“Cucuku, dari sekian banyak laki-laki kenapa kau menginginkan Rainero untuk menjadi suamimu. Apakah kau tidak belajar dari kejadian yang menimpa Ibumu? Sangat buruk menikahi pria yang tidak mencintaimu. Kakek tidak bisa membiarkan kau melakukan hal bodoh yang akan menghancurkan hidupmu.” Vernand tidak menyetujui keputusan Cassalyn.
Dia telah melihat bagaimana hidup menantunya yang akhirnya mati dalam kesepian dan rasa sakit karena menikah dengan pria yang tidak pernah mencintainya.
Levisia merupakan wanita yang menyelamatkan hidup Vernand, oleh sebab itu dia menikahkan Levisia dengan Baron. Dia mengetahui bahwa Levisia menyukai Baron untuk beberapa waktu setelah pertemuan pertama mereka.
Vernand akhirnya menjodohkan Levisia dengan Baron. Dia kira Baron akan memperlakukan Levisia dengan baik setelah itu, tapi siapa yang mengira bahwa ternyata Baron tidak menyukai Levisia sedikit pun. Baron menikahi Levisia hanya karena sedikit paksaan dari Vernand.
Vernand kira Baron akan menerima Levisia seiring berjalannya waktu, tapi dia salah. Putranya mengecewakannya dan berselingkuh dengan sahabat Levisia sendiri.
Setiap kali Vernand melihat Levisia dia akan mengasihani gadis yatim piatu itu. Dia sudah berkali-kali menekan Baron, tapi putranya itu tidak mendengarkannya sama sekali dan berniat untuk menceraikan Levisia. Saat itu Levisia sedang mengandung Cassalyn, Levisia sangat terpukul dan bahkan hampir mengalami keguguran.
Jika dia tidak mengirim pelayan untuk menjaga Levisia sepanjang waktu maka Levisia mungkin sudah sangat depresi.
“Kakek, aku tidak akan menjalani hidup yang sama seperti Ibu. Kakek ingin aku menikah dan memiliki anak, dan aku memilih Rainero sebagai suamiku. Selain itu aku akan menceraikan Rainero setelah aku melahirkan. Aku hanya membutuhkan sperma Rainero.” Cassalyn mengatakan alasannya. Dan sangat jujur tentang hal itu.
“Cassa, Kakek ingin kau menikah agar ada pria yang bisa melindungimu.” Vernand berkata dengan penuh kehangatan. Pria ini sangat menyayangi Cassalyn, dia ingin ada orang lain yang menjaga cucunya setelah dia pergi.
“Kakek, aku tidak mengandalkan orang lain untuk melindungiku. Aku bisa menjaga diriku sendiri. Selain itu aku sudah tidak begitu percaya pada laki-laki. Lihat bagaimana Ayah memperlakukanku? Jika Ayahku saja tidak bisa mencintaiku maka laki-laki lain juga akan sama.” Cassalyn sudah sangat patah hati.
Setelah semua hal buruk yang dia alami dalam hidupnya dia tidak percaya ada kebahagiaan dari dunia ini. Bahkan jika ada kebahagiaan itu, bukan orang lain yang akan menciptakannya melainkan dirinya sendiri.
Vernand sakit hati mendengar kata-kata cucunya. Semua adalah salah putranya yang bajingan. Bahkan jika dia tidak menyukai Levisia, dia seharusnya memperlakukan Cassalyn dengan baik. Dia tidak tahu seperti apa hati cucunya setelah disakiti oleh ayah kandungnya sendiri yang seharusnya menyayanginya.
Sekarang bagaimana dia bisa memaksa cucunya untuk percaya pada pria lain setelah ayahnya sendiri mematahkan hatinya tidak sekali, tapi berkali-kali? Bahkan itu tanpa ampun dan sangat brutal.
“Baiklah, lakukan sesuai dengan keinginanmu. Kakek akan mendukungmu dalam setiap keputusanmu.” Vernand selalu merasa bersalah pada Levisia dan Cassalyn, oleh sebab itu dia tidak pernah menerima Rosseta, Eric dan Raphine sebagai bagian dari keluarga Atlante. Dia hanya mengakui Cassalyn sebagai penerusnya.
