Beranda / Romansa / Suamiku, Sayangilah Aku! / Bab 1205 Ayo Tinggal Bersamaku

Share

Bab 1205 Ayo Tinggal Bersamaku

Penulis: Joe
"Bukan seperti yang kamu bayangkan. Kamu ikut aku pulang dulu."

Jacob tetap membelakangi Sienna dan berkata dengan nada muram, "Tidak. Aku di sini saja, tidak mau mengganggu pandanganmu."

Sienna langsung berdiri dan berpura-pura marah. "Kalau kamu terus begitu, aku akan pergi."

Sudut mata Jacob langsung melirik Sienna. Melihat Sienna benar-benar hendak pergi, dia segera berdiri. Namun, dia juga tidak mengejar Sienna dan hanya berdiri saja di tempatnya.

Sienna menghela napas. "Pegang tanganku, aku akan membawamu pergi."

Mendengar perkataan itu, Jacob baru menatap Sienna, lalu melepaskan sepatunya. "Sienna, pakai ini."

Meskipun mabuk, Jacob masih ingat Sienna tidak memakai sepatu. Hatinya merasa sakit karena dia tidak tahu harus bagaimana dengan Jacob. Jika Deshton menceritakan detail tentang malam itu pada Jacob, dia akan merasa malu untuk bertemu dengan Jacob.

"Nggak mau, sepatumu terlalu besar."

Jacob mengenakan kembali sepatunya, lalu membungkuk. "Bagaimana kalau aku menggendongmu? S
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1206 Jika Suatu Hari Aku Kecewa padanya

    Sony tidak membalas kata-kata Sienna. Dia berpikir jika Sienna bisa merasa kasihan pada Jacob, semua penderitaan yang dialami Jacob pun akan sepadan.Sienna masuk ke Vila Cahwana sendirian, sedangkan Sony mulai menghubungi orang-orang untuk membawa Snow dan Shiro.Saat melihat ada orang yang akan membawa Snow, Rina langsung panik.Sienna pun menjelaskan pada Rina, "Bi Rina, aku berencana untuk pindah ke Royal Estate dan tinggal bersama Jacob."Satu kalimat itu langsung membuat Rina tidak tahu harus mengatakan apa. Dia ingin membujuk Sienna, tetapi ini adalah masalah mereka berdua. Dia enggan melepaskan dan terus mengelus kepala Snow. Saat teringat kembali masa di mana Sienna menikah pada Jacob selama tiga tahun dan selalu diabaikan, matanya langsung memerah dan mulai meneteskan air mata."Nona Sienna, aku sudah menganggapmu sebagai cucuku sendiri, aku benar-benar nggak ingin kamu menderita di sisinya. Aku tahu bagaimana kehidupanmu selama tiga tahun ini. Tapi, kalau kamu merasa bahagia

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1207 Lebih Banyak Bertindak daripada Berbicara

    Saat kembali ke kamar, Sienna melihat Jacob masih sedang mencoba mengenakan sepatu. Jelas sandalnya ada di samping kakinya, tetapi Jacob tetap mengenakannya secara terbalik dan berusaha pergi ke kamar mandi untuk mandi bersama Sienna.Sienna langsung memborgol pergelangan tangan Jacob dan ujung lainnya diborgol ke sisi tempat tidur. "Kamu istirahatlah dengan baik. Aku akan keluar setelah mandi."Jacob kembali duduk di tempat tidur. Melihat benda di pergelangan tangannya, matanya langsung bersinar. "Sienna, aku suka main ini."Sienna terdiam saat mendengar Jacob suka dengan benda nakal ini. Dia mengutuk Jacob dalam hati, lalu segera mengambil pakaian dan pergi mandi. Sekarang dia tidak perlu khawatir Jacob yang mabuk akan bergerak sembarangan di kamar dan terluka.Setelah mandi dengan cepat, Sienna keluar sambil membawa pengering rambut. Jacob duduk di tempat tidur dan menatapnya dengan tanpa mengedipkan mata. Setelah mengeringkan rambut, dia mendekat untuk membuka borgol Jacob.Begitu

