Share

BAB 65: Mimpi Noah

Penulis: Asayake
last update Terakhir Diperbarui: 2024-12-06 22:19:38

“Cobalah untuk menerima ajakan makan malamnya, dia gadis baik dan juga cerdas. Meski terlahir dari keluarga berkecukupan, dia mendapatkan beasiswa untuk bisa sampai ke Imperial College London,” bujuk seorang wanita

"Aku tidak tertarik," tolak Noah.

"Apa dia bukan tipemu?"

“Aku hanya sedang tidak ingin membuang waktu. Disini aku sedang menemani kakekku bekerja, bukan bukan untuk bersenang-senang," jelas Noah.

“Apa kau belum melupakan mantan kekasihmu?” tanya wanita itu lagi, mengusik ketenangan Noah dengan pertanyaan yang mengganggu.

Noah berbalik. “Aku bukan seseorang yang bisa ketergantungan pada wanita manapun, apa kau lupa?”

Wanita itu tersenyum. “Karena itu aku mohon padamu Noah, cobalah untuk menerima ajakan Milia, kau pasti tidak akan menyesal. Dia sangat menyukai kuda sepertimu, dan ayahnya memiliki peternakan kuda di Neydish. Kalian memiliki hobby yang mirip.”

Noah terdiam sejenak, memperhatikan sosok Milia di antara keramaian.

Milia seorang wanita yang anggun dan murah senyu
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Rara Athena
milia ini tipe penjahat yang perlu dimaafkan atau tidak
goodnovel comment avatar
Rara Athena
masih gue pantau
goodnovel comment avatar
Silent Heart
Mungkin memang belum saatnya Noah ingat. Yaah gimana ingat pernikahan dengan Eve, kenyataan nya memang gak pernah terjadi. Milia mending udah terima aja. Gak usah macem-macem, ntar malah hancur. Kalo dari bab ini, Milia kelihatan baik, jadi penasaran sebelum sepanti sama Eve, sifat nya gimana.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Suami Wasiat dari Suamiku   BAB 66: Berubah Rasa

    Usia kandungan Evelyn sudah memasuki usia satu bulan, usia yang masih rentan dan selalu harus dia waspadai sampai kandungannya menginjak empat belas minggu.Sudah hampir dua puluh hari dia tinggal bersama Noah, menjalankan statusnya sebagai seorang isteri. Hari-hari yang begitu berat, tidak ada waktu untuknya berkabung dan menenangkan diri, setiap orang asing yang muncul tak lepas dari kewaspadaannya, menatapnya dengan rasa curiga dan pikiran yang buruk.Evelyn tidak pernah takut dirinya akan terluka, satu-satunya yang paling dia takutkan saat ini adalah tidak mampu menjaga kandungannya. Anak dalam kandungannya adalah satu-satunya harapan terbesar Evelyn, satu-satunya alasan mengapa dia masih bisa berdiri dengan kuat dan berpura-pura baik-baik saja.Evelyn sangat bersyukur, semalam dia mendapatkan keberanian berbicara jujur kepada Noah akan kondisi mentalnya. Jiwanya yang sakit akan berpengaruh pada kondisi bayi dalam kandungannya.Evelyn tidak ingin, sakitnya yang tidak terlihat dan

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-06
  • Suami Wasiat dari Suamiku   BAB 67: Kebohongan Sarah

    Hari kedua bekerja, Noah mulai menunjukan banyak perkembangan dan cepat beradaptasi dengan berbagai hal.Masih dengan aktingnya yang berpura-pura tidak lupa ingatan, tidaklah mudah untuk menjalani kehidupan Noah yang berusia dua puluh tujuh tahun.Meski begitu, Noah dapat mengatasi tekanan beberapa orang terutama Simon, menyadari beberapa kelompok penjilat, dan kelompok orang-orang yang benar-benar professional bekerja.Sesuatu yang semula Noah anggap berat, justru secara alami alam bawah sadarnya menuntunnya melakukan banyak keputusan, sedikit demi sedikit menuntunnya mengingat semua yang dulu sering dia lakukan.Siang dan malam, selama bertahun-tahun Noah melakukan pekerjaan yang sama. Meski kini memori ingatannya sudah lupa akan hal itu, tapi instingnya tidak berubah. Sebuah keputusan yang sangat tepat ketika dia mencoba mengingat kembali memorinya yang hilang dimulai dari tempat bekerja.Semua ini tidak lepas dari jasa Evelyn yang pandai merawatnya dan memberikan obat yang tepat.