Cassalyn tersenyum tipis mendengar kata-kata kakeknya, dia tahu bahwa kakeknya adalah satu-satunya orang di dunia akan mendukungnya tanpa banyak berdebat dengannya.
“Baiklah, sekarang Kakek harus kembali untuk istirahat. Jangan sampai sakit.” Cassalyn menyentuh tangan kakeknya dengan lembut.
“Kau juga harus istirahat.”
“Ya, Kakek.”
Cassalyn kembali ke kamarnya setelah dia melihat kakeknya pergi. Wanita itu tidak segera tidur, tapi pergi ke balkon dan membiarkan udara dingin membungkusnya.
Dalam hidupnya Cassalyn tidak pernah menjadi seseorang yang murah hati. Dia terlahir ambisius, dingin dan mandiri. Selain itu dia juga memiliki lidah tajam dan beracun. Dia tidak bisa bergaul dengan siapapun, oleh sebab itu dia hanya memiliki tiga teman baik selama hidupnya.
Ada banyak desas-desus yang menyebar tentang dirinya, di mana dia disebutkan sebagai seorang wanita kejam yang mengalahkan ayahnya sendiri untuk menguasai keluarga Atlante.
Dalam dunia bisnis dia dikabarkan sebagai seseorang yang akan menggunakan metode tercela untuk mendapatkan proyek, selain itu dia akan memaksa orang lain untuk bangkrut dan juga disebut sebagai wanita berdarah dingin.
Cassalyn tidak pernah membantah hal itu sama sekali, nyatanya dia memang seperti itu. Dia tidak akan pernah memikirkan hubungan tentang kekerabatan dengan ayahnya sendiri yang telah mengabaikannya sejak dia dilahirkan. Dalam keluarga Atlante hanya kakeknya yang peduli terhadapnya, oleh sebab itu dia mengabaikan semua orang kecuali kakeknya. Dan Kakeknya merupakan seseorang yang memberikannya kekuasaan di Grup Atlante.
Dalam dunia bisnis, pengusaha hanya tahu untung dan rugi. Dan Cassalyn, dia tidak akan pernah menerima kerugian sedikit pun, oleh sebab itu dia menggunakan semua metode untuk mendapatkan keuntungan.
Jika mengirim seorang pelacur kepada seorang pengusaha untuk mendapatkan proyek disebut menggunakan metode tercela, maka Cassalyn mengakui bahwa dia menggunakan metode tercela itu.
Dia juga telah menyebabkan beberapa perusahaan bangkrut karena dia telah memenangkan banyak proyek sehingga perusahaan yang berada dalam bisnis yang sama dengannya mengalami kemunduran dan akhirnya bangkrut. Dia tidak akan mengalah hanya karena tidak tega terhadap pengusaha lain.
Dan tentang berdarah dingin, dia juga tidak akan mengelak dari hal ini. Jika dia melihat seseorang terbunuh di depannya dia tidak akan merasakan apapun. Dia sudah terlatih sejak kecil. Hatinya mati rasa, kegelapan dan pasang surut masa kecilnya membuatnya menjadi orang seperti ini.
Bukan hal yang mudah bagi Cassalyn untuk sampai pada titik seperti ini. Setelah ayah yang tidak menginginkannya dan ibu yang mengabaikannya dan sering memukulnya, dia dirawat oleh kakeknya yang menghargai keturunan sah. Kakeknya mengirimnya ke pelatihan militer sejak dia masih muda, itu semua agar dia bisa memperbaiki tempramennya yang dirusak oleh orangtuanya sejak dia masih kecil.
Karena perlakukan orangtuanya dia mudah marah dan mudah tersinggung, ketika dia masih sekolah dia akan menjadi sosok yang menakutkan bagi orang lain karena dia cenderung akan memukuli orang lain atau mengucapkan kata-kata beracun jika seseorang mengganggunya.
Hanya saja dia tidak pernah memulai duluan, jika orang lain tidak memancingnya maka dia tidak akan menyakiti mereka.
Dan tempramen buruknya semasa muda ini telah dikenal oleh hampir semua orang yang berada di lingkaran sosial kelas atas. Oleh sebab itu dia dijauhi dan tidak ada yang mau bergaul dengannya.
