Beranda / Romansa / Suamiku, Sayangilah Aku! / Bab 1121 Keraguan karena Rasa Suka

Share

Bab 1121 Keraguan karena Rasa Suka

Penulis: Joe
Tara sontak menjatuhkan semua yang ada di atas meja. Satpam bergegas menghampiri, lalu Tara bersikap makin tidak masuk akal.

"Aku ibu Sienna, lepaskan aku! Putriku adalah presdir, pria ini pacar putriku!" seru Tara sambil menunjuk Jacob. Namun, dia segera menyingkirkan tangannya karena aura Jacob terlalu kuat.

"Hebat sekali kamu. Kamu berkencan dengan wanita lain di belakang putriku. Kamu harus membayar kompensasi. Putriku jadi rusak karena terus ditiduri olehmu!" pekik Tara lagi.

Jacob menatap Tara dengan dingin. Tara tak kuasa merinding, tetapi tetap mendongak dan berkata, "Memangnya aku salah? Sienna memang sudah kotor karena terus ditidurimu. Gimana nasib kami kalau dia nggak bisa mendapat suami? Kami akan menuntutmu kalau nggak bayar kompensasi."

"Selain itu, kami akan memberi tahu semua orang kalau kamu mempermainkan perasaan Sienna. Putriku jadi rusak gara-gara kamu. Aku bisa saja membunuhmu!"

Lily tersenyum dalam hati saat mendengar ini. Namun, ekspresinya tetap terlihat tenang
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1122 Siksaan Paling Kejam di Dunia

    Setelah koridor hening setengah jam, Arlo tiba-tiba bertanya, "Kamu nggak pernah berpikir untuk menikahi Lily? Jujur saja, latar belakang Sienna nggak cocok denganmu. Kalau aku ingin meminta pertanggungjawabanmu kali ini, apa kamu akan memihak pada Lily kali ini?""Gimana kamu akan meminta pertanggungjawaban Sienna? Wanita itu ibu Sienna, 'kan? Tara mendorong Lily karena Sienna. Lily nggak pernah diperlakukan seburuk itu di Keluarga Shankar."Jacob tentu tahu bagaimana Keluarga Shankar memanjakan Lily. Dia tidak menanggapi ucapan Arlo, hanya menatap pintu ruang gawat darurat dengan cemas. Lily berada di dalam sana semalaman.Sementara itu, Wind yang berdiri di ujung koridor tahu bahwa semua ini adalah bagian dari rencana Lily. Meskipun bertubuh lemah, tidak ada yang bisa mengubah keputusan yang dibuat oleh Lily. Lily akan mempertaruhkan segalanya demi mencapai tujuannya.Kali ini, Lily mengorbankan nyawanya untuk memprovokasi Jacob. Dia ingin Jacob melihat betapa buruknya latar belakan

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1123 Pembunuhan

    Jacob tentu tidak menyangka bahwa Arlo tetap akan menyerang Sienna meskipun dirinya tidak mengatakan apa pun. Sebab, ini adalah permintaan Lily kepada Arlo sejak awal.Jadi, begitu Sienna mendapatkan ponsel baru, Wanda langsung meneleponnya untuk melaporkan berbagai hal yang berkaitan dengan proyek."Bu Sienna, sebelum ini kita mengambil alih sebagian besar sumber daya Perusahaan Kartika, 'kan? Tapi, belakangan ini ada kabar kalau Perusahaan Kartika dibeli oleh seseorang, bahkan mereka membuat beberapa proposal yang menguntungkan bagi mitra.""Perusahaan-perusahaan yang awalnya ingin bekerja sama dengan kita jadi mencari Perusahaan Kartika kembali. Manajemen Perusahaan Kartika juga diubah semua. Mereka hanya perlu mengganti nama."S.M memang menerima banyak kerja sama, tetapi kerja sama terbesar mereka justru dibatalkan. Sementara itu, Perusahaan Kartika menemukan pemilik baru, bahkan orang ini begitu dermawan hingga menyerahkan keuntungan besar kepada para mitra. Wajar kalau orang-ora

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1124 Yang Melakukan yang Harus Bertanggung Jawab

