Share

Chapter 155 - Dinner

Ketika sampai di depan restoran yang dituju, Kaira merasakan jika hatinya sangat gugup sekaligus deg-degan. Apalagi ia tidak mengenakan pakaian yang dipilihkan oleh Dipta melainkan pakaian yang dipilihkan oleh Vania.

“Sudah sampai, Bu,” ujar sopir yang merasa jika Ibu Bosnya masih saja betah di dalam mobil. Padahal mobil sudah terparkir dengan baik.

“Iya,” jawab Kaira lirih, sebelah tangannya memegang bagian dada yang mana degupan di dalamnya semakin cepat juga kencang tak beraturan.

Terpaksa akhirnya Kaira pun turun dari dalam mobil. Saat sudah berada di luar, perasaannya semakin tak karuan. Apalagi ia merasa tidak percaya diri dengan pakaian yang digunakan. Namun, ingin menolak rasanya tidak enak dengan Mama mertuanya itu, takut membuat sedih.

Dengan sedikit keberanian yang dimiliki, Kaira pun melangkah pelan menuju ke dalam restoran mewah.

Ketika masuk, Kaira disambut ramah oleh pelayan yang memang bertugas di bagian pintu.

“Meja atas nama siapa, Ibu?” tanya pelayan itu dengan rama
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status