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-07
  • Suami Wasiat dari Suamiku   BAB 68: Kebohongan

    "Makanlah dengan baik Eve dan kurangi beban pikiranmu, kesehatanmu tidak menunjukan peningkatan apapun. Janinmu sangat lemah Eve," nasihat Indila.Evelyn mengusap perutnya dengan hati-hati, matanya terpejam merapalkan permintaan maaf yang berulang kali pada bayi dalam kandungannya.Evelyn sudah berusaha bangkit dari keterpurukan, membebaskan pikirannya dari belenggu sakit dan derita. Evelyn telah belajar untuk berdamai dengan keadaannya, mengikhlaskan segala apa yang terjadi.Disetiap pagi dia terbangun dari tidurnya, Evelyn selalu menasihati dirinya sendiri agar tetap hidup dijalan yang benar demi masa depan anaknya, demi kebahagiaan yang menanti. Noah memang salah telah menabrak Daniel karena kelalaiannya..Tapi Noah tidak pernah mengingikan menjadi pembunuh. Evelyn maupun Noah, mereka berdua tidak ada yang menginginkan pernikahan paksa ini terjadi, namun keadaan dan tekanan yang memaksa mereka untuk menjalani kisah rumah tangga yang dilandasi rasa tanggung jawab dan kebohongan.E

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-07
  • Suami Wasiat dari Suamiku   BAB 69: Misi Tercapai

    Milia melepas sepatu pernikahannya, pesta pernikahn sederhananya dengan Alex telah selesai diselenggarakan dengan lancar. Juan dan Maori tidak lagi muncul setelah mereka diberi uang oleh Alex.Bahkan sebelum pesta pernikahan usai, Juan dan Maori langsung pergi ke bank untuk menyelamatkan beberapa asset hartanya sebelum disita.Milia sangat kecewa dan marah, namun dia sadar bahwa posisinya sebagai seorang anak tidak lebih penting dari keuangan keluarga.Alex masuk ke dalam kamar Milia, pria paruh baya tenang melepas jassnya dan duduk di sisi ranjang untuk melepas semua penat dikepala.“Alex, selama musim dingin ini, apa bisa kita tinggal disini dulu?” tanya Milia terdengar tidak begitu bersemangat seperti hari-hari sebelum menikah.“Tidak bisa. Kita harus segera pindah hari ini,” jawabnya memberikan keputusan yang tidak bisa diganggu gugat.“Tapi Alex, aku belum siap menempati rumah lamamu.”“Milia.” Alex beranjak dari ranjang, pria itu mendekat dengan tenang, menghampiri Milia yang d

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-08
  • Suami Wasiat dari Suamiku   BAB 70: Pria Keji

    Simon tersenyum masam berpapasan dengan Noah yang keluar dari ruangannya hendak pulang.Sudah kepalang dia berjalan, tidak mungkin kembali memutar arah. Dengan terpaksa Simon terus melangkah, beriringan dengan Noah yang duduk dikursi rodanya.Melalui sudut matanya Simon melirik tangan Noah yang tidak membawa apapun."Kau akan pulang?" tanya Simon."Tentu saja, ini jam pulang bekerja."“Tidak seperti biasanya kau pulang lebih saat matahari masih terlihat. Apa sekarang kau sangat lelah mencari muka didepan semua orang dengan berpura-pura menjadi pekerja keras?” sindir Simon.Noah tersenyum tanpa beban, suasana hatinya sedang sangat baik karena akhirnya dia bisa pergi membeli hadiah dan segera bertemu Evelyn. “Aku sengaja melemahkan diri untuk memberi peluang Paman agar bisa mengalahkanku," jawab Noah.Simon terbelalak mendengar penghinaan Noah, langah Simon berhenti didepan lift ekslusif. “Kau tidak perlu menjadikanku alasan jika pada kenyataanya kau memang sudah lemah. Sering-seringla

