Share

Bab 2759

Penulis: Si Luar Biasa
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-29 19:42:56
Michael terkesiap. Dia tidak pernah berpikir Rahel akan dengan terang-terangan membuka rencananya membebaskan sanderanya. Terlebih lagi, ini adalah kartu truf Rahel untuk mengancam dan mengendalikannya. Mengapa Rahel tiba-tiba berniat membebaskan sanderanya dengan begitu mudah?

Tapi Michael tidak tahu berapa orang yang akan dibebaskan Rahel!

"Tanyakan saja.”

"Baiklah. Pertanyaan pertama, apa kamu akan menghapus ancamanmu?”

"Tentu saja,” jawab Michael tanpa berpikir.

Memangnya kenapa kalau ancamannya tidak dihapus secepat mungkin?

"Pertanyaan terakhir. Siapa yang akan kamu pilih seandainya Bella dan aku sama-sama istrimu?” tanya Rahel.

Michael langsung memandang rendah Rahel begitu mendengar pertanyaan terakhir.

"Jangan terburu-buru menjawab. Pikirkan dulu baik-baik karena jawabanmu bisa jadi berhubungan dengan keputusanku untuk melepas orang yang ingin kamu bebaskan,” lanjut Rahel dingin.

Michael tercekat mendengarnya. Mengapa pertanyaannya seperti ini? Apaka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Suami Dibuang Sayang   Bab 2760

    Lahan hijau bagian terluar wilayah Lembah Abadi Terperangkap telah dipenuhi berbagai macam tenda dan dijadikan tempat tinggal sementara. Wilayah yang sangat luas itu dikelilingi lautan manusia. Hampir seratus ribu orang telah berkumpul meskipun semangat mereka tidak besar. Wilayah hijau terbagi menjadi beberapa kelompok tenda. Satu sisi dikuasai tenda Keluarga Lu yang menjadi markas utama Puncak Gunung Biru. Sementara sisi lain menjadi markas pasukan gabungan yang menjadi tempat berkumpulnya kelompok Paviliun Dewa Pengobatan dan Laut Abadi. Ketiga tenda yang mereka dirikan hampir menguasai bagian paling tengah wilayah luar Lembah Abadi Terperangkap. Di antara kedua markas mereka, ditempati orang-orang biasa yang tidak terhitung jumlahnya. Hampir sama dengan sebelumnya, banyak orang masih membentuk kelompok. Berkelompok menjadi satu-satunya cara bagi orang-orang lemah dalam menghadapi dunia yang menganut hukum rimba. Mereka hanya akan menjadi santapan lezat kelompok yang le

  • Suami Dibuang Sayang   Bab 2761

    Tiga pasukan berdatangan ke Gunung Naga Terperangkap!!!Duar!!Sepertinya naga iblis yang terperangkap di Gunung Naga Terperangkap menyadari kehadiran manusia. Tanah berguncang. Suara menggelegar!Debu dan asap ada di mana-mana. Warna langit berubah!"Bunuh!"Tiga tentara berteriak. Situasi menjadi semakin tidak terkendali. Laut Abadi dan Paviliun Dewa Pengobatan datang dari arah belakang. Adit memimpin Puncak Gunung Biru di depan. Pasukan terbagi menjadi dua barisan. Depan dan belakang. Pasukan berjaga-jaga di kedua sisi. Mereka melihat situasi yang sedang terjadi dan mempererat genggaman tangan mereka di masing-masing senjata yang mereka pegang. Ribuan pasukan bersiap-siap menyerang. "Serang!"Huw berteriak. Dengan energi di tangannya, dia mengeluarkan tenaga yang ditembakkan ke Gunung Naga Terperangkap. Pasukan di belakang Huw segera membentuk formasi dan menyerang!Boom!!Seekor naga raksasa yang terperangkap keluar!Asap tebal keluar dari lubang gunung."Siapa

