Home / Romansa / Suami Wasiat dari Suamiku / BAB 64: Dia, yang Mencari Evelyn

Share

BAB 64: Dia, yang Mencari Evelyn

Author: Asayake
last update Last Updated: 2024-12-03 20:34:56

Seorang pria muda berdiri didepan sebuah lukisan, pria itu berpakaian serba hitam, kontras dengan rambutnya yang berwarna perak dan bola mata yang zambrud dengan tatapan yang tajam.

Pria itu merenggut tidak nyaman. Sudah hampir sepuluh menit dia berdiri didepan lukisan besar itu, mencoba mencari sedikit saja sisi estetiknya, semakin dia melihatnya, dia mulai ragu untuk menyebut benda itu adalah sebuah lukisan.

Sebuah lukisan besar yang hanya memiliki beberapa cipratan cat warna-warni. Bahkan seekor burungpun dapat melakukannya saat mereka mandi mengibaskan bulu mereka.

Mante mendengus geli, dia tahu lukisan itu adalah hasil money laundering. Ada banyak pejabat dan petinggi perusahaan besar yang sering melakukan hal kotor seperti ini.

Pelaku korupsi seperti mereka akan mengangkat seseorang seniman tanpa bakat diatas ketenaran, mengajaknya bekerja sama seolah mereka benar-benar membeli sebuah karya dari seniman itu disebuah pelelangan, pada kenyataannya mereka hanya sedang membersihkan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (7)
goodnovel comment avatar
TérysRady
wooww mante ada disini, dia baik kok
goodnovel comment avatar
Imelda
smoga cpt up lgi
goodnovel comment avatar
Silent Heart
Lawan nya Noah "ngeri" ya, haha. Semangat Noah. Sampai sini masih dukung Noah, sambil menanti ingatan Noah pulih
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Suami Wasiat dari Suamiku   BAB 65: Mimpi Noah

    “Cobalah untuk menerima ajakan makan malamnya, dia gadis baik dan juga cerdas. Meski terlahir dari keluarga berkecukupan, dia mendapatkan beasiswa untuk bisa sampai ke Imperial College London,” bujuk seorang wanita"Aku tidak tertarik," tolak Noah."Apa dia bukan tipemu?"“Aku hanya sedang tidak ingin membuang waktu. Disini aku sedang menemani kakekku bekerja, bukan bukan untuk bersenang-senang," jelas Noah.“Apa kau belum melupakan mantan kekasihmu?” tanya wanita itu lagi, mengusik ketenangan Noah dengan pertanyaan yang mengganggu.Noah berbalik. “Aku bukan seseorang yang bisa ketergantungan pada wanita manapun, apa kau lupa?”Wanita itu tersenyum. “Karena itu aku mohon padamu Noah, cobalah untuk menerima ajakan Milia, kau pasti tidak akan menyesal. Dia sangat menyukai kuda sepertimu, dan ayahnya memiliki peternakan kuda di Neydish. Kalian memiliki hobby yang mirip.”Noah terdiam sejenak, memperhatikan sosok Milia di antara keramaian. Milia seorang wanita yang anggun dan murah senyu

    Last Updated : 2024-12-06
  • Suami Wasiat dari Suamiku   BAB 66: Berubah Rasa

    Usia kandungan Evelyn sudah memasuki usia satu bulan, usia yang masih rentan dan selalu harus dia waspadai sampai kandungannya menginjak empat belas minggu.Sudah hampir dua puluh hari dia tinggal bersama Noah, menjalankan statusnya sebagai seorang isteri. Hari-hari yang begitu berat, tidak ada waktu untuknya berkabung dan menenangkan diri, setiap orang asing yang muncul tak lepas dari kewaspadaannya, menatapnya dengan rasa curiga dan pikiran yang buruk.Evelyn tidak pernah takut dirinya akan terluka, satu-satunya yang paling dia takutkan saat ini adalah tidak mampu menjaga kandungannya. Anak dalam kandungannya adalah satu-satunya harapan terbesar Evelyn, satu-satunya alasan mengapa dia masih bisa berdiri dengan kuat dan berpura-pura baik-baik saja.Evelyn sangat bersyukur, semalam dia mendapatkan keberanian berbicara jujur kepada Noah akan kondisi mentalnya. Jiwanya yang sakit akan berpengaruh pada kondisi bayi dalam kandungannya.Evelyn tidak ingin, sakitnya yang tidak terlihat dan