    "Wanda!" pekik Sienna dengan panik. Sementara itu, Wind langsung melarikan diri. Tikaman itu hanya untuk melampiaskan amarahnya. Dia ingin membuat Sienna menderita. Meskipun gagal membunuh Sienna, dia ingin wanita itu merasa putus asa.Sienna bergegas bangkit dan berlari ke samping Wanda. Dia berkata, "Aku akan mengantarmu ke rumah sakit."Wanda memegang perutnya yang berdarah sambil berucap, "Bu Sienna, syukurlah kalau kamu baik-baik saja."Sienna merasa sangat tidak tega melihat Wanda seperti ini. Jika Wanda mundur tadi, dia tidak akan terluka. Namun, Wanda malah maju untuk melindunginya. Sienna segera memapah Wanda, tetapi Wanda malah menggeleng."Bu, suruh Manfred yang mengantarku saja. Sekujur tubuhmu terkena bensin. Kamu bisa terbakar kalau ada api sedikit saja. Kalau pria itu menunggu kesempatan di luar, kita bisa mati bersama," ujar Wanda yang berusaha untuk bertahan. Selesai mengatakan itu, dia kehilangan kesadaran diri.Sienna menekan perut Wanda yang terluka sambil menelepon

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1125 Salah Paham yang Bertubi-tubi

    Jero dan Arlo segera memasuki bangsal. Lily masih belum sadarkan diri. Arlo meraih tangan putih Lily sambil menghela napas ringan. Meskipun nyawanya tidak terancam, kesehatan Lily pasti akan memburuk setelah kejadian ini.Arlo mengeluarkan ponselnya. Setelah merenung cukup lama, dia memutuskan untuk menelepon ayahnya. Jero pun terkejut melihat Arlo menghubungi seseorang. Dia segera bertanya, "Kak, kamu akan memberi tahu Ayah tentang kejadian ini?""Ya." Arlo mengiakan. Jero seketika merasa gelisah. Ayah mereka memegang kekuasaan terbesar di Keluarga Shankar. Jika dia tahu terjadi sesuatu pada Lily ....Namun, Arlo sudah menghubungi sang ayah. Ada perbedaan waktu di Armania. Meskipun demikian, Omar langsung menerima panggilan saat melihat nama putranya. "Arlo, kenapa?""Ayah, Lily masuk rumah sakit dan belum sadarkan diri. Aku rasa kamu berhak tahu tentang ini," ujar Arlo.Omar terdiam sejenak sebelum bertanya, "Gimana kondisinya sekarang? Gimana dia bisa terluka?""Masalah ini berkaita

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1126 Aku akan Mempertimbangkannya

    Setelah mengetahui anaknya bisa dipertahankan, wanita itu pun menangis saking terharunya. Sesaat kemudian, suaminya datang dan membawanya ke bangsal.Pria itu mengucapkan terima kasih kepada Sienna dengan mata berkaca-kaca. Dia pun mengatakan emosi istrinya sedang tidak stabil karena hamil. Istrinya curiga sang suami berbohong tentang kesehatan janinnya. Dengan demikian, Sienna termasuk menolong mereka karena sang istri merasa orang luar tidak mungkin menipunya.Pria itu tentu mencintai istrinya. Tatapan mereka terhadap satu sama lain benar-benar penuh cinta. Dia pun tidak tega melihat istrinya kesulitan seperti ini."Istriku, gimana kalau kita gugurkan anak ini saja? Aku nggak suka anak kecil kok. Kita bisa pakai tabungan kita untuk keliling dunia," saran pria itu."Nggak boleh. Aku suka anak kecil, aku harus melahirkan anak ini," tolak wanita itu langsung."Ya, ya. Jangan begitu emosional," hibur pria itu.Sienna seketika merasa iri melihatnya. Ketika dirinya mengandung, Jacob bahkan

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1127 Kamu Memiliki Harga Diri dan Kesulitanmu

    Sienna juga ingin bertanya apakah Jacob benar-benar ingin memutuskan hubungan mereka. Namun, saat ini keduanya malah saling memandang dan tidak berbicara untuk sesaat. Satu menit kemudian, Jacob langsung berjalan menuju lift dan dia pun segera mengikuti Jacob."Jacob ...." Begitu sampai di depan lift dan melihat pintu lift hampir tertutup, Sienna langsung mengulurkan tangannya untuk menahan pintu lift.Melihat situasi itu, jantung Jacob hampir berhenti berdetak karena terkejut. Dia segera menekan tombol buka dan menatap Sienna dengan ekspresi marah. "Apa yang ingin kamu katakan?""Kamu benar-benar ingin bersama dengan Lily?""Ya."Sienna menarik napas dalam-dalam dan menggenggam erat kantong obatnya. "Nggak peduli bagaimana pun aku menjelaskannya, kamu tetap nggak percaya aku nggak mencelakai Kakek Darwo ya?"Jacob tidak berbicara dan tidak ingin melihat Sienna. Melihat wajah Sienna hanya akan membuat dadanya terasa sakit, sehingga dia langsung menekan tombol tutup lift."Orang yang me

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1128 Hatinya Langsung Merasa Sakit