  • Suami Dibuang Sayang   Bab 2762

    Boom!!!Batu-batu Gunung Naga Terperangkap. Asap menggulung. Bumi terguncang. Langit menjadi gelap. Di antara asap tebal dan kegelapan, muncul cahaya merah dari dalam lubang. Tanah berubah warna menjadi merah. Ada sosok naga iblis mulai kelihatan!"Ah!"Pasukan menjerit. Mereka kebingungan mau ke mana. "Howl!“Berani-beraninya kalian mengganggu tidurku!"Terdengar lolongan kemarahan. Terjadi ledakan lagi. Batu-batu gunung kembali berjatuhan. Para pasukan tertimpa batu dan mati seketika. Batu-batu gunung terus berjatuhan. Langit berubah warna dari gelap menjadi merah. Cahaya kemerahan yang muncul sebelumnya menjadi semakin jelas. Itu cahaya mata dari naga iblis. Posisi cahaya itu semakin lama semakin tinggi. "Ini ....""Besar sekali."Mulut semua orang terbuka, termasuk Adit. Dia yang sehari-harinya memasang wajah tanpa ekspresi, sekarang terpana melihat sosok naga di depannya. Orang-orang merasa sesak napas. Ukuran satu mata naga itu sebesar lapangan bola. Yang pal

  • Suami Dibuang Sayang   Bab 2763

    "Takut?" Michael mendengus, "Dalam kamusku, tidak ada yang namanya takut. Demi anak, istri dan teman, jangankan naga iblis, jagoan Keluarga Lu akan kukalahkan."Rahel tidak terkejut dengan ucapan Michael. Jika orang lain yang bicara seperti itu, sudah pasti dia akan langsung menamparnya. Namun, dengan Michael berbeda. Meskipun Rahel tidak tahu dari mana Michael berasal, dia tahu dari nada Michael bicara dia tidak sedang bercanda."Apa kamu menertawakanku?" tanya Rahel dengan nada dingin. "Mungkin, tapi siapa yang tahu akan masa depan," Michael tidak takut dengan Rahel, "Apa pun yang terjadi, aku pasti bisa menghadapinya.""Dasar gila," Rahel menghela napas. Kemudian dia tersenyum, "Kamu lihat? Para pasukan itu susah payah mengalahkan naga iblis. Michael, sembuhkan aku. Kemudian kita bisa pergi mengalahkan naga iblis.""Baiklah!""Apa kamu yakin bisa menyembuhkan aku? Kamu baru bertarung bersamaku kemarin!"Michael tersenyum, "Tidak usah cemas."Michael mengajak Rahel untuk

  • Suami Dibuang Sayang   Bab 2674

    "Apa itu?" Teriak seseorang ketakutan."Mata besar itu, itu ….""Naga iblis masih hidup!"Jerit ketakutan terdengar di mana-mana. Semua orang menjadi panik. Mereka melangkah mundur sambil mengeluarkan pedang. Terdengar suara desahan napas yang cukup nyaring. Itu bukan suara desahan manusia.Itu seperti suara dari penghuni neraka. Seperti dewa kematian yang menjatuhkan hukuman mati."Aku akan mati. Mati," ujar seseorang. Sementara yang lain berteriak histeris. Udara semakin sesak. Lubang itu menjadi begitu gelap. Orang-orang menjadi panik. Sementara itu, para jagoan Puncak Gunung Biru, Laut Abadi dan Paviliun Dewa Pengobatan membentuk formasi melingkar untuk melindungi orang-orang penting. Mereka melihat sekeliling dengan waspada. "Tuan Muda, bagaimana ini bisa terjadi?" Rauf mengerutkan dahi. Dia bingung harus bersikap apa. "Aku tidak tahu. Beritahu pasukan untuk waspada dengan keadaan sekeliling," ujar Adit dengan nada tenang. Situasi yang mereka hadapi di luar dugaan.

