Share

Elvina?

Penulis: penuliskecil
last update Terakhir Diperbarui: 2022-09-03 07:45:30

Terbangun dari tidurnya, Ian tersenyum simpul ketika mendapati Ana yang sudah berada di sisinya. Namun, hal itu tidak berselang lama, sebab ingatannya sedikit terlintas akan kejadian kemarin malam.

Untuk pertama kalinya, ia menggeser tubuh Ana dengan sengaja, menjauhkan dari posisinya. Hal itu membuat gadis itu terbangun dan segera bermanja pada Ian sekarang.

"Apa yang kamu lakukan ketika aku menunggumu di depan apartemen? Apa kamu menganggapku gukguk yang terus menggonggong demi bisa mendapatkan makanan darimu?"

Ana sadar jika Ian tengah menaruh rasa kesal padanya. Ia memutar otaknya untuk memberikan alasan yang terasa masuk di akal pria itu.

"Aku ketiduran, Ian. Akhir-akhir ini banyak sekali pekerjaan yang memberatkan aku. Kamu tau sendiri, kan, semuanya aku yang handle sekarang."

Ian terdiam. Ia memang tidak bisa percaya begitu saja.

"Tadi malam, siapa yang jemput aku? Kamu atau dia?"

Pertanyaan itu membuat Ana bingun
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Suamiku Direbut Kakak Tiriku   Pelukan Perkenalan

    Ian merasa sangat bangga dan senang sekarang ini. Diandalkan dan dapat menolong Elvina merupakan satu hal yang patut disyukuri menurutnya.Padahal, wanita itu tak memberi respon yang sama. Elvina malah hanya memilih diam sambil sesekali melirik ke arah pria itu. Ia tampak penasaran akan sesuatu namun tidak ada keberanian untuk bertanya."Kamu maunya kita ke mana dulu?" tanyanya dengan nada lembut sekarang.Elvina tampak diam, ia merasa jijik dengan sikap playboy yang ditunjukkan oleh pria itu. Ia bahkan tau jelas jika mereka bahkan berangkat dari rumah mertuanya sendiri.Dalam diamnya, Elvina akhirnya menyadari sesuatu. Ia baru teringat dengan foto yang terpajang di dinding rumah Arzi. Jadi, wanita itu adalah putrinya? Ai bahkan telah menikah?Ah, sungguh kenyataan ini begitu pahit baginya. Entah sudah berapa lama sejak ia meninggalkan wanita itu. Air matanya menetes dan banjir sekarang. Ia terisak hingga sesenggukan."Eh, ada ap

    Terakhir Diperbarui : 2022-09-04
  • Suamiku Direbut Kakak Tiriku   Tamparan dan Kata-kata Menyakitkan

    Sudah dua malam, Ana tidak tidur bersama Ian. Ia memilih untuk tinggal di apartemennya untuk sementara waktu. Rasa marah dan kesalnya tergantikan dengan kehadiran beberapa pria untuk menyenangkannya di ranjang.Hal itu ternyata sudah diketahui oleh Ian. Dengan itu, ia juga memilih untuk sibuk dengan dunia barunya yang diwarnai dengan kehadiran Elvina sekarang."Kurang ajar! Tega dia ngebiarin aku begini, ya?" geram Ana yang segera melajukan mobilnya menuju bar di mana Ian bersantai selama beberapa hari ini.Ia menunjukkan kekuasaan penuhnya atas Ian. Hanya dengan sentuhan dan pelukan dengan kelembutan yang diberikan, pria itu segera luluh. Tak peduli dengan panggilan teman-temannya, Ian hanya menurut dan kembali bermanja dengan Ana.Elvina hanya bisa melihat dari kejauhan. Ia tidak bisa mengejar kepergian pria itu sebab rasanya juga bingung, statusnya di hidup Ian pun, hanyalah sekadar penghibur."Kamu di sini?" tanya Ian yang sudah tidur

    Terakhir Diperbarui : 2022-09-05
  • Suamiku Direbut Kakak Tiriku   Wanita Tidak Tahu Diri

