Share

Bab 17 Kali Ini Akan Kubalas

"Bagaimana kabarmu, Seyra? Aku harap jawabanmu bukan baik-baik saja." Tania tersenyum licik saat menyapa Seyra yang masih berdiri di depan bilik toilet. Dia merasa penasaran, bagaimana nasib Seyra setelah mengundurkan diri dari perusahaan Pratama. Apakah nasibnya buruk? Atau jauh lebih buruk dari sebelumnya.

Tania hanya menginginkan dua jawaban itu.

Seyra mencoba untuk tetap tenang dan berusaha untuk tidak terpancing dengan Tania yang berusaha memprovokasinya. "Sayangnya apa yang kamu harapkan tidak sesuai dengan keinginanmu. Karena kabarku saat ini lebih dari sekedar baik. Sangat-sangat baik. Maaf ya, sudah mengecewakanmu."

Seyra tersenyum singkat, lalu berjalan ke arah wastafel untuk membenarkan riasannya. Dia berdiri di samping Tania yang saat ini menatap tajam ke arahnya.

"Ngapain kamu di sini?" tanya Tania sambil mengawasi Seyra yang sedang merapikan rambutnya.

"Hanya orang bodoh yang melemparkan pertanyaan itu. Harusnya kamu sudah tahu jawabannya," jawab Seyra tanpa menoleh ke
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status