Sehingga akhirnya dia dikirim ke luar negeri oleh kakeknya untuk belajar di sana dengan tenang di mana tidak ada orang-orang yang akan membicarakannya.
Ayahnya tidak mencintai ibunya, dan dia yang disalahkan. Sampai saat ini Cassalyn masih ingat kata-kata beracun ibunya.
‘Anak tidak berguna! Aku seharusnya tidak melahirkanmu! Kau bahkan tidak bisa membuat ayahmu mencintaimu! Aku sangat membencimu!’
Dihadapkan dengan kata-kata seperti itu selama bertahun-tahun, Cassa menjadi mati rasa. Dia tahu ayahnya tidak menginginkannya, dia tahu bahwa ibunya menyesal melahirkannya, tapi bukanlah pilihannya untuk hadir di tengah-tengah mereka.
Selain karena tempramennya sendiri, desas-desus buruk yang beredar di luar sana juga disebabkan oleh ibu tirinya.
Ibunya meninggal sepuluh tahun lalu, dan pada saat itu ayahnya kembali ke kediaman Atlante dengan istri dan sepasang anak yang usianya tidak berbeda jauh dengan Cassa.
Bukan rahasia umum jika ayahnya memiliki wanita lain di luar sana, ibunya bahkan mengetahui tentang hal itu dan tidak bisa berbuat apa-apa selain menyalahkannya karena tidak berguna.
Kakeknya tidak menerima keberadaan Rosseta dan anak-anaknya. Kakeknya memberi pilihan pada Baron apakah pria itu akan memilih kakeknya atau wanita simpanannya dan anak-anak tidak sahnya.
Baron memilih Rosseta dan anak-anaknya, tapi ketika mereka keluar dari kediaman Atlante, ibu tirinya mengatakan pada orang-orang bahwa Vernand seperti itu karena dihasut oleh Cassalyn.
Cassalyn sekolah di luar negeri selama beberapa tahun, dia hanya akan kembali ketika liburan tiba untuk melihat kakeknya. Saat ibunya tiada, dia kembali untuk pemakaman wanita itu, bahkan dia tidak bertemu untuk yang terakhir kalinya dengan wanita yang melahirkannya.
Cassalyn tidak begitu sedih tentang hal itu karena dia tahu bahwa ibunya tidak pernah ingin melihatnya. Wanita itu selalu mengabaikannya, bahkan ketika dia sakit ibunya tidak akan merawatnya.
Tidak ada kenangan baik tentang ibunya di benak Cassalyn. Wanita itu hanya tahu cara mengutuk, memarahi dan memukulnya.
Ketika dia mabuk, dia akan memukulnya seperti dia adalah tempat pelampiasan kemarahan. Dia tidak mengerti kenapa ibunya begitu membencinya padahal wanita itu yang melahirkannya.
Apakah benar-benar tidak ada rasa sayang ibunya terhadapnya? Cassalyn pernah menanyakan hal itu, dan dia menemukan jawabannya setelah tahun-tahun yang panjang dan menyakitkan berlalu.
Ibunya tidak pernah menyayanginya sedikit pun. Ketika dia berada di luar negeri, tidak pernah sekali pun ibunya menghubunginya untuk sekedar menanyakan kabar.
Dia tahu bahwa ibunya memiliki kesedihan yang mendalam karena tidak dicintai oleh suaminya, tapi apakah dia pantas diperlakukan begitu buruk oleh ibunya setelah wanita itu memilih untuk melahirkannya ke dunia ini?
Dan Ayahnya sama buruknya. Pria itu bahkan memiliki pikiran yang lebih mengerikan. Ketika dia libur sekolah dan kembali ke kota kelahirannya, ayahnya mengirim pembunuh bayaran untuk membunuhnya.
Dia tidak mengerti kenapa dia memiliki ayah dan ibu yang sedemikian rupa tidak berperasaan seperti itu.
Cassalyn menghembuskan napas, dia berhenti memikirkan tentang hal-hal di masa lalu. Karena setiap kali dia memikirkannya dia akan merasakan sesak di dadanya.
Dia bersumpah dia tidak akan gagal seperti ibunya. Dia akan menyayangi anak-anak yang lahir dari rahimnya.