    Mario sedang melakukan perjalanan bisnis dengan mmebawa sang istri bersamanya. Hal itu tentu saja segera sampai ke telinga Ana dari informasi yang diberikan oleh Ian.Tampaknya, pria itu sama sekali tidak mendapat efek jera walau sudah dikecam oleh sang ayah. Ia bahkan memerintah gadis itu untuk segera datang dan memenuhi hasrat kerinduan mereka.Namun, sebelum itu terjadi, Ai segera mengambil ancang-ancang untuk segera berlalu dari sana. Tangannya ditarik oleh Ana dan dipaksa duduk."Kamu kenapa? Cemburu, ya? Pengen ngerasain jadi aku? Kasihan ya, status istri tapi posisinya malah kayak pembantu!"Mulut gadis itu memang benar-benar tidak terkontrol. Ia bicara sesenang dan sepuas hatinya."Hentikan! Aku sama sekali tidak ingin berurusan dengan kalian, tidak ada untungnya." Ai mencoba membalas."Kenapa? Lalu, kenapa memasang wajah muram begitu? Malas dengan keberadaan kita di sini? Ya sudah, kamu boleh ke luar, tapi makan ini dulu

    Terakhir Diperbarui : 2022-09-06
  • Suamiku Direbut Kakak Tiriku   Dikerjai Anak-anak Muda

    'WANITA MANDUL!' Tulisan besar yang terpampang di dinding ruangan Ai bekerja. Ia sungguh terkejut melihat hal itu. Siapa yang telah berani dan tega melakukannya? Tersadar dan memang sudah dapat ditebak jika itu adalah ulah dari Ana.Gadis itu tampak mendekat dan segera duduk di depan saudarinya. Ia tersenyum jahat sambil memicingkan tatapannya."Jangan terlalu banyak menangis. Tidak ada yang mengharapkan tangisanmu di sini." Ucapan yang amat sangat jelas menusuk telinga dan ulu hati Ai."Hei, memangnya kamu tau dari mana kalau aku tidak bisa hamil?" tanya wanita itu dengan nada penuh kepasrahan."Ya, buktinya, sudah enam bulan kalian menikah, tidak ada tanda-tanda kamu hamil, kan?""Ka-kamu ..." Ingin sekali rasanya, Ai membantah tuduhan itu. Namun, ia juga tidak harus membuka betapa buruknya pernikahan yang sedang dia hadapi di depan banyak orang."Ai, gara-gara kamu dan wajah sedih kamu itu, di mana-mana aku terus yan

    Terakhir Diperbarui : 2022-09-07
  • Suamiku Direbut Kakak Tiriku   Ibu Mertua Jahat

    Ai tersenyum pahit melihat apa yang sedang direncanakan oleh Elvina sekarang. Sesungguhnya, ia tidak tega, namun sikap kedua lawannya yang selalu saja semakin buruk membuatnya tidak tahan.Wanita itu tampak memeluk Ai membuat keduanya saling meneteskan air mata penuh haru. Bagaimana tidak, Ai adalah teman pertama bagi Elvina, begitu juga dengan Ai."Kita harus pergi dari sini sekarang," ajak Ai kemudian."Tidak. Aku akan tetap di sini. Sebentar lagi mereka akan datang. Aku juga harus tetap memastikan dan mengganti posisi kamera setiap harinya." "Jangan setiap hari, Elvina. Niat buruk ini tidak harus terjadi sepanjang hari. Aku tidak ingin terjadi sesuatu dengan kita berdua oleh karena ulah mereka lagi," jelas Ai memberi peringatan.Elvina tampak mengangguk sambil memberi isyarat untuk membuat Ai bergerak pergi dari sana. Masih beberapa langkah Ai ke luar dari sana, ia sudah bisa mendengar suara Ana dan Ian yang segera membuatnya bersembu

    Terakhir Diperbarui : 2022-09-08
  • Suamiku Direbut Kakak Tiriku   Membawa Pria Asing Ke Apartemen