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1208 Menciumnya

    Jacob berjalan mendekati Sienna dan melihat Sienna sedang melukis Shiro yang sedang berbaring di kursi dengan gagah. Dia merasa lebih lega, tetapi tetap duduk dengan cuek di samping Sienna. "Angin apa yang membawamu kemari?"Tangan Sienna yang sedang melukis berhenti karena merasa geli. Namun, dia tidak mengatakan apa-apa dan terus melukis.Melihat Sienna tidak menjawab, Jacob mengeluarkan sebatang rokok dan mulai menyalakan pemantik apinya karena berniat untuk menyalakannya. Sebelumnya, dia tidak pernah merokok di depan Sienna dan juga jarang merokok, tetapi belakangan ini dia makin sering merokok. Seolah-olah hanya nikotin yang bisa menghilangkan rasa emosional di hatinya."Jangan merokok di dalam rumah."Jacob mengangkat kepala dan melirik Sienna, lalu berkata dengan nada dingin, "Apa aku membuatmu kesal lagi? Benar juga, orang yang kamu suka itu harusnya nggak merokok."Tangan Sienna yang sedang melukis kembali berhenti. Dia menyadari semalam Jacob benar-benar mabuk dan lupa tentan

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1209 Syok karena Sebuah Ciuman

    Sony memandang semua ini dari kejauhan. Dia merasa kedua insan ini benar-benar cocok. Sienna selalu berekspresi datar di hadapan orang luar, tetapi selalu memperlihatkan emosinya saat bersama Jacob.Sementara itu, Jacob juga sama. Dia hanya menjadi ekspresif saat berada di hadapan Sienna, bahkan bisa syok hanya karena sebuah ciuman.Jacob terperangah di tempatnya cukup lama, sampai-sampai kakinya terasa agak kebas. Sesudah itu, dia perlahan-lahan menghampiri Sienna.Sienna dan Shiro telah berkeliling cukup lama. Karena merasa lelah, keduanya pun beristirahat di pinggir kolam. Kolam di sini ada yang kecil dan besar. Yang kecil memiliki diameter sekitar 3 meter dan digunakan untuk memandikan hewan peliharaan. Itu sebabnya, air kolam ini diganti sekali sehari.Sienna mendorong Shiro ke dalam kolam, lalu menggunakan barang-barang yang disiapkan oleh para pelayan untuk memandikan Shiro.Jacob yang memakai setelan pun mendekat dan berpesan, "Jangan sampai matamu terkena sabun."Begitu Jacob

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1210 Aku Datang untuk Membuat Kesepakatan

    Di Armania, waktu telah menunjukkan pukul 8 malam. Omar yang mengenakan setelan hitam tampak duduk di ruang privat arena pertarungan bawah tanah.Di bawah sana, terlihat kerumunan yang bersorak dengan penuh semangat dan uang yang beterbangan. Tidak ada yang tahu betapa besar penghasilan arena pertarungan ini dalam sehari.Banyak keluarga kaya di Armania yang mencoba menjangkau tempat ini. Sayangnya, semua gagal. Hanya Jacob yang berhasil melakukannya.Arena pertarungan ini memiliki 7 lantai. Setiap lantai memiliki luas 3.000 meter persegi dan cara mainnya pun berbeda-beda. Banyak tokoh terkenal yang datang kemari di malam hari, menunjukkan jati diri mereka yang sebenarnya.Omar melipat tangannya di depan dada sambil menyaksikan pemandangan di bawah dengan tenang. Saat ini, pintu ruang privat dibuka seseorang. Terlihat Cleo yang memakai terusan bertali berwarna hitam berjalan masuk dengan berlenggak-lenggok."Pak Omar, lama nggak ketemu. Aku nggak nyangka kamu akan datang ke tempat kami