Setelah beberapa waktu wanita itu masuk kembali ke dalam kamarnya, dia harus segera istirahat karena besok dia akan menikah dengan Rainero Cassion.
Tbc
“Pergi ke rumah sakit untuk mengoperasi Raphine sekarang juga!” Rainero menatap Cassalyn dingin. Dia dan wanita di depannya telah resmi menjadi suami dan istri, tapi dia enggan mengakui Cassalyn sebagai istrinya.“Suamiku, aku sangat tidak suka dikendalikan oleh orang lain.” Cassalyn membalas dengan tenang. Dia terbiasa menekan dan mengendalikan orang lain, jadi sikap Rainero tadi membuatnya tidak senang.“Cassalyn berhenti menguji kesabaranku. Kau dan aku sudah menikah, jadi kau harus melakukan pekerjaanmu dengan benar!” Rainero berkata tidak sabar.“Siapa yang bisa menjamin bahwa setelah aku mengoperasi tunanganmu dan kau akan menepati perjanjian kita?”“Aku tidak akan pernah menarik kata-kataku kembali!”“Kau harus mengingat kata-katamu dengan baik, Rainero. Jika kau mengkhianatiku, aku bersumpah akan menarikmu ke dasar neraka!”Rainero membenci arogansi dan dominasi Cassalyn, seorang wanita seharusnya tidak perlu seambisius dan sekuat Cassalyn, itu hanya akan membuat pria mana pun
"Nona, Tuan Rainero telah datang." Pelayan memberitahu Cassalyn yang saat ini masih berada di ruang kerjanya."Antar dia ke kamarku.""Baik, Nona." Pelayan wanita itu segera meninggalkan ruang kerja Cassalyn dan pergi ke Rainero yang berada di ruang tamu."Tuan, mari saya antar Anda ke kamar Nona Cassalyn."Rainero berdiri dari tempat duduknya. Pria itu mengikuti pelayan yang melangkah menuju lift. Dia masuk ke sana dan lift bergerak naik ke lantai dua.Pelayan membukakan pintu kamar Cassalyn untuk Rainero. "Tuan, silahkan masuk."Rainero masuk ke dalam kamar Cassalyn yang didominasi oleh warna putih dan emas. Di dinding, tepatnya di atas sandaran ranjang terdapat lukisan wajah Cassalyn yang berukuran besar.Kamar itu sangat mewah dan berkelas. Setiap barangnya tertata dengan sangat rapi. Terlihat sekali bahwa Cassalyn merupakan wanita perfeksionis."Tuan Rainero silahkan menunggu Nona Cassalyn di sini, jika Anda membutuhkan sesuatu Anda bisa memanggil saya."Rainero hanya menjawab de
Mata Rainero menangkap darah di atas ranjang, dia tidak bodoh jadi dia tahu darah apa itu. Namun, sulit baginya untuk menerima kenyataan bahwa seorang Cassalyn yang memiliki reputasi buruk masih perawan sampai beberapa jam lalu.Dia mendengar bahwa Cassalyn mendapatkan beberapa kesepakatan dengan menjual dirinya sendiri. Wanita itu tidak segan melayani pria tua demi keuntungannya.Cassalyn mengerti apa yang dipikirkan oleh Rainero saat ini. Cassalyn bangkit dari ranjang dengan bangga."Suamiku, tidak semua yang dikatakan oleh orang lain adalah kebenarannya. Sebagai seorang pria hebat, kau seharusnya tidak mudah begitu percaya pada rumor yang beredar." Cassalyn menyeringai kecil. Malam ini dia membuktikan pada Rainero bahwa dia bukan wanita kotor seperti yang ada di pikiran Rainero. "Aku tidak akan membungkuk begitu rendah untuk sebuah keuntungan. Jika aku bisa mengirimkan wanita lain untuk menyenangkan rekan bisnisku, kenapa aku harus turun tangan sendiri."Rainero tertampar oleh kata