    "Ayo," ajak Ian yang sudah berdiri di depan kantor Ai dengan mobilnya. Penampakan yang sangat jarang di mata semua orang. Ai tidak segera setuju, ia hanya melihat pria itu dengan tatapan aneh. Sungguh rasanya sangat membingungkan."Ayo, kenapa malah bengong?""Sudah, sudah, kamu bareng Ana saja. Antar dia pulang. Aku bisa kok sama Danny." Ai mencoba menolak dengan santai sebab tidak mau bermasalah dengan pria menyebalkan ini."Heh, Raihana Hendy, yang jadi suami kamu itu siapa? Aku atau office boy itu? Sudah, sini cepat masuk," tegas Ian membuat Ai tak lagi bisa menolak.Ia semakin terpaku tatkala melihat Ana yang masuk ke mobilnya sendiri tanpa terlihat rasa masalah dan cemburu sedikit pun. Hal yang belum pernah dilihat oleh Ai."Kita berangkat.""Ke mana?" Lagi-lagi, Ai mengeluarkan pertanyaan yang sangat mengherankan bagi pria itu."Ya pulang ke rumah, memangnya maumu ke mana-mana dulu, gitu? Mau ke mana mem

    Terakhir Diperbarui : 2022-09-09
  • Suamiku Direbut Kakak Tiriku   apa kamu sudah tidur seranjang dengannya?

    Danny menatap Ian dan Ai yang turun dari mobil bersama-sama. Kebersamaan itu memang sungguh mengherankan. Sejak lama mereka menikah, ini pertama kalinya bagi semua orang. Tidak terlalu heran jika keduanya menjadi bahan tontonan sekarang.Ada rasa sedih di hati Danny sebab mungkin harapannya untuk berada dekat dengan Ai tak seluas dulu lagi. Mungkin, pekerjaannya sebagai office boy dan sopir, hanya sebatas itu saja. Tak lagi ada kesempatan untuk melindungi wanita itu apalagi memastikan bahwa Ai memang baik-baik saja."Kamu senang kalau diantar jemput?" tanya Ian yang sudah merasa sangat bangga dengan apa yang ia lakukan saat ini."Tidak terlalu. Aku sudah biasa mandiri, mungkin diantar jemput menjadi satu hal yang berbeda." Ai menjawab dengan sejujurnya."Jangan terlalu angkuh. Setidaknya berterimakasihlah karena aku telah mengantarkanmu. Kamu bisa naik mobil mewahku, kamu juga disopiri langsung oleh pria tampan sepertiku. Keren memang," sambung pria itu sambil mengibaskan anak rambutny

    Terakhir Diperbarui : 2022-09-10
  • Suamiku Direbut Kakak Tiriku   Happy Birth Day!

    Ai tampak sangat terkejut, ketika Ian datang ke kantornya kemudian memberikan buket bunga dengang kotak hadiah ulang tahun di tangannya. Wanita itu tentu saja kaget. Ia tidak sedang berulangtahun sekarang."Untuk Tante Ica," terang pria itu membuat Ai tidak jadi mengidap penyakit jantung."Oh! Astaga! Aku baru ingat ternyata Tante Ica ulang tahun hari ini," balas Ai yang tertawa canggung kemudian menerima hadiah itu dengan senang hati. "Kenapa kamu tidak ikut saja?""Aku sedang ada pekerjaan yang harus segera diselesaikan malam ini. Aku nitip, ya? Acaranya jam enam nanti. Kalau aku ikut, tidak akan ada waktu sepertinya.""Jam enam? Kenapa aku tidak tau? Bagaimana ini ... ck! Aku bahkan belum sempat mencarikan hadiah untuk kado," cemas wanita itu sekarang."Makanya jangan terlalu kaku. Sesekali baca pesan di grup, jadi kamu juga tau apa yang sebenarnya tengah terjadi. Otak kamu juga terupdate akan berita saat ini."Wanita itu mengangguk setuju sekarang. Entah mengapa, perasaannya sangat

