Michael yakin hati keluarga naga pernah memberikan energi besar untuk memulihkan dirinya. Sebelumnya hal itu tidak pernah terjadi. Namun tiba-tiba saja itu terjadi. Michael sudah terbiasa menggunakan kekuatan hati keluarga naga, tapi baru kali itu dia merasakan ada tambahan energi. Kalau saja kejadian itu terulang lagi. Arwah Naga Iblis bisa segera sembuh. Michael menjadi bingung. "Hahaha!"Pria Tua Buku dari Langit dan Saodi tersenyum. Saodi berkata, "Anak muda bodoh itu, sepertinya dia tidak bisa menang tanpa ada bantuan dari kita. Haruskah kita turun tangan lagi?"Pria Tua Buku dari Langit memegang dahinya. Dia menjadi malu, "Ah, anak muda itu ...." "Bagaimana menurutmu?""Kamu mau tahu apa yang kupikirkan? Tekanan yang sedang dia hadapi adalah motivasi bagus, tapi terkadang terlalu banyak tekanan tidak bagus juga. Jangan lupa, anak muda ini sedang menghadapi dua Dewa Sejati. Meskipun aku dan kamu berharap dia bisa melawan kedua Dewa Sejati, tapi itu langkah tidak masuk
Hati keluarga naga mengeluarkan banyak energi untuk diberikan pada Michael dan arwah Naga Iblis. "Kita bisa mencoba lagi!" ujar arwah Naga Iblis. "Aku, tunggu …." Michael mengumpulkan energinya untuk bisa berkonsentrasi menghadapi Ansel. "Sialan. Aku tahu kamu mempermainkanku, tapi aku tidak akan kalah," Ansel tidak tahu apa yang sedang terjadi. Tanpa sengaja, dia mendorong Michael untuk meminta bantuan pada arwah Naga Iblis. Sampai detik itu, Ansel masih berpikir dia lebih pintar. Ansel mengeluarkan energinya di atas telapak tangannya. Dia menahan kekuatan dewa air di tangannya. "Dewa Sejati tetap Dewa Sejati. Aku ini tidak terkalahkan!" Energi Ansel meningkat.Efek kekuatan Ansel membuat Michael merasa ragu meskipun dia didukung oleh hati keluarga naga. "Bersiaplah!" teriak Michael. Dia tidak lagi menahan energinya untuk keluar. "Ah!!"Ansel terlempar padahal baru saja dia bersiap menyerang Michael. Aslinya kekuatan Michael tidaklah sebanding dengan Ansel. Namun, d
"Kita bakalan mati! Kita sudah mengganggu orang yang salah!" teriak seseorang. Wajah mereka menjadi pucat khususnya yang sebelumnya mendukung Ansel melawan Michael. Sekarang mereka menyesal. Mereka bersembunyi di balik punggung orang lain, takut ketahuan. "Hei, siapa yang tadi mengejekku karena mendukung Michael? Tunjukkan dirimu!""Michael adalah idolaku. Siapa yang berani mengejeknya. Aku akan menghajarnya!""Aku juga pendukung Michael. Kalau ada yang mengejek Michael, dia akan berhadapan dengan pedangku."Mereka yang mengejek Michael berbalik mendukungnya. Wajar saja. Mereka bisa melihat bukti level kekuatan Michael di depan mata mereka sendiri. Masihkah ada yang meremehkan Michael?!Marcus terlihat murka, "Tutup mulut kalian. Michael itu sampah. Ayo maju kalau berani. Kurobek mulut kalian nanti.""Hei, apa masalahmu. Kami mendukung Michael!" ujar seseorang. "Maju, kamu!" Kemarahannya menjadi-jadi. Dia tidak tahan melihat kemenangan Michael. "Huh, bilang saja kamu ir
Ansel menutup mulut. Lado hendak menolongnya. Memang sekarang dia malu, tapi itu tidak seberapa jika dia kalah dari Michael. Dalam beberapa kriteria, Keluarga Lu dan Keluarga Ao adalah musuh. Tapi mereka juga sebenarnya punya kepentingan yang sama. Jika dewa sejati Keluarga Ao kalah, sudah pasti Dewa Sejati Keluarga Lu akan kalah juga. Ini adalah prinsip sederhana. Keluarga Ao dan Keluarga Lu adalah keluarga Dewa Sejati. Mereka harus saling saling membantu dalam kasus ini. Tidak ada jalan lain bagi Ansel selain meminta tolong pada Lado. Demikian juga sebaliknya, Lado bisa meminta bantuan Ansel jika dia mengalami kesulitan yang sama. Asalkan mereka punya kepentingan yang sama, mereka seharusnya bisa saling membantu.Serangan Michael berkurang setelah ada campur tangan Lado. Ansel bisa beristirahat sejenak dan menghirup udara segar. Dia memegang Tombak Dewa Air dan menyerang Michael. Kedua Dewa Sejati bergabung menyerang Michael. Di saat seperti ini, Lado dan Ansel bisa be
