Share

Jangan Sakiti Dirimu

Isabelle hilir mudik di kamarnya. Sejak tadi dia tidak bisa menghubungi Tristan dan khawatir Tristan mungkin mengalami sesuatu yang buruk. Gadis itu memeriksa ponselnya lagi dan berharap ada kabar dari suaminya. Tapi hingga jarum jam menunjukkan tepat tengah malam, Tristan belum muncul juga.

Karena semua anggota keluarganya masih berkumpul di kediaman utama, Isabelle berlari kecil dan mengetuk pintu kamar David. David masih menginap di sana, dia bilang baru akan pulang ke rumah pribadinya besok.

Dengan wajah terkantuk-kantuk, David menguap membuka pintu kamar. “Belle, ada apa?”

“Tristan belum kembali.” Isabelle menggigit bibirnya khawatir.

“Lalu apa?”

“Aku takut terjadi sesuatu padanya.”

“Belle, Tristan itu seorang pria. Bisa saja dia sedang menghabiskan waktu bersama teman-teman dekatnya, karena bagaimana pun kalian menikah mendadak. Mungkin, teman-temannya ingin membuat pesta bersamanya.”

“Begitukah?”

David menggosok matanya yang memerah, lalu dia menguap untuk ketiga kalinya. “Tapi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status