  • Suami Dibuang Sayang   Bab 2765

    "Mati kau, naga iblis!"Boom!!!Seketika baju zirah ungu naga iblis memancarkan sinar terang. Kemudian muncul asap tebal dan meledak!Wuzzz!Orang-orang menyipitkan mata karena cahaya terang dan terbatuk-batuk karena asap. Bang bang!Dalam hitungan detik, para pasukan terjatuh. Mata mereka mereka menunjukkan ekspresi tidak berdaya. Mereka semua mati. Adit dan lainnya segera mengeluarkan senjata sakti masing-masing. Mereka menghalau asap tebal ungu itu mendekati mereka!Pakaian Huw menjadi basah karena keringat. Dia bertanya, "Apa yang sedang terjadi?""Dewa, selamatkan aku. Aku sudah tidak tahan," ujar salah satu pasukan. Masing-masing dari mereka mencoba bertahan dengan kemampuan dan senjata yang mereka miliki. Tubuh mereka gemetaran. "Bagaimana ini bisa terjadi?" tanya Rahel sambil mengerutkan dahi. "Kalau kamu bertanya padaku, aku tidak tahu jawabannya. Aku hanya melihat apa yang terjadi," ujar Michael. Dalam sejarah Dunia Bafang, belum pernah ada sejarah kekura

  • Suami Dibuang Sayang   Bab 2766

    Para tetua berhenti minum dan menatap Misam tidak percaya. Namun, setelah Misam menyuruh pelayannya keluar, para tetua tertawa. "Brengsek, apa aku minum terlalu banyak? Tadi katamu ada yang mau membunuh naga?""Tidak mungkin. Kekuatan naga iblis itu sungguh mengerikan. Lihat saja hasil pertempuran ketiga pasukan.""Aku dengar, dari sekian banyak ribuan pasukan yang ikut bertempur, hanya sedikit yang kembali. Sisanya mati!""Mungkin ketiga pasukan malu dengan hasil pertempuran ini. Jadi mereka menyebar berita palsu bahwa ada yang mau melawan naga iblis lagi. Kalau orang itu ada di hadapanku, akan kupukul dia sampai mati."Orang-orang jadi tertawa. Sebetulnya mereka ingin ikut bergabung dengan ketiga pasukan tapi mereka tidak dimasukkan dalam daftar yang ikut. Akibatnya mereka kesal.Kemudian empat pengawal masuk ke dalam tenda bersama Michael.Misam dan para tetua jadi waspada. Mereka menarik pedang masing-masing. "Siapa kamu? Beraninya datang ke sini tanpa diundang?" tanya Mi

  • Suami Dibuang Sayang   Bab 2767

    "Michael? Kamu Michael?"Misam terkejut. Matanya melebar!Begitu juga dengan orang-orang yang hadir. Nama Michael membuat bulu kuduk mereka merinding. Pertempuran Michael dengan Paviliun Dewa Pengobatan di Kota Huoshi masih membekas di ingatan mereka. Michael adalah masalah serius bagi Huw dan lainnya. Sedangkan bagi orang biasa, Michael seperti sosok pahlawan. Michael benar-benar jagoan!"Mustahil Ini mustahil!"Michael melesat menuju sosok tetua yang meremehkannya. "Bang!"Tetua itu jatuh dengan suara keras. Dia sudah menjadi mayat. Bang bang!Terdengar suara jatuh lagi. Ada orang lain yang mati. Pasukan segera bersiap siaga melawan Michael. Mereka hendak menyerang ketika Misam menghentikan aksi mereka, "Berhenti!"Pasukan berhenti menyerang. Michael tersenyum menghadap Misam. Misam langsung menjadi gugup. Sebetulnya dia jadi takut, "Jangan berlebihan. Ini daerah kekuasaanku. Aku ...."Michael menendang meja dan kursi. Misam dan lainnya mundur selangkah. "Dia k