    Last Updated : 2024-12-06
  • Suami Wasiat dari Suamiku   BAB 67: Kebohongan Sarah

    Hari kedua bekerja, Noah mulai menunjukan banyak perkembangan dan cepat beradaptasi dengan berbagai hal.Masih dengan aktingnya yang berpura-pura tidak lupa ingatan, tidaklah mudah untuk menjalani kehidupan Noah yang berusia dua puluh tujuh tahun.Meski begitu, Noah dapat mengatasi tekanan beberapa orang terutama Simon, menyadari beberapa kelompok penjilat, dan kelompok orang-orang yang benar-benar professional bekerja.Sesuatu yang semula Noah anggap berat, justru secara alami alam bawah sadarnya menuntunnya melakukan banyak keputusan, sedikit demi sedikit menuntunnya mengingat semua yang dulu sering dia lakukan.Siang dan malam, selama bertahun-tahun Noah melakukan pekerjaan yang sama. Meski kini memori ingatannya sudah lupa akan hal itu, tapi instingnya tidak berubah. Sebuah keputusan yang sangat tepat ketika dia mencoba mengingat kembali memorinya yang hilang dimulai dari tempat bekerja.Semua ini tidak lepas dari jasa Evelyn yang pandai merawatnya dan memberikan obat yang tepat.

    Last Updated : 2024-12-07
  • Suami Wasiat dari Suamiku   BAB 68: Kebohongan

    "Makanlah dengan baik Eve dan kurangi beban pikiranmu, kesehatanmu tidak menunjukan peningkatan apapun. Janinmu sangat lemah Eve," nasihat Indila.Evelyn mengusap perutnya dengan hati-hati, matanya terpejam merapalkan permintaan maaf yang berulang kali pada bayi dalam kandungannya.Evelyn sudah berusaha bangkit dari keterpurukan, membebaskan pikirannya dari belenggu sakit dan derita. Evelyn telah belajar untuk berdamai dengan keadaannya, mengikhlaskan segala apa yang terjadi.Disetiap pagi dia terbangun dari tidurnya, Evelyn selalu menasihati dirinya sendiri agar tetap hidup dijalan yang benar demi masa depan anaknya, demi kebahagiaan yang menanti. Noah memang salah telah menabrak Daniel karena kelalaiannya..Tapi Noah tidak pernah mengingikan menjadi pembunuh. Evelyn maupun Noah, mereka berdua tidak ada yang menginginkan pernikahan paksa ini terjadi, namun keadaan dan tekanan yang memaksa mereka untuk menjalani kisah rumah tangga yang dilandasi rasa tanggung jawab dan kebohongan.E

    Last Updated : 2024-12-07
  • Suami Wasiat dari Suamiku   BAB 69: Misi Tercapai

    Milia melepas sepatu pernikahannya, pesta pernikahn sederhananya dengan Alex telah selesai diselenggarakan dengan lancar. Juan dan Maori tidak lagi muncul setelah mereka diberi uang oleh Alex.Bahkan sebelum pesta pernikahan usai, Juan dan Maori langsung pergi ke bank untuk menyelamatkan beberapa asset hartanya sebelum disita.Milia sangat kecewa dan marah, namun dia sadar bahwa posisinya sebagai seorang anak tidak lebih penting dari keuangan keluarga.Alex masuk ke dalam kamar Milia, pria paruh baya tenang melepas jassnya dan duduk di sisi ranjang untuk melepas semua penat dikepala.“Alex, selama musim dingin ini, apa bisa kita tinggal disini dulu?” tanya Milia terdengar tidak begitu bersemangat seperti hari-hari sebelum menikah.“Tidak bisa. Kita harus segera pindah hari ini,” jawabnya memberikan keputusan yang tidak bisa diganggu gugat.“Tapi Alex, aku belum siap menempati rumah lamamu.”“Milia.” Alex beranjak dari ranjang, pria itu mendekat dengan tenang, menghampiri Milia yang d

