Share

Bab 2834

Mendadak Arum muntah darah. Dia menangis dan sorot matanya menunjukkan rasa putus asa.

Bagaimana mungkin dia mengalami hal menyedihan seperti ini?

Di atas langit.

Perasaan marah luar biasa menguasai Ansel. Dia tidak terima dipermalukan oleh Michael. Tapi dirinya tidak bisa berbuat apa-apa. Ansel mencoba mengendalikan tubuhnya dan membalikan situasi yang sedang dia hadapi. Tapi begitu dia hendak melawan, Michael menyerangnya lagi dan lagi.

Anak muda ini begitu tangguh.

Sepanjang hidupnya, baru kali ini Ansel merasa sangat tidak berdaya. Setelah diputar-putar beberapa kali, kepalanya terasa pening, perutnya mual, tapi dia tidak bisa berbuat apa-apa.

"Pasti Ansel merasa putus asa sekarang," ujar Saodi sambil tersenyum.

"Wajar saja. Dia pasti tidak pernah berpikir kalau Michael bisa mengunggulinya. Sebenarnya, Michael memang tidak bisa diremehkan begitu saja. Tubuhnya cukup kuat seperti seorang Dewa Sejati. Sebetulnya Ansel bisa saja terus menekan Michael, tapi sayangnya itu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status