Acara talkshow eksklusif yang dipandu oleh Alvin Bernardi dan Verlita Velope dengan bintang tamu Mario Chandra, pemenang Mister International tahun ini mendapat antusiasme pemirsa televisi. Banyak komentar positif bernada kekaguman akan sosok Mario yang dikirim melalui live chat program TV itu yang ditampilkan di running text bagian bawah layar televisi.
Sebagian besar kaum Hawa mengatakan bahwa Mario sosok pria idaman yang tampan, gagah, ucapannya begitu halus dan simpatik. Sepertinya Mario akan menjadi idola baru di Indonesia.
Seusai acara talkshow itu, Jonas segera mengajak Mario meninggalkan studio TV 1 menuju ke Kantor Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Mereka harus menemui bapak menteri untuk membincangkan mengenai pesan dari pemerintah Indonesia kepada organisasi internasional itu. Biasanya akan ada privillege sebagai negara asal pemenang Mister International dari aspek promosi pariwisata dan kebudayaan asli Indonesia ke luar neg
Petang itu di Amsterdam, Edward mengajak Inez untuk makan malam lebih awal karena mereka akan menghadiri pertunjukan balet Belanda.Penampilan Inez begitu cantik dalam balutan gaun satin warna merah dengan model off shoulder sepanjang mata kaki dengan belahan kanan setinggi setengah paha."Kamu cantik sekali, Inez Sayang," puji Edward sembari membelai pipi Inez. Wanita itu membalas pujian itu dengan senyuman tipis di wajah cantiknya.Mereka berada di dalam mobil sedan Lexus hitam yang menuju ke Stopera di sungai Amstel. Semenjak perjalanan di Eropa, tubuh Inez semakin kurus. Dia hanya makan untuk hidup, sementara gairah kehidupannya menguap perlahan. Terkadang Edward sampai harus memaksa Inez makan dengan menyuapinya karena kuatir dengan porsi makan Inez yang terlalu sedikit.Permintaan Inez untuk menelepon Clara masih belum mendapat lampu hijau dari Edward. Pria itu mengatakan akan mengizinkan Inez menghubungi Clara setelah mereka sampai di Wina, Austria
Seusai sarapan pagi berdua di restoran hotel Inntel Amsterdam Landmark. Edward pun mengajak Inez berangkat ke stasiun kereta untuk naik kereta api Eurostar lagi menuju ke Venesia. Dia ingin mengajak Inez berkeliling kota terapung itu kemudian naik gondola melalui kanal-kanal yang romantis di Venesia.John, pengawal Edward naik mobil Lexus melalui jalur darat bersama sopir menuju ke Verona. Edward tidak menginap di Venesia, dia memutuskan untuk mampir saja di sana lalu melanjutkan perjalanan ke Verona dengan kereta cepat Freccia Argento nanti dari stasiun kereta Venesia.Pukul 10.30 waktu Italia, mereka berdua pun sampai di Venesia. Edward mengajak Inez ke Pantai Lido yang menghadap ke Laut Adriatik. Ombaknya kecil karena pantainya dangkal, banyak turis yang berenang di tepi Laut Adriatik dan berjemur di sepanjang garis pantai itu. Mereka bergandengan tangan berjalan di sepanjang garis pantai di siang hari yang tidak terlalu terik."Aku jadi teringat ketika
Pagi hari berikutnya, Mario mendapat pesan W A yang berisi jadwal pertandingan MMA dan nama rival untuknya di babak penyisihan. Ternyata Mario mendapat pertandingan sesi kedua pagi ini dengan lawan yang bernama Mat Hardy.Dengan segera Mario menggoogling nama Mat Hardy itu dan menemukan riwayat pertandingan MMA yang sudah petarung itu torehkan di atas kertas yaitu 20 kali bertanding dengan 4 kali kalah, 16 kali menang.Apapun yang harus dia jalani di pertandingan MMA hari ini, Mario merasa siap. Dia sudah selesai mandi dan berpakaian santai sopan, Mario pun keluar dari kamarnya.Perasaan Mario ketika tidur sendiri semalaman di ranjang yang biasa dia tiduri bersama Inez terasa begitu menyakitkan. Namun, Mario berusaha untuk kuat dan bertahan. Setahun ini dia akan berjuang sekuat tenaga untuk menjadi pria yang akan membuat Inez bangga."Pagi, Jagoan! Sudah siap bertanding hari ini?" sapa Jonas yang sudah menunggunya di sofa ruang tengah de