    Jacob hanya berdiri di dalam lift dan melihat lantai yang perlahan-lahan turun dengan bingung. Dia tiba-tiba tersadar kembali dan mulai menekan tombol ke lantai atas dengan buru-buru, tetapi tombol-tombol itu tetap tidak menyala. Saat tiba di lantai satu dan melihat kelakuannya yang seperti orang gila, dia merasa lucu.Jacob keluar dari lift dan mulai menunggu lift untuk naik lagi. Namun, lift itu berhenti di lantai dua dan lift lainnya di samping juga tetap berhenti di lantai atas. Setelah menunggu selama satu menit, dia sudah mulai merasa tidak sabar dan akhirnya menuju tangga di sebelahnya, lalu langsung mulai berlari naik.Setelah berlari sampai lantai delapan dan keningnya dipenuhi keringat, Jacob menarik dasinya hingga beberapa kancingnya terlepas. Saat mengangkat kepala dan melihat ke sekeliling, dia melihat Sienna yang berdiri tak jauh dari tempatnya. Melihat Sienna sedang menyeka air mata, hatinya langsung merasa sakit. Namun, sebelum mendekati Sienna untuk berbicara, dia teta

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1129 Pria dan Cinta Itu Hampa

    Saat Sienna kembali ke kamar pasien Wanda, Wanda melihat ekspresi Sienna dan bertanya dengan cemas, "Apa ada urusan perusahaan?"Sienna menggelengkan kepala dan berusaha tersenyum pada Wanda. "Wanda, kamu istirahat dulu di rumah sakit. Aku akan pulang ke Vila Cahwana untuk mandi, lalu pergi ke perusahaan untuk memeriksa dokumen.""Baik. Tapi Bu Sienna, sepertinya kondisimu kurang baik.""Aku nggak apa-apa."Saat meninggalkan rumah sakit dan melihat langit di luar sejenak, Sienna merasa sudut matanya agak perih. Dia mengemudi mobil kembali ke Vila Cahwana dan membersihkan bau bensin dari tubuhnya. Saat keluar dari kamar mandi, dia baru menyadari kulitnya sudah memerah karena digosoknya dengan keras, seolah-olah malam bersama Deshton bisa terhapus jika dia melakukan demikian. Dia memaksa dirinya untuk turun minum secangkir kopi pahit, lalu pergi ke perusahaan.Setelah mengadakan rapat dan menentukan target perusahaan untuk bulan depan, Sienna kembali membaca dokumen sampai tengah malam.

Bab terbaru

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1554 Rencana Dimulai

    Saat terdengar suara di luar pintu, wanita itu pun bangkit karena sepertinya Jacob sudah kembali. "Malam ini aku akan mulai bertindak, sepertinya nanti nggak akan datang mencarimu lagi. Jaga dirimu baik-baik."Wanita berbicara dengan cepat dan langsung keluar sambil menundukkan kepalanya saat Jacob membuka pintu.Jacob sempat melihat wanita itu. Setelah wanita itu keluar, dia baru menutup pintu dan menatap Sienna. "Kenapa dia datang ke sini lagi?""Mengantarkan makanan untukku. Kenapa ada ledakan di luar?" kata Sienna."Aku yang membuatnya. Arlo dan Bakti sudah pergi ke sana. Malam ini mereka akan menyamar sebagai mayat-mayat orang dari Negara Deslandia yang tewas akibat ledakan dan akan dibawa ke rumah sakit," jelas Jacob.Jantung Sienna langsung berhenti sejenak saat mendengar mereka sudah mulai bertindak."Sienna, aku juga harus pergi ke pusat kesejahteraan sekarang," lanjut Jacob.Setelah menjelaskan situasi di pusat kesejahteraan secara singkat, Jacob mengangkat tangan dan mengelu

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1553 Yang Pertama Adalah Jacob

    Bakti yang menopang dagunya menatap Jacob, lalu menatap Arlo dan akhirnya melihat ke arah Sienna yang duduk di sofa. Dia merasa suasana di antara ketiga orang ini terasa aneh, tetapi sekarang bukan waktunya untuk memikirkan hal ini. Jacob sudah bilang mereka akan bertindak malam ini, sehingga dia harus bersiap-siap sekarang.Di dalam kamar, Arlo menatap Bakti dan berkata, "Kamu akan bergerak bersamaku, kamu harus berhati-hati."Bakti yang merasa lucu langsung tersenyum. "Tenang saja."Saat ini, Jacob sudah keluar. Sebelum pergi, dia menggendong Sienna ke dalam kamar untuk tidur.Sienna tidur dengan nyenyak, sehingga dia tidak terbangun. Saat mendengar suara ledakan di luar pada malam harinya, dia baru terbangun karena terkejut dan segera bangkit dari tempat tidur untuk pergi ke ruang tamu. Dia merasa gelisah saat melihat ketiga pria itu tidak ada di sana, lalu menemukan selembar kertas yang ditinggalkan Jacob di saklar lampu di dekat pintu.[ Jangan keluar, aku akan segera kembali. ]M