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-08
  • Suami Wasiat dari Suamiku   BAB 71: Masa Lalu Noah

    FlashbackMilia mengusap permukaan gelas anggurnya dengan hati-hati, matanya bergerak lembut melihat jendela restaurant yang memperlihatkan bayangan dirinya mengenakan gaun dan berdandan cantik tanpa cela.Banyak waktu yang di habiskan untuk bisa tampil secantik ini setelah mendengar Noah datang ke Prancis.Setelah dua bulan lamanya hanya berkomunikasi jarak jauh, Milia tidak menyia-nyiakan kesempatannya pertemuannya dengan Noah.Delapan bulan sudah mereka menjalin hubungan, selama itu Noah datang ke Prancis dua bulan sekali, setiap kali bertemu, mereka lebih banyak menghabiskan waktu untuk mengobrol atau jalan-jalan.Pernah sekali Noah memesan jet pribadi untuk mengantar Milia ke Milan karena disana ada peragaan busana yang sangat Milia mimpikan.Kini, pria itu yang sangat Milia rindukan itu duduk didepannya dengan begitu tenang dan berwibawa, sama seperti saat pertama kali Milia melihatnya.Duduk tegak terbalut pakaian formal yang sempurna, fisiknya campuran Inggris dan Rusia menc

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-09
  • Suami Wasiat dari Suamiku   BAB 72: Cemburu

    "Apa yang sebenarnya sedang dia lakukan? Kenapa lama sekali?" tanya seorang pria muda berseragam sopir taksi. Dia adalah anak buah Mante yang sedang berpura-pura menjadi sopir.Mante berdiri dengan tenang, pria itu tidak menunjukan tanda-tanda kedinginan meski salju membekukan bula matanya yang lebat.Sudah hampir setengah jam lamanya Mante menunggu hanya untuk melihat Evelyn duduk termenung didepan makam suaminya.Melihat punggungnya yang gemetar saat mengusap batu nisan, mengingatkan Mante pada kebiasaan ayahnya yang selalu melakukan hal sama setiap kali berkunjung ke makam ibunya.Mante tidak pernah tahu pergolakan batin seperti apa yang sedang diperangi orang-orang yang ditinggalkan oleh pasangan mereka. Tampaknya Evelyn bukan perempuan yang lemah, tapi akan sulit untuknya bangkit jika hidup mengandalkan dirinya sendiri.Ayah Mante sering kali mengatakan, saat pasangan yang dicintai pergi meninggal. Ada jiwa patah yang tidak terlihat."Kau sudah menyerahkan rambutnya?" tanya Mant

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-09
  • Suami Wasiat dari Suamiku   BAB 73: Sakit

    “Jawab aku Evelyn, apa kamu sedang memikirkan alasan untuk membohongiku?” desak Noah terdengar menggeram, menggigit halus daun telinga Evelyn.“Noah.” Evelyn mengerang lemah, menahan dada Noah agar sedikit menjauh. Lidah Evelyn kebas dan menggigil, kesulitan untuk bersuara, tidak ada waktu untuknya berbicara.Evelyn menyandarkan kepalanya dibahu Noah, mengalungkan tangannya di leher pria itu mencari-cari kehangatan lebih.Kondisi tubuh Evelyn semakin tidak baik, dan dia sadar jika kemungkinan saat ini dia tidak hanya diserang hipotermia, dia terserang sakit lain. Sejak kematian Daniel, Evelyn sudah berusaha menguatkan diri agar tidak sakit, dan hari ini adalah titik terlemah imun tubuhnya setelah sekian lama berusaha bertahan.Noah tertunduk, menangkup wajah Evelyn yang sedikit membiru dan tangan yang membeku kediginan. Noah sadar jika ini bukan saat yang tepat untuknya menginterogasi Evelyn, isterinya harus berendam air hangat agar tidak mengalami hipotermia akut.Noah menahan kata-