Pertandingan semifinal turnamen tahunan MMA dimulai oleh pertarungan antara Taufik Fidelis melawan Robby Sagara. Seorang petarung berdasar ilmu bela diri Karate dan lawannya menguasai ilmu pencak silat.Semua ilmu bela diri memiliki kelebihan dan kekurangan, ditambah lagi kekuatan serta ketepatan serangan setiap petarung berbeda-beda."FIGHT!" seru wasit dengan lantang memberi tanda mulai bertarung.Taufik dengan gesit menyarangkan maygiri alias tendangan sampingnya ke sisi kepala Robby yang masih belum siap. Disusul dengan tinju ke bagian ulu hati Robby beberapa kali dengan cepat. Serangan yang menyakitkan itu membuat Robby tumbang dari tempatnya berdiri ke lantai ring octogon.Wasit menghampiri Robby Sagara dan menghitung sampai 5. Ketika petarung itu tak sanggup bangun lagi, Taufik Fidelis dinyatakan menang dan lolos ke babak berikutnya.Pertandingan selanjutnya Mario dipanggil ke atas ring dengan lawannya Ahmad Jabrik. Dia merasa ya
Sesampainya di dalam mobil Alphard, Jonas menyuruh sopir menjalankan mobil itu kembali ke rumah Mario."Istri Mas Mario ini kemana sih? Dari kemarin aku penasaran deh!" tanya Jonas sembari menatap Mario lurus-lurus. Dia tidak suka ada skandal yang menimpa Mister International yang dia urusi.Mario mendesah sambil menyandarkan tubuhnya yang lelah akibat pertarungan yang mebguras energinya. "Dia dibawa lari orang, Jon. Kamu tahu runner up kedua Mister International tahun ini 'kan?"Jonas mengingat-ingat pria yang mana itu, dia pun berkata, "Edward Lincoln Sinaga? Astaga! Kok bisa sih, Mas? Ayo cerita semuanya, jangan merahasiakan apapun dariku!""Hmm ... kejadiannya di London sebelum acara babak penyisihan dimulai. Edward memaksa Inez ikut bersamanya dengan ancaman akan membunuhku bila kami melawan. Dia tergila-gila pada istriku dan nekad mengejarnya sejak di Thailand hingga kami bertemu kembali di London," tutur Mario menceritakan garis besar m
Malam itu di Hotel Milano, Verona, Inez terbangun di tengah malam. Pria tampan yang tergila-gila kepadanya itu terbaring telanjang di sisinya dengan lengan kekar yang melingkari pinggang Inez dengan posesif.Di dalam benak Inez, dia mengerti betapa besar perasaan cinta yang dimiliki Edward untuk dirinya. Namun, hatinya sudah menjadi milik Mario. Cinta itu bukanlah sesuatu yang datang semusim dan lenyap begitu saja. Air mata Inez meleleh di pipinya, dia terisak perlahan. Dalam hatinya, Inez berdoa agar belahan jiwanya itu akan baik-baik saja tanpa dirinya dimanapun dia berada.Dengan hati-hati, Inez melepaskan tubuhnya dari dekapan Edward. Dia mengenakan gaun tidurnya yang teronggok di kaki ranjang lalu berjalan bertelanjang kaki dengan langkah halus ke arah balkon kamar agar tidak membangunkan Edward.Kamar yang ditempati Inez dan Edward berupa executive suite yang sangat mewah. Ada sofa dan ruang TV dilengkapi pantry di sudut ruangan, ada sebuah teras balkon me
