"Kita bakalan mati! Kita sudah mengganggu orang yang salah!" teriak seseorang. Wajah mereka menjadi pucat khususnya yang sebelumnya mendukung Ansel melawan Michael. Sekarang mereka menyesal. Mereka bersembunyi di balik punggung orang lain, takut ketahuan. "Hei, siapa yang tadi mengejekku karena mendukung Michael? Tunjukkan dirimu!""Michael adalah idolaku. Siapa yang berani mengejeknya. Aku akan menghajarnya!""Aku juga pendukung Michael. Kalau ada yang mengejek Michael, dia akan berhadapan dengan pedangku."Mereka yang mengejek Michael berbalik mendukungnya. Wajar saja. Mereka bisa melihat bukti level kekuatan Michael di depan mata mereka sendiri. Masihkah ada yang meremehkan Michael?!Marcus terlihat murka, "Tutup mulut kalian. Michael itu sampah. Ayo maju kalau berani. Kurobek mulut kalian nanti.""Hei, apa masalahmu. Kami mendukung Michael!" ujar seseorang. "Maju, kamu!" Kemarahannya menjadi-jadi. Dia tidak tahan melihat kemenangan Michael. "Huh, bilang saja kamu ir
Ansel menutup mulut. Lado hendak menolongnya. Memang sekarang dia malu, tapi itu tidak seberapa jika dia kalah dari Michael. Dalam beberapa kriteria, Keluarga Lu dan Keluarga Ao adalah musuh. Tapi mereka juga sebenarnya punya kepentingan yang sama. Jika dewa sejati Keluarga Ao kalah, sudah pasti Dewa Sejati Keluarga Lu akan kalah juga. Ini adalah prinsip sederhana. Keluarga Ao dan Keluarga Lu adalah keluarga Dewa Sejati. Mereka harus saling saling membantu dalam kasus ini. Tidak ada jalan lain bagi Ansel selain meminta tolong pada Lado. Demikian juga sebaliknya, Lado bisa meminta bantuan Ansel jika dia mengalami kesulitan yang sama. Asalkan mereka punya kepentingan yang sama, mereka seharusnya bisa saling membantu.Serangan Michael berkurang setelah ada campur tangan Lado. Ansel bisa beristirahat sejenak dan menghirup udara segar. Dia memegang Tombak Dewa Air dan menyerang Michael. Kedua Dewa Sejati bergabung menyerang Michael. Di saat seperti ini, Lado dan Ansel bisa be
"Kecuali aku bisa mengendalikan diri!""Kecuali kamu bisa tetap waras!"Michael dan arwah Naga Iblis berkata bersamaan. Mereka punya pemikiran yang sama. Jika Michael kehilangan kewarasan, darah Naga Iblis akan menaikkan energi secara drastis. Michael dan arwah Naga Ibis tahu hanya dengan cara ini mereka bisa mengalahkan kedua Dewa Sejati. Michael harus mengendalikan kewarasannya. "Kalau aku tidak bisa mengendalikan diri, maka ....""Kita berdua akan mati?"Jika Michael dan arwah Naga Iblis bersatu, mereka akan mengalami kerasukan. Mereka pernah melakukannya. Untung saja Michael bisa mengendalikan kewarasannya sehingga keadaan tidak tambah parah. Kalau mereka mencoba lagi, apakah nasib mereka akan sama?!Tentu saja, kemungkinan itu terjadi kecil. Lebih parahnya lagi, mereka akan dibunuh. Jika dalam kondisi normal, Michael bisa keluar dari situasi tersebut. Namun, jika Michael dirasuki, pikirannya dipenuhi kebencian dan hasrat membunuh. "Bisakah kita menghadapinya?" Mic
Michael dikelilingi kegelapan yang begitu pekat sampai dirinya tidak bisa melihat jarinya sendiri. Dia mencoba memanggil arwah Naga Iblis, tapi tidak kunjung ada respon. Sepertinya hanya ada Michael seorang diri di sini. Michael tahu dirinya masih di ambang kesadaran. Namun, rasanya sedikit berbeda. Michael juga tahu tubuhnya sedang dikendalikan oleh darah Naga Iblis.Boom!!Kegelapan yang mengelilinginya semakin pekat. "Hei, aku sedang dalam keadaan dirasuki!" teriak Michael. Dia tahu arwah Naga Iblis ada di dekatnya!Pasti arwah Naga Iblis sedang sibuk dengan tubuh Michael. Michael tahu ini dari pengalaman sebelumnya.Michael masih berada dalam tubuhnya.Buzz!Seketika, kepala Michael terasa sakit. Berbagai kilasan memori muncul di kepalanya.Masa lalu Michael ketika bertahan di keluarga Su. Masa lalu Michael ketika berada di Dunia Xuanyuan. Wajah menderita Bella ketika dikurung dalam penjara. Tubuh kecil Hanna ketika dia diracuni. Rahel yang menceritakan apa yang sebena