    Last Updated : 2024-12-08
  • Suami Wasiat dari Suamiku   BAB 70: Pria Keji

    Simon tersenyum masam berpapasan dengan Noah yang keluar dari ruangannya hendak pulang.Sudah kepalang dia berjalan, tidak mungkin kembali memutar arah. Dengan terpaksa Simon terus melangkah, beriringan dengan Noah yang duduk dikursi rodanya.Melalui sudut matanya Simon melirik tangan Noah yang tidak membawa apapun."Kau akan pulang?" tanya Simon."Tentu saja, ini jam pulang bekerja."“Tidak seperti biasanya kau pulang lebih saat matahari masih terlihat. Apa sekarang kau sangat lelah mencari muka didepan semua orang dengan berpura-pura menjadi pekerja keras?” sindir Simon.Noah tersenyum tanpa beban, suasana hatinya sedang sangat baik karena akhirnya dia bisa pergi membeli hadiah dan segera bertemu Evelyn. “Aku sengaja melemahkan diri untuk memberi peluang Paman agar bisa mengalahkanku," jawab Noah.Simon terbelalak mendengar penghinaan Noah, langah Simon berhenti didepan lift ekslusif. “Kau tidak perlu menjadikanku alasan jika pada kenyataanya kau memang sudah lemah. Sering-seringla

    Last Updated : 2024-12-08
  • Suami Wasiat dari Suamiku   BAB 71: Masa Lalu Noah

    FlashbackMilia mengusap permukaan gelas anggurnya dengan hati-hati, matanya bergerak lembut melihat jendela restaurant yang memperlihatkan bayangan dirinya mengenakan gaun dan berdandan cantik tanpa cela.Banyak waktu yang di habiskan untuk bisa tampil secantik ini setelah mendengar Noah datang ke Prancis.Setelah dua bulan lamanya hanya berkomunikasi jarak jauh, Milia tidak menyia-nyiakan kesempatannya pertemuannya dengan Noah.Delapan bulan sudah mereka menjalin hubungan, selama itu Noah datang ke Prancis dua bulan sekali, setiap kali bertemu, mereka lebih banyak menghabiskan waktu untuk mengobrol atau jalan-jalan.Pernah sekali Noah memesan jet pribadi untuk mengantar Milia ke Milan karena disana ada peragaan busana yang sangat Milia mimpikan.Kini, pria itu yang sangat Milia rindukan itu duduk didepannya dengan begitu tenang dan berwibawa, sama seperti saat pertama kali Milia melihatnya.Duduk tegak terbalut pakaian formal yang sempurna, fisiknya campuran Inggris dan Rusia menc

    Last Updated : 2024-12-09
  • Suami Wasiat dari Suamiku   BAB 72: Cemburu

    "Apa yang sebenarnya sedang dia lakukan? Kenapa lama sekali?" tanya seorang pria muda berseragam sopir taksi. Dia adalah anak buah Mante yang sedang berpura-pura menjadi sopir.Mante berdiri dengan tenang, pria itu tidak menunjukan tanda-tanda kedinginan meski salju membekukan bula matanya yang lebat.Sudah hampir setengah jam lamanya Mante menunggu hanya untuk melihat Evelyn duduk termenung didepan makam suaminya.Melihat punggungnya yang gemetar saat mengusap batu nisan, mengingatkan Mante pada kebiasaan ayahnya yang selalu melakukan hal sama setiap kali berkunjung ke makam ibunya.Mante tidak pernah tahu pergolakan batin seperti apa yang sedang diperangi orang-orang yang ditinggalkan oleh pasangan mereka. Tampaknya Evelyn bukan perempuan yang lemah, tapi akan sulit untuknya bangkit jika hidup mengandalkan dirinya sendiri.Ayah Mante sering kali mengatakan, saat pasangan yang dicintai pergi meninggal. Ada jiwa patah yang tidak terlihat."Kau sudah menyerahkan rambutnya?" tanya Mant