"Lihat, bukankah itu saudarimu yang sombong itu!" Jade, sahabat Eric melihat ke arah Cassalyn dan tiga teman wanitanya yang saat ini melangkah menuju ke ruangan khusus di klub malam itu.Pandangan Eric dan tiga temannnya yang lain saat ini bergerak ke arah pandangan yang sama dengan Jade. Tatapan cabul Eric langsung tertuju pada Daniella Shine, Eric selalu memimpikan tentang bersenang-senang dengan wanita itu."Eric, aku benar-benar penasaran seperti apa rasa tubuh saudari perempuanmu itu. Dia pasti sangat nikmat." Daniel akan meneteskan air liurnya sebentar lagi. Pria ini tidak ada bedanya dengan Eric, mereka berdua sama-sama cabul dengan kebiasaan buruk yang memuakan. Tidak hanya mereka berdua, tapi tiga yang lainnya juga sama."Jika kalian penasaran kalian bisa pergi untuk mencobanya," sahut Eric."Siapa yang berani bermain dengan wanita gila seperti itu, Eric. Dia pasti tidak akan melepaskan kami." Rix membalas kata-kata Eric.Meski mereka semua memikirkan seperti apa rasanya berc
Pukul satu pagi Cassalyn baru kembali ke kediamannya setelah beberapa saat lalu dia berpisah dengan teman-temannya di klub malam.Sebuah kebetulan mobil Rainero juga tiba di kediaman itu di waktu yang sama.Cassalyn tidak langsung masuk ke kediamannya melainkan menunggu Rainero. Wanita itu menunggu Rainero dengan sedikit senyum di wajahnya. Bukankah dia dan Rainero berjodoh? Mereka bahkan datang di saat yang sama."Suamiku kau pulang di waktu yang sangat tepat." Cassalyn tersenyum ringan.Rainero tidak merespon dengan baik kata-kata Cassalyn. Pria ini telah bertemu dengan keluarga empat sahabat Eric. Mereka sepakat untuk menuntut Cassalyn agar wanita itu di penjara."Cassalyn, kau masih bisa bersenang-senang setelah memukuli orang lain." Rainero berkata dengan sinis.Cassalyn tersenyum geli. "Apakah Eric mengadu padamu? Ckck, berapa usianya, dia bahkan tidak bisa menyelesaikan masalahnya sendiri.""Kau benar-benar mengerikan! Kau memukuli orang lain, tapi tidak merasa bersalah sedikit
"Suamimu benar-benar luar biasa, Cassa. Bukannya membelamu, pria itu malah berniat mengirimmu ke penjara." Abigail berkomentar usai surat panggilan dari pengadilan sampai ke meja kerja Cassalyn.Cassalyn tersenyum kecil. "Suamiku tidak pernah kalah sebelumnya, dan aku akan mengajarkannya apa itu artinya kekalahan.""Kau memang harus melakukannya. Aku tidak tahu di mana sebenarnya Rainero meletakan otaknya. Pria itu seorang pengacara hebat, tapi dia masih saja bisa dibodohi oleh Eric. Dan ini bukan yang pertama kalinya.""Bukankah ada yang pernah mengatakan bahwa ketika pria sedang jatuh cinta maka logikanya akan menjadi tumpul. Rainero salah satu dari mereka. Dia akan melakukan apa saja yang dikatakan oleh Raphine." Cassalyn meletakan surat yang sudah ia baca.Di masa lalu Eric pernah terlibat dalam sebuah kasus pemukulan, Rainero membela Eric dan kemudian Eric dinyatakan tidak bersalah padahal pria itu hampir membuat seseorang kehilangan nyawa.Dan pada akhirnya korban yang seharusny
Pdf ready, ya.Yang mau bisa wa ke 085788190001Harga 100kJumlah halaman 1046 hal.Pembayaran melalui rek bca atau shopeepay.Ebook ready hari rabu, harga tidak berbeda jauh dari pdf.***Waktu berlalu dalam sekejap mata, hari persidangan telah tiba. Rainero menjadi pengacara untuk Eric dan empat sahabat Eric, sementara itu Cassalyn ditemani oleh pengacara perusahaannya yang merupakan pengacara dari luar negeri.Rainero memang pengacara terhebat di negara itu, tapi bukan berarti tidak ada yang lebih hebat dari Rainero.Pengacara Cassalyn saat ini merupakan pengacara yang telah memenangkan kasus-kasus besar di dunia. Alasan kenapa pengacara itu mau menjadi pengacara perusahaan Cassalyn sejak beberapa tahun lalu adalah karena Cassalyn telah menyelamatkan nyawa ayahnya. Cassalyn melakukan operasi untuk pria paling penting dalam hidupnya, sebagai bentuk terima kasih dia menjadi pengacara untuk Cassalyn.Di ruang pengadilan semua orang diam, hakim dan jaksa belum pernah menangani kasus di
