Share

Rencana

Pagi itu, suasana kantor terasa biasa saja. Rindu sedang duduk di mejanya, fokus menatap layar laptop, menyelesaikan pekerjaan editing novel yang sudah hampir mendekati deadline. Sari, rekannya yang duduk di meja sebelah, juga terlihat sibuk, meski sekali-kali melirik ke arah Rindu yang tampak lebih serius dari biasanya.

Tiba-tiba, ponsel Rindu bergetar di atas meja. Sebuah notifikasi pesan muncul di layar, dan Rindu tanpa berpikir panjang membukanya. Namun, apa yang ia lihat di layar membuat matanya melebar. Sebuah gambar tiket pesawat ke Pulau Dewata, lengkap dengan detail pemesanan villa mewah, terpampang jelas. Diikuti dengan pesan dari ayah mertuanya, Whilliam.

"Papa sudah pesankan semua. Akhir pekan ini kalian akan berangkat. Satu minggu cukup kan? Papa sengaja memesan tiket lebih awal agar kamu bisa segera mengambil cuti, Rindu."

Rindu spontan berteriak, "Hah? Apa? Ini Gila!"

Suaranya yang terkejut membuat Sari tersentak, langsung menoleh dengan bingung. "Ada apa, Rindu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status