"Michael, apa kamu tahu? Tidak peduli apa pun yang terjadi, aku percaya kamu akan datang.""Ayah, Hanna tidak takut karena Hanna tahu, ayah akan melindungi Hanna dari bahaya.""Michael, makan cepat. Masakannya nanti keburu dingin."Cahaya itu membawa memori bahagia. "Bella, Hanna!""Tunggu aku. Aku akan datang menyelamatkan kalian." Memori menyenangkan itu membangkitkan semangat Michael untuk kembali melawan. Dari cahaya kecil menjadi tekad membara."Naga Iblis, tidak akan kubiarkan kamu mengirimku ke neraka.""Hidupku adalah milikku sendiri. Pergi kamu dari sini!""Tembak!"Boom!!!Michael mengeluarkan energi yang menyinarkan tubuhnya. Energi itu menerangi kegelapan pekat yang mengelilingi dirinya. Buzz!!Di luar tubuh Michael, jurus Jari Pemecah Pasukan mendekati tubuh Michael hampir kurang tiga meter. Cahaya surga yang muncul dari jari Ansel hampir menyentuh dahi Michael. "Lindungi aku, tubuh emas!"Michael berteriak. Muncul cahaya surga. Dengan begitu, Michael me
Apa itu?Sosok yang melayang di atas Michael adalah sosok tubuh emas milik Michael. Karena ada empat Michael, maka sosok tubuh emas Michael terlihat lebih jelas. "Aku akan takut denganmu karena sekarang ada empat sosok baru."Ansel berteriak di antara lautan darah dan bintang. Seketika, muncul tongkat panjang hitam di tangannya. Ketika Ansel mengayunkan tongkat tersebut, keluar angin energi.Bayangan Ansel mengikuti jejak Ansel. Serangannya menjadi tambah meluas. "Empat sosok tidak cukup? Bagaimana kalau delapan?" Michael tersenyum masam."Empat Jiwa Laut Utara, satu menuju dua, dua menuju empat, empat menuju delapan, terbukalah!"Boom!Muncul delapan sinar dengan sinar menyilaukan."Apa?!" Lado terkejut. Matanya melebar. "Jurus Empat Jiwa Laut Utara berubah? Kenapa bisa ada delapan?" Orang-orang tercengang menyaksikan sepak terjang Michael."Ya, setahuku jurus itu, jurus milik Keluarga Lu, hanya ada empat sosok. Bagaimana Michael bisa ...."Semua orang menatap pemilik j
Ketika tubuh Michael mengeluarkan cahaya emas, muncul tubuh emas. Tubuh emas itu seperti Buddha. Tubuh itu duduk bersila seperti sedang bermeditasi seperti pendeta Tao zaman dulu!Tubuh emas pasti punya kekuatan yang sangat tinggi. Dengan satu jentikan jari, batu lima elemen mengeluarkan tiga warna cahaya perlahan-lahan. Ketiga cahaya itu menyinari dari puncak kepala Micael hingga ke jari-jari tubuh emas. Batu lima elemen menyinari gunung dan bersama-sama menyatu ke delapan alam.Buzz!Delapan alam mengeluarkan cahaya emas. Setelah itu, cahaya emas delapan alam itu tersambung dengan masing-masing tubuh emas. "Luapan Darah Ajaib!""Musuh yang sama!"Boom!Delapan tubuh itu berteriak bersamaan!Satu suara seperti suara dewa. Satu suara seperti suara iblis. "Ya, ya. Itu dia."Dari atas, Pria Tua Buku dari Langit berteriak kegirangan. Wajahnya sungguh bahagia. Saodi juga ikut tertawa."Ya, ya. Aku tahu Michael akan bangkit. Dia tidak akan mengecewakan aku," ujar Saodi deng
Wuuzz!Ayunan tombak datang lagi! Namun, kali ini tombak itu tidak berhasil menusuk dada Michael. Darah mengalir. Tapi bukan dada Michael yang berdarah melainkan tangan kanannya. "Apa? Anak muda itu menahan tombak Ansel dengan tangan kanannya? Apa dia sudah gila?""Apa dia sudah kehilangan otaknya? Bagaimana mungkin dia bisa menahan kekuatan tombak dengan tangan kosong?"Banyak orang terpana menyaksikan sepak terjang Michael. Mereka sudah melihat pertempuran Michael. Bagi mereka, Michael adalah jagoan yang merebut hati mereka. Memang sebelumnya Michael hampir kewalahan. Sekarang Michael benar-benar membuat orang-orang terpana. Apa yang sudah terjadi?Bisakah Michael membalikkan situasi pertempuran? Bukankah dia memiliki Kapak Pangu? Itu juga senjata yang cukup sakti, kan? Seharusnya Michael bisa mengalahkan seorang Dewa Sejati sambil menutup mata. Lado tidak tahu harus merasa marah atau tertawa. Dia tidak tahu apa yang akan dilakukan Michael. "Anak muda itu, seharusnya