"Saya ingin membeli handphone yang ini, tolong cepat dibungkus dan sebuah simcard. Saya bayar tunai," ujar Inez dalam bahasa Inggris terburu-buru sembari menoleh ke arah jalan. Dia takut pengawal Edward atau pria itu sendiri mempergokinya membeli handphone.Penjaga toko handphone itu segera menyelesaikan transaksi itu, dia menyerahkan bungkusan berisi handphone dan simcard baru itu kepada Inez yang segera berlari keluar usai membayarnya dengan uang tunai lebih, dia tidak butuh kembaliannya.Inez segera masuk ke House of Giorgino Armani, dia membeli sebuah jaket kulit mahal berwarna cokelat muda yang sangat bagus untuk Edward. Dia ingin membuat Edward senang dengan perhatiannya. Ketika menunggu kasir memproses transaksinya, Inez menumpang ke toilet.Sesampainya di dalam toilet, Inez memasang simcard ke dalam ponsel itu dan meninggalkan kardus handphone itu dalam tas pembungkusnya di tempat sampah toilet. Dia menyimpan ponsel baru itu dalam keadaan mati bese
Mario sedang berada di New York untuk menghadiri New York Spring Fashionweek. Dia diminta memperagakan pakaian desainer Max Mara dan Alexander MacQueen malam ini. Kesibukan Mario bisa dibilang sangat parah, dia hanya bisa menjalani segalanya tanpa berkeluh kesah karena uang hasil jerih lelahnya mengalir deras ke rekeningnya dalam jumlah fantastis.Tamu undangan yang berada di front row bangku penonton adalah deretan selebriti dan publik figur terkenal dari seluruh dunia. Fashion show kali ini adalah yang pertama bagi Mario, bisa dibilang ini debut pertamanya di panggung fashion internasional. Namun, Mario tidak merasa gugup sama sekali karena dia sudah mengikuti banyak kontes kebugaran pria yang mengharuskannya melakukan fashionshow di hadapan juri dan penonton yang hadir menonton kontes tersebut.Ketika tiba gilirannya, Mario berjalan ala catwalk model pria dewasa sama seperti model profesional lainnya. Dia bertemu dengan Jacques Reno Cisse dari Perancis yang be
"Sialan, jangan harap bisa membawa kabur Inez dariku, Mario!" rutuk Edward seraya memukul gagang setir mobil Audi A6 yang ia kendarai untuk mengejar istrinya yang dibawa kabur Mario. Dengan akselerasi tinggi mobil Audi A6 itu berhasil melewati mobil sedan BMW hitam yang dinaiki Mario dan Inez. Edward bermaksud mencegat jalan mobil itu. Namun, sebuah truk kontainer melintas di hadapannya dan ia pun tak sanggup mengelak dan terlambat mengerem mobilnya. "Ciiiiiiiiiitttt!" Bunyi suara ban berdecit menggasak aspal jalan raya Paris. Disusul suara benturan keras mobil Audi A6 yang dikemudikan Edward dengan truk kontainer yang melintas di perempatan jalan itu. "BRAAAKKK!" Mobil itu terpelanting keras dan terguling-guling dengan mendarat dalam kondisi terbalik atap mobilnya. Sejenak kesadaran Edward hilang, dia pingsan dengan kepala terkulai di gagang setir mobil sport mewah itu wajahnya berlumuran darah karena kulitnya robek di bagian wajahnya akibat pecahan kaca depan dan benturan dengan
Tiga bulan telah berlalu semenjak kepulangan Inez ke Jakarta bersama Mario. Kini dia banyak mendampingi Mario dengan segala pekerjaannya sebagai model papan atas serta atlet MMA pro berkelas Internasional. Jadwal Mario selalu penuh setiap hari, awalnya Inez kaget, tetapi lama-kelamaan dia terbiasa untuk mengatur segalanya dengan rapi.Wisuda Mario di Singapura bulan lalu begitu berkesan baginya, Inez teringat ketika dulu awalnya Mario dia selamatkan dari kemalangan hidupnya. Mario mengatakan dia hanyalah lulusan fakultas olahraga jadi tidak mengerti mengelola keuangan dan menjalankan bisnis makanya dia begitu mudah ditipu habis-habisan oleh Rosita, mantan istrinya.Kini Mario adalah pebisnis yang sukses dan memiliki segudang talenta. Mister Miguel juga masih sering berjumpa dengan mereka berdua karena Mario adalah anak didik jagoannya yang masih sangat aktif bertarung di ring arena MMA internasional.Mario sering sekali memujinya dengan mengatakan 'behind a grea