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1211 Sekalipun Nyawa Taruhannya

    Cleo menyimpan kedua kartu itu dan cukup terkejut dengan kemurahan hati Omar. Keluarga Shankar memang kaya, tetapi nominal sebanyak ini tetap saja mengejutkan.Lagi pula, biasanya tidak ada yang namanya hubungan kekeluargaan dalam keluarga kaya. Bisa dilihat, Omar benar-benar peduli kepada putrinya sehingga berani mempertaruhkan nyawanya untuk datang ke arena pertarungan.Omar bangkit dan merapikan pakaiannya, lalu berujar, "Beri tahu Jacob kalau aku harus menstabilkan kelompok-kelompok besar di Armania untuk sementara ini, jadi nggak punya waktu. Dua puluh triliun itu cuma uang muka. Kalau putriku masih hidup, aku bersedia menyerahkan seluruh Keluarga Shankar kalau Jacob menginginkannya."Cleo terkekeh-kekeh dan menaruh kartu itu di dalam tas. Dia bertanya, "Bukannya kamu masih punya 2 putra? Gimana nasib mereka kalau kamu menyerahkan Keluarga Shankar kepada Jacob?"Alis Omar berkerut. Baginya, putrinya lebih penting daripada putranya. Apalagi, entah berapa banyak penderitaan yang tel

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1212 Dia Terlalu Nakal

    Pukul 11 malam, seorang wanita muncul di gedung S.M. Akan tetapi, wanita itu bukan Sienna, melainkan asistennya.Wind hanya bersembunyi di tengah-tengah kegelapan. Dia berencana untuk menunggu sampai targetnya benar-benar muncul.Wanda tentu tidak menyadari keberadaan Wind. Dia masuk ke sebuah mobil dan suasana seketika menjadi menegangkan.Terlihat pria itu duduk di jok belakang. Jari tangannya mengetuk buku yang berada di pangkuannya. Malam ini adalah jadwal Wanda melayani pria itu. Dia ingin sekali bekerja lembur, tetapi semua pekerjaannya sudah selesai.Pria itu memandang ke arah Wind, lalu mengalihkan pandangannya kembali. Setelah menelepon seseorang, dia menarik Wanda ke pelukannya."Kita ke tempatmu?" tanya pria itu. Meskipun demikian, nada bicaranya terdengar sangat tegas.Kini, Wanda tinggal di apartemen yang sama dengan para artis. Dia khawatir ada yang melihatnya sehingga buru-buru menggeleng dan menolak, "Jangan.""Kalau begitu, kita ke hotel," ujar pria itu dengan nada dat

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1213 Tidak Boleh Goyah karena Ucapannya

    Jacob mengakhiri panggilan. Saat berikutnya, terdengar dering ponsel Wanda. Wanita itu terlihat seperti anak ayam yang ketakutan. Dia terus berdempetan dengan Sienna seperti hendak meminta perlindungan.Sienna tentu merasakan keanehan ini. Dia tidak bisa menahan diri untuk bertanya, "Kamu kenapa? Kecapekan ya? Apa aku perlu menyuruh Sony mengantarmu pulang?""Jangan!" Wanda segera mengambil dokumen di samping dan berkata, "Bu, aku ingin menemanimu lembur."Wajah Wanda terlihat pucat. Jelas, dia belum sempat beristirahat dengan baik. Sienna pun menghela napas dan berujar, "Ponselmu terus berdering."Wanda tidak berani menolak panggilan sehingga hanya menekan mode hening. Kemudian, Wanda mendapati pesan yang dikirim pria itu.[ Apa aku perlu masuk untuk mencarimu? ]Sekujur tubuh Wanda menegang. Pada akhirnya, dia bangkit dan berkata dengan terbata-bata, "Bu, a ... aku sudah ngantuk. Aku ... pulang dulu. Kamu ... istirahat lebih awal."Sienna bangkit dan hendak mengantar Wanda keluar, te