    Last Updated : 2024-12-09

Latest chapter

  • Suami Wasiat dari Suamiku   Chapter 11

    Evelyn dan Noah pergi menyebrangi jalanan, menghampiri Alfred dan Frederick yang telah lama menunggu mereka berdua.Evelyn tersenyum kaku, sungkan untuk membawa Noah pulang bersama Frederick yang kini babak belur karena ulah Noah, namun apa yang bisa dilakukan? Mengusir Noah untuk pergi akan sangat sulit dilakukan, bahkan kini genggaman tangan Noah sangat kuat tidak mau lepas seperti sudah terpasang lem.Sepertinya, permulaan hubungan Evelyn dan Noah tidaklah begitu buruk, namun akan sulit karena Noah sudah lebih dulu membuat kesan buruk pada keluarganya.Alfred melirik jam ditangannya yang sudah menunjukan pukul tujuh malam. “Kita harus segera pergi, jam terbang pulang setengah jam lagi,” peringat Alfred.“Kau akan pulang malam ini?” tanya Evelyn, seketika Noah menggeleng tidak membenarkan.“Dia datang ke sini dengan jet pribadi. Sudah waktunya harus pulang,” jelas Alfred.“Aku tdak akan pulang,” jawab Noah mempertegas penolakannya.Alfred terperangah, tidak percaya Noah akan kembali

  • Suami Wasiat dari Suamiku   Chapter 10

    Evelyn termangu mendengar sebuah tuntutan yang dulu pernah dia janjikan kepada Noah. Sebuah janji yang sempat Evelyn duga telah selesai ditunaikan.Sejujurnya Evelyn masih terkejut dan setengah tidak percaya bahwa disini, sekarang dia kembali bertemu dengan Noah untuk membahas masa depan pernikahan mereka berdua setelah terpisah sekian lama.Evelyn sadar, cintanya kepada Daniel tidak akan pernah tergantikan sejauh kemanapun dia melangkah, dengan banyak pria manapun dia memulai kehidupan barunya lagi.Namun kini, cinta itu harus Evelyn simpan dalam sejarah yang menjadi kisah indahnya, serangakaian perjalanan luar biasa yang akan selalu dia simpan ditempat tertentu, dan cukup Eveyn bersama Daniel yang tahu kisah itu.Tapi bagaimana dengan pernikahannya bersama Noah sekarang?Penantian Noah selama ini bukanlah sesuatu yang sederhana, apakah pantas penantian itu harus Evelyn kecewakan dengan penolakan?Masalahnya, Evelyn telah menyingkirkan sepenuhnya setiap harapan dan butiran perasaanny

  • Suami Wasiat dari Suamiku   Chapter 9

    Siapa sebenaranya orang yang telah menerima surat Evelyn? Sudah pasti orang itu membenci hubungan Evelyn dan Noah.Namun, siapa orang yang dapat memiliki akses menggunakan email pribadi Noah untuk mengirim pesan kepada Evelyn?Evelyn sama sekali tidak berbohong, dia tidak pernah melupakan janjinya, sama sekali tidak pernah. Bahkan ketika dia jauh dengan Noah, sesekali dia memikirkan pria itu dengan berbagai alasan.Satu bulan setelah menghabiskan waktu bersama keluarganya dan ditinggal meninggal oleh ayahnya, Evelyn kembali merasa sangat patah hati, terpuruk dalam kesedihan yang begitu dalam.Kebahagiaan yang dia dapat hanya datang sekilas, kembali terenggut oleh kematian.Evelyn memutuskan melanjutkan rencananya pergi ke negara berkonflik untuk menjadi relawan medis.Kehidupan ditengah medan perang sangat berat, namun setiap moment kecil dalam tugas itu, Evelyn selalu menemukan rasa syukur yang kembali menumbuhkan semangatnya untuk tidak terpuruk dan menghabiskan sisa hidupnya dengan