"Kecuali aku bisa mengendalikan diri!""Kecuali kamu bisa tetap waras!"Michael dan arwah Naga Iblis berkata bersamaan. Mereka punya pemikiran yang sama. Jika Michael kehilangan kewarasan, darah Naga Iblis akan menaikkan energi secara drastis. Michael dan arwah Naga Ibis tahu hanya dengan cara ini mereka bisa mengalahkan kedua Dewa Sejati. Michael harus mengendalikan kewarasannya. "Kalau aku tidak bisa mengendalikan diri, maka ....""Kita berdua akan mati?"Jika Michael dan arwah Naga Iblis bersatu, mereka akan mengalami kerasukan. Mereka pernah melakukannya. Untung saja Michael bisa mengendalikan kewarasannya sehingga keadaan tidak tambah parah. Kalau mereka mencoba lagi, apakah nasib mereka akan sama?!Tentu saja, kemungkinan itu terjadi kecil. Lebih parahnya lagi, mereka akan dibunuh. Jika dalam kondisi normal, Michael bisa keluar dari situasi tersebut. Namun, jika Michael dirasuki, pikirannya dipenuhi kebencian dan hasrat membunuh. "Bisakah kita menghadapinya?" Mic
Michael dikelilingi kegelapan yang begitu pekat sampai dirinya tidak bisa melihat jarinya sendiri. Dia mencoba memanggil arwah Naga Iblis, tapi tidak kunjung ada respon. Sepertinya hanya ada Michael seorang diri di sini. Michael tahu dirinya masih di ambang kesadaran. Namun, rasanya sedikit berbeda. Michael juga tahu tubuhnya sedang dikendalikan oleh darah Naga Iblis.Boom!!Kegelapan yang mengelilinginya semakin pekat. "Hei, aku sedang dalam keadaan dirasuki!" teriak Michael. Dia tahu arwah Naga Iblis ada di dekatnya!Pasti arwah Naga Iblis sedang sibuk dengan tubuh Michael. Michael tahu ini dari pengalaman sebelumnya.Michael masih berada dalam tubuhnya.Buzz!Seketika, kepala Michael terasa sakit. Berbagai kilasan memori muncul di kepalanya.Masa lalu Michael ketika bertahan di keluarga Su. Masa lalu Michael ketika berada di Dunia Xuanyuan. Wajah menderita Bella ketika dikurung dalam penjara. Tubuh kecil Hanna ketika dia diracuni. Rahel yang menceritakan apa yang sebena
"Michael, apa kamu tahu? Tidak peduli apa pun yang terjadi, aku percaya kamu akan datang.""Ayah, Hanna tidak takut karena Hanna tahu, ayah akan melindungi Hanna dari bahaya.""Michael, makan cepat. Masakannya nanti keburu dingin."Cahaya itu membawa memori bahagia. "Bella, Hanna!""Tunggu aku. Aku akan datang menyelamatkan kalian." Memori menyenangkan itu membangkitkan semangat Michael untuk kembali melawan. Dari cahaya kecil menjadi tekad membara."Naga Iblis, tidak akan kubiarkan kamu mengirimku ke neraka.""Hidupku adalah milikku sendiri. Pergi kamu dari sini!""Tembak!"Boom!!!Michael mengeluarkan energi yang menyinarkan tubuhnya. Energi itu menerangi kegelapan pekat yang mengelilingi dirinya. Buzz!!Di luar tubuh Michael, jurus Jari Pemecah Pasukan mendekati tubuh Michael hampir kurang tiga meter. Cahaya surga yang muncul dari jari Ansel hampir menyentuh dahi Michael. "Lindungi aku, tubuh emas!"Michael berteriak. Muncul cahaya surga. Dengan begitu, Michael me
Apa itu?Sosok yang melayang di atas Michael adalah sosok tubuh emas milik Michael. Karena ada empat Michael, maka sosok tubuh emas Michael terlihat lebih jelas. "Aku akan takut denganmu karena sekarang ada empat sosok baru."Ansel berteriak di antara lautan darah dan bintang. Seketika, muncul tongkat panjang hitam di tangannya. Ketika Ansel mengayunkan tongkat tersebut, keluar angin energi.Bayangan Ansel mengikuti jejak Ansel. Serangannya menjadi tambah meluas. "Empat sosok tidak cukup? Bagaimana kalau delapan?" Michael tersenyum masam."Empat Jiwa Laut Utara, satu menuju dua, dua menuju empat, empat menuju delapan, terbukalah!"Boom!Muncul delapan sinar dengan sinar menyilaukan."Apa?!" Lado terkejut. Matanya melebar. "Jurus Empat Jiwa Laut Utara berubah? Kenapa bisa ada delapan?" Orang-orang tercengang menyaksikan sepak terjang Michael."Ya, setahuku jurus itu, jurus milik Keluarga Lu, hanya ada empat sosok. Bagaimana Michael bisa ...."Semua orang menatap pemilik j