"Reinero apa yang dikatakan oleh Cassalyn padamu?" tanya Eric tanpa rasa bersalah sedikit pun terhadap Rainero."Eric, kenapa kau tidak mengatakan yang sebenarnya padaku? Apakah kau tahu apa yang kau lakukan telah mempermalukanku!" Rainero tidak pernah memarahi Eric dengan begitu keras seperti ini sebelumnya."Rainero maafkan Eric. Dia dipukuli oleh begitu brutal oleh Cassalyn, dia hanya ingin membalas dendam pada Cassalyn." Rosseta bicara untuk Eric. "Selain itu kau adalah calon saudara ipar Eric, bahkan jika Eric salah kau harus membantunya untuk membalas orang-orang yang telah menyakitinya."Rainero menatap calon ibu mertuanya dengan tidak percaya. Wanita ini sama buruknya dengan ibunya, jika ibunya tidak memdulikannya maka ibu Eric terlalu peduuli padanya sehingga tidak peduli kejahatan apa yang dilakukan oleh Eric dia akan membenarkannya."Ada batasan tertentu dalam membelanya, Bibi. Dia tidak mengatakan dengan jujur padaku sehingga aku terlihat bodoh tadi." Rainero tidak bisa me
Hari ini adalah hari pernikahan Altan dan Charyne, hampir seluruh orang-orang kelas atas ada di pesta meriah itu.Seperti Daniella dan Siegren, Altan dan Charyne tidak peduli pada apa yang orang lain katakan tentang mereka. Ada yang beranggapan hubungan mereka tidak pantas, tapi keduanya menutup telinga mereka. Lagi pula mereka tidak memiliki hubungan darah. Tidak ada larangan mereka bersama.Daniella dan Siegren hadir di pesta itu dengan membawa Quinn bersama mereka. Selain Daniella, tiga sahabat Daniella yang lain juga hadir di sana.Mereka semua duduk di meja yang berdekatan. Seperti Daniella dan Siegren, ketiga temannya juga membawa anak-anak mereka bersama mereka.Perkumpulan mereka yang biasanya hanya berempat saja kini menjadi sangat ramai karena suami dan anak-anak mereka juga ada di sana.Selain itu siklus pertemanan mereka menjadi lebih luas. Ada sahabat-sahabat Siegren yang juga menjadi bagian dari pertemanan mereka.Dari tempat duduknya, Daniella bisa melihat seperti apa w
Waktu berlalu dengan cepat, hari ini merupakan hari pernikahan Siegren dan Daniella. Awalnya Daniella inign menunda pernikahannya dengan Siegren karena kondisi Siegren yang masih belum kembali seperti semula.Namun, Siegren menolak. Dia ingin rencana pernikahannya dengan Daniella berjalan sesuai dengan rencana mereka.Sekarang Siegren mengenakan setelan jas hitam, pria itu terlihat tampan seperti biasanya.Daniella melangkah bersama dengan ayahnya. Wanita itu mengenakan gaun pengantin berwarna putih yang membuatnya tampak seperti putri dari negeri dongeng.Siegren meraih tangan Daniella, mereka kemudian berjalan bersama menuju ke pelaminan.Acara pernikahan itu dihadiri oleh orang-orang terdekat Siegren dan Daniella. Mereka semua menjadi saksi ikatan suci di antara keduanya.Daniella sangat terharu, dia pikir menikah dengan Siegren adalah sesuatu yang mustahil, tapi sekarang hal itu menjadi kenyataan. Tidak pernah ada yang tahu seperti apa takdir akan berjalan.Pesta meriah itu berjal
