Share

145). Memeriksa

***

"Udah belum sih, Kak?"

Aksa yang sejak tadi duduk santai dengan kedua kaki di atas dashboard juga sepotong pizza di tangan lantas menoleh ketika pertanyaan tersebut diucapkan Danish.

Tak langsung pulang, saat ini—terhitung satu jam sudah Aksa juga Danish menunggu di mobil setelah pemberian pizza pada Rafly yang dilakukan Aksa.

"Apanya?"

"Itu Rafly sama Felicya," kata Danish. "Terus emang Kakak yakin habis ini mereka akan berhenti."

Aksa menurunkan kedua kakinya lalu memandang Danish. Sebelum menjawab, dia menyimpan ponsel yang sejak tadi dipakai berkirim pesan dengan sang istri di atas dashboard.

"Ya kalau seandainya mereka berbuat sesuatu malam ini terus Felicya hamil, ya pasti berhenti," kata Aksa. "Logikanya, Felicya nanti hamil anak Rafly. Jadi buat apa mereka ngejar-ngejar Danendra ataupun Dara lagi?"

"Kalau enggak hamil berarti rencana kita menghentikan mereka gagal?" tanya Danish.

"Harus hamil," kata Aksa. "Biasanya kalau pertama kali tuh suka tokcer. Ananta gitu soalnya. M
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Chacha Unyil
mama Teresa mau nya apa sih heran deh
goodnovel comment avatar
Chacha Unyil
Danendra terlalu baik emang
goodnovel comment avatar
Chacha Unyil
Aksa kalau ngomong emang suka cablak
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status