Bab terbaru

  • Suami Dibuang Sayang   Bab 3330

    “Malam sudah larut. Kembalilah ke pondok dan istirahatlah.”Michael menepuk bahu si trenggiling dan membawanya menuju halaman belakang.Di halaman belakang, Sari sedang duduk dalam keadaan gelisah. Dari sorot matanya yang indah, terlihat perasaan cemas dan kesepian.Ketika Jenny datang dengan penuh kegembiraan mengumumkan kembalinya Michael, mata cantik Sari menjadi berbinar-binar. Meskipun dia adalah seorang perempuan yang terbiasa bersikap anggun, tetap saja Sari tidak bisa menahan diri untuk cepat-cepat menyambut kedatangan Michael. Ketika melihat Michael, mata Sari yang indah menampakkan rasa haru, cemas dan gembira. Bibir merahnya terbuka. Michael tidak bisa menahan diri untuk tidak terkejut. Sebelumnya Michael menjaga jarak dengan Sari. Sekarang Michael tersenyum padanya.Meskipun hanya senyuman, namun makna dari senyuman itu terlihat jelas.Sari memahami senyuman Michael. Dalam hatinya, dia merasa sedih. Namun Sari tetap tersenyum. “Hei, kalian ke mana saja? Tahuk

  • Suami Dibuang Sayang   Bab 3329

    Parza menghela napas panjang sambil menatap Felix, yang sudah dibawa jauh. Putranya melihat Parza dengan tatapan putus asa. "Dewa Es, aku sudah menghukum anakku. Kalau kamu masih belum puas, aku bersedia menambah hukumannya."“Bukankah besok putramu akan menikah? Itu adalah acara besar Keluarga Fang, bukan? Mengapa kalian melakukan sesuatu yang serius seperti ini?" Michael tertawa. Perlahan-lahan dia berdiri, "Begini saja. Tambahkan hukuman itu ketika dia sudah menikah nanti, atau ketika suasana hatiku sedang buruk. Bagaimana?"Mata Parza melebar. Bagaimana Dewa Es bisa bersikap murah hati seperti ini? Dewa Es membela Felix meskipun dirinya dimasukkan ke dalam Penjara Langit dan diberi hukuman es dan api. Tuan Onn mengerutkan dahi dan memandang Michael dengan aneh.Meskipun sosok laki-laki di depannya masih muda, tapi dia memiliki kebijaksanaan seperti tetua. Tidak jadi menghukum Felix? Apa … apa Dewa Es menyukai Keluarga Fang?Parza tidak tahu pikiran Michael tapi baginya

  • Suami Dibuang Sayang   Bab 3328

    Felix mengerutkan dahi, "Aku benar-benar bingung dengan sikap kalian. Aku menangkap seorang laki-laki yang menganiaya perempuan tua. Kenapa sikap kalian berlebihan seperti ini?""Orang ini cukup kuat meskipun sudah melakukan kejahatan. Jadi aku memberinya hukuman kecil sekaligus sebagai bentuk peringatan."Felix menatap Michael dengan kejam.Laki-laki sialan ini pasti menceritakan kejadian yang tidak sebenarnya kepada Tuan Onn dan ayahnya, Parza sehingga membuat keduanya marah. Felix ingin menambah hukuman Michael!Hukuman kecil?!Mata Tuan Onn dan Parza melebar. Kaki Dewa Es hitam seperti batu bara. Bagaimana mungkin hukuman yang diberikan kepada Dewa Es ini bisa disebut hukuman kecil?!Parza dan Tuan Onn sudah hidup lama di dunia gurun. Bagaimana mungkin mereka tidak tahu hukuman apa yang digunakan sehingga menyebabkan kaki seseorang menjadi hitam?!Jika Michael adalah orang biasa, mereka tidak akan semarah ini tapi ini Dewa Es! Semakin memikirkannya, Tuan Onn semakin jeng