Daniella memeriksa ponsel Matthew, wanita itu mendengkus dingin. Dia menemukan nama Mielle di panggilan masuk pria itu. Mielle benar-benar berdarah dingin.Daniella menghubungi Mielle. Setelah beberapa detik panggilan itu dijawab."Aku sudah mendapatkan kabar tentang berita kematian Siegren. Kau melakukan pekerjaanmu dengan baik, Matthew. Mari bertemu besok, kita harus merayakan kematian Siegren." Suara Mielle terdengar bahagia. Sekali lagi wanita itu bersuka cita. Dia bahkan ingin membuat sebuah perayaan atas kematian Siegren.Darah Daniella mendidih. Mielle benar-benar mengerikan. Untuk membalas rasa sakit yang dia rasakan, Mielle tidak segan untuk membunuh Siegren.Daniella mengeluarkan pisau lipat yang dia bawa bersamanya sebagai persiapan. Wanita itu memberi isyarat pada Matthew untuk menjawab.Karena Matthew tampak enggan menjawab, Daniella menusukan pisaunya ke telapak tangan Matthew.Cassalyn membekap mulut Matthew, meredam lolongan sakit Matthew."Bicara!" Daniella bersuara p
Operasi lanjutan untuk Siegren telah dilaksanakan. Daniella dan keluarganya menunggu di luar ruang operasi dengan penuh harap.Daniella mempercayakan semuanya pada Cassalyn. Dia tahu bahwa sahabatnya pasti akan melakukan yang terbaik.Waktu berlalu, entah sudah berapa jam Cassalyn di dalam, Daniella tidak menghitungnya lagi. Dia hanya terus melihat ke lampu ruang operasi, dia berharap lampu tersebut segera mati.Penantian Daniella akhirnya selesai. Cassalyn keluar dari ruang operasi. Sahabatnya itu mengatakan bahwa operasi berjalan lancar, tapi dia tidak bisa memastikan kapan tepatnya Siegren akan bangun.Daniella merasa sangat lega, yang terpenting baginya adalah nyawa Siegren terselamatkan."Terima kasih, Cassalyn. Aku berutang padamu." Daniella tidak tahu harus mengatakan apa lagi."Ella, jangan berterima kasih. Aku adalah seorang dokter, dan menyelamatkan Siegren adalah bagian dari pekerjaanku." Cassalyn membalas dengan hangat."Kau pasti sangat lelah setelah operasi berjam-jam, a
Siegren menarik Daniella ke dalam pelukannya. Pria itu sedikit tidak rela meninggalkan wanitanya, tapi dia harus pergi untuk masalah bisnis."Aku akan segera kembali." Siegren bersuara lembut."Baik. Kabari aku jika kau sudah sampai.""Aku akan melakukannya.""Sudah saatnya pergi. Cepat." Daniella tersenyum manis.Siegren mencium bibir Daniella selama beberapa detik lalu kemudian melepaskannya. "Aku akan sangat merindukanmu.""Aku juga."Siegren akhirnya melepaskan Daniella. "Aku pergi.""Ya. Sampai jumpa lagi dan hati-hati di jalan.""Sampai jumpa, Sayang."Detik berikutnya Siegren berbalik dan pergi. Pria itu berbalik sekali, dia melihat Daniella melambaikan tangan padanya.Siegren tersenyum menawan. Dia juga melambaikan tangannya. Tiga hari akan segera berlalu, dia akan bertemu kembali dengan Daniella.Saat Siegren sudah masuk ke dalam pesawat, Daniella meninggalkan bandara. Dia merasa hampa setelahnya, sebenarnya dia ingin menahan Siegren, tapi dia sadar bahwa dia harus mendukung
"Seleramu sangat unik, Charyne. Ada begitu banyak pria muda, tapi kau malah memilih bersama dengan pria tua dan sudah memiliki anak." Seorang wanita muda mengejek Charyne.Saat ini mereka sedang berada di sebuah restoran. Wanita yang bicara dengan Charyne adalah salah satu wanita yang iri dengan Charyne karena semua yang dimiliki oleh Charyne.Selain itu Charyne adalah saingannya di kampus. Charyne dinobatkan sebagai wanita paling cantik di kampus mereka.Ada begitu banyak laki-laki yang mengejar Charyne, dan itu membuatnya sangat iri.Charyne menatap Jesse acuh tak acuh. "Tutup mulutmu jika kau tidak mengetahui apapun, Jesse.""Apakah yang aku katakan tadi salah? Kau memang memiliki selera yang seperti itu. Kau menyukai pamanmu sendiri. Selama ini kau pasti sudah memikirkan hal-hal kotor mengenai pamanmu. Bahkan ketika pamanmu memiliki anak dengan wanita lain kau masih menginginkannya. Kau sangat menyedihkan." Jesse menatap Charyne meremehkan."Paman Charyne tidak memiliki anak denga