Semenjak bertemu kembali dengan Inez dengan dihantui tragedi kecelakaan yang menewaskan Edward dan banyak hal serius yang harus diselesaikan oleh Mario juga bersama Inez. Mario belum sempat menemukan keberanian untuk mengajak Inez bercinta lagi sekalipun dia sangat menginginkan hal itu. Dia takut Inez menolaknya.Hingga seminggu berlalu ..."Mas, apa belakangan sedang banyak pikiran?" tanya Inez sambil berjalan-jalan di tepi kolam renang di rumahnya bersama Mario seusai makan malam."Nggak juga, Nez. Kenapa?" jawab Mario sembari melemparkan pertanyaan juga. Dia berjalan sembari merangkul bahu Inez."Apa Mas masih mencintai Inez seperti dulu?" tanya Inez lagi.Mario menghentikan langkahnya dan memegang tangan Inez, dia menatap Inez dengan tatapan agak bingung. "Kok nanyanya begitu, Nez? Cintanya Mas ke kamu nggak akan ada habisnya, selalu sama besarnya atau mungkin lebih dalam lagi ...," jawabnya."Terima kasih, Mas," sahut Inez sembari terse
Akhirnya, Mario purna tugas sebagai Mister International selama setahun. Malam final pemilihan Mister International yang baru telah terlewati, Andrew Bradley, seorang pemuda berusia 25 tahun asal Australia yang memenangkannya.Andrew berprofesi sebagai influencer yang fokus pada penghijauan hutan dan kegiatan kemanusiaan, latar belakangnya adalah putera konglomerat properti asal Australia jadi dia bebas menggunakan waktu sesukanya karena harta warisan orang tuanya tak akan habis hingga 7 turunan.Malam seusai acara final itu, Mario dan Inez segera diantar Jonas dan Hernandes ke bandara Roissie-Charles de Gaulle untuk kembali ke Jakarta dengan pesawat Air France. Kali ini hanya Hernandes yang ikut ke Jakarta karena Jonas harus melanjutkan tugasnya untuk mendampingi anak asuhnya yang baru mulai besok.Jonas memeluk Mario penuh rasa haru menyeruak dalam dadanya. Dia berujar, "Mas Mario, terima kasih untuk setahun yang sudah kita lalui bersama. Kenangan luar b
Mata Inez bertatapan dengan sepasang mata jernih yang begitu lembut tatapannya."Mas ...," ucap Inez lalu berlari menghambur ke dekapan Mario dengan berurai air mata. Betapa rindu dia pada sosok itu.Mereka berpelukan dan menangis bersama."Aku rindu kamu, Nez ... rindu setengah mati!" kata Mario melingkarkan lengannya di pinggang Inez sembari menatap wajah Inez yang basah karena air mata yang meleleh di pipinya, jemari Mario menghapus jejak air mata itu. Di matanya kecantikan Inez tak berubah sedikitpun sejak mereka berpisah setahun lalu di London.Mereka pun berciuman di bawah Menara Eifel dengan bulir-bulir putih salju yang masih saja turun dari langit."Bawa aku pulang bersamamu ke Jakarta, Mas. Tempatku adalah bersamamu ...," ujar Inez dengan serius."Plok ... plok ... plok ... plok!" Suara tepuk tangan menggema di keheningan malam.Mario dan Inez pun menoleh ke sumber suara itu. Ternyata Edward yang bertepuk tangan d
