar dari Jacob. Minggu ini Sienna kurang istirahat, dia sering terbangun saat tengah malam karena mimpi buruk.Sekarang Sienna merasa lelah sesudah mengurus masalah di dalam negeri. Setelah menunggu 1 hari lagi, Sienna sudah kehilangan kesabaran.Sienna menelepon Jero, mungkin saja Jero sudah mendapatkan petunjuk. Jero berucap, "Nggak ada, Sienna. Kamu nggak usah khawatir. Sistem di markas penelitian sangat rumit, kemungkinan merek

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1601 Membenci Diri Sendiri

    Keesokan harinya, Wanda baru mendengar kabar Cristin pergi ke luar negeri. Rebecca mengira Wanda akan merasa senang, tetapi Wanda tetap terlihat tenang. Wanda terus memandang ke luar jendela. Setelah beberapa saat, dia baru mengangguk.Wanda makin kurus. Wajahnya tampak tirus. Saat bermimpi di malam hari, Wanda akan memanggil, "Wanwan."Wanda tidak berani membayangkan bagaimana Wanwan mati. Setiap mengingat hal ini, Wanda akan membenci dirinya yang tidak berguna.Rebecca mengkhawatirkan kondisi mental Wanda, jadi dia ingin mengundang psikolog. Wanda menolak, "Nggak usah, cuma tubuhku yang sakit. Aku cuma butuh istirahat yang cukup."Wanda diantar pulang. Makanan anjing dan air di mangkuk masih ada, tetapi Wanwan sudah pergi. Wanda takut dirinya menangis di depan Rebecca. Dia segera tersenyum dan berujar, "Rebecca, jadwalmu sudah terganggu. Sebaiknya kamu kembali syuting. Kamu tenang saja, aku pasti istirahat di rumah."Rebecca mengangguk, lalu berpesan setelah berpikir sejenak, "Aku s

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1600 Dia Dicampakkan

    Cristin masih linglung ketika dibawa keluar dari kediaman Keluarga Salim. Dia sudah berlutut sambil memohon pada keluarganya, tetapi tidak ada yang membelanya. Bahkan, kakak Cristin juga menghindari adiknya. Semua orang tetap terdiam.Dulu, kehidupan Cristin sangat indah. Sekarang dia berakhir tragis. Sebelumnya, Cristin merasa Wanda sangat kasihan. Wanda dicampakkan orang tuanya dan semua orang, bahkan Benny juga tidak menginginkannya lagi. Biarpun Wanda memohon, Benny juga tidak memedulikannya. Namun, saat ini nasib Cristin sama seperti Wanda. Dia juga dicampakkan begitu saja.Cristin naik ke mobil, lalu dia dibawa ke sebuah vila. Sopir berkata, "Nona Cristin, cepat bereskan kopermu. Pesawat terbang 3 jam lagi. Ke depannya kamu nggak usah pulang."Ini adalah keputusan Keluarga Salim. Mereka juga telah mengumumkan keputusan ini di internet dan memberi keluarga siswa yang mati itu kompensasi sebesar 20 miliar.Namun, para netizen tetap menghujat Cristin dan Keluarga Salim. Semua masal

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1599 Mencari Masalah

    Tubuh Cristin lemas. Dia meremas ponselnya dan air matanya terus mengalir. Anggota Keluarga Salim masih mengetuk pintu kamar Cristin sambil berseru."Cristin, apa kamu sudah lihat berita di internet? Saham Keluarga Salim anjlok lagi. Sebaiknya kamu minta maaf. Tindakanmu memang keterlaluan.""Hujatan di internet terus bertambah. Para pemegang saham mulai marah-marah. Kalau kamu nggak bersuara, kemungkinan besar Keluarga Salim akan diperiksa petinggi."Cristin yang duduk di lantai memeluk kedua kakinya. Bahunya terus bergetar. Dia berteriak, "Aku nggak mau minta maaf pada wanita rendahan itu!"Anggota Keluarga Salim di luar berang setelah mendengar ucapan Cristin. Bisa-bisanya Cristin bersikap kekanak-kanakan pada saat-saat seperti ini!Salah satu anggota Keluarga Salim membalas, "Oke. Kalau kamu nggak mau minta maaf, Keluarga Salim akan segera mengumumkan bahwa kamu sudah diusir! Ke depannya semua tindakanmu nggak ada hubungannya dengan Keluarga Salim! Kamu pikirkan baik-baik!"Keluarg

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status