  • Suami Wasiat dari Suamiku   Chapter 8

    Evelyn tersentak, refleks dia mundur melihat Noah yang bertindak kasar secara spontan. Wajah Evelyn berubah pucat, diam mematung, kesulitan mencerna keadaan apa yang sebenarnya kini terjadi? Apa dia sedang berkhayal karena mabuk? Suara pukulan kembali terdengar, menyadarkan Evelyn untuk segera mendorong Noah menjauh sebelum kerumunan datang dan menyaksikan tindakan memalukan yang telah dia perbuat. Alfred berlari kencang, menarik Noah untuk menjauh dan menghentikan tindakannya yang diluar nalar. “Cukup Noah! hentikan!” bentak Evelyn marah, menunjuk wajah Noah.Suara napas menderu tidak beraturan, Noah mundur terhuyung, matanya melebar melihat Evelyn sorot mata Evelyn yang menghakimi tindakannya.Noah juga tidak mengerti mengapa dia harus memulai semuanya dengan tangan dibandingkan mulut.Dua hari ini dia berkeliaran ke penjuru kota dengan penuh perjuangan, mencari keberadaan Evelyn, menyingkirkan berbagai kerisauan yang mengganggu hatinya dari berbagai kemungkinan terburuk hubungan

  • Suami Wasiat dari Suamiku   Chapter 7

    Alfred memutar meja, mengambil beberapa makanan yang dihidangkan untuk mengisi perutnya yang kosong.Pagi-pagi sekali Alfred dan Noah telah pergi, sedikitpun tidak menyia-nyiakan waktu untuk melakukan pencarian. Menghabiskan waktu untuk menyusuri hampir sebagian kota Macau dengan penuh perjuangan yang cukup melelahkan, sayangnya hasilnya tetap sama, tidak ditemukan jejak Evelyn.Bukan hanya mereka berdua yang mencari, namun ada lebih dari sepuluh orang-orang terlatih yang ikut membantu, neberadaan wanita itu tidak ditemukan disudut tempat manapun, sedikitpun tidak ada jejaknya. Alfred merasa miris karena mencari keberadaan Evelyn di kota kecil dan penuh sesak ini ternyata jauh lebih sulit dari apa yang dipikirkan. Menyedihkannya, besarnya harapan Noah masih tidak sedikitpun berkurang untuk menemukan keberadaan isterinya.Alfred sedikit curiga, jika kemungkinan Evelyn tinggal di sebuah apartement atau rumah pribadi seseorang, dan kemungkinan berbagusnya dia tidak mempersiapkan pernika

  • Suami Wasiat dari Suamiku   Chapter 6

    Masih mengenakan gaun tidurnya, Milia berdiri di depan wastafel dengan segelas air seni dan tespek kehamilan di dalamnya. Wanita itu bergerak mundar-mandir terlihat sangat gelisah menantikan hasilnya.Milia telah telat datang bulan, dan akhir-akhir ini dia mulai sering mulai setiap kali bangun tidur, dia sensitif dengan aroma parfume. Milia khawatir jika dia hamil dan mengandung anak Alex, itu benar-benar sangat memalukan.Milia telah berusaha keras, sampai kapanpun dia tidak boleh mengandung, apalagi jika anak dalam kandungannya anak Alex. Jika Milia hamil, berat badan yang bertambah, dan perut yang membesar tidak bisa disembunyikan dari Alex, termasuk orang-orang disekitarnya yang selama ini tidak mengetahui bahwa Milia telah menikah dengan seorang lelaki yang sebentar lagi akan berulang tahun yang ke 60.Beberapa menit setelah terjebak menunggu, dengan jantung berdebar kencang Milia memberanikan diri untuk melihat hasil tespek yang dia gunakan. Napas Milia tertahan didada, meliha