    Terakhir Diperbarui : 2022-09-11

Bab terbaru

  • Suamiku Direbut Kakak Tiriku   Deserve To Be Happy

    Ai mendapatkan kebahagiaannya sekarang. “Ada kalanya keluarga menjadi bagian terpenting dalam hidup. Namun, ada kalanya rasa iri menghancurkan segalanya tanpa mementingkan kepentingan kekeluargaan.”Ucapan itu terdengar nyaring membuat Ian mendongak. Ia sadar akan perbuatannya selama ini. Jika saja, ia tak menyakiti Ai dengan sengaja, mungkin hidupnya tak akan berakhir seperti ini.Wanita itu terlihat sangat menawan. Ia seolah jatuh cinta untuk kedua kalinya. Namun, kali ini berbeda. Rasa cinta itu tumbuh karena sikap dan sifat baik wanita itu.Danny juga mendekat sekarang. Walau ada rasa sesak di hati masing-masing. Namun, umur tua menambah tuntutan agar bersikap lebih dewasa dan mulai belajar untuk saling mengikhlaskan.“Kamu lihat, kan? Istriku cantik sekali. Wih, dia benar-benar membuatku jatuh cinta.”“Sudahlah, Dan. Akhiri omong kosongmu. Aku tau, kamu datang ke sini hanya untuk meledekku. Kamu ingin aku merasa sakit hati dengan apa yang kamu punya saat ini. No, hatiku sudah be

  • Suamiku Direbut Kakak Tiriku   Dua Tahun Kemudian

    Dua tahun kemudian, Danny dan Ai pertama kalinya mengunjungi rumah keluarga Mario yang kini terlihat baik-baik saja. Namun, terasa sangat sepi. Hal itu membuat mereka merasa penasaran."Ian sudah lama tidak tinggal di sini, semenjak istrinya menikah. Dia tinggal di perbatasan kota, di sana kan sepi," terang Rainy yang tengah menjamu tamunya."Dia tidak pernah pulang, Ma?" balas Ai yang tengah membantu mantan mertuanya itu."Ya, tidak pernah memang, Nak. Kami yang sering mengunjungi dia ke sana. Dia benar-benar belum ada niat untuk punya pengganti Ana juga sepertinya. Sampai sekarang belum juga ada kabar tuh tentang wanita yang dia dekati."Arzi yang baru ke luar dari toilet dan mendengar percakapan itu pun segera meluncur untuk bergabung. Berbeda dengan Danny dan Mario yang malah mengajak bermain sang anak."Keeano Halburt, kamu tampan sekali, Nak?" Rainy yang sudah tidak tahan ingin bicara dengan anak kecil itu pun segera berlari heboh kemudian menggendongnya. Semua orang ikut tersen

  • Suamiku Direbut Kakak Tiriku   Kepergian Ana

    Tiffany mengintip dari jauh, tentang apa yang sedang dilakukan oleh Rald sekarang. Pria itu terlihat sangat sibuk di dekat mobil keluarganya.Beberapa saat kemudian, ketika sang sopir sudah datang, ia buru-buru menjauh dari sana.Tiffany yang tau kelakuan pria itu pun segera mendekat."Loh, kok bannya bisa bocor begini, ya? Sepertinya ada yang sengaja, nih." Keluhan sang sopir yang tentu saja segera ditepis oleh Rald."Jangan banyak menuduh dan berpikiran buruk, Om. Tidak baik untuk kesehatan dan sekitar.""Tidak, Nak. Ini memang benar, tadi saya tinggal masih baik-baik saja, kok.""Ini minumannya, aku pulang duluan, ya?" ujar Tiffany yang tentu saja membuat Rald kaget.Ia punya firasat buruk tentang kelakuannya yang mungkin sudah disaksikan oleh gadis itu."Om, aku pulang duluan, ya. Om perbaiki mobil saja dulu, nanti jemput di rumah Bang Danny!"Ia juga segera berlari untuk mengejar Tiffany yang sudah pergi jauh meninggalkannya."Tiff, kamu lihat semuanya, ya?""Apanya yang aku liha