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-10

Bab terbaru

  • Suami Wasiat dari Suamiku   Chapter 27

    Jawaban Matteo terdengar ambigu, membuat Noah menduga-duga apakah ini berarti sesuatu yang baik atau justru buruk?Noah mulai was-was, dia baru saja memulai sesuatu dengan Evelyn, sangat menyebalkan jika mereka harus kembali menghadapi sebuah rintangan dengan keadaan rumah tangga yang masih rapuh.“Apa maksud Kakek? Ini berarti baik atau buruk?” tanya Noah tidak dapat menyembunyikan rasa penasarannya.“Aku juga tidak tahu. Kapan pestanya akan berlangsung?” tanya balik Matteo tidak memberikan jawaban pasti dan bisa menenangkan hati Noah.“Akhir pekan ini, aku harap Kakek tidak mengacaukannya karena aku tidak segan-segan membuat perhitungan,” ancam Noah semakin serius.Matteo terdiam tidak memberikan kepastian, dia sendiri tidak begitu yakin apakah pertemuannya kembali dengan keluarga besar Stalyn akan baik-baik saja atau tidak tidak.Matteo tidak pernah membuat kesalahan dengan keluarga Stalyn, namun seorang anggota keluarga Sylvester lain yang melakukannya. Tangan Matteo terkepal kuat

  • Suami Wasiat dari Suamiku   Chapter 26

    Evelyn terduduk lemas diatas kloset, meredakan napasnya yang compang-camping, mengumpulkan tenaganya yang terkuras tidak memiliki banyak kekuatan untuk berdiri. Evelyn telah menghabiskan seluruh Energinya dalam gairah seks kilat yang panas dan menyesatkan.Noah benar-benar gila, entah sejauh mana pengalaman pria itu dalam hal-hal kotor, membuat Evelyn kehilangan akal sehatnya. Seumur hidupnya, Evelyn tidak pernah melakukan tindakan tidak cabul ditempat umum, mengejar kepuasan dengan adrenalin tinggi.Evelyn menyeka wajahnya yang berkeringat, merapikan dress hitam yang dikenakan.Dengan kaki gemetar lemas Evelyn bangkit, melhat sudut-sudut toilet untuk mencari sesuatu, dia harus segera keluar toilet karena sudah terlalu lama meninggalkan meja makan.“Sialan!” maki Evelyn kesal, baru menyadari bahwa dia telah kehilangan celana dalamnya.Tidak hanya celana dalam yang hilang dibawa pergi Noah, Evelyn juga meninggalkan tasnya di meja sehingga tidak bisa menghubungi Noah untuk memintanya k

  • Suami Wasiat dari Suamiku   Chapter 25

    Napas Evelyn tertahan didada, pipinya memanas, terjebak dalam ketegangan yang membuat jantungnya berdebar meningkat dari biasanya.Evelyn tidak berdaya ditatap lekat oleh Noah yang menantikan sesuatu darinya, menantikan sebuah kata yang sempat Evelyn sampaikan hanya sekadar untuk memanas-manasi Milia agar wanita itu bungkam dari kesombongannya.Sudah Evelyn duga jika akhirnya akan seperti ini, Noah menuntutnya dan Evelyn tidak dapat menghindar hal itu.Evelyn berdeham pelan memecah kecanggungan. “Aku rasa itu tidak perlu Noah,” bisiknya nyaris tidak terdengar.“Apanya yang tidak perlu? Semua semua isteri sering mengatakan cinta. Bukankah itu mudah diucapkan, tinggal ucapkan saja,” tuntut Noah menempatkan kedua tangannya diatas meja.“Tapi itu masih berat untukku Noah,” jawab Evelyn tidak berbohong.“Justru karena berat untukmu, harusnya kau mengatakannya setiap hari agar menjadi terbiasa,” protes Noah tidak mau kalah.Evelyn menggaruk pipinya yang tidak gatal, apa yang Noah katakan me

