Share

Bab 245

Tak ada yang berani menjawab pertanyaan Hazelle. Bahkan, hingga keesokan harinya Hazelle dan Richard dimasukkan ke dalam laboratorium Naga Langit, baik Lumine maupun Lyssa tak ada yang berniat memberi jawaban. Rasanya, terlalu menyakitkan bagi seorang ibu untuk mengatakan bahwa putra mereka sedang berada dalam perjalanan menjemput kematian.

“Kita akan baik-baik saja kan, Hazelle? Ingat, kau sendiri yang mengatakan itu padaku…” Richard merengek saat keduanya telah berada di dalam ruangan laboratorium.

Berbeda dengan respon Hazelle yang menenangkan di malam sebelumnya, kali itu Hazelle menangkis tangan Richard dengan ekspresi marah. Dan, sejak hari itu Richard benar-benar tak pernah mendengar Hazelle berbicara.

“Hai, aku Neil yang akan mendampingi kalian di sini,” sapa seorang pria muda yang merupakan kepala ilmuan di laboratorium Naga Langit. Neil menyambut Richard dan Hazelle dengan senyuman yang terkesan dipaksakan.

Bagaimanapun, Neil sebenarnya tak tega karena keberhasilan uji co
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Kidam Ahmad
ya lanjut, masa cuma satu bab
goodnovel comment avatar
aisyah kamila
mantappp lanjutt thorr
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status