Mungkin ini adalah hari yang tergalau sepanjang hidup Inez. Pagi ini adalah saat terakhirnya bersama Edward karena nanti malam Mario akan menjemputnya di bawah Menara Eifel seperti janji mereka berdua setahun lalu.Ketika sarapan pagi bersama Edward, dia diam-diam menatap wajah pemuda itu dengan tatapan sendu. Saat Edward menatap balik ke arahnya, dengan segera Inez menunduk menatap ke piringnya.Pemuda itu merasa Inez agak aneh pagi ini lalu bertanya, "Ada apa, Sayang?""Eh ... ohh ... nggak ada apa-apa kok, Mas. Oya nanti sore, Inez akan berkunjung ke rumah Madame Lily de Lacours, dia mengadakan acara minum teh bersama beberapa teman wanitanya," ujar Inez mencari-cari alasan untuk pergi dari rumah nanti sore."Boleh, Nez. Pulangnya jangan malam-malam ya. Nanti Mas kuatir kalau kamu sendirian di luar rumah," jawab Edward seraya membelai pipi Inez dengan lembut.Hati Inez serasa diremas oleh sesuatu yang tak nampak, dia akan meninggalkan pria
Seusai makan malam di rumah Paris, Edward mengajak Inez untuk berjalan-jalan di taman sekeliling rumah bergaya Provinsi Perancis itu. Langit malam di Paris sedang cerah bertabur jutaan bintang di angkasa.Lengan kekar Edward melingkari pinggang ramping Inez. Bibirnya mengecup pipi halus Inez dengan mesra. Mereka terdiam tak bicara hanya berjalan bersisian menapaki jalan taman yang ditumbuhi rumput jepang yang rapi di tengah taman.Tukang kebun di rumah Edward itu memiliki sentuhan artistik yang bagus. Rumpun-rumpun pohon yang biasa dibuat bonsai dibentuk dengan rapi menampilkan wujud binatang atau bulatan-bulatan berbagai ukuran yang nampak indah.Akhirnya, Edward mengajak Inez untuk duduk di bangku taman yang terbuat dari kayu pohon Oak. Dia memangku tubuh Inez dan tidak mengizinkan wanita itu duduk di sampingnya, lengannya mendekap erat tubuh Inez. Mereka terdiam sejenak mendengarkan suara binatang malam yang hidup di taman itu."Cantikku Sayangku
Pasca insiden penembakan sniper di depan gedung apartment tempat Mario tinggal di New York. Organisasi Mister International mempekerjakan bodyguard baru pengganti yang 5 orang kemarin yang tewas. Kali ini bodyguard Mario berjumlah total 20 orang.Status Mario saat ini adalah mega bintang, bukan lagi orang biasa yang mendadak beken karena sekedar menang Mister International. Di seluruh dunia, sosoknya menghiasi dinding promosi brand-brand terkenal. Mario juga sering tampil di layar kaca dalam acara talkshow serta iklan produk. Tidak hanya itu, arena MMA pro fighter juga menempatkan Mario di jajaran atlet papan atas kelas welter karena kemenangannya yang begitu banyak sepanjang tahun ini.Dimanapun Mario berada selalu diserbu fans dan paparazi yang berusaha mencari sensasi terhangat dari sosok istimewa yang sedang naik daun itu. Bahkan, follower sosial media miliknya mencapai puluhan juta saat ini. Konten youtube miliknya yang dikelola oleh Jonas selalu diserbu lik
Sore hari setelah Mario pulang bekerja, dia pulang ke apartmentnya di 17th Avenue. Sopirnya menurunkan Mario di depan bangunan apartement 30 lantai itu.Tiba-tiba terdengar suara desingan peluru bertubi-tubi, pengawal Mario segera merapat melindungi Mario dan Jonas. Beberapa pengawal tertembak peluru penempak jitu yang ada di atas gedung seberang jalan.Sementara berondongan tembakan peluru dari atas gedung seberang terus ditembakkan, Jonas menarik Mario cepat-cepat masuk ke dalam lobi gedung apartment itu. Dia tidak ingin membahayakan nyawa Mario dan dirinya dengan berada di luar gedung."Damn! Siapa yang ingin membunuhmu, Mas?" teriak Jonas dengan frustasi bercampur gugup gemetaran seluruh tubuhnya bersimbah peluh.Mario yang sudah beberapa kali mendapat serangan pembunuh bayaran terkait statusnya ketika masih menjadi suami sah Inez tidak terlalu syok, tetapi tetap saja jantungnya berdegup kencang karena insiden baru saja. Dia hampir tewas tertembak di