Home / Romansa / Suamiku, Sayangilah Aku! / Bab 1065 Berikan Kepiting itu kepada Nana

Share

Bab 1065 Berikan Kepiting itu kepada Nana

Author: Joe
Lily merangkul lengan Arlo, lalu membawanya ke kerumunan. Arlo adalah genius yang terkenal di kalangan kaya. Banyak orang yang ingin bekerja sama dengan Keluarga Shankar.

Sementara itu, para anak muda ini sudah terbiasa dengan tipu muslihat dunia bisnis. Mereka tentu tahu harus berteman dengan siapa agar mendapat keuntungan. Jadi, sekelompok orang itu segera menghampiri Arlo dan Lily untuk mengajak mereka mengobrol.

Lily menanggapi dengan senyuman lebar. Ketika seseorang bertanya apakah Arlo sudah punya pacar atau belum, Lily buru-buru menjawab, "Kakakku ini maniak kerja. Dia belum berniat untuk menikah. Selain itu, kalau ingin menjadi kakak iparku, wanita itu harus lolos tes dariku dulu."

Lily tersenyum menatap Arlo, lalu bertanya, "Benar begitu, Kak? Kamu hanya akan menikahi wanita yang cocok denganku, 'kan?"

Ekspresi Arlo terlihat dingin, tetapi dia mengelus kepala Lily dengan lembut sambil membalas, "Kamu ini cuma tahu membuat onar."

Lily menjulurkan lidah sambil menatap Sienna. Ki
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App
Comments (1)
goodnovel comment avatar
senja_45657
pasti seru kalau next tiba-tiba jacob menikah I seina di acara outdoor itu, best kan,
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1066 Menjadi Pusat Perhatian

    "Siapa yang mengajarimu berbicara seperti itu? Lily, jangan seperti Jero." Ekspresi Arlo menjadi suram dan tatapannya menjadi dingin.Lily menggigit bibirnya dengan kesal sambil menggoyangkan lengan Arlo. Arlo adalah pria baik-baik. Dia tidak suka melihat drama para wanita yang berebutan kasih sayang. Dia selalu fokus bekerja dan sangat bertanggung jawab pada Keluarga Shankar.Di mata Arlo, meskipun Lily sangat manja, adiknya ini tidak memiliki niat jahat dan hanya kekanak-kanakan. Dia yakin Lily hanya ingin menjadi pusat perhatian dan itu tidak salah karena Lily belum dewasa."Kak, maafkan aku." Lily tidak mengatakannya lagi karena tahu Arlo tidak menyukainya. Arlo masih menatap Sienna.Sienna sudah menuju ke balkon. Pegunungan di sini sangat tinggi. Dari sini, mereka baru bisa melihat pemandangan malam yang indah.Ketika Sienna duduk di bangku, Jacob tiba-tiba meraih ujung rambutnya dan bertanya, "Sepertinya rambutmu sudah panjang?"Sebelumnya, rambut Sienna hanya mencapai bahunya. A

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1067 Aku Ingin Melindungi Wanitaku

    Sienna malas melihat sandiwaranya, sehingga dia hanya diam-diam menyelesaikan makanannya. Jacob juga tidak melihat ke arah seberang, melainkan menopang pipinya dengan satu tangan dan tersenyum memandangnya, seolah-olah melihat Sienna makan adalah hal yang sangat menarik.Saat Sienna menyantap hidangannya sampai setengah dan ingin makan lagi, tangannya tiba-tiba ditahan oleh jari Jacob. "Makanan ini dingin. Makan sedikit saja, jangan sampai lambungmu sakit."Dengan enggan, Sienna akhirnya meletakkan kembali makanan itu. Jacob mengambil sehelai tisu basah, lalu menarik tangan Sienna. Dia menunduk dan membersihkan setiap jari Sienna seolah-olah tangannya adalah sebuah karya seni.Jacob terlalu fokus sehingga tidak menyadari semua orang di tempat itu melihatnya. Sienna juga sangat fokus sehingga tidak menyadari suasana aneh di sekitarnya. Hingga cukup lama, Jimmy baru berkata, "Kak Jacob, Wiandro bilang Benny meneleponmu, tapi kamu nggak jawab. Jadi, dia menyuruhmu untuk menghubunginya kem