  • Suami Dibuang Sayang   Bab 3327

    Felix terlihat bangga. Penerangan Penjara Langit itu relatif gelap. Felix tidak menyadari ekspresi kemarahan di wajah ayahnya. Felix menatap Michael yang ada di dalam sel penjara sambil mendengus. Dari tatapan Felix seolah-olah dia memberi tahu Michael bahwa meskipun ayahnya, Parza datang, itu bukanlah jaminan nyawa Michael bisa diselamatkan. Felix tidak bisa menyembunyikan rasa puasnya ketika melihat bekas pertarungan di sekeliling Penjara Langit. Sepertinya si pembunuh sudah menghajar Michael berkali-kali. Namun, yang membuat Felix senang adalah Michael tetap hidup setelah mengalami penyiksaan seperti itu.Kalau saja Felix mengetahui bahwa Michael adalah Dewa Es, maka semua ini tidak akan terjadi. Tidak seperti Felix, Parza menggertakkan gigi dan ingin meluapkan amarahnya. Jika sebelumnya Felix adalah kebanggaan besar dalam hidupnya, sekarang Parza merasa lebih baik memiliki telur daripada memiliki anak bodoh seperti itu.“Apa jangan-jangan kamu menangkapnya?” tanya Parza

  • Suami Dibuang Sayang   Bab 3326

    Kacau!Berantakan!Ruangan sel Penjara Langit itu begitu berantakan. Dari situ terlihat bekas pertarungan yang sudah terjadi. “Apa ini?” Tuan Onn terkejut melihat pemandangan di depannya ini. Firasat tidak enak muncul di hatinya. Apa jangan-jangan Dewa Es ….“Parza!” teriak Tuan Onn. Parza tidak berdaya melihat situasi di dalam penjara tersebut. “Keluarga Fang, tunggu saja nasib kalian. Kalian akan dikuburkan bersama-sama,” Tuan Onn menggelengkan kepala. Dia segera bergegas masuk ke dalam penjara.Parza masih berlutut. Matanya kosong. Dia tidak tahu harus berbuat apa. Setelah melihat Tuan Onn masuk ke dalam penjara, Parza segera tersadar. Buru-buru dia berdiri dan berkata pada salah satu pelayan, "Pergi … pergi jemput anakku yang bodoh itu ke sini.”Pelayan itu mengangguk dan segera pergi. Sejenak Parza menjadi ragu. Dia menghela napas dan menghirupnya. Kemudian bersama pelayannya yang lain, Parza segera masuk menuju Penjara Langit.Penjara itu gelap dan bau. Orang - o

  • Suami Dibuang Sayang   Bab 3325

    Penjara Langit!Tidak perlu dijelaskan lagi apa makna tempat itu bagi Keluarga Fang, apalagi Tuan Onn. Tidak mungkin!Kaki Parza lemas. Tubuhnya bergoyang hingga menabrak meja di belakangnya. Meja kayu itu mundur beberapa meter.Namun, ketika Parza tidak bisa menahan lagi, para pelayan itu datang membantunya!Penjara Langit adalah tempat dikurungnya orang-orang yang paling keji. Lingkungan penjara itu juga buruk. Jika orang biasa masuk ke dalam Penjara Langit, hal itu biasa saja tapi ini Dewa Es! “Lihat apa yang kamu lakukan!” Tuan Onn menjadi marah. Meskipun Tuan Onn tidak berinteraksi langsung dengan Dewa Es. Namun sebagai manusia gurun, dukungan Dewa Es terukir di tulangnya. Bagaimana mungkin Tuan Onn tidak marah ketika Dewa Es dipenjara di tempat seperti itu?!Parza jadi tambah lemas. Dia terhuyung dan duduk di tanah.Benar. Apa sebenarnya yang dilakukan Keluarga Fang di sini?!"Kenapa kamu masih berdiri di situ? Cepat jemput dia!" Tuan Onn segera membentak dan berge

