Share

Bab 3142

"Ada apa ini?"

"Gempa bumi? Semburan gunung meletus?"

"Apa jangan-jangan Dewa Agung Huangsha sedang marah dan ingin menghukum kita?"

Penduduk desa saling menatap dengan cemas. Mereka tidak tahu harus berbuat apa.

"Sudah berakhir! Nasib kita sudah berakhir. Pahlawan muda itu pasti membuat marah Dewa Agung Huangsha. Gunung bakalan runtuh. Banjir bandang akan melanda desa kita lagi."

Terdengar teriakan seseorang. Orang-orang jadi putus asa.

Meskipun kejadian banjir itu sudah berlalu selama bertahun-tahun yang lalu, tapi bencana itu masih jelas teringat di ingatan mereka.

“Habis sudah nasib si pahlawan muda. Kepergiannya sia-sia. Sekarang usaha kita sia-sia,” Lucky menggelengkan kepalanya dan menghela napas panjang.

Lucky tidak takut mati, tapi dia merasa kasihan pada Michael. Dia mengutuk hidup yang tidak adil ini.

Bulan dan Sissy memimpin yang lain untuk berkumpul. Wajah mereka cukup tenang menghadapi kejadian tidak terduga itu. Berbeda dengan reaksi penduduk desa yang lagi c
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status