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1068 Memasang Perangkap

    Tangan Jacob yang memegang kartu langsung terdiam. Dia benar-benar merasa salut terhadap keberanian Lily.Sementara itu, di luar ruang utama. Begitu mendengar suara di telepon, tubuh Sienna langsung menjadi kaku. Sebab, orang yang meneleponnya ternyata adalah Kakek Darwo yang sedang dalam status hilang."Sienna," panggilnya. Setelah itu, suaranya berhenti sejenak dan terbatuk-batuk."Kakek Darwo," balas Sienna dengan tergesa-gesa. Dia mengira dirinya salah dengar. "Di mana Kakek sekarang? Jacob terus mencarimu.""Sienna, kita ketemuan besok malam. Jangan beri tahu Jacob," kata Kakek Darwo.Besok malam? Pada saat itu mereka sudah masuk ke gunung dan bermalam di sana. Hal ini menunjukkan bahwa Darwo sedang berada di dekat mereka, tetapi dia tidak mau menampakkan diri.Ada banyak sekali pertanyaan yang terlintas dalam pikiran Sienna, tetapi Darwo hanya berkata, "Ada hal yang ingin kutanyakan padamu secara pribadi. Jadi, Jacob nggak boleh tahu." Setelah melontarkan ucapan itu, Darwo kembal

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1069 Kamu Pernah Mengatakan akan Jadi Algojoku

    Dalam sekejap, Wind juga tidak bisa berkata apa pun. Wajah tersenyum Lily dan wangi rambutnya yang menggoda membuatnya terlena. Di saat Wind baru saja hanyut dalam pesonanya, Lily kembali menimpali, "Aku nggak mau tunggu lagi. Wind, bunuh Sienna dalam perjalanan kali ini."Ekspresi Lily sangat dingin, tetapi sudut bibirnya menyunggingkan senyuman dan kedua tangannya menyentuh wajah Wind. "Kamu pernah bilang, kamu mau jadi algojoku."Membunuh Sienna dalam perjalanan kali ini berarti dirinya akan terekspos kapan saja oleh Jacob. Asalkan Jacob menyelidikinya dengan saksama, dia akan langsung tahu siapa pelakunya. Tiba saatnya nanti, Wind tidak akan bisa lolos lagi. Lily sedang menggunakan nyawa Wind untuk ditukar dengan nyawa Sienna."Wind, bisa nggak?" tanya Lily lagi.Wind menundukkan pandangannya. Rambutnya yang dikepang tergerai di pundaknya, lalu dia mendongak menatap Lily sekilas. "Nona, aku bersedia.""Oke, besok malam kamu awasi Sienna. Begitu dia menjauh dari pandangan Jacob, kam

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1070 Mungkin akan Menciumnya Juga

    Suasana di koridor langsung menjadi canggung. Sienna sudah berdiri di pintu dan berpikir cukup lama. Namun, dia tetap tidak paham mengapa Jacob bisa memeluk Lily. Selain itu, dilihat dari situasinya, mungkin Jacob akan mencium Lily jika dia dan Arlo tidak muncul.Begitu mendengar suara pintu dibuka, Jacob langsung tersadar. Dia segera mendorong Lily untuk menjauh dengan kuat, sehingga Lily kehilangan keseimbangan dan langsung jatuh ke lantai.Arlo segera mendekat dan langsung meninju dada Jacob. Jacob tidak sempat menghindari pukulan Arlo, sehingga dia terpukul sampai mundur beberapa langkah.Ekspresi Arlo menjadi sangat dingin. Dia berjongkok untuk membantu Lily berdiri dan berkata dengan nada lembut, "Lily, bagaimana keadaanmu?"Mata Lily memerah dan meringkuk dalam pelukan Arlo. "Kak Arlo, dadaku sesak, aku ...." Saat mengatakan itu, Lily mulai kesulitan bernapas dan wajahnya memerah.Arlo segera memeriksa tubuh Lily. Setelah menemukan obat, dia langsung memasukkannya ke mulut Lily.

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1071 Rela Membuang Harga Diri Demi Dia

    Di sisi lain. Setelah kembali ke kamar, Lily masih menangis tersedu-sedu.Mendengar Lily yang masih menangis, Arlo yang sudah menyiapkan air hangat untuk Lily pun menghela napas. "Dia jelas sedang mempermainkan kalian berdua.""Kak Arlo, aku tahu, tapi aku nggak bisa melepaskannya. Meskipun dia mengabaikanku di depan orang lain."Arlo mengernyitkan alis dengan erat. Adiknya ini sudah terlalu dilindungi dan sebelumnya juga jarang berinteraksi dengan lawan jenis, sehingga terjebak di dalam hubungan seperti ini."Sebelumnya, dia juga yang menulis surat padaku dulu, aku bahkan masih menyimpan surat-suratnya itu. Kalau bukan karena kondisi kesehatanku, aku sudah datang mencarinya sejak dulu. Sienna nggak akan ada kesempatan lagi. Saat Jacob memelukku tadi, aku sama sekali nggak bisa menolaknya."Lily mengangkat wajahnya yang memerah dan menyeka air mata di sudut matanya. "Jadi, Kakak bisa bantu aku nggak? Aku ingin menikah dengannya. Meskipun Sienna selalu ada di hatinya, aku tetap mengingi

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1072 Ada Sesuatu yang Ingin Kubicarakan denganmu

    Sienna langsung bangkit dan duduk di tempat tidur. Dia berpikir itu adalah pesan usil dari seseorang.Tak lama kemudian, orang itu mengirim pesan lagi.[ Piama ini terlihat bagus. ]Sienna merasa merinding dan teringat dengan kamarnya dahulu yang dipenuhi dengan kamera tersembunyi hingga membuatnya merasa mual. Dia segera mematikan lampu kamar dan memeriksa sekeliling, tetapi dia tidak menemukan kamera tersembunyi di mana pun. Dia segera bangkit dan berjalan menuju jendela. Namun baru saja hendak menutup tirai, ponselnya berbunyi lagi.[ Ekspresimu yang mencari-cariku ini sangat lucu. Waktu itu aku terlalu kasar, kamu sudah makan pil kontrasepsi, 'kan? ]Pesan itu dari Deshton.Saat ini, tangan Sienna yang masih memegang tirai pun dipenuhi dengan keringat dan segera menutup tirainya. Setelah memastikan orang di luar tidak bisa melihat ke dalam kamar lagi, dia kembali duduk ke tempat tidur dengan ketakutan. Kali ini dia tidak menerima pesan baru lagi, tetapi dia tetap merasa sangat geli

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1073 Jacob Masih Memperlakukanmu seperti Dulu?

    Mata Sienna langsung berbinar. Namun, dia melihat pria di depannya itu menyeringai, lalu perlahan-lahan membungkuk hingga hidung pria itu hampir menyentuh hidungnya. Dia menghindar dengan jijik dan merasa sangat ingin menghancurkan pria itu hingga berkeping-keping.Namun pada saat itu, Deshton malah berkata, "Kamu pikir Jacob masih akan memperlakukanmu seperti dulu setelah kamu melakukan hal seperti itu denganku? Saat berhubungan denganmu, dia pasti akan terus berpikir apa kamu juga seperti ini saat berhubungan denganku. Kamu pikir dia nggak akan cemburu setelah kamu jujur padanya? Dia sangat cemburu dan terus mencariku, sampai aku terpaksa bersembunyi selama ini. Sienna, kamu benar-benar luar biasa."Sienna tidak tahu Jacob masih diam-diam mencari Deshton, padahal dia sudah meminta Jacob untuk tidak mencari Deshton lagi. Jacob pasti peduli dengan hal ini, tetapi pura-pura tidak acuh di depannya.Deshton memegang tangan Sienna dan memaksa Sienna untuk menatapnya, lalu tersenyum sejenak

Latest chapter

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1554 Rencana Dimulai

    Saat terdengar suara di luar pintu, wanita itu pun bangkit karena sepertinya Jacob sudah kembali. "Malam ini aku akan mulai bertindak, sepertinya nanti nggak akan datang mencarimu lagi. Jaga dirimu baik-baik."Wanita berbicara dengan cepat dan langsung keluar sambil menundukkan kepalanya saat Jacob membuka pintu.Jacob sempat melihat wanita itu. Setelah wanita itu keluar, dia baru menutup pintu dan menatap Sienna. "Kenapa dia datang ke sini lagi?""Mengantarkan makanan untukku. Kenapa ada ledakan di luar?" kata Sienna."Aku yang membuatnya. Arlo dan Bakti sudah pergi ke sana. Malam ini mereka akan menyamar sebagai mayat-mayat orang dari Negara Deslandia yang tewas akibat ledakan dan akan dibawa ke rumah sakit," jelas Jacob.Jantung Sienna langsung berhenti sejenak saat mendengar mereka sudah mulai bertindak."Sienna, aku juga harus pergi ke pusat kesejahteraan sekarang," lanjut Jacob.Setelah menjelaskan situasi di pusat kesejahteraan secara singkat, Jacob mengangkat tangan dan mengelu

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1553 Yang Pertama Adalah Jacob

    Bakti yang menopang dagunya menatap Jacob, lalu menatap Arlo dan akhirnya melihat ke arah Sienna yang duduk di sofa. Dia merasa suasana di antara ketiga orang ini terasa aneh, tetapi sekarang bukan waktunya untuk memikirkan hal ini. Jacob sudah bilang mereka akan bertindak malam ini, sehingga dia harus bersiap-siap sekarang.Di dalam kamar, Arlo menatap Bakti dan berkata, "Kamu akan bergerak bersamaku, kamu harus berhati-hati."Bakti yang merasa lucu langsung tersenyum. "Tenang saja."Saat ini, Jacob sudah keluar. Sebelum pergi, dia menggendong Sienna ke dalam kamar untuk tidur.Sienna tidur dengan nyenyak, sehingga dia tidak terbangun. Saat mendengar suara ledakan di luar pada malam harinya, dia baru terbangun karena terkejut dan segera bangkit dari tempat tidur untuk pergi ke ruang tamu. Dia merasa gelisah saat melihat ketiga pria itu tidak ada di sana, lalu menemukan selembar kertas yang ditinggalkan Jacob di saklar lampu di dekat pintu.[ Jangan keluar, aku akan segera kembali. ]M

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1552 Aku Hanya Menyesuaikan Diri

    Sienna segera berbalik dan membuka pintu kamar tidurnya. Kamar hotel yang dipesannya adalah tipe suite, sehingga di luar adalah ruang tamu saat dia membuka pintunya.Jacob, Arlo, dan Bakti sedang duduk di sofa di ruang tamu itu. Ruang tamu di sini tidak luas dan sofanya juga kecil, sehingga tiga pria itu duduk dengan agak berdesakan.Melihat Sienna yang keluar dengan hanya mengenakan piama, Jacob yang awalnya sedang menunjukkan beberapa titik di peta langsung tertegun sejenak.Sienna baru menyadari dirinya masih mengenakan piama saat melihat ekspresi Jacob. Namun, selain piama yang semalam sudah dikeluarkannya sebelumnya, saat ini dia tidak memiliki pakaian lain karena kopernya sudah dibawa pergi.Jacob juga tidak melihat ada koper Sienna di sana. Dia mengira Sienna datang terburu-buru, sehingga tidak membawa apa-apa. "Kamu istirahat saja lagi, aku akan pergi membelikan pakaian untukmu.""Ya," jawab Sienna, lalu menutup pintu dengan wajah yang memerah.Jacob meletakkan peta di depan ke

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1551 Tidak Mungkin Pura-Pura

    Sienna juga tahu pertemuannya dengan wanita itu terlalu kebetulan. Selain itu, saat mereka di negara asing ini, wanita itu sepertinya sama sekali tidak panik.Namun, Sienna ingin memercayai wanita itu karena tatapan wanita itu sangat penuh dengan emosi saat berbicara tentang mencari adiknya. Perasaan seperti itu tidak mungkin pura-pura, mungkin benar-benar datang mencari adiknya. Saat keduanya masuk ke hotel ini dan melihat wajah masing-masing, wanita juga tidak terlihat terkejut. Ini membuktikan wanita itu tidak mengenalinya.Sienna melihat sup di dalam mangkuk dan meminumnya sedikit. "Sepertinya dia memang datang untuk mencari orang."Jacob mengangkat tangannya dan mengelus kepala Sienna. Dia sangat memahami kepribadian Sienna yang terlihat dingin, tetapi sebenarnya hati Sienna sangat lembut. Dia sering kali tidak tega terhadap siapa pun dan sangat bertanggung jawab. Meskipun kepribadian ini entah membawa berkah atau bencana, dia tidak akan memaksa Sienna untuk berubah.Setelah seles

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1550 Refleks Memeluk Jacob

    Jacob tidak mengatakan apa-apa. Dia langsung masuk dan mengambil koper Sienna yang berada di dalam kamar, lalu menggenggam tangan Sienna dan menariknya keluar.Pada saat itu, ponsel Sienna kembali berdering, tetapi dia tidak memperhatikannya karena yang ada di pikirannya hanya mengapa Jacob bisa begitu cepat tiba. Pikirannya agak kacau dan Jacob juga tidak mengatakan apa-apa, sehingga dia merasa bersalah dan memilih untuk diam. Selain itu, dia juga merasa agak lemas karena sakit di lambungnya tadi.Saat hendak masuk ke dalam mobil, ponsel Sienna kembali berbunyi. Kopernya sudah dimasukkan ke dalam bagasi dan Jacob ke kursi depan untuk menyalakan mobilnya, sedangkan dia berdiri di luar untuk menerima panggilan."Sienna, kamu di mana? Bukankah aku sudah bilang jangan berkeliaran?" tanya Jacob.Mendengar pertanyaan itu, seluruh tubuh Sienna langsung menjadi kaku dan pikirannya segera menjadi jernih. Apa maksudnya ini? "Jacob?""Ya."Jacob bertanya dengan nada yang sangat cemas, "Kenapa ka

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1549 Setiap Orang Memiliki Obsesinya Sendiri

    Motor pun berhenti di pusat kota. Tidak ada begitu banyak gedung tinggi di Kango dan gedung yang tertinggi di sana pun hanya sekitar puluhan lantai saja. Yang tidak diketahui Sienna adalah daerah itu adalah tempat yang dihuni Jacob saat ini. Gedung tertinggi yang dilihatnya itu kebetulan adalah pusat kesejahteraan sosial.Sementara itu, saat ini Jacob sudah berada di bandara untuk menjemput Sienna. Sebelumnya, jadwal penerbangan pesawat sempat tertunda, tetapi sekarang tiba-tiba tidak ada informasi tentang penerbangan itu lagi. Setelah bertanya-tanya, dia baru tahu Sienna sudah meninggalkan bandara.Jacob hanya bisa melihat Sienna mengendarai motor bersama seorang wanita karena jumlah kamera pengawas di sepanjang jalan di Kango sangat sedikit. Namun, ke mana mereka pergi, tidak ada yang tahu. Dia yang merasa panik pun meminta timnya untuk memeriksa kembali kamera di sepanjang jalan dan akhirnya menemukan jejak Sienna di sebuah jalan.Mengetahui Sienna menuju kota yang dihuninya sekaran

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1548 Aku Mencari Kekasihku

    Namun, Arlo dan yang lainnya tidak menyangka kota tempat Jacob berada tiba-tiba dilanda kepanikan pada siang harinya.Tepat pada pukul tujuh paginya, seorang pasien yang sudah terinfeksi penyakit ditemukan berada di pusat kota yang paling ramai. Ini berarti penyakit itu sudah menyebar ke pusat kota. Pusat perbelanjaan tempat ditemukan pasien itu sudah diisolasi dan semua orang di dalamnya ditahan untuk diperiksa, sedangkan orang yang berada di luar merasa ketakutan.Jacob berdiri di balkon hotel dan melihat orang-orang yang berada di jalanan bergerak dengan tergesa-gesa. Semua orang beramai-ramai pergi ke supermarket untuk membeli barang karena kota ini akan segera kacau. Oleh karena itu, dia langsung mengernyitkan alis saat menerima telepon dari Jero dan jantungnya berdebar. "Menjaga satu orang pun kamu tidak becus!"Jero yang sadar dengan kesalahannya tidak berani membantah.Jacob berusaha untuk menahan emosinya, lalu segera mencoba menelepon Sienna setelah menutup teleponnya, tetapi

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1547 Kamu Tidak Mengawasinya?

    00 menundukkan kepala dan memikirkannya sebentar, lalu perlahan-lahan menggelengkan kepala. "Tuan sudah menyelamatkan nyawa seluruh keluargaku dan membuat keluarga kami hidup damai selama bertahun-tahun ini. Aku melakukan semua ini dengan sukarela."Dari tatapan mata 00, terlihat ada perasaan yang disembunyikannya. Dia tentu saja memiliki penyesalan yaitu pria di depannya ini tidak menyukainya, padahal dia sudah menjalani operasi plastik untuk menyerupai Sienna. Jika dia berdandan, orang biasa tidak akan bisa membedakannya dengan Sienna.00 benar-benar ingin selalu menemani Jacob menggantikan Sienna, tetapi dia juga tahu menyatakan perasaannya adalah tindakan yang gegabah karena dia hanya seorang pengganti. Perkataannya pada Sienna saat itu yang bisa menyebabkan kesalahpahaman sudah termasuk tindakan terberani yang pernah dilakukannya seumur hidupnya.Dia bertekad harus menyelesaikan misi kali ini karena Jacob sudah menyelamatkan nyawa seluruh keluarganya.Jacob mengeluarkan sebuah kal

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1546 Apa Penyesalanmu?

    Namun, orang baik yang mendanai yayasan ini memang menyediakan tempat tinggal untuk semua pengungsi ini. Jadi, tidak ada yang curiga.Apalagi, orang-orang yang dikabarkan bekerja di Jalan Wally memang mengirim uang kepada keluarga mereka. Itulah sebabnya ucapan pihak yayasan sangat meyakinkan.Jacob menyipitkan matanya. Dia mengamati lingkungan yang kacau di sekitar. Jacob tidak tahan tinggal di lingkungan seperti ini. Akan tetapi, lingkungan ini bagaikan surga bagi pengungsi yang terbiasa tinggal di tempat kotor.Bahkan, di bagian tengah terdapat patung orang baik itu. Kabarnya, banyak orang yang menyembah patung itu setiap hari.Jacob sudah memahami sistem di tempat ini secara garis besar. Saat langit masih gelap, Jacob berkeliling di lantai bawah lagi.Orang-orang di yayasan terlihat beraktivitas dengan bebas. Sebenarnya, banyak kamera pengawas dipasang di setiap sudut. Bahkan ada orang yang berpatroli.Banyak pengungsi tidak tidur. Mereka duduk di kursi panjang sambil mengobrol di

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status