Hari-hari berlalu setelah pesta perayaan ulang tahun perusahaan Siegren. Saat ini Daniella dan Siegren sedang mempersiapkan pernikahan mereka yang akan diadakan dalam dua bulan lagi.Siegren ingin memberikan pesta pernikahan yang terbaik untuk Daniella, oleh sebab itu dia turun tangan sendiri untuk mengurus persiapan tersebut.Rencana pernikahan tersebut telah tersebar hampir ke seluruh orang-orang dari kalangan atas. Meski masih ada begitu banyak yang mengkritik Siegren dan Daniella, nyatanya itu tidak mengubah apapun.Jika hari-hari terasa menyenangkan bagi Daniella dan Siegren yang mempersiapkan pernikahan mereka, maka hal yang sebaliknya terjadi pada Mielle.Wanita itu melampiaskan kemarahannya pada balet. Dia menari dan terus menari seperti tidak ada hari esok. Di masa lalu dia lebih memilih untuk mengejar karirnya daripada menikah dengan Siegren, jika saja dahulu dia tidak mengejar karirnya mungkin ceritanya akan berbeda.Akal sehat Mielle berkata seperti itu, tapi keegoisannya
Satu bulan berlalu dengan cepat. Perayaan ulang tahun perusahaan Siegren telah tiba. Para tamu mulai berdatangan.Daniella dan Siegren berjalan di karpet merah. Di belakang mereka orangtua mereka mengikuti.Gaun yang dikenakan oleh Daniella saat ini tidak dirancang khusus untuk Daniella, tapi ketika Siegren melihat gaun terbaru dari sebuah rumah mode ternama dia menyukainya. Kebetulan gaun itu juga merupakan gaun pasangan ibu dan anak.Siegren mengenakan setelan jas hitam yang serasi dengan gaun yang dikenakan oleh Daniella dan Quinn.Beberapa tamu undangan melihat ke arah keluarga Shine yang baru saja datang. Mereka tampak seolah tidak terjadi apapun sebelumnya. Seolah Siegren belum keluar dari keluarga Shine.Pemikiran lain muncul di benak mereka, apakah mungkin Daniella dan Siegren menjalani hubungan spesial lain sehingga keduanya bisa hadir bersama. Dan jika itu benar, maka hubungan mereka pasti telah direstui oleh Richard dan Jasmine mengingat mereka datang bersama.Cameron yang
Di kediaman orangtuanya, Daniella telah menerima kiriman yang telah diatur oleh Royce sebelumnya.Wanita itu segera menghubungi Siegren. "Sayang, aku telah menerima gaun dan perhiasan darimu, apakah kita akan pergi ke acara tertentu dalam waktu dekat ini?""Aku akan membawamu dan Quinn ke sebuah acara penting yang akan diadakan dalam satu bulan lagi. Kau akan tahu acara apa itu nanti."Daniella mengerutkan keningnya. Acara itu masih satu bulan lagi, tapi Siegren sudah menyiapkan gaun untuknya dan Quinn sekarang. Dia penasaran sepenting apa acara tersebut."Baiklah kalau begitu. Apakah kau sudah makan siang?"Siegren melihat ke jam di tangannya. Dia hampir saja melewatkan pekerjaannya."Ayo makan siang denganku.""Baik.""Aku akan menjemputmu sekarang.""Ya, hati-hati di jalan.""Ya, Sayangku."Panggilan itu terputus. Daniella segera mengganti pakaiannya dan bersiap untuk makan siang bersama Siegren.Siegren datang lima belas menit kemudian. Setelah menyapa ayah dan ibunya, Siegren per