Share

Manusia Tidak Diinginkan

Riana semakin menggerutu di belakang Abimana, tapi banyak bicara pun percuma karena tidak merubah keadaan sama sekali. Wanita ini menyisakan sedikit waktu untuk menghubungi Tania. "Hari ini Tuan Abi sangat kejam, tapi saya yakin dia tidak begitu pada kamu!"

Tania menuangkan teh melati hangat lalu menyeruputnya seiring menikmati udara segar di tepian kolam. "Kejam bagaimana maksud kamu?" Suaranya dipenuhi kedamaian.

"Tuan Abi memerintahkan saya ini dan itu, pokoknya pekerjaan hari ini harus selesai pukul dua bahkan saya tidak memiliki jadwal makan siang!"

"Tahu seperti itu mengapa menghubungi saya, harusnya di sisa waktu yang sempit ini kamu menyempatkan untuk makan." Suara damai Tania masih mengalun hingga bertolak belakang dengan suara Riana.

"Mana mungkin saya makan di toilet, saya kesini karena bersembunyi sebentar karena sepertinya Tuan Abi juga mengawasi saya lewat CCTV, dia selalu tahu keberadaan saya." Alih-alih mendapatkan respon iba. jusrtu Riana harus mendengar tawa merdu na
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status