  • Suami Wasiat dari Suamiku   Chapter 24

    “Noah,” panggil Sarah tersenyum. Begitu melegakan melihat putranya kembali berada diruangan kerja setelah sekian lama pergi, hampir saja Sarah mengutus Lisa untuk pergi ke Macau menyusul Noah.Sarah menarik kursi dan duduk disebrang meja Noah. “Kau kemana saja selama beberapa hari terakhir ini? Handponemu juga tidak bisa dihubungi,” tanya Sarah meminta penjelasan.Noah menghela napasnya dengan berat, semakin bertambah usia, hubungannya dengan Sarah semakin memburuk. Dulu, mereka masih bisa saling mengandalkan meski terkadang sering terjadi perselisihan.Namun semenjak nenek Noah meninggal, Sarah mulai berubah, dia melampiaskan banyak hal yang belasan taun telah dia tahan. Dulu, Sarah begitu membenci sikap neneknya, anehnya setelah neneknya Noah meninggal dan mengambil alih kedudukan, Sarah mulai mengikuti jejak yang dulu dia benci.Noah tidak menginginkan hubungan yang buruk dengan ibunya, namun jika mereka terus tidak sejalan dan melenceng dari tujuan awal, apakah salah jika Noah mem

  • Suami Wasiat dari Suamiku   Chapter 23

    Pohon-pohon tumbuh tinggi, rindang membawa kesejukan.Jalanan setapak yang dulu sering Evelyn lewati masih tidak berubah, langkah demi langkah dia berjalan, menyusuri kesunyian yang mengantarnya menuju makam Daniel.Suara hembusan angin terdengar membelai pendengaran, dedaunan jatuh dari rantingnya menyambut kedatangan Evelyn yang telah lama pergi.Pupil mata Evelyn melebar, melihat batu nisan Daniel yang tetap berkilau bersih, beberapa bunga liar telah tumpuh diatas gundukan rumput hijau yang terawat.Evelyn menarik napasnya dalam-dalam, matanya terpejam, tangannya terangkat merasakan dinginnya udara yang menyentuh telapak tangan.Evelyn tenggelam dalam sebuah kerinduan yang mendebarkan dada, terbuai dalam kehangatan mentari yang seperti sebuah pelukan. Merasakan keberadaan Daniel yang tidak pernah pudar dalam ingatan, bisikan lembut suaranya, cinta yang tidak pernah berkurang sedikitpun, bertahta di tempat yang berbeda, terkenang dalam memori terbaiknya.Mata Evelyn kembali terbuka,

  • Suami Wasiat dari Suamiku   Chapter 22

    “Untuk dua hari kedepan, aku akan berada di rumah ibuku,” ucap Alex terdengar serak, kantung matanya terlihat tebal karena lelah dan kekurang waktu untuk tidur.Milia tersenyum lembut, mengusap dada Alex lalu memeluknya. “Tidak ap-apa Sayang, gunakan waktumu sebaik mungkin, ayahmu juga pasti sedang butuh hiburan.”Ibu Alex telah meninggal satu hari yang lalu, karena alasan itulah Alex harus meninggalkan rumah.Sebagai seorang menantu yang tidak diakui keberadaannya, Milia tidak dapat mendampingi Alex karena kehadiranya tidak diharapkan siapapun.Jauh didalam lubuk hati Milia, sesungguhnya justru Milia senang jika Alex sibuk mengurus keluarganya, dengan begitu dia memiliki waktu untuk merencanakan menggugurkan kandungannya.Hari ini Milia akan datang ke rumah duka bersama orang tuanya, terpisah dengan Alex, bersikap seperti pelayat biasa sampai upacara pemakaman selesai. Mengharapkan simpati dari keluarga Alex akan kebaikannya meski selama ini ibu Alex sangat membencinya.***Noah dudu

