Wuzzz! Suasana hening bagai dunia mati. ...."Apakah ini ... apakah ini yang namanya kematian?” Michael bertanya pada dirinya sendiri dengan terbata-bata di saat kesadarannya mulai menipis. Meskipun begitu, Michael tahu dia tidak akan bisa menjawab pertanyaan yang diajukannya. Kesadaran Michael semakin lama semakin lemah. Jangankan menjawab pertanyaannya sendiri, merasakan tubuhnya saja Michael tidak bisa. Michael merasa diselimuti kabut sebelum kematiannya dan hanya menyisakan cahaya terakhir di dunia. Tidak. Tidak. Aku tidak boleh mati! Bella dan Hanna masih menungguku. "Aku harus merobek neraka yang berusaha menarikku!” "Cacing tanah kecil, aku tidak takut padamu saat aku hidup. Apa menurutmu aku akan takut padamu setelah aku mati?” "Tarik dia!” Sebuah titik cahaya kecil tiba-tiba muncul dari dunia gelap yang tenang dan tak berbatas dengan diiringi auman. Duaaar! Tidak lama kemudian, titik cahaya meledak dan cahaya bertebaran di mana-mana
Boom!!Michael mengerutkan dahi.. Sebelum Michael mengerahkan kekuatannya untuk menggerakkan Kapak Pangu, ada pasukan arwah yang mengelilingi Michael dan berubah menjadi belenggu dan mengunci Michael. Tidak peduli sekuat apa Michael mengelak, belenggu hitam itu tidak bisa dihilangkan. Bang bang!Michael menerima ledakan energi yang terus menerus!Baju zirah melindungi tubuh Michael. Cahaya ungu yang memancar dari tubuhnya menghilang perlahan-lahan. Empat monster surgawi dan monster guntur terlarang juga menghilang. "Uhuk!"Michael muntah darah. "Bagaimana mungkin?"Michael meringis menahan nyeri di tubuhnya. Dia menatap ratusan arwah yang melayang-layang di depannya. Para arwah itu membelah diri terus menerus. Tidak peduli ada Kapak Pangu atau baju zirah, atau Api Langit Roda Bulan atau empat monster surgawi dan monster guntur terlarang, semua kesaktian Michael tidak ada yang mempan. Bagaimana hal ini bisa terjadi?Bagaimana mungkin kesaktian Michael tidak ada yang ber
"Boom!"Arwah naga itu terbagi menjadi dua. Kepala naga itu menatap Michael. "Aku menggunakan halusinasi. Aku beritahu kamu seranganmu itu tidak akan berhasil," ujar Michael sambil tersenyum dingin. Dua arwah Naga Iblis itu melayang di depan Michael. "Kamu pikir rencanamu menyerangku diam-diam itu berhasil?" tanya arwah naga itu, "Kamu memang hebat bisa menemukanku, tapi selanjutnya apa?""Semut kecil tetaplah semut kecil. Meskipun semut sepertimu bisa menemukanku tapi semut adalah semut. Nasibmu tidak akan berubah," ujar arwah Naga Iblis itu. Gas hitam mengalir keluar menuju tubuh Michael, membungkusnya hingga ke lehernya. Michael merasa sesak napas. Tidak peduli sekuat dia melawan, gas hitam itu membelitnya dengan ketat."Sebelum aku mati, aku mau bertanya padamu, tapi sebelumnya biar kututup mulutmu. Berisik,"ujar arwah Naga Iblis itu. Dengan perlahan, dia mengangkat cakarnya. Gas hitam yang mencekik leher Michael menjadi semakin erat.!"Itu ... itu ... apa itu benar
"Tidak. Aku tidak percaya ada yang bisa menahan diriku. Itu hanya tubuh emas," ujar arwah Naga Iblis dengan nada dingin. Arwah Naga Iblis berhasil membunuh Michael. Seharusnya dia bisa mengambil alih tubuh Michael. Meskipun itu tubuh manusia, tapi arwah Naga Iblis tidak sabar ingin menguasai tubuh Michael. Dalam tubuh Michael, ada jantung keluarga naga yang menyediakan energi. Belum lagi ada senjata sakit yang bisa digunakan untuk posisi menyerang dan bertahan. Selain itu ada darah Michael yang tidak hanya punya rasa dewa sejati, tapi juga racun mematikan. Jika arwah Naga iblis bisa mengambil alih tubuh Michael, keberuntungan akan berpihak pada dirinya dengan bangkit dari kematian. Setelah pertempuran terakhirnya menghadapi musuh manusia, cara ini adalah cara efektif. Rencana ini sudah dipikirkan sebelumnya. Michael menjadi tahanannya dan berhasil dia singkirkan. Sekarang arwah Naga Iblis menjadi pemilik baru tubuh Michael. Namun, ketika arwah Naga Iblis ingin melakukan ren
