Share

Bab 40

"Pa, bagaimana nasib, Mbak Mirna kedepannya? Masa dia nyusahin keluarga kita terus sih, Pa. Bukan apa, lama-lama aku juga merasa keberatan. Lagi pula, Aldo 'kan sudah bekerja, suruh saja dia tanggung biaya hidup Mama dan Adiknya," keluh Rani. 

POV 3


"Iya, Ma. Papa ngerti. Tapi, bagaimana cara mengatakannya? Papa merasa tidak enak," balas Tomo. 

"Tidak bapak, tidak anak. Sama saja memiliki sifat tidak enak-kan. Papa itu harus tegas untuk mengambil keputusan. Supaya tidak disepelekan, Pa. Terkadang menjadi orang yang tega juga dibutuhkan. Toh, kita hanya ingin supaya Mbak Mirna dan anak-anaknya mampu berpikir. Supaya bisa menghargai orang lain," ujar Rani.

"Percuma juga, Papa memenuhi

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status