  • Suami Dibuang Sayang   Bab 3324

    Jika bukan karena pelayan di belakangnya yang buru-buru membantunya, Parza sudah pasti jatuh lemas duduk di tanah. Itu dia!Ternyata itu dia!Dia adalah teman Dewa Es!Berarti ….Tuan Onn mengerutkan dahi. Memang dia yang memberikan saran untuk pergi ke penjara, tapi tetap saja dia jadi terkejut melihat ucapannya terbukti.“Lihat apa yang telah kamu lakukan!” Tuan Onn mengutuk Parza. Dia mendorong si pengawal dan membungkukkan badan sebagai tanda hormat pada si trenggiling, "Pahlawan Muda, kenapa … kamu ada di sini?"Parza segera tersadar dari rasa terkejutnya ketika dimarahi oleh Tuan Onn. Dia menyadari kesalahannya dan bergegas maju dengan panik. Ketika Tuan Onn menangani trenggiling, Parza segera mengambil tindakan yang diperlukan. Dia menendang pengawal hingga jatuh ke tanah."Berani-beraninya kamu! Berani-beraninya kamu memperlakukan tamu Keluarga Fang seperti ini? Aku ingin kamu mati. Pengawal!" teriak Parza. "Hadir!"“Bawa orang itu pergi. Potong tubuhnya menjadi d

  • Suami Dibuang Sayang   Bab 3323

    Alis Parza berkerut. Dia berkata dengan nada mendesak, "Tuan Onn, tolong beri tahu aku."“Parza. Jika kamu hanya berambisi menjadi kepala keluarga, kemampuanmu yang sekarang sudah lebih dari cukup. Namun, jika kamu ingin jadi pemimpin masa depan dunia gurun, tentunya kemampuanmu yang sekarang tidaklah cukup."Kalau orang lain membicarakan Parza seperti itu, tentu saja Parza tidak akan senang. Bahkan dia bakal sangat marah.Namun karena ucapannya ini datang dari Tuan Onn, Parza menerimanya dengan rendah hati."Tolong beri aku nasihat, Tuan."“Jika orang itu memiliki ambisi besar di masa depan, dia tidak boleh melupakan hal kecil. Bahkan dia harus bisa kejam," Tuan Onn berdiri dan tersenyum. Dia datang mendekati Parza dan menepuk pundaknya. Tuan Onn menggelengkan kepalanya dan berkata, "Kalau kamu masih menjaga hatimu seperti ini, kamu tidak akan bisa maju."“Hatiku?” Parza jadi bingung. “Parza, jangan terlalu mempercayai orang lain, terutama orang-orang di sekitarmu,” ujar Tuan

  • Suami Dibuang Sayang   Bab 3322

    Tuan Onn tidak langsung menjawab pertanyaan Parza. Dia mengerutkan dahi seolah-olah sedang memikirkan sesuatu.Parza sudah tidak sabar, tapi dia tidak berani mengganggu Tuan Onn. Jadi Parza hanya bisa berdiri di sana. Dia tidak tahu harus berbuat apa. Waktu berlalu. Mungkin dalam suasana hati Parza saat ini, satu menit terasa seperti setahun. Tuan Onn mengerutkan dahi. Perlahan-lahan dia menatap Parza, "Apa menurutmu itu tidak aneh?”“Tuan Onn, apanya yang aneh?”“Maksudku, Dewa Es,” jawab Tuan Onn sambil mengerutkan dahi. “Dewa Es?” Parza jadi lebih bingung."Rumah ini dijaga ketat, apalagi ketika perjamuan besar. Tentunya tidak mudah bagi siapa pun untuk keluar masuk rumah ini tanpa ijin. Bahkan jika Dewa Es memiliki kemampuan luar biasa, tidak mungkin dia bisa menghilang."“Aku juga berpikir seperti itu tapi aku juga tidak memahaminya,” Parza mengira Tuan Onn kepikiran sesuatu tapi ketika mendengarnya, Parza jadi lemas. Selain itu, apa alasan Dewa Es pergi?"Maksud Tua

DMCA.com Protection Status