Share

Bab 59

Sekitar pukul 09.00 WIB, barulah Tasya bangun dari tidurnya.

Saat membuka matanya, nampak Varo yang masih terlelap. Ia masih bersyukur, karena wajah Varo lah yang masih ia lihat untuk pertama kalinya saat ini. Tasya pun tersenyum lalu segera mengecup pelan bibir sang suami.

Namun, sayangnya tak ada pergerakan apapun dari Varo yang berarti ia masih tertidur pulas.

Perlahan, Tasya pun memilih bangkit dari tidurnya dan mulai merasakan sedikit nyeri di bagian perutnya. Dan saat menyingkap selimutnya, Tasya pun sangat terkejut karena ada noda darah di atas sprei itu.

"Astagfirullah, darah," ucap Tasya sedikit khawatir.

Dengan perasaan yang tak tentu, antara takut dan juga khawatir, Ia pun segera bangun dan memilih untuk pergi ke kamar mandi.

Dengan sedikit cemas, ia pun membersihkan dirinya, berharap darahnya tak akan keluar lagi.

'Ya Allah, Nak, pasti karena semalem Mamah sama Papa mainnya terlalu lama. Maafin Mamah yang semalem los control ya, Nak. Semoga kamu baik-baik aja, Sayang. Nant
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status