Malah menjadi
Kemudian Jackaon pergi dari sana, sehingga semua yang ada di ruang rapat pun hanya bisa diam seolah tertohok atas apa yang terjadi di depan mata mereka.Maka dari itu, anak-anak magang yang membicarakan gosip dari luar itu langsung kena tegur staf senior yang ada di sana. Mereka bisa kena imbas gara-gara mulut lemes mereka yang kepo.Maka Staff Administrasi dikumpulkan bersama anak magang untuk menbicarakan itu."Dengar ya, CEO kita itu memang sudah terbiasa dengan gosip apapun itu, bahkan banyak perempuan yang berusaha untuk merayunya, dari kalangan model atau bahkan orang-orang hebat lainnya, termasuk anak-anak pengusaha yang berpotensi untuk menjadi pasangannya, tapi dia sama sekali tidak tertarik pada siapapun kecuali istrinya. Maka dari itu, jangan pernah bergosip yang tidak-tidak di dalam kantor, paham?" ujar Manager tegas."Iya, Bu, maafkan kami.""Ya setidaknya kalian tahu diri lah ya, ini kan perusahaannya beliau, masa kalian mau membicarakan beliau di dalam kantor? Itu namany
"Afrodisiak ini sengaja dibuat dalam bentuk asap yang sangat lebat dan membuat penghuni kamar tidak bisa bernapas dengan baik, sehingga yang terkena akan merasakan sesak sampai pingsan jika berlebihan. Tapi sepertinya pelaku memang ingin membuat Tuan Davidson pingsan, karena pelaku tau seberapa kuat prrtahanan Tuan Davidson," jelas dokter keluarga Davidson pada salah satu dokter senior di rumah sakit."Jadi bukan afrodisiak bentuk minuman ya," balasnya."Bukan, makanya Tuan Davidson belum sempat bereaksi saat itu terjadi, untung ada salah satu Bodyguard yang belum terkena asap bius di luar.""Jadi di luar kamar juga diberikan afrosidiak?" "Bukan, itu beda lagi, di luar hanya asap untuk membius para bodyguard saja, tapi bentuknya sama berupa asap. Sementara asap ini kan dihirup yah jadi yang terkena tidak hanya Bodyguard, ada satu pengunjung dan dua pelayan hotel. Maka salah satu bodyguard yang awalnya sedang di toilet langsung menyadari saat ia kembali, ia bertindak cepat sehingga bis
Pagi hari, ketika Jackson baru bangun, ia terkejut atas kehadiran Daniel yang sedang mengobrol dengan Ben di ruangannya."Halo, Papa! Cie baru bangun ya ...." sapanya meledek.Jarang sekali Jackson sakit apalagi sampai dirawat, itu hampir tidak pernah. Terakhir Jackson dirawat karena kecelakaan mobil dan tertembak di kakinya saat masih muda. Bagaimanapun dunia bisnis memungkinkan nyawa sebagai taruhan.Jackson pun menghilang nafas dan melengos, dikiranya ia anak kecil disapa seperti itu?Ben hanya tersenyum melihat interaksi ayah dan anak itu. Dilihat-lihat mereka seperti kakak adik.Jackson memang sering membuat iri kaum Adam, sebab ia masih terlihat muda di usianya yang lebih 45 tahun itu. Jadi ketika bersama Daniel, mereka seperti kakak adik. Padahal Ia adalah ayah Daniel.Bagaimana lagi, Jackson memang sangat awet muda. Sementara Daniel pernah merasa insecure karena ayahnya yang terlalu muda dan dianggap seperti kakaknya. Hal itu membuatnya berpikir bahwa ia yang terlihat tua atau
