Share

Bab 35

Pagi hari sekali sebelum semua orang terbangun, Reyhan segera bergegas ke kantor. Mengemudikan mobilnya dengan lunglai karena terus mengingat Hany yang tengah berdiri memeluk leher pria itu dan hendak mencumbnya. Tak dapat dipungkiri pembalasan Hany terasa sangat menyakitkan. Niat untuk pergi berlibur dan sekaligus ingin melakukan oprasi pelastik pun ia urungkan. Reyhan akan memilih untuk pergi sendiri.

Karena waktu masih terlalu pagi, Reyhan memilih untuk singgah di pinggir danau. Menenangkan sejenak pikirannya. Mencoba memahami hati istrinya dengan berbuat sesuatu yang tidak gegabah. Mungkin saja Hany nekad melakukan itu karena ada alasan tersendiri. Bukankah hati wanita memang sensitif? Dan tak banyak kaum lelaki berhasil memenangkan perempuan kala sang perempuan itu sudah salah paham terhadapnya? Dan yang ada mereka menaruh kecurigaan lebih besar. Itulah yang tengah Reyhan pikirkan ketika teng

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Ane Setiawati
jangan dibikin bertengkar terus dong hany ma Reyhan nya kasihan
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status