Bab terbaru

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1607 Niat Jahat Muncul

    Ed melempar pisau itu ke tong sampah, lalu menyerahkan 00 kepada Hans dan berujar, "Tanya Bu Mae sekarang Fredie ada di mana."Orang abnormal seperti Fredie pasti tidak akan melepaskan wanita yang sangat mirip dengan Luna. Niat jahat Ed muncul, dia merasa seperti Sienna yang menderita jika 00 dinodai Fredie. Mana mungkin Fredie sama sekali tidak menyentuh Luna setelah mengurungnya selama bertahun-tahun?Jika Luna dan putrinya sama-sama dinodai Fredie, ini hal yang menarik. Ed merasa antusias begitu memikirkan hal ini.Sebelumnya 00 memang dilatih secara profesional, tetapi dia hanya berlatih untuk meniru Sienna. Kemampuan bertarung 00 tidak begitu hebat. Dia tidak bisa melindungi dirinya dari orang munafik seperti Ed.Sekarang kedua tangan 00 ditahan sehingga dia sama sekali tidak bisa bergerak. Dia berteriak, "Lepaskan aku!"Ed menyahut, "Aku bisa lepaskan kamu. Tapi, kamu harus beri tahu aku di mana Jacob dan apa tujuannya."Apa Jacob benar-benar masuk ke markas penelitian? Namun, un

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1606 Lubuk Hati Terdalam

    Namun, sekarang mereka tidak bisa mengeluarkan Arlo. Begitu bahan eksperimen hilang, semua anggota markas penelitian akan menyadari ada orang yang menyusup. Nantinya semua orang di markas penelitian akan diperiksa.Jacob dan lainnya yang belum berhasil kabur akan terekspos. Mereka tidak akan bisa keluar lagi. Sekarang Jacob harus kembali ke ventilasi, lalu mengambil kembali botol-botol obat dan mengembalikannya ke tempat semula. Dengan begitu, Jacob baru bisa menghilangkan kecurigaan terhadap dirinya."Bakti, kamu kembali ke tempatmu dulu," ucap Jacob.Bakti bertanya, "Bagaimana dengan Arlo?"Jacob memijat kening seraya menyahut, "Aku lihat dia masih bernapas. Seharusnya dia belum mati. Kalau kita mengeluarkannya, kita semua pasti mati."Tentu saja Bakti memahami hal ini. Kemudian, Bakti pergi. Jacob kembali ke ruang penelitian Sharon. Ruangan ini tidak terpengaruh, tetapi Sharon menghilang.Jacob tidak curiga. Dia langsung kembali ke kamarnya, lalu memanjat ke ventilasi dan mengambil

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1605 Penghinaan Besar

    Jacob tahu itu adalah suara pria berseragam yang muncul di aula utama. Seharusnya dia mengikuti rapat di Armania, tetapi banyak kamera pengawas dipasang di berbagai sudut markas penelitian. Cepat atau lambat pria berseragam pasti akan mengetahui kekacauan di sini.Hanya saja, Jacob tidak menyangka pria itu akan mengetahuinya begitu cepat. Jacob terus memutar otak, lalu membuka pintu kandang binatang buas. Semua binatang buas pun keluar.Bakti yang berdiri di samping bertanya, "Memangnya ada gunanya? Kekacauan yang kita buat langsung digagalkan oleh suara bel yang aneh. Aku rasa orang-orang di sini sudah dihipnosis. Apa pun kondisinya, mereka akan segera bangun begitu mendengar suara bel itu."Jacob menjawab, "Ada. Sekelompok binatang buas ini sudah dijinakkan. Kalau mereka dilepaskan, mereka hanya ingin kabur. Binatang buas ini cuma berani makan orang yang dimasukkan ke kandang."Jacob melanjutkan, "Waktu melihat orang di luar kandang, semua binatang buas ini akan ketakutan dan mengamu