  • Suami Wasiat dari Suamiku   Chapter 5

    Perjalanan ke Macau akhirnya dilakukan tanpa ada yang bisa menghentikan. Butuh waktu satu 12 jam untuk bisa segera mendapatkan perjalanan pribadi ke Macau. Kenekatan Noah membawanya pergi melintasi beberapa negara dan pulau.Noah tahu, apa yang dia lakukan saat ini mungkin dipandang sangat bodoh dan tergesa, dia tidak menggunakan akal sehatnya lagi dalam mengambil keputusan.Andai orang tahu apa yang dia lakukan, mungkin Noah akan diolok-olok dalam waktu yang berkepanjangan karena sudah tidak memiliki harga diri lagi setelah diperbudak oleh yang namanya cinta.Noah telah kehilangan akal sehatnya, cintanya pada pekerjaan mulai tersingkirkan semenjak satu setengah tahun yang lalu.Apa artinya uang setelah dia tahu kebahagiaan? Kebahagiaan yang sesungguhnya sederhana dan setiap insane berhak mendapatkannya. Kebahagiaan yang seharusnya tidak retak andai tidak ada scenario kebohongan apapun.Enam belas bulan menanti bukanlah waktu yang mudah bagi Noah, dia telah berhasil menepati janjinya

  • Suami Wasiat dari Suamiku   Chapter 4

    “Katakan saja, aku harus membayar berapa untuk tahu keberadaan Eve.” Mante meminta sekadar hanya untuk menguji keseriusan Noah, dia tidak mungkin menukarkan informasi keluarga orang-orangnya dengan uang yang tidak seberapa. Mante cukup banyak tahu hal-hal yang berhubungan dengan Evelyn karena kini mereka sudah cukup dekat, Evelyn sudah mulai menikmati kehidupannya yang sekarang setelah jatuh dalam keterpurukan. Lantas apa layak lelaki di hadapannya mengetahui keberadaan Evelyn? “Kenapa kau diam saja?” tanya Noah tidak sabaran. “Berikan kartu identitasmu,” pinta Mante. Tanpa ragu-ragu Noah mengeluarkan dompetnya dan membiarkan Mante memotret kartu identitasnya. Biasanya, orang-orang kelas atas selalu menyamarkan nama asli mereka dari public dan identitas penting mereka untuk menjaga keamanan, karena itu Mante membutuhkannya sebagai jaminan. “Eve ada di Macau, dia sedang sibuk mempersiapkan pernikahan.” “Apa!” Noah yang berteriak menyelak marah, matanya melotot dan dengan kasar di

  • Suami Wasiat dari Suamiku   Chapter 3

    “Kenapa kau membawaku ke tempat sialan seperti ini?” omel Alfred mengikuti langkah Noah.“Memangnya aku harus membawamu kemana? Apa harus ke tempat perang agar kau melihat banyak pesawat tempur yang lewat?” tanya balik Noah dengan sinis.Alfred bersedekap kesal, mengikuti langkah Noah melewati antrian menuju tempat pacuan kuda. Mereka pergi ke salah satu kursi vip dan duduk di sana.Alfred tidak begitu suka dengan kebisingan yang tidak menenangkan, namun dia tahu saat ini Noah sedang membutuhkan sedikit hiburan. Entah mau sampai kapan Noah murung seperti ini terus, bergulat dengan pikirannya sendiri dan pertanyaan-pertanyaan tidak ada gunanya karena Evelyn belum kembali tidak memberinya kabar.Noah tidak belajar pada pada apa yang terjadi pada Alfred, jika menghabiskan seluruh cinta hanya pada satu orang wanita, mereka akan runtuh ketika ditinggalkan.Saat acara pacuan kuda dimulai, kursi-kursi kosong mulai diisi oleh tamu undangan, menariknya disalah satu kursi didekat Noah, dia me

DMCA.com Protection Status