Maka setelah sampai apartemen, Daniel kembali merecoki ayahnya yang sedang kerja sambil dusuk bersandar di kepala ranjang. Ia menelpon Lyra dan memperlihatkan ayahnya yang sedang kerja padahal harusnya istirahat."Nih Bu, lihat? Masa Papa disuruh istirahat malah kerja terus," ujar Daniel membuat Jackson kaget.Ia langsung menyembunyikan tablet dan berkasnya di bawah selimut sambil melototi anaknya yang rese'."Mas, sehari aja istirahat loh," ujar Lyra terkesan kesal."Iya maaf, Yang. Ini tadi ngecek yang penting banget makanya aku terusin."Lyra pun menghela napas, "Ya udah sekarang istirahat," ujarnya."Tapi masih jam 10.00 pagi," balas Jackson."Udah bisa buat tidur kan? Emang kamu belum minum obat?" tanya Lyra."Udah tapi gak ngantuk lagi sekarang....""Ya udah, jangan kerja dulu yang penting. Besok pagi kan bisa.""Iya, Yang."Daniel tertawa melihat ayahnya tak berdaya kalau sudah dihadapkan dengan ibu tirinya itu. Bagaimanapun ia lega mereka benar-benar saling bergantung dan perdu
Lyra terkejut melihat berita tentang Levi yang bunuh diri, ia tak pernah menyangka kalau kasusnya akan sepanjang ini.Awalnya Lyra ingin bertanya pada Jackson tapi, takut mengganggu suaminya yang kini sedang ada di kantor dan katanya sedang sibuk karena akhir bulan. Akan tetapi, ketakutannya ternyata hanya pemikirannya saja, karena Jackson malah meneleponnya sekarang."Assalamualaikum, Sayang," sapa Jackson."Waalaikumsalam, iya, kenapa?" balas Lyra mencoba biasa-biasa saja."Kamu udah lihat beritanya kan?" tanya Jackson to the point."Iya, jadi apa yang terjadi?""Aku nggak tahu, tapi waktu itu... aku cuma ngancam dia dan juga pelaku utamanya, dan yang aku siksa adalah pelaku utamanya.""Tapi kenapa dia yang bunuh diri?""Makanya, aku nggak tahu kenapa. Cuman dari analisis Ben, ternyata dia memang influencer juga, jadi banyak yang menghujat dia di media sosial. Mungkin dia kena mental gitu, terus bunuh diri.""Ya Allah, kok bisa jadi kayak gini sih?""Gak tau, kesalahan yang dia bua
Setelah dibuka, itu bukan Lyra seperti yang Jackson takutkan, itu orang lain. "Ayo, Pak!" ajak Ben agar Jackson tidak panik. Mereka pun menuju ke UGD yang mana hanya bisa dimasuki satu pendamping pasien. Jackson pun masuk dan melihat Lyra sedang berbaring di salah satu ranjang, ia terliat diam saja melihat sekeliling yang sibuk karena pasien kecelakaan beruntun itu. "Sayang!" panggil Jackson. Ia sampai berteriak dengan keras, membuat semua orang menatap ke arah mereka. Lyra menoleh dan mendapati suaminya langsung menerjangnya dengan pelukan yang erat. "Sayang, maafin aku, aku belum bisa ngelindungin kamu!" ujarnya sambil menangis. Hal itu membuat Lyra menghela napas, mode cengeng Jackson keluar lagi. "Sssttt, aku sesek napas, lepas dulu!" ujar Lyra membuat Jackson tersadar. Jackson sontak melepas pelukan itu, lalu hampir memanggil Perawat kalau saja Lra tidak langsung menutup mulutnya dengan tangannya. "Ih! Tenang dulu napa! Aku cuma luka ringan, sopirku juga aman
"Apaan sih absurd banget kamu, kerja di kantor sana." "Kenapa sih, Yang, bukannya seneng ditemenun suami?" Lyra menghela napas, "Nemenin gimana, orang kamu sibuk." "Gak papa kali, Yang. Kamu gak lagi merasa terganggu kan?" "Enggaklah, tapi aku jadi ngerasa kamu melalaikan kewajiban. Kasian, Ben." Jackson malah cuek, "Biarin, emang tugasnya dia." "Setidaknya lipat gandakan bonusnya." "Itu pasti, Sayangku," balas Jackson lagi. Sudah dua hari ini Jackson terus menempel pada istrinya, bahkan ia membatalkan perjalanan bisnis ke luar kota, apalagi ke luar negeri. Sementara itu, ia bahkan melakukan rapat online, mengerjakan pekerjaannya di ruang rawat inap istrinya. Renata dan Nenek Davidson juga sudah bergantian menemani Lyra, sembari Jackson kerja. Maka Renata berkata, kalau kiranya Jackson di sana hanya kerja, lebih baik melakukannya di kantor. Namun, bukannya mendengarkannya ia malah menyudahi pekerjaannya dan fokus pada Lyra. Akhirnya Lyra yang paham dengan kelakuan