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1604 Amarah Meledak

    Dulu Ed memang ingin mendapatkan lencana itu, tetapi sekarang dia sama sekali tidak menyentuhnya. Hans yang mengambil lencana itu dan memainkannya sejenak sebelum menyematkannya di pakaian Ed.Ed tiba-tiba merasa sesak. Amarahnya hampir meledak. Ed menarik napas dalam-dalam, lalu melihat lencana di dadanya. Dia menepis tangan Hans.Hans melirik Ed dengan gugup dan berjalan ke pintu. Setelah pintu ditutup, Ed merasa gusar. Dia menarik napas lagi, lalu mengambil rokok. Begitu Ed menyalakan rokok, tiba-tiba terdengar suara raungan yang keras.Ed membuang abu rokok dan pergi ke aula utama untuk memeriksa kondisinya. Suasana di aula kacau balau. Pemuda di ruang eksperimen nomor 8 dilepaskan. Sekarang terdengar suara tembakan.Selain itu, asap putih mengepul dan menyebar dengan cepat. Seketika, seluruh ruangan diselimuti asap.Para staf penelitian di aula panik. Mereka meringkuk di sudut karena takut diincar senjata mematikan itu.Senjata mematikan itu paling membenci staf penelitian. Setida

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1603 Ceria

    Pria berseragam mengamati Sharon dan bertanya, "Sepertinya Bu Sharon nggak menyukai Ed. Padahal itu orang yang direkomendasikan Mae."Sharon lanjut menyusun tabung reaksi, lalu menjawab dengan datar, "Aku cuma nggak merasa cocok."Ketujuh petinggi tidak mengatakan apa pun. Mereka tahu sifat Sharon agak aneh. Jacob yang berdiri di depan Sharon bisa melihat layar dengan jelas.Seharusnya ruang rapat para petinggi tidak terletak di area ini. Desain ruangannya jauh berbeda. Yang membuat Jacob bingung adalah latar belakang tempat para petinggi berada tampak sangat familier. Namun, Jacob tidak bisa mengingatnya.Jacob yakin tempat itu bukan bagian internal markas penelitian. Dia mengernyit, mungkin mereka memang tidak berada di area ini. Bahkan, mereka tidak berada di Kango.Tidak ada yang tahu identitas ketujuh petinggi ini. Kemungkinan besar mereka adalah petinggi dari negara lain, jadi mereka memakai topeng. Mungkin juga mereka tidak mengetahui identitas satu sama lain dan hanya merupakan

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1602 Menggantikan Posisi

    Di Afrikan. Sienna terus memperhatikan berita di dalam negeri. Setelah memastikan Cristin dihujat habis-habisan, Sienna baru merasa puas.Sienna tidak menelepon Wanda. Nantinya Wanda pasti akan meminta maaf kepada Sienna lagi. Lebih baik dia tidak mengganggu Wanda dan membiarkannya istirahat untuk beberapa waktu.Sienna mengusap matanya, lalu meletakkan laptop di atas meja. Wanita di samping mengingatkan, "Ibu hamil harus batasi penggunaan peralatan elektronik."Sienna pergi ke kamar mandi untuk mencuci muka. Ketika keluar, matanya tetap memerah. Belum ada kabar dari Jacob. Minggu ini Sienna kurang istirahat, dia sering terbangun saat tengah malam karena mimpi buruk.Sekarang Sienna merasa lelah sesudah mengurus masalah di dalam negeri. Setelah menunggu 1 hari lagi, Sienna sudah kehilangan kesabaran.Sienna menelepon Jero, mungkin saja Jero sudah mendapatkan petunjuk. Jero berucap, "Nggak ada, Sienna. Kamu nggak usah khawatir. Sistem di markas penelitian sangat rumit, kemungkinan merek

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1601 Membenci Diri Sendiri

    Keesokan harinya, Wanda baru mendengar kabar Cristin pergi ke luar negeri. Rebecca mengira Wanda akan merasa senang, tetapi Wanda tetap terlihat tenang. Wanda terus memandang ke luar jendela. Setelah beberapa saat, dia baru mengangguk.Wanda makin kurus. Wajahnya tampak tirus. Saat bermimpi di malam hari, Wanda akan memanggil, "Wanwan."Wanda tidak berani membayangkan bagaimana Wanwan mati. Setiap mengingat hal ini, Wanda akan membenci dirinya yang tidak berguna.Rebecca mengkhawatirkan kondisi mental Wanda, jadi dia ingin mengundang psikolog. Wanda menolak, "Nggak usah, cuma tubuhku yang sakit. Aku cuma butuh istirahat yang cukup."Wanda diantar pulang. Makanan anjing dan air di mangkuk masih ada, tetapi Wanwan sudah pergi. Wanda takut dirinya menangis di depan Rebecca. Dia segera tersenyum dan berujar, "Rebecca, jadwalmu sudah terganggu. Sebaiknya kamu kembali syuting. Kamu tenang saja, aku pasti istirahat di rumah."Rebecca mengangguk, lalu berpesan setelah berpikir sejenak, "Aku s

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1600 Dia Dicampakkan

    Cristin masih linglung ketika dibawa keluar dari kediaman Keluarga Salim. Dia sudah berlutut sambil memohon pada keluarganya, tetapi tidak ada yang membelanya. Bahkan, kakak Cristin juga menghindari adiknya. Semua orang tetap terdiam.Dulu, kehidupan Cristin sangat indah. Sekarang dia berakhir tragis. Sebelumnya, Cristin merasa Wanda sangat kasihan. Wanda dicampakkan orang tuanya dan semua orang, bahkan Benny juga tidak menginginkannya lagi. Biarpun Wanda memohon, Benny juga tidak memedulikannya. Namun, saat ini nasib Cristin sama seperti Wanda. Dia juga dicampakkan begitu saja.Cristin naik ke mobil, lalu dia dibawa ke sebuah vila. Sopir berkata, "Nona Cristin, cepat bereskan kopermu. Pesawat terbang 3 jam lagi. Ke depannya kamu nggak usah pulang."Ini adalah keputusan Keluarga Salim. Mereka juga telah mengumumkan keputusan ini di internet dan memberi keluarga siswa yang mati itu kompensasi sebesar 20 miliar.Namun, para netizen tetap menghujat Cristin dan Keluarga Salim. Semua masal

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1599 Mencari Masalah

    Tubuh Cristin lemas. Dia meremas ponselnya dan air matanya terus mengalir. Anggota Keluarga Salim masih mengetuk pintu kamar Cristin sambil berseru."Cristin, apa kamu sudah lihat berita di internet? Saham Keluarga Salim anjlok lagi. Sebaiknya kamu minta maaf. Tindakanmu memang keterlaluan.""Hujatan di internet terus bertambah. Para pemegang saham mulai marah-marah. Kalau kamu nggak bersuara, kemungkinan besar Keluarga Salim akan diperiksa petinggi."Cristin yang duduk di lantai memeluk kedua kakinya. Bahunya terus bergetar. Dia berteriak, "Aku nggak mau minta maaf pada wanita rendahan itu!"Anggota Keluarga Salim di luar berang setelah mendengar ucapan Cristin. Bisa-bisanya Cristin bersikap kekanak-kanakan pada saat-saat seperti ini!Salah satu anggota Keluarga Salim membalas, "Oke. Kalau kamu nggak mau minta maaf, Keluarga Salim akan segera mengumumkan bahwa kamu sudah diusir! Ke depannya semua tindakanmu nggak ada hubungannya dengan Keluarga Salim! Kamu pikirkan baik-baik!"Keluarg

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status