Share

Kepergian Tania

"Jangan berakting terus, kamu memang biadab, Kafka!" Tensi darah Tania segera naik.

"Saya mohon, jangan menuduh saya seperti ini atau berakting di depan saya. Saya tidak akan menghalangi kamu untuk mendapatkan Abimana karena bayi kalian memang membutuhkan sosok ayah dan ibu. Sudahlah Tania, berhenti. Jangan melibatkan saya lagi, sekarang saya melepaskan kamu, saya tidak akan pernah mengharapkan kamu lagi." Kafka memilih menyerah, mengharapkan Tania hanya seperti terjebak di jalan buntu yang selalu dihadapkan dengan ujung tanpa adanya solusi.

"Kamu memang pria paling brengsek yang pernah saya kenal!" Tania memutus panggilan bersama kekecewaan besar seiring mengelus sayang bayi di dalam perutnya. "Kamu dengar sayang, papa kamu memang seperti itu, dia tidak pantas bersama kita. Untung mama mengambil langkah yang tepat dengan mencarikan ayah baru untuk kamu."

Waktu mengalir deras, Tania tetap menjalani harinya tanpa siapun jadi dia memutuskan mengajak bertemu kembali dengan Riana, tetapi
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status