"Kedua, tanpa mengurangi empati saya terhadap almarhum Levi, saya juga ingin mengatakan pada teman-teman semua bahwa saya juga sedang berada di situasi di mana saya ingin menyelidikinya. Melihat secara objektif, apa sih yang sebenarnya terjadi sebelum dia bekerja dengan saya, sebulan yang lalu?" ungkapnya lagi. Lyra sampai menggunakan lamptop dan ponselnya dengan akun lain untuk mendukung suaminya, mendorong komentar baik dan memperbanyak like di live itu. ey || Wah betul tuh, beredar info juga memang dia konflik bukan dengan pekerjaannya, tapi pihak lain Lalu disusul komentar orang lain yang memang engikuti berita-berita tentang Jackson dan Levi, kalau sebelum bekerja di perusahaan Jackson, Levi sudh memiliki catatan hitam tentang skandalnya dengan beberapa pria kaya beristri. "Ketiga, memang saya membutuhkan Levi hanya dalam waktu sebulan untuk menggantikan Asisten saya--Ben, tetapi saya tidak tahu bahwa akan mendapat orang problematik seperti ini. Hanya saja saya tetap akan
"Mohon maaf, tapi Nyonya Besar Davidson sudah tiada pada jam 7.32 WIB." Seluruh keluarga besar Davidson langsung menangis tak karuan, apalagi Jackson yang merupakan orang tersayangnya. Nenek Davidson adalah penghubung keluarga setelah kepergian Kakek Davidson, tetapi ia sudah pergi juga, lalu siapa yang akan menghubungkan mereka kali ini. Lyra memeluk suaminya yang terus mengguncang tubuh Nenek Davidson yang tak bernyawa, ia tak sanggup kehilangannya. Sampai Daniel turun tangan menarik ayahnya agar tidak berskap seperti itu. "Stop, Pah! Kasian Uyut, Papa bakal bikin Uyut sedih!" "Nek!" Jackson lemas sampai seperti ingin pingsan, tetapi ia masih bisa berdiri dan memeluk istrinya yang juga menangis melihatnya sehancur itu. "Maafin aku Sayang, aku selemah ini." "Sssstt, diam," balas Lyra malah membuat Jackson tambah menangis kencang. Keluarga Davidson menatap Jackson yang paling terpukul, membuat Renata juga mendekatinya dan memeluknya. "Sabar, Nak." ••• Pasca
"Maafkan saya, Pak! Tolong beri saya kesempatan untuk memperbaikinya...." tangis karyawan yang kemarin menghina Lyra. Manajer yang menyampaikan surat pemecatan itu pun menghela napas, ia tak habis pikir dengan karyawan itu yang bisa-bisanya menyenggol istri kesayangan pemilik restoran. "Saya bukan Bosnya, Re. Jadi silahkan kamu jadiin ini pengalaman di tempat barumu. Kebetulan Bu Lyra kasih link kerjaan baru buat kamu tadi." "Serius, Pak?" tanya karyawan itu. "Iya, ini usaha baru, tapi kalo kamu tekun semua akan jadi lebih baik." "Terima kasih, Pak!" Karyawan itu pun berterima kasih pada sang Manager, tapi Manager itu berkata lagi di depan semua karyawan restoran itu. "Mungkin ini udah jadi rahasia publik kalau istrinya Pak Jackson gak cantik-cantik amat, tapi masalah bucin yang bucin banget malah Pak Jackson ke istrinya. Sebenarnya masalah ini udah selesai, tapi Pak Jackson yang tau perkara ini entah dari mana langsung kasih surat pemecatan ini. Saya harap, kalau kalian pingi