  • Suami Wasiat dari Suamiku   Chapter 21

    Ada sebuah diskusi penting yang terjadi saat makan siang berlangsung, membicarakan langkah yang harus diambil untuk mempersiapkan pengajuan adopsi anak dari luar negeri yang melibatkan persetujuan dua negara.Reene menawarkan untuk meminta bantuan kolega Martin yang memiliki hubungan baik dengan beberapa petinggi, begitupun bantuan Frederick secara hukum agar proses adopsi bisa berjalan dengan cepat tanpa ada pelanggaran.Diskusi panjang terjadi, bukan hanya sekadar membahas keberhasilan mengadopsi Edgar, Reene juga mempertanyakan apakah Evelyn dengan Noah mampu menjadi orang tua untuk anak itu? Apakah mereka berdua sudah siap untuk bersama-sama mengurus seorang anak?Kewajiban orang tua itu tidak hanya memberi kasih sayang, membesarkan dan memberikan perlindungan juga pendidikan. Evelyn dan Noah juga harus siap bersikap adil andai suatu hari nanti mereka memiliki anak kandung, tidak ada yang boleh berubah.Evelyn dan Noah baru rujuk satu hari yang lalu. Mereka perlu waktu untuk menat

  • Suami Wasiat dari Suamiku   Chapter 20

    “Justru jika kau menunda-nunda, Edgar akan semakin lama menantimu Sayang, bukankah kau ingin mengadopsinya?”Kening Evelyn mengerut samar, dia tidak pernah menceritakan kepada siapapun rencana adopsi anak, apalagi memberitahu jika anak itu bernama Edgar. Satu-satunya orang yang pernah Evelyn beritahu adalah Noah, melalui surat yang tidak pernah Evelyn ketahui siapa sebenarnya orang yang telah menerima surat itu.Akhir-akhir ini Evelyn mulai menceritakan Edgar kepada Frederick, karena Frederick seorang jaksa dia pasti lebih paham tentang hukum dan dapat meminta bantuan ke kedutaan.Sebelum pulang menyelesaikan tugasnya, Evelyn sempat berjanji kepada Edgar bahwa dia akan kembali dan berjanji untuk membawanya. Edgar sangat bahagia begitu mendengar rencana Evelyn tanpa dia tahu satu hari sebelum kepulangannya, ternyata Evelyn menerima balasan dari Noah.Evelyn sangat bimbang, dia sangat menyayangi Edgar dan benar-benar ingin membawa anak itu, namun dia takut tidak dapat menepati janjiny

  • Suami Wasiat dari Suamiku   Chapter 19

    Saat Evelyn datang ke kamar, Noah terlihat sibuk dengan handponenya sendiri tidak menunjukan tanda-tanda kekhawatiran apapun, diwajahnya dia cenderung seperti orang yang sedang berbahagia tanpa memiliki beban apapun.Ragu-ragu Evelyn duduk di sisi ranjang, menatapnya dengan curiga. Apa yang sebenarnya telah membuat Noah sesenang ini?Evelyn berdeham memecah keheningan. “Noah.”Noah segera menutup handponenya dan memusatkan seluruh perhatiannya pada Evelyn.Diam-diam Evelyn meremas permukaan seprai, menyalurkan kegelisahanan yang ada. “Ibuku bilang, kau harus memberikan CV-mu,” ucap Evelyn dengan hati-hati.“Baik, Sayang,” jawab Noah dengan cepat, tidak menolak, tidak pula bertanya apapun tentang apa yang dibicarakan Evelyn bersama ibunya.“Noah,” panggil Evelyn lagi.“Ya?” “Kau akan memberikan apa yang diminta ibuku?”Noah segera beranjak dan mendekat dengan senyuman cerahnya, pria itu segera duduk di sisi Evelyn. “Tentu saja, ibumu ibuku juga bukan? Aku harus patuh,” jawabnya denga

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status