Michael tersenyum, "Aku tidak ingin apa-apa, tapi aku tidak malas keluar dari sini."Arwah Naga Iblis itu menjadi marah, "Semut kecil, berani-beraninya kamu berkata seperti itu.""Aku tidak peduli jika kita mati bersama-sama. Seperti yang kamu bilang, aku ini hanyalah semut. Bagaimana dengan kamu? Kamu adalah sosok yang ditakuti manusia. Bukan semut. Mereka menatapmu dengan ketakutan, tapi kamu ada di sini sekarang. Bersamaku. Terperangkap di sini," ujar Michael. "Dasar makhluk tidak tahu diri ...." Arwah Naga Iblis itu menggertakkan giginya. "Jangan salahkan aku. Aku hanya mengingatkanmu. Aku ini semut kecil. Memang kita berada dalam tubuhku. Meskipun ada orang-orang di sekitarku yang ingin menolongku, tapi mereka tidak tahu bagaimana caranya. Aku tidak peduli dengan hal itu, tapi kamu tidak bisa mengabaikan hal ini," ujar Michael sambil tersenyum. Michael tidak berbicara omong kosong. Tiba-tiba ada karpet empuk muncul. Michael duduk di atas karpet empuk itu. Kemudian Michae
"Kakek, jika Michael mati, bukankah masalah kita berkurang satu?""Ya, kalau Michael selamat, Michael tidak akan mau menolong kita. Apalagi Keluarga Lu. Kalau kakek bilang seperti itu, bukankah itu namanya memberi makan harimau?"Dua bersaudara Keluarga Ao merasa heran. Mereka tidak mengerti alasan Ansel ingin menyelamatkan musuh!Ada apa sebetulnya?!"Kakek Ansel. Benarkah kamu ingin membantu Michael dan keluarga itu? Mungkin Bella bisa menghidupkan kembali Michael? Masalahnya, tidak ada yang tahu di mana Bella sekarang," Huw ikut berbicara. Semua anggota keluarga menatap Ansel dengan keraguan. Menyelamatkan Michael adalah hal yang terakhir yang ingin mereka lakukan. Selama Michael masih hidup, Keluarga Fu akan mendukung Laut Abadi. Tidakkah orang-orang ini mengerti? Keluarga Fu berharap Ansel bisa menolong Michael saat itu juga. Paling tidak, dengan begitu, mereka akan setuju bergabung dengan Laut Abadi. Demi kepentingan masa depan, tidak penting siapa yang dulunya musuh,
Di dalam cahaya merah, Kondisi Michael belum ada perubahan. Cahaya di sekelilingnya masih menyerap energi orang-orang di sekitarnya. Bahkan bisa diibaratkan tubuh Michael melahap energi dengan rakus. Hal ini membuat Lado merasa kesulitan meskipun dirinya adalah dewa sejati. Persis kata Ansel. Meskipun Lado merasa lelah, dia tidak menggunakan seluruh tenaganya. Sekarang hanya ada dua dewa sejati. Sejujurnya, kekuatan mereka sama-sama kuat. Michael akan menjadi pion catur untuk menolong Lado. Memang sebaiknya Michael perlu diselamatkan. Seketika orang-orang Puncak Gunung Biru mendengar suara musuh mereka datang. Mereka bersiap siaga dan masing-masing memegang senjata. Ansel terdiam dan melayang di atas langit. Matanya penuh dengan ketenangan. Di sampingnya, ada orang-orang Laut Abadi dan Paviliun Dewa Pengobatan yang mengikuti Ansel. "Keluarga Ao, ini adalah daerah kekuasan Puncak Gunung Biru. Jika kalian bergerak maju jangan salahkan kami," ujar kapten pengawal yang bertang
"Kenapa?" Arwah Naga Iblis merasa frustasi. Dia ingin menghajar Michael menjadi bubur. Apa Michael tidak mencemaskan kondisi mereka yang terperangkap di ruang dan waktu ini? Semakin lama arwah Naga Iblis itu berdiri, semakin dia cemas. Melihat Michael bersikap santai, arwah naga iblis semakin marah. Kondisi terburuknya adalah mungkin mereka berdua akan mati di sini. Dia, yang sudah hidup ratusan tahun, mau tidak mau merasa kesal. Namun, Michael tidak tampak cemas. Dia bahkan tidur dengan santai. Sialan, kenapa Michael tenang-tenang saja?"Apa kamu tidak sadar dengan perbuatanmu?" tanya arwah Naga Iblis dengan marah. "Perbuatan apa? Aku tidak mengerti," Michael tampak mengantuk. Dia menutup mata dan mulai tidur. "Kamu!" Arwah Naga Iblis itu mencoba untuk menahan amarahnya dan berkata, "Kamu tidak takut pada kematian?""Tentu saja aku takut tapi seperti katamu. Aku ini hanya semut kecil. Berbeda denganmu yang sudah hidup lama ribuan tahun. Nyawaku tidak ada harganya diband