"Papa, Dedenya lucu... hihi!" ujar Adel pada Ayahnya saat Jackson menggendong cucunya pertamanya itu. "Iya Sayang, dulu kamu juga lucu, sekarang juga masih lucu." "Aku lucu, Papa?" tanya Adel lagi. Gadis kecil itu berusia 2,5 tahun tapi sudah pintar seperti Kakaknya. Ia juga memiliki fisik seperti Jackson, padahal Jackson ingin memiliki gadis kecil yang mirip seperti ibunya. Saking cintanya ia pada istrinya sampai-sampai ia sempat ngambek karena anak-anaknya menuruni fisiknya semua. "Iya dong, Sayang," jawab Jackson. Tak lama Lyra datang membawa perlengkapan untuk bayi laki-laki itu mandi. Seperti dirinya, Jasmine juga takut memandikannya pada awal-awal melahirkan. Sekarang ia berperan sebagai ibu mertua, setidaknya ia memiliki pengalaman lebih awal dari Jasmine. "Adel seneng ya liat Dede Bayi?" tanya Lyra melihat anaknya yang antusias. Daren malah sedang bermain dengan Kakaknya--Daniel. Ini seperti Jackson sedang tukeran anak dengan Daniel. "Dede bayinya lucu Ma,
Dua tahun berlalu ketika Daniel menyelesaikan gelar DBA (Doctor of Business Administration), ia langsung melamar Jasmine pada ayahnya. Tentu prosesnya lancar sekali, apalagi Jackson juga sudah cocok dengan Jasmine. Semakin dewasa Daniel, semakin ia bisa melihat siapa orang yang layak ia nikahi. Maka Jackson menyetujuinya. Lyra, Jackson, Baby Dam dan keluarga besar akhirnya tinggal di rumah yang ada di Amerika selama proses pernikahan Daniel, yakni seminggu karena mereka harus membantu proses menuju pernikahan juga. Melihat bagaimana Daniel bisa menemukan sosok baik seperti Jasmine, membuat Lyra lega, akhirnya Daniel tidak dihantui oleh bayang-bayang masa lalu bersamanya. Kisah mereka memang unik dan langka, tapi begitulah adanya. Mereka bisa sama-sama berdamai dengan masa lalu, saling belajar dari pengalaman yang berharga. "Sah?!" "Sah!" "Alhamdulillah...." Mereka tentu melangsungkan pernikahan secara Islam karena Jasmine juga sudah mualaf setengah tahun yang lalu da
"Aku gak bisa janji kalau aku bisa tega mempertahankan anak itu kalau misal ada kejadian di mana janin itu membahayakan kamu. Aku takut kamu kenapa-napa," ujarnya memeluk istrinya lebih erat lagi. "Kita usahain yang terbaik," balas Lyra meyakinkan suaminya. Jackson pun tak menjawab, ia merasa lega karena akhirnya ia tau apa yang membuat istrinya sekhawatir itu pada sesuatu. Ia akan berhati-hati lain kali agar istrinya tidak overthinking karena ucapannya. Maka, keduanya terus merawat Baby Daren bersama. Menjadi CEO dan orang sibuk tidak serta merta membuat Jackson mengabaikan peran sebagai ayah. Ia sudah kapok dengan pengabaiannya pada Daniel yang membuatnya lepas kendali. Ia tak ingin anaknya menjadi salah satu di antara banyaknya anak fatherless di negeri ini. Ia ingin memberikan contoh pada semua pria di dunia ini utamanya pada seorang ayah, bahwa keluarga lebih berharga dari segalanya. _+_+_ Jackson dan Lyra menghadiri sebuah pesta ulang tahun dari salah satu konglomer
Lyra langsung bad mood ketika Jackson menjawabnya dengan langsung seperti itu, bahkan tidak ada kata kiasan apa-apa langsung berkata 'Gak!'.Ia merasa kalau suaminya tidak mau memiliki anak lagi dengannya, karena mungkin Jackson sudah bosan dengannya dan berencana meninggalkannya. Lyra jadi overthinking sendiri tanpa berani mengungkapkan perasaannya pada sang suami. Ia jadi banyak melamun dan tidak fokus ketika bicara dengan suaminya. Jackson sebenarnya merasakan itu, tapi ia berasumsi mungkin Lyra butuh waktu untuk sendiri. Ia takut jika menanyakannya langsung, malah membuat Lyra stres. Ia paham kalau wanita pasca melahirkan akan mengalami yang namanya stres atau sampai pada Baby Blues yang sangat berbahaya.Ia berusaha memberikan perhatian-perhatian untuk sang istri, tetapi Lyra meresponnya dengan pasif. Hal itu tentu sangat mengganggunya juga, tapi apakah tindakannya tepat jika bertanya.Baby Daren juga tumbuh dengan baik, membuat Lyra merasa lega meski masih memiliki perasaan me
