Share

92. Jatah?

Derren mengusap wajahnya dengan kasar. Ia menatap Marsha yang duduk di sampingnya dengan tenang. Tampaknya wanita itu sibuk bertengkar dengan pikirannya.

“Bahkan keadaan Ayah belum sepenuhnya baik. Sekarang giliran Ibu Mertua yang berurusan dengan lelaki itu.”

Marsha menoleh. Ia sadar bagaimana buruknya ekspresi Derren saat ini. Yah, lelaki itu pasti tidak dalam kondisi baik setelah semua yang terjadi. Respons dirinya yang terlalu tenang seperti inilah yang seharusnya dipertanyakan.

Padahal Ibunya sedang terluka. Namun ia sangat tenang. Malah terlihat seperti tidak ada sesuatu yang besar telah terjadi.

“Jangan terlalu memusingkannya.”

Marsha menghela napas kasar. Ia menatap Derren dengan tatapan lelah.

“Mama akan baik-baik saja di bawah pengawasan Kakakku. Kamu jangan terlalu membuatnya menjadi beban pikiran.”

“Bukannya kamu aneh? Ibumu terluka dan kamu terlihat tidak peduli.”

Derren mengepalkan tanganny
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Iin Romita
aduh aku ikut deg degkan
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status