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1552 Aku Hanya Menyesuaikan Diri

    Sienna segera berbalik dan membuka pintu kamar tidurnya. Kamar hotel yang dipesannya adalah tipe suite, sehingga di luar adalah ruang tamu saat dia membuka pintunya.Jacob, Arlo, dan Bakti sedang duduk di sofa di ruang tamu itu. Ruang tamu di sini tidak luas dan sofanya juga kecil, sehingga tiga pria itu duduk dengan agak berdesakan.Melihat Sienna yang keluar dengan hanya mengenakan piama, Jacob yang awalnya sedang menunjukkan beberapa titik di peta langsung tertegun sejenak.Sienna baru menyadari dirinya masih mengenakan piama saat melihat ekspresi Jacob. Namun, selain piama yang semalam sudah dikeluarkannya sebelumnya, saat ini dia tidak memiliki pakaian lain karena kopernya sudah dibawa pergi.Jacob juga tidak melihat ada koper Sienna di sana. Dia mengira Sienna datang terburu-buru, sehingga tidak membawa apa-apa. "Kamu istirahat saja lagi, aku akan pergi membelikan pakaian untukmu.""Ya," jawab Sienna, lalu menutup pintu dengan wajah yang memerah.Jacob meletakkan peta di depan ke

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1551 Tidak Mungkin Pura-Pura

    Sienna juga tahu pertemuannya dengan wanita itu terlalu kebetulan. Selain itu, saat mereka di negara asing ini, wanita itu sepertinya sama sekali tidak panik.Namun, Sienna ingin memercayai wanita itu karena tatapan wanita itu sangat penuh dengan emosi saat berbicara tentang mencari adiknya. Perasaan seperti itu tidak mungkin pura-pura, mungkin benar-benar datang mencari adiknya. Saat keduanya masuk ke hotel ini dan melihat wajah masing-masing, wanita juga tidak terlihat terkejut. Ini membuktikan wanita itu tidak mengenalinya.Sienna melihat sup di dalam mangkuk dan meminumnya sedikit. "Sepertinya dia memang datang untuk mencari orang."Jacob mengangkat tangannya dan mengelus kepala Sienna. Dia sangat memahami kepribadian Sienna yang terlihat dingin, tetapi sebenarnya hati Sienna sangat lembut. Dia sering kali tidak tega terhadap siapa pun dan sangat bertanggung jawab. Meskipun kepribadian ini entah membawa berkah atau bencana, dia tidak akan memaksa Sienna untuk berubah.Setelah seles

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1550 Refleks Memeluk Jacob

    Jacob tidak mengatakan apa-apa. Dia langsung masuk dan mengambil koper Sienna yang berada di dalam kamar, lalu menggenggam tangan Sienna dan menariknya keluar.Pada saat itu, ponsel Sienna kembali berdering, tetapi dia tidak memperhatikannya karena yang ada di pikirannya hanya mengapa Jacob bisa begitu cepat tiba. Pikirannya agak kacau dan Jacob juga tidak mengatakan apa-apa, sehingga dia merasa bersalah dan memilih untuk diam. Selain itu, dia juga merasa agak lemas karena sakit di lambungnya tadi.Saat hendak masuk ke dalam mobil, ponsel Sienna kembali berbunyi. Kopernya sudah dimasukkan ke dalam bagasi dan Jacob ke kursi depan untuk menyalakan mobilnya, sedangkan dia berdiri di luar untuk menerima panggilan."Sienna, kamu di mana? Bukankah aku sudah bilang jangan berkeliaran?" tanya Jacob.Mendengar pertanyaan itu, seluruh tubuh Sienna langsung menjadi kaku dan pikirannya segera menjadi jernih. Apa maksudnya ini? "Jacob?""Ya."Jacob bertanya dengan nada yang sangat cemas, "Kenapa ka

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1549 Setiap Orang Memiliki Obsesinya Sendiri

    Motor pun berhenti di pusat kota. Tidak ada begitu banyak gedung tinggi di Kango dan gedung yang tertinggi di sana pun hanya sekitar puluhan lantai saja. Yang tidak diketahui Sienna adalah daerah itu adalah tempat yang dihuni Jacob saat ini. Gedung tertinggi yang dilihatnya itu kebetulan adalah pusat kesejahteraan sosial.Sementara itu, saat ini Jacob sudah berada di bandara untuk menjemput Sienna. Sebelumnya, jadwal penerbangan pesawat sempat tertunda, tetapi sekarang tiba-tiba tidak ada informasi tentang penerbangan itu lagi. Setelah bertanya-tanya, dia baru tahu Sienna sudah meninggalkan bandara.Jacob hanya bisa melihat Sienna mengendarai motor bersama seorang wanita karena jumlah kamera pengawas di sepanjang jalan di Kango sangat sedikit. Namun, ke mana mereka pergi, tidak ada yang tahu. Dia yang merasa panik pun meminta timnya untuk memeriksa kembali kamera di sepanjang jalan dan akhirnya menemukan jejak Sienna di sebuah jalan.Mengetahui Sienna menuju kota yang dihuninya sekaran

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1548 Aku Mencari Kekasihku

    Namun, Arlo dan yang lainnya tidak menyangka kota tempat Jacob berada tiba-tiba dilanda kepanikan pada siang harinya.Tepat pada pukul tujuh paginya, seorang pasien yang sudah terinfeksi penyakit ditemukan berada di pusat kota yang paling ramai. Ini berarti penyakit itu sudah menyebar ke pusat kota. Pusat perbelanjaan tempat ditemukan pasien itu sudah diisolasi dan semua orang di dalamnya ditahan untuk diperiksa, sedangkan orang yang berada di luar merasa ketakutan.Jacob berdiri di balkon hotel dan melihat orang-orang yang berada di jalanan bergerak dengan tergesa-gesa. Semua orang beramai-ramai pergi ke supermarket untuk membeli barang karena kota ini akan segera kacau. Oleh karena itu, dia langsung mengernyitkan alis saat menerima telepon dari Jero dan jantungnya berdebar. "Menjaga satu orang pun kamu tidak becus!"Jero yang sadar dengan kesalahannya tidak berani membantah.Jacob berusaha untuk menahan emosinya, lalu segera mencoba menelepon Sienna setelah menutup teleponnya, tetapi

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1547 Kamu Tidak Mengawasinya?

    00 menundukkan kepala dan memikirkannya sebentar, lalu perlahan-lahan menggelengkan kepala. "Tuan sudah menyelamatkan nyawa seluruh keluargaku dan membuat keluarga kami hidup damai selama bertahun-tahun ini. Aku melakukan semua ini dengan sukarela."Dari tatapan mata 00, terlihat ada perasaan yang disembunyikannya. Dia tentu saja memiliki penyesalan yaitu pria di depannya ini tidak menyukainya, padahal dia sudah menjalani operasi plastik untuk menyerupai Sienna. Jika dia berdandan, orang biasa tidak akan bisa membedakannya dengan Sienna.00 benar-benar ingin selalu menemani Jacob menggantikan Sienna, tetapi dia juga tahu menyatakan perasaannya adalah tindakan yang gegabah karena dia hanya seorang pengganti. Perkataannya pada Sienna saat itu yang bisa menyebabkan kesalahpahaman sudah termasuk tindakan terberani yang pernah dilakukannya seumur hidupnya.Dia bertekad harus menyelesaikan misi kali ini karena Jacob sudah menyelamatkan nyawa seluruh keluarganya.Jacob mengeluarkan sebuah kal

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1546 Apa Penyesalanmu?

    Namun, orang baik yang mendanai yayasan ini memang menyediakan tempat tinggal untuk semua pengungsi ini. Jadi, tidak ada yang curiga.Apalagi, orang-orang yang dikabarkan bekerja di Jalan Wally memang mengirim uang kepada keluarga mereka. Itulah sebabnya ucapan pihak yayasan sangat meyakinkan.Jacob menyipitkan matanya. Dia mengamati lingkungan yang kacau di sekitar. Jacob tidak tahan tinggal di lingkungan seperti ini. Akan tetapi, lingkungan ini bagaikan surga bagi pengungsi yang terbiasa tinggal di tempat kotor.Bahkan, di bagian tengah terdapat patung orang baik itu. Kabarnya, banyak orang yang menyembah patung itu setiap hari.Jacob sudah memahami sistem di tempat ini secara garis besar. Saat langit masih gelap, Jacob berkeliling di lantai bawah lagi.Orang-orang di yayasan terlihat beraktivitas dengan bebas. Sebenarnya, banyak kamera pengawas dipasang di setiap sudut. Bahkan ada orang yang berpatroli.Banyak pengungsi tidak tidur. Mereka duduk di kursi panjang sambil mengobrol di

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status