"Benar kan dugaanku," ujar Jackson melihat data di kepolisian. "Motifnya apa, Pak?" tanya sang detektif. "Maksudnya apakah kalian pernah mengalami perselisihan?" "Saya memutuskan kerjasama dengan Tuan Rohan, tapi ia tidak terima dan menyebarksn berita buruk tentang perusahaan saya. Tentu saya tak bisa diam, maka saya mengungkap kasus skandal usaha club-nya yang memang problematik, makanya saya putuskan kerjasama kami. Kasus ini sempat viral di tahun 2014, ada kasus pemerkosaan, pembunuhan dan perdagangan manusia. Club yang ia buat adalah club tempat berkumpul orang-orang di dunia gelap dan sudah memakan banyak korban." Jackson menghela napas, ia mencari data-data itu dari internet dan membiarkan detektif mulai menganalisis bersama ahlinya. "Intinya, ia ingin membalas dendam, tapi saya tidak tau kalau ia memanfaatkan orang sakit jiwa." "Berarti Anda dulu...." Jackson mengangguk, "Ya, tapi sudah berhenti, ini karena istri saya tidak ingin bersama saya kalau masih melakukann
Untung saja proses penyembuhan Baby Deren berjalan dengan cepat, karena memang kondisi fisiknya yang baik-baik saja, sehingga di hari keenam ia sudah boleh pulang. Lyra, Jackson dan seluruh keluarga mereka senang akhirnya di hari ketujuh Baby Daren sudah bisa hadir untuk proses syukuran adat Jawa. Prosesnya sangat unik, di mana si bayi akan dibawa keliling di mana melingkar di sana orang-orang yang nanti mencukur sedikit rambut si bayi. Sementara yang mencukur adalah Bapak-bapak yang merupakan orang penting di komplek, juga beberapa perempuan anggota inti seperti ibu dan nenek si bayi. Sementara itu, Daniel dan Jasmine sudah kembali ke Amerika lebih awal sebelum acara syukuran itu, tentu mereka harus kerja dan tak bisa libur terlalu lama. Lyra sangat bahagia sekali, akhirnya bisa memeluk anaknya setelah sekian hari menunggu dengan keadaan cemas. Tentu saja ia cemas, dirinya sudah dibawa pulang sementara anaknya masih harus dirawat di rumah sakit terlebih dahulu sebelum dipastikan
"Felicia dan di balik itu semua, aku belum bisa cerita ke kamu, tapi aku janji gak akan ada yang bisa lepas dari hukum setelah apa yang mereka lakukan pada kesayanganku," ungkap Jackson memeluk istrinya erat. Berkali-kali ia harus merasakan betapa ia takut kehilangan wanita yang sangat ia cintai itu. Berkali-kali juga ia gagal mewujudkan keamanan baginya. Andai Prio tipe orang yang cepat mendidih, maka ia siap untuk babak belur di tangannya setelah apa yang terjadi pada anaknya. Lyra membalas pelukan suaminya, ia memang terluka secara fisik, tetapi sepertinya batin Jackson lebih terluka daripada dirinya. Maka ia akan mencoba memulihkannya dengan ketabahan dan rasa cintanya pada sang suami. +_+_+ Entah kenapa Daniel merasa sangat bahagia tatkala memposting foto adik tirinya yang jarak usianya samapai 30 tahun lebih. Ia memang bermimpi memiliki saudara di rumah yang sepi itu, menjadi anak tunggal dari orang kaya adalah sebuah niscaya kalau ujian yang akan ia rasakan adalah kesepi