  • Suamiku Direbut Kakak Tiriku   Ikatan Batin Ayah dan Anak

    Sebulan telah berlalu, naluri seorang ayah terhadap putrinya tidak akan bisa terpatahkan begitu saja. Hal itulah yang sedang dirasakan oleh Ian sekarang. Ia membawa begitu banyak pakaian anak-anak bersama kedatangannya ke sana.Masih dengan jarak yang jauh, namun Ai sudah dapat melihat kedatangan pria itu. Ia yang memang masih merasakan trauma mendalam yang entah kapan sembuhnya pun segera menutup semua akses untuk kedatangan pria itu.Ai yang memang hanya tinggal bersama pembantunya tak dapat berbuat apa-apa selain menghindar. Tampak jika Ian tengah membuat penawaran sekarang. Bagaimana tidak, ia sangat takut jika tidak diberi kesempatan."Sudah, Bi. Suruh saja dia pergi. Aku tidak mau kalau dia datang ke sini, tidak suka." Perintah Ai yang dikirimkan lewat pesan wa itu membuat Ian semakin sedih. Ia segera berlutut sekarang."Ai, tolong beri aku kesempatan untuk melihat wajah putraku. Aku tidak mau dihantui rasa bersalah ini terus-terusan. Hidupku terasa sangat menderita, jadi tolon

  • Suamiku Direbut Kakak Tiriku   Lah, Pikiranmu?

    Danny buru-buru pindah ke rumah Arzi. Ia memang sengaja mengalah dalam hal itu agar lebih dekat dengan istri dan anaknya. Bagaimana pun, saat ini yang paling ia utamakan adalah kebahagiaan sang istri.Arzi tersenyum lebar ketika melihat kedekatan antara anak dan menantunya itu. Ia juga tidak terlalu mempermasalahkan apapun yang menjadi pilihan pasangan itu."Yah, ini Keeano tidak mau diam dan tenang. Sepertinya harus mandikan bundanya dulu." Pria itu segera memberikan anaknya kepada Arzi. "Aku bantu Ai mandi sebentar ya, Yah.""Iya, tenang saja. Serahkan pada ayah." Arzi segera bergerak ke luar dari ruangan keluarga kemudian mendekati sang istri yang tengah tersenyum menunggunya sekarang. Ia terpaku menatap arah dada istrinya yang cukup besar sebab mengalami pembengkakan."Hei, apa yang kamu lihat? Aku tidak suka pria genit ya, Dan.""No. Bukan itu masalahnya, Ai. Kenapa ukurannya malah semakin membesar? Ada masalah kah, kita periksakan ke dokter, yuk?"Ai menggeleng sambil tersenyum

  • Suamiku Direbut Kakak Tiriku   Lakukan yang Baik

    Sementara Ai, ia mengeluhkan rasa sakit yang teramat. Entah kenapa, pikirannya terus terbayang pada ibunya yang sekarang tak lagi bersama dengannya.Ia kemudian meminta sang ayah untuk menghubungi ibunya sebab bagaimana pun, wanita itu akan tetap menjadi orang yang paling berarti baginya sebab telah melahirkannya ke dunia ini."Ada kami di sini-""Om, please lakukan saja. Kita tidak tau bagaimana wanita menahan rasa sakit yang teramat ketika akan melahirkan. Aku bisa menjamin seratus persen kalau semuanya akan segera baik-baik saja setelah Ai mendengar suara Tante Elvina."Menyerah dan tidak ingin berdebat lebih panjang, Arzi pun melakukan hal itu. Dokter dan perawat yang menanganinya pun ikut bersuara. Mereka berbincang sekarang dan dalam hitungan menit, anak itu lahir ke dunia."Selamat, Bapak dan Ibu, anak kalian laki-laki. Dia sangat tampan," puji sang dokter membuat Ai merasa sangat penasaran."Kenapa jadi mirip sama kamu sih, Dan?" tanyanya sebelum akhirnya tak sadarkan diri.Se

  • Suamiku Direbut Kakak Tiriku   Kamu adalah Ayahnya

    Ai menatap ke arah pintu kamarnya yang tengah terbuka sejak tadi namun tidak ada yang masuk. Pada akhirnya, ia ke luar sekarang. Mencoba menelusuri seluruh sudut rumah dan masih tidak mendapati siapa-siapa di sana.Pada akhirnya, ia turun ke lantai bawah dengan maksud untuk mencari sang ayah. Langkahnya tertatih sebab perutnya yang sudah semakin besar sekarang.Bayi dalam kandungannya pun begitu aktif memberikan tendangan untuknya sehingga ia harus menahan rasa sakit esktra."Sayang, tunggu sebentar, ya. Kita cari papa kamu dulu," gumam wanita itu sambil terus melangkah hingga akhirnya ia tidak sengaja mendengar percakapan antara ayah dan orang-orang yang entah siapa mereka."Jadi, kecelakaan Ai waktu itu adalah rencana Ian?" tanya Arzi dengan nada kencang.Ia masih tak percaya hingga sekarang.Beberapa saat kemudian, Ana datang. Ia membenarkan kabar itu sebab rekaman suara itu didapat dari ponsel milik Ian sendiri. Ia memang telah melewati batas dengan memeriksa ponsel pria itu, namu

  • Suamiku Direbut Kakak Tiriku   Segera Menikah dengan Ana!

    "Sekarang juga kamu harus menikah dengan Ana," gertak Mario penuh amarah tatkala putranya siuman dari tidur panjangnya.Pria itu memang sudah tidak sadarkan diri selama dua bulan lamanya. Mungkin karena benturan hebat di otaknya. Semua orang seolah memberi tekanan yang membuatnya merasa tidak dihargai, seolah segala sesuatunya menjadi sulit.Sementara Ai, ia menjadi lebih tenang sekarang sebab kandungannya sebentar lagi akan segera ke luar ke dunia. Ia juga tak lagi bekerja di luar rumah.Traumanya jauh lebih besar dari keinginan untuk bisa bekerja selayaknya harapannya dari jauh-jauh hari."Apa yang dia lakukan tanpaku?" tanyanya pada Ana yang segera memberikan tamparan di wajahnya sekarang."Perutku sudah semakin besar dan kamu masih memikirkan wanita lain? Sialan kamu, Ian. Aku tidak mau tau, kamu harus segera menikahi aku!"Kecaman itu segera membuat Ian sadar jika ia memang telah melakukan hal itu pada Ana. Ia sendiri juga yang telah berjanji jika akan segera menikahi wanita itu,

  • Suamiku Direbut Kakak Tiriku   Hamil Anak Ian

    Ai merasakan sakit yang teramat di perutnya. Ia segera memperhatikan arah kakinya, rasanya cukup lega sebab tidak ada darah yang ke luar.Namun, rasa sakit itu masih tak berhenti. Ia berteriak hingga akhirnya mendengar suaranya sendiri yang bergema. Tau jika dirinya tengah disekap di ruangan itu, ia mulai mencari jalan ke luar untuk segera ke luar dari sana."Ya Tuhan, aku sangat ketakutan," gumamnya.Suara langkah kaki menyadarkan ia jika seseorang telah datang, mungkin untuk memastikan keadaannya. Ia masih berpura-pura tidak sadarkan hingga sebuah tangan menyentuh dagunya."Bangunlah, jangan berpura-pura lagi," ujar Ian yang membuat Ai sungguh tidak menyangka.Rasa takutnya kembali memuncak dan menjadi lebih agresif sekarang. Pria yang hendak menyentuhnya itu segera ia hantam kepalanya. Ia juga mendorong pria itu dan menggigit tangannya sekuat tenaga."Aw," pekik Ian merasa geram menahan sakit. "Kamu jangan bertindak di luar batas, ya. Aku bisa saja membunuhmu sekarang